PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan atau latihan kepemudaan merupakan
suatu
program
pendidikan
yang
diarahkan
untuk
para
maka
pendidikan
yang
memadai
sudah
penulis
bertekad
mengadakan
pelatihan
atau
hemat
energi
merupakan
pilihan
yang
tepat
tersebut,
penting
kiranya
memberikan
Mlatiharjo
Kecamatan
Gajah
Kabupaten
Demak.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Program Kegiatan Kepemudaan ini adalah:
a) Memberikan pengetahuan life skill kepada para
peserta terutama dalam bidang tehnik.
b) Memberikan lapangan pekerjaan kepada peserta.
2. Tujuan Khusus
Adapan untuk tujuan khususnya adalah:
a) Memberikan pengetahuan kepada
memanfaatkan
barang
bekas
peserta
yang
sudah
untuk
tidak
terpakai.
b) Menyumbang pemerintah dalam rangka menekan
limbah sampah.
dalam
bidang
ketrampilan
juga
dapat
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Nama Kegiatan
Program
Kegiatan
Kepemudaan
ini
Penulis
beri
judul
dilaksanakan
di
rumah
Bapak
Subhan
yang
Reparasi
Lampu
Hemat
Identitas
Jenis
Usia
Kelamin
Laki-laki
17
Laki-laki
19
Laki-laki
20
Laki-laki
23
Laki-laki
25
Nama Peserta
Rizal Wijayanto
Ribut Kuswantoro
Jemi Hadi Wiratmoko
Slamet Norhadi Triyono
Sudaryono
3
6.
7.
Laki-laki
Laki-laki
25
29
E. Materi Pelatihan
Materi kegiatan