Anda di halaman 1dari 16

1.

UJI KRUSKALL WALLS


Sebuah penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah merokok sigaret ada
hubungannya dengan penurunan kadar testosteron serum. Sejumlah 28 pria berumur
antara 35-45 tahun dipilih untuk penelitian ini. Subyek penelitian dibagi menjadi 4
kelompok, yaitu:
a. Bukan perokok, ialah orang yang tidak pernah merokok.
b. Bekas perokok, ialah orang yang berhenti merokok minimal 6 bulan sebelum
penelitian.
c. Perokok ringan, ialah orang yang merokok kurang dari 10 batang rokok sigaret
per hari.
d. Perokok berat, ialah orang yang merokok 30 batang rokok sigaret atau lebih per
hari.
Kadar testosteron diukur dalam mikrogram/dl. Hasil penelitian disajikan pada tabel di
bawah ini dengan = 0.05.
Tabel : Distribusi Kadar Testosteron Serum (microgram /dl) Pada Kelompok Bukan
Perokok, Bekas Perokok, Perokok Ringan, dan Perokok Berat.
Bukan Perokok
0,44
0,43
0,88
0,85
0,68
0,96
0,92

Bekas Perokok
0,46
0,50
0,51
0,58
0,72
0,86
0,64

Perokok Ringan
0,37
0,42
0,48
0,60
0,65
0,52
0,40

Perokok Berat
0,25
0,36
0,62
0,45
0,27
0,34
0,30

HIPOTESIS
Ho : Tidak ada hubungan antara merokok sigaret dengan penurunan kadar
testosteron serum.
Ha : Ada hubungan antara merokok sigaret dengan penurunan kadar testosteron
serum.

INPUT DATA

OUTPUT SPSS

Kruskal-Wallis Test

Ranks
Perokok
KadarTestosteron

Mean Rank

Bukan Perokok

20.86

Bekas Perokok

18.00

Perokok Ringan

12.71

Perokok Berat

6.43

Total

28

Test Statisticsa,b
KadarTestostero
n
Chi-Square

12.517

df

Asymp. Sig.

.006

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: Perokok

KESIMPULAN
Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan probabilitas :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Dari hasil data di atas pada baris Asymp.Sig. terlihat bahwa nilai
probabilitas adalah 0,006. Maka Ho ditolak (0,006 < 0,05). Dengan demikian Ha
diterima.
Jadi, ada hubungan antara merokok sigaret dengan penurunan kadar testosteron
serum.

2. UJI CHI-SQUARE
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang
kerentanan terhadap penyakit (sangat serius dan kurang serius) dengan pemilihan
jenis pelayanan kesehatan (rumah sakit dan dukun). Hasilnya disajikan pada tabel di
bawah ini dengan = 0.05.
Tabel: Tabel Silang Persepsi Kerentanan terhadap Penyakit dengan Pemilihan Tempat
Pelayanan Kesehatan
Persepsi Kerentanan
terhadap Penyakit
Jumlah

Pilihan Pelayanan Kesehatan


12
6
8
24
20

30

Jumlah
18
32
50

Pertanyaan: Apakah ada hubungan antara persepsi tentang kerentanan terhadap


penyakit (sangat serius dan kurang serius) dengan pemilihan jenis
pelayanan kesehatan (rumah sakit dan dukun)?

HIPOTESIS
Ho : Tidak ada hubungan antara persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit
(sangat serius dan kurang serius) dengan pemilihan jenis pelayanan
kesehatan (rumah sakit dan dukun).
Ha : Ada hubungan antara persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit (sangat
serius dan kurang serius) dengan pemilihan jenis pelayanan kesehatan
(rumah sakit dan dukun).

INPUT DATA

OUTPUT SPSS

Chi Square Test


Case Processing Summary
Cases
Valid
N

Missing

Percent

Total

Percent

Percent

Persepsi Kerentanan
Terhadap Penyakit * Pilihan
Jenis Pelayanan Kesehatan

50

100.0%

.0%

50

100.0%

Persepsi Kerentanan Terhadap Penyakit * Pilihan Jenis Pelayanan Kesehatan


Crosstabulation
Count
Pilihan Jenis Pelayanan
Kesehatan
Dukun
Persepsi Kerentanan Terhadap Kurang Serius
Penyakit

Rumah Sakit
12

18

24

32

20

30

50

Serius

Total

Total

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

Pearson Chi-Square

8.333a

.004

Continuity Correctionb

6.688

.010

Likelihood Ratio

8.397

.004

Fisher's Exact Test


N of Valid Casesb

.006

.005

50

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.20.
b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

N of Valid Cases

Approx. Sig.

.378
50

KESIMPULAN
Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan probabilitas :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

.004

Dari hasil data di atas pada baris Asymp.Sig.(2-sided) terlihat bahwa nilai
probabilitas adalah 0,004. Maka Ho ditolak (0,004 < 0,05). Dengan demikian
keputusan yang diambil adalah Ho diterima.
Jadi, ada hubungan antara persepsi tentang kerentanan terhadap penyakit
(sangat serius dan kurang serius) dengan pemilihan jenis pelayanan kesehatan
(rumah sakit dan dukun).

