Struktur Dan Tektonika
Struktur Dan Tektonika
30
, dan
50
ini umumnya membentuk lapisan rebah, dan hanya dijumpai dalam batuan sedimen
Mesozoikum dari Formasi Meluhu. Kekar dijumpai dalam semua jenis batuan dan
terjadi dalam beberapa tahapan. Dalam batuan berumur Mesozoikum kekar lebih
berkembang dari yang dijumpai dalam batuan Tersier. Arah kekar pada umumnya
memotong secara tegak dan diagonal lapisan. Dalam Kompleks batuan ultramafic dan
mafik, kekar umunya sangat tak beraturan.
Tektonik yang dapat diamati di daerah ini mulai dari Paleozikum sampai
Mesozoikum. Tektonik tersebut dapat ditafsirkan dari sifat litologi dan struktur
batuan dalam Kompleks ultramafic, Formasi Meluhu dan batuan gunung api
Kepulauan Langkesi.
Kepulauan Langkesi dan bagian barat Pulau Wowoni diduga merupakan
bagian dari lempeng benua. Pencenanggaan yang terjadi sesudah Trias akhir
mengakibatkan pelipatan, penyesaran dan pengekaran pada batuan tersebut di atas.
Sedangkan pada bagian timur Pulau Wowoni yang bercirikan batuan ofiolit dan
sedimen pelagos terbentuk pada dasar kerak samudera.
Perkembangan
tektonik
pada
zaman
Tersier
menyebabkan
pengangkatan terjadi terus pada zaman Kuarter. Demikian pula halnya dengnya sesar,
beberapa diantaranya masih aktif.
SUMBER DAYA MINERAL
Pasir dan kerikil yang merupakan bahan baku untuk banguna dan jalan banyak
dijumpai disekitar pantai timur dan selatan Pulau Wowonidan Kepulauan Tukangbesi.