Organisasi istri prajurit TNI AD Persit Kartika Chandra Kirana lahir ditengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah.
Dalam pertumbuhannya, organisasi ini tidak dapat dipisahkan dari perkembangan TNI AD. Kelahirannya didorong oleh kesadaran bela negara dan ingin ikut serta dalam
berjuang mendampingi suami dan sesuai dengan sifat kewanitaanya. Kegiatan dapur umum dan palang merah merupakan pilihannya dalam perjuangan merebut
kemerdekaan. Dengan didasari rasa senasib sepenanggungan, maka di beberapa tempat istri prajurit TNI AD membentuk organisasi yang bersifat lokal dengan nama
yang berbeda-beda, antara lain
1. Diawali dengan dibentuknya Persatuan kaum ibu tentara (PKIT) pada tanggal 3 april 1946 di Purwakarta, jawa barat, oleh Ny. Ratu aminah istri Kolonel Hidayat Kepala
Staff Komandemen yang kemudian beliau kita kenal sebagai pendiri persit. sejak itulah sejarah organisasi PersitKkartika Chandra Kirana dimulai.
2. Di Serang, Jawa Barat, berdiri organisasi dengan nama persatuan istri tentara (PIT) yang diketuai oleh Ny. Suhadi.
3. Di Malang, Jawa Timur, organisasi serupa berdiri dengan diketuai oleh Ny. SR. Lasmidar
Untuk menghadapi tantangan perjuangan yang semakin berat, maka pada tanggal 15 agustus 1946 PKIT mengadakan konferensi di garut, jawa barat guna
mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang berada di daerah-daerah. dalam konferensi tersebut nama PKIT diubah menjadi persatuan istri tentara (persit)
atas saran dari Ny, Hamara Effendi. selanjutnya kegiatan persit semakin meningkat seiring dengan perkembangan organisasi TNI AD.
untuk itu beberapa kongres telah diselenggarakan, yaitu :
1. Kongres I tahun 1950, diadakan di semarang yang dipimpin oleh ny. AH. nasution.
Dan menghasilkan keputusan sebagai berikut :
a. Persatuan istri prajurit diubah menjadi persaudaraan istri tentara, disingkat persit.
b. Tanggal 3 april ditetapkan sebagai hari jadi persit.
c. Struktur organisasi persit disesuaikan dengan struktur organisasi TNI AD
2. Kongres II di Bandung tahun 1951
3. Kongres III di Denpasar tahun 1953
Sebagai organisasi yang bernaung di dalam tubuh TNI AD Persit KCK telah
memberikan manfaat yang besar, utamanya dalam membantu pembinaan
rumah tangga Prajurit dan PNS TNI AD. Seluruh anggota Persit harus dapat
memberikan dukungan yang positif bagi suami dalam melaksanakan tugasnya
serta dapat mewujudkan keluarga Prajurit yang sejahtera karena organisasi ini
adalah organisasi yang kinerjanya banyak digerakkan oleh motivasi dan
keinginan dari berbagai peran yaitu, sebagai Istri Prajurit, Ibu Rumah Tangga dan
warga masyarakat.