3. UJI MANN-WHITNEY
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan efek berKB berdasarkan Berat Badan
Ibu.
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Berat Badan Ibu

Status KB Ibu

82
80
78
80
81
79
88
76
77
80
60
56
60
61
67
55
56
66
54
55

KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB
Tidak KB

Pertanyaan: Apakah ada perbedaan efek berKB berdasarkan berat badan ibu.

HIPOTESIS
Ho : Tidak ada perbedaan efek berKB berdasarkan berat badan ibu.
Ha : Ada perbedaan efek berKB berdasarkan berat badan ibu.

INPUT DATA

OUTPUT
SPSS

MannWhitney
Test
Ranks
Status KB
Ibu
Berat Badan Ibu

Mean Rank

Sum of Ranks

KB

10

15.50

155.00

Tidak KB

10

5.50

55.00

Total

20

Test Statisticsb
Berat Badan Ibu
Mann-Whitney U

.000

Wilcoxon W

55.000

-3.790

Asymp. Sig. (2-tailed)

.000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.000a

a. Not corrected for ties.


b. Grouping Variable: Status KB Ibu

KESIMPULAN
Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan probabilitas :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Dari hasil data di atas pada baris Asymp.Sig.(2-tailed) terlihat bahwa nilai
probabilitas adalah 0,000. Maka Ho ditolak (0,000 < 0,05). Dengan demikian
keputusan yang diambil adalah Ha diterima.
Jadi, ada perbedaan efek berKB berdasarkan berat badan ibu.

4. UJI KORELASI SPEARMAN


Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan seseorang tentang
kesehatan dengan perilaku hidup sehat. Indikator yang dipakai untuk pengetahuan dan
perilaku hidup sehat diukur dengan menggunakan skala likert, hasil penelitian datanya
sebagai berikut :
Sampel

Skor Pengetahuan Hidup Sehat


(X)

Skor Perilaku Hidup


Sehat

1
2
3

72
75
70

179
174
180

4
5
6
7
8
9
10

74
75
75
64
76
65
60

185
160
157
173
170
174
175

Pertanyaan: Apakah ada hubungan antara pengetahuan seseorang tentang kesehatan


dengan perilaku hidup sehat.

HIPOTESIS
Ho : Tidak ada hubungan antara pengetahuan seseorang tentang kesehatan dengan
perilaku hidup sehat.
Ha : Ada hubungan antara pengetahuan seseorang tentang kesehatan dengan
perilaku hidup sehat.

INPUT DATA

OUTPUT SPSS

Spearman Test
Correlations

Spearman's rho

Pengetahuan Hidup Sehat

Correlation Coefficient

Pengetahuan

Perilaku

Hidup Sehat

Hidup Sehat

1.000

-.455

.186

10

10

-.455

1.000

.186

10

10

Sig. (2-tailed)
N
Perilaku Hidup Sehat

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

KESIMPULAN
Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan probabilitas :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Dari hasil data di atas pada baris Sig.(2-tailed) terlihat bahwa nilai
probabilitas adalah 0,186. Maka Ho diterima (0,186 > 0,05). Dengan demikian
keputusan yang diambil adalah Ho diterima.
Jadi, tidak ada hubungan antara pengetahuan seseorang tentang kesehatan
dengan perilaku hidup sehat.

5. UJI WILCOXON
Seorang mahasiswa melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas obat antihipertensi. Sampel diambil secara acak sebanyak 10 pasien. Pasien diukur takanan
darah sistolik sebelum pembertian obat (X) dan 70 menit setelah pembertian obat (Y).
Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Peneliti ingin mengetahui apakah ada
beda tekanan darah sampel sebelum dan sesudah diberi obat, pada = 0,05.

Tabel : Tekanan darah sistolik sebelum dan 70 menit sesudah pemberian 6,25 mg
captopril dan diuretika.
No.
Pasien
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Sebelum Pemberian
Obat
175
179
165
170
162
180
177
178
140
176

Setelah Pemberian Obat


140
143
135
133
162
150
182
139
173
141

Pertanyaan: Apakah ada perbedaan tekanan darah sampel sebelum dan sesudah
diberi obat?

HIPOTESIS
Ho : Tidak ada perbedaan tekanan darah sampel sebelum dan sesudah diberi
obat.
Ha : Ada perbedaan tekanan darah sampel sebelum dan sesudah diberi obat.

INPUT DATA

OUTPUT SPSS

Wilcoxon Signed Ranks Test


Ranks
N
Sesudah - Sebelum

Mean Rank

Sum of Ranks

Negative Ranks

7a

5.71

40.00

Positive Ranks

2b

2.50

5.00

Ties

1c

Total

10

a. Sesudah < Sebelum


b. Sesudah > Sebelum
c. Sesudah = Sebelum

Test Statisticsb
Sesudah Sebelum
-2.077a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

.038

a. Based on positive ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

KESIMPULAN
Dasar pengambilan kesimpulan berdasarkan probabilitas :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak


Dari hasil data di atas pada baris Asymp.Sig.(2-tailed) terlihat bahwa nilai
probabilitas adalah 0,038. Maka Ho ditolak (0,038 < 0,05). Dengan demikian
keputusan yang diambil adalah Ha diterima.
Jadi, ada perbedaan tekanan darah sampel sebelum dan sesudah diberi obat.

UJIAN PRAKTEK
STATISTIK

OLEH :
NAMA

: JUMRIATI

NIM

: P07120313 024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MATARAM
MATARAM
2016

Anda mungkin juga menyukai