D.38,888 tetes/menit
E.33,333 tetes/menit
Jawab
J. volume cairan RL 1000 cc setelah 7 jam sisa 350 ml
Lama pemberian 10 jam tapi sudah berjalan 7 jam sisa 3 jam
Faktor tetes: 20
Jumlah tetesan per menit?
350 x 20
TPM =
3 x 60 menit
TPM =
7000
180
TPM = 38,888
J .Cairan=
5400
15
Jumlah cairan yang masuk = 360 cc
LP=
500 cc x 60
50 tpmx 60 menit
LP=
500 cc
50 tpm
LP = 10 Jam
Jika cairan diberikan mulai dari jam 08:00 maka cairan akan habis pada
jam 18:00
5. Penilaian GCS
a. Mata (E):
4: Spontan membuka mata
3: Dengan perintah
2: Dengan rangsang nyeri
1: Tidak ada reaksi
b. Motorik (m):
6: Mengikuti perintah
5: Melokalisir nyeri
4: Menghindari nyeri
3: Fleksi abnormal
2: Ekstensi abnormal
1: Tidak ada reaksi
c. Verbal (V):
5: Orientasi baik
4: Disorientasi waktu & tempat, tapi dapat mengucapkan kalimat
3: Hanya mengucapkan kata-kata
2: Mengerang
1: Tidak ada reaksi
Contoh kasus
Seorang laki-laki usia 38 tahun di rawat di ruang ICU dengan penurunan
kesadaran, diagnosa medis cedera kepala. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan pasien mampu membuka mata dengan rangsangan cubitan dan
mampu menarik area yang nyeri pada lokasi cubitan tersebut, tidak
mengucapkan kata hanya suara mengerang, tekanan darah 140/90 mmHg,
nadi 88x/i, pernapsan 24x/i, suhu 38o C.
Bagaimana penulisan GCS data di atas?
A, GCS 4 (E2, M1, V1)
B, GCS 5 (E3, M1, V1)
C, GCS 6 (E2, M2, V2)
Contoh Kasus
Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman
kerjanya. Satu jam yang lalu, klien ketika dan temanya ingin memasang
teralis plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka bakar pada
telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai
alat vital klien. Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka
bakar pada klien....?
A.28%
B.19%
C.37%
D.36%
E.27%
Jawab:
Diketahui
Telapak tangan sampai siku masing 4,5 % total 9%
Kaki kanan 18%
Genitalia 1%
Ditanya luas luka bakar
Total luas luka bakar = 9%+18%+1% = 28%
9. Rumus menghitung taksiran partus (Naegle)
a. Jika HPHT bulan Januari sampai Maret
Hari + 7, Bulan + 9, tahun + 0
Contoh Kasus
Seorang perempuan hamil 28 minggu ingin mengetahui hari perkiraan
lahir bayinya. HPHT-nya adalh 8 Januari 2015. Tanggal berapa
bayinya diperkirakan lahir?
A, 17 Oktober 2015
B, 16 Oktober 2015
C, 15 Oktober 2015
D, 14 Oktober 2015
E, 13 Oktober 2015
Jawab
Diketahui
Usia kehamilan = 28 minggu
Jawab
Diketahui
Usia kehamilan 36 minggu
TFU = 35 cm
Divergen
Ditanya Taksiran berat janin
Berat janin = (35 cm -11) x 155
= 24 x 155
= 3720 gram
11. Metode KB kalender masa subur (pantang berkala)
a. Siklus teratur
HPHT Dihitung sebagai hari ke-1 dan masa subur adalah hari ke-12
hingga hari ke-16 dalam siklus haid
Contoh Kasus
Seorang ibu berusia 42 tahun ingin membatasi kelahiran ankanya
dengan metode kalender. Ibuingin mencoba metode tersebut Pada saat
ini. Siklus menstruasi ibu 28 hari pada bulan ini, HPHT pada tanggal 2
Oktober.
Kapankah ibu tidak boleh bersenggama dengan suami?
