0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur bangunan bentang lebar dengan sistem struktur aktif permukaan. Dijelaskan bahwa struktur permukaan aktif adalah sistem fleksibel namun kaku terhadap tekanan, tarikan, dan geser dengan pengalihan kekuatan dipengaruhi oleh resistensi dan bentuk permukaan. Jenis struktur permukaan aktif meliputi sistem lipatan prismatik, piramidal, cangkang putar, dan lengkung berbalik
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur bangunan bentang lebar dengan sistem struktur aktif permukaan. Dijelaskan bahwa struktur permukaan aktif adalah sistem fleksibel namun kaku terhadap tekanan, tarikan, dan geser dengan pengalihan kekuatan dipengaruhi oleh resistensi dan bentuk permukaan. Jenis struktur permukaan aktif meliputi sistem lipatan prismatik, piramidal, cangkang putar, dan lengkung berbalik
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur bangunan bentang lebar dengan sistem struktur aktif permukaan. Dijelaskan bahwa struktur permukaan aktif adalah sistem fleksibel namun kaku terhadap tekanan, tarikan, dan geser dengan pengalihan kekuatan dipengaruhi oleh resistensi dan bentuk permukaan. Jenis struktur permukaan aktif meliputi sistem lipatan prismatik, piramidal, cangkang putar, dan lengkung berbalik
ANALISIS RANCANGAN : BANGUNAN BENTANG LEBAR DENGAN
SISTEM STRUKTUR FORM ACTIVE, VECTOR ACTIVE, SURFACE
ACTIVE, BULK ACTIVE http://documents.tips/documents/bentang-lebar-stadion-utamariau.html
PENGANTAR STRUKTUR BENTANG LEBAR
1. Pengertian Struktur dan Konstruksi
Sebelum mengenal lebih jauh struktur bentang lebar, perlu dipahami dulu katakata yang selalu mengikut di depannya, yaitu kata Struktur dan konstruksi. Dua kata ini merupakan hal sederhana, namun sering harus diulang untuk menghindari kesalahpahaman penggunaan kata. Dalam suatu bangunan, struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. Struktur juga dapat didefinisikan sebagai suatu entitas fisik yang memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai suatu organisasi unsur-unsur pokok yang ditempatkan dalam suatu ruang yang didalamnya karakter keseluruhan itu mendominasi interelasi bagianbagiannya( Shodek, 1998:3). Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban (Macdonald, 2001:1). Struktur dianggap sebagai alat untuk mewujudkan gaya-gaya ekstern menjadi mekanisme pemikulan beban intern untuk menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural (Snyder&Catanese,1989:359) Sedangkan konstruksi adalah pembuatan atau rancang bangun serta penyusunannya bangunan. Ervianto, 2002: 9, menjelaskan bahwa konstruksi merupakan suatu kegiatan mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Dalam artian sederhananya struktur adalah susunannya dan konstruksi adalah penyusunan dari susunan-susunan, sehingga dari pengertian tersebut dapat diambil sustu kesimpulan bahwa konsruksi mencakup secara keseluruhan bangunan dan bagian terkecil atau detail dari
tersebut adalah struktur.
Penafsiran yang lebih luas tentang struktur adalah yang didalamnya alat-alat penopang dan metode-metode konstruksi dianggap sebagai faktor intrinsik dan penentu bentuk dalam proses perancangan bangunan. (Snyder&Catanese,1989:359) Berdasarkan buku Sistem Bentuk Struktur Bangunan (Frick, 1998: 28), struktur dan konstruksi dibedakan berdasarkan fungsinya sebagai berikut: Fungsi konstruksi: mendayagunakan konstruksi dalam hubungannya dengan daya tahan, masa pakai terhadap gaya-gaya dan tuntutan fisik lainnya. Struktur: Menentukan aturan yang mendayagunakan hubungan antara konstruksi dan bentuk. Struktur berpengaruh pada teknik dan estetika. Pada teknik, struktur berpengaruh pada kekukuhan gedung terhadap pengaruh luar maupun bebannya sendiri yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk atau robohnya bnagunan. Sedangkan estetika dilihat dari segi keindahan gedung secara intergral dan kualitas arsitektural. 2. Definisi Struktur Bentang Lebar Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digolongkan secar umum menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar. 3. Contoh-Contoh Bangunan Bentang Lebar, Baik Sederhana Maupun Kompleks. Berdasarkan penertian yang diuraikan, seara lebih jelas bentuk struktur bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks dapat di lihat pada gambar di bawah ini:
Bangunan bentang lebar sederhana
Contoh Bentuk Bangunan Bentang Lebar Kompleks
4. Guna dan fungsi bangunan bentang lebar. Berdasarkan gambar-gambar di atas, bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau gedung exhibition. 5. Tingkat kerumitan, masalah dan teknik pemecahan masalah dlm bangunan bentang lebar, dan struktur yang digunakan pada bangunan bentang lebar Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan yang timbul dipenaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut dan beberapa hal lain yang akan di bahas di masing-masing bab. Secara umum, gaya dan macam struktur bentang lebar dapat dilihat pada gambar di bawah ini: (Frick, 1998) Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu: a. Struktur Rangka Batang dan rangka Ruang b. Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung c. Struktur Plan dan Grid d. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent(tenda) dan net (jaring) e. Struktur Cangkang Sedangkan Sutrisno, 1989, membagi ke dalam 2 bagian yaitu: a. Struktur ruang, yang terdiri atas: - Konstruksi bangunan petak ( Struktur rangka batang) - Struktur Rangka Ruang b. Struktur permukaan bidang, terdiri atas: - Struktur Lipatan - Struktur Cangkang - Membran dan Struktur Membran - Struktur Pneumatik c. Struktur Kabel dan jaringan
Definisi Surface Active Structure System
Berdasarkan Definisi Engle (1999): permukaan sistem struktur aktif sistem fleksibel, namun sebaliknya rigid planes tahan terhadap kompresi , ketegangan , geser di mana pengalihan kekuatan dipengaruhi oleh resistensi permukaan dan bentuk permukaan tertentu. Jenis- jenis Surface Active Structure System 1.Prismatic Folded Structure System Struktur bidang lipat merupakan bentuk struktur yang memiliki kekakuan satu arah yangdiperbesar dengan menghilagkan permukaan planar sama sekali dan membuat deformasi besar pada pelat sehingga tinggi struktural pelat semakin besar Ka r a k t er i s t i k s u a t u s t r u k t u r b i d a n g l i p a t a d a l a h m a s i n g ! m a s i n g e l e m e n p e l a t b e r u k ur a n relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling dihubungkan sepanjang tepinya).S t r u k t ur b i d a n g l i p a t a k a n m e n g u s a h a k a n s e b a ny a k m u n g k i n m a t e r i a l t e r l e t a k " a u h d a r i bidang tengah stuktur. Elemen pelat lipat ini mempunyai kapasitas pikul beban besar hanya "ika tekuk lateral daerah yang tertekan dapat di#egah sehingga daerah tekan pada setiap pelatakan selalu dapat dikekang pelat sebelahnya.Bentuk bidang lipat mempunyai kekuatan yang lebih besar dari bidang datar karena momenenerginya lebih besar. 2.Pyramidal Folded Structure System Bentuk piramidal yaitu bentuk lipatan yang terdiri dari bidang lipatan yang berbentuk segitiga. 3.Rotational Shell System $otational Shell System adalah bidang yang diperoleh bilamana suatu garis lengkung yang datar diputar terhadap suatu sumbu. Shell dengan permukaan ratisional dapat dibagi tiga yaitu, Spherial Surface, Elliptial Surface, parabolic Surface. .Anticlastic Shell System
Struktur bidang lengkung rangkap berbalikan merupakan suatu bentuk
pelana dengan arahlengkungan yang berbeda pada setiap arahnya. Struktur bidang lengkung rangkap berbalikandapat dibagi men"adi beberapa ma#amtipe