Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Karakteristik Kadmium

Kadmium (Cd) adalah logam berwarna putih perak, lunak, mengkilap, tidak larut
dalam basa, mudah bereaksi, serta menghasilkan Kadmium Oksida bila
dipanaskan. Kadmium umumnya terdapat dalam kombinasi dengan Klor (Cd
Klorida) atau belerang (Cd Sulfit). Kadmium bisa membentuk ion Cd2+ yang
bersifat tidak stabil. Kadmium memiliki titik leleh 321oC, dan titik didih 767oC.
Kadmium memiliki nomor atom 48, berat atom 112,4 g/mol; konfigurasi electron
[Kr] 4d10 5s2. Dalam Sistem Periodik Unsur (SPU), Kadmium berada pada
golongan IIB (12) dan periode ke 5.
Sifat Kadmium
Kadmium (Cd) bersifat lentur, tahan terhadap tekanan, serta dapat dimanfaatkan
sebagai pencampur logam lain, seperti Nikel (Ni), Emas (Au), Kuprum (Cu), dan
Besi (Fe).
Widowati, Wahyu., Astiana, Sastiono, & Raymond, Jusuf R. 2008. Efek Toksik
Logam : Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran
Toksisitas Kadmium
NAB

Nama Bahan Kimia


Kadmium,
persenyawaannya

logam
sebagai

dan
Cd

BDS

mg/m3

0,01;(1)JA2 0,002;
(j)A2

(7440-43-9)
Sumber : Threshold Limit Value for Chemical Substance, 1996
NAB Kadmium : 0,01 A2 0,02; (j) A2
Pada daftar NAB Kadmium ditandai dengan A2 menunjukkan bahwa bahan
tersebut termasuk ke dalam kelompok bahan yang dicurigai sebgai penyebab
kanker kepada manusia. Data-data manusia yang diterima cukup kualitasnya,
namun bertentangan atau tidak cukup untuk memasukkan bahan tersebut ke
kelompok penyebab kanker kepada manusia secara pasti. (Soeripto, Higiene
Industri)
Toksisitas Kadmium dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Tingkat dan lamanya paparan; semakin tinggi kadar dan semakin lama
paparan, efek toksik yang diberikan akan semakin besar. Kadmium dalam
dosis tunggal besar mampu menginduksi gangguan saluran pencernaan.

Sedangkan paparan Kadmium dalam dosis rendah tetapi berulang kali


dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal.
2. Bentuk kimia dari logam berat Cd sebagai contoh toksisitas akut Cd yang

dinyatakan dengan LD50 pada mencit dalam bentuk senyawa Cd kaprilat


sebesar 270 mg/kg berat badan, Cd stearate 203 mg/kg berat badan, LD 50
pada mencit dalam bentuk senyawa CdSO4 47 mg/kg bb, CdCl2 57 mg/kg
bb, Cd(NO3)2 48 mg/kg bb, Cd stearate 98 mg/kg bb, dan CdCO 3 202
mg/kg bb. LD50 rata-rata 100 mg/kg berat bdan untuk garam kadmium
yang larut dan mencapai ribuan mg/kg berat badan untuk garam kadmium
yang tidak larut.
Kadmium (Cd) bentuk asap atau gas bisa berakibat fatal bila konsentrasi Cd 40-50
mg/m3 terinhalasi selama 1 jam dan konsentrasi Cd 9 mg/m 3 terinhalasi selama 5
jam. konsentrasi lebih rendah tidak berakibat fatal. (Bastarache, 2003 dalam
Widowati, Wahyu., Astiana, Sastiono, & Raymond, Jusuf R. 2008. Efek Toksik
Logam : Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogjakarta : Andi
Yogjakarta)

Anda mungkin juga menyukai