A, Tanggal 16 Oktober
B, Tanggal 18 Oktober
C, Tanggal 16 - 20 Oktober
D, Tanggal 2 8 Oktober
E, Tanggal 17 18 Oktober
b. Siklus tidak teratur
Siklus haid terpendek dikurang 18
Siklus haid terpanjang dikurang 11
Contoh kasus:
Seoran wanita berusia 29 tahun baru melepas alat kontrasepsi AKDR
3 bulan yang lalu, datang ke pili KIA untuk berkonsultasi tantang alat
kontrasepsi, Ny. Y menginginkan penggunaan alat kontrasepsi alami
tanpa alat karena merencanakan kehamilan dalm waktu dekat, dan
memutuskan untuk menggunkan metode kalender setelah melewati
sesi konseling. Hasil pengkajian siklus haid terpanjang 32 hari dan
terpendek 27 hari. HPHT 1 Mei 2013. Kapankah masa pantang
berhubungan pasien di atas?
0 Tidak bernapas
1 Menangis lemah, terdengar seperti merintih, pernapasan lambat dan tidak
teratur
2 Menangis kuat, pernapasan baik dan teratur
Contoh kasus
Seorang perempuan 24 tahun, datang ke poli kandungan, kehamilan 36
minggu, dengan keluhan, mules-mulas sudah 5 jam yang lalu. Pada hasil
pemeriksaan awal perawat menganganjurkan klien untuk jalan-jalan
disekitar poli. Setelah dirasa cukup klien mendatangi perawat dan
dilakukan pemeriksaan dalam dan hasilnya sudah masuk ke pembukaan
lengkap. Perawat membantu persalinan jam 10 lewat 35 menit lahirlah By.
A dalam kondisi normal BB 3000 mg dan perawat melakuakn pemeriksaan
apgare score. Berapakah nilai tertinggi dari apgare score........?
A.8
B.9
C.12
D.11
E.10
Jawab:
Behubung bayinya lahir dengan normal maka apgar skornya adalah 8
13. Rumus Gilles
a. Menentukan jam keperawatan yang dibutuhkan klien per hari
i.
Keperawatan langsung
1). Keperawtan minimal: Jumlah pasien X 2 jam perawatan
2). Keperawatan parsial: jumlah pasien X 3 Jam perawatan
3). Keperawatan Total: Jumlah pasien X 6 jam perawatan
ii. Keperawatan tidak langsung: Jumlah pasien X 1 Jam perawatan
iii.
Penyuluhan kesehatan: Jumlah pasien X 0, 25 jam
b. Menentukan jumlah total jam keperawatan per klien per hari:
Total jam perawatan
J . Jam perawatan/ pasien/h ari=
jumla h klien per h ari
( j. h ari seta h un j. h ari libur seta hun ) x j . jam kerja per h ari
d. Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per hari
j. klien per h ari x j . jam perawatan per h ari
36
J . Perawat per h ari
17
J . perawat per h ari
Contoh kasus
Ruangan bedah memiliki 20 tenpat tidur dengan jumlah rata-rata pasien
sebanyak 17 pasien per hari ( 3 pasien minimal care, 8 pasien parsial care,
6 pasien total care). Jika jumlah jam kerja perawat sebanyak 7 jam per hari
dan jumlah hari libur dalam setahun sebanyak 73 hari. Maka berapakah
jumlah perawat yang dibutuhkan secara keseluruhan per hari berdasarkan
metode Gilles?
A, 15
B, 16
C, 17
D, 18
E, 19
Jawab
Diketahui
Jumlah tempat tidur 20 buah
31831,65
2044
= 15,573 = 15 perawat
Kriteria
Sifat Masalah
Tidak / Kurang Sehat
Ancaman Kesehatan
Keadaan Sejahtra
Kemungkinan Masalah Dapat Diubah
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial Masalah Untuk dicegah
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya Masalah
Masalah Berat, harus segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani
Skala
Bobot
3
2
1
2
1
0
3
2
1
2
1
Skoring
1. TENTUKAN Skor untuk setiap kriteria
2. Score dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot
Skor
x bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkan Skore untuk semua Kriteria
Contoh kasus
Seorang calon perawat melakukan pengkajian keluarga didapatkan 2
masalh keperawatan keluarga, untuk masalah 1: sifat masalah adalah
ancaman kesehatan, kemungkinan masalh bisa diubah dengan mudah,
potensial masalh untuk dicegah dan menurut keluarga masalah segera
untuk ditangani. Berapakah masalah skor keperawatan keluarga pada
kasus dengan menggunakan skoring Baylon?
A, 1 2/3
B, 2 2/3
C, 3 2/3
D, 4 2/3
E, 5 2/3
Jawab
Diketahui
Sifat masalah: Ancaman kesehatan Skor 2
2
x 1=2/3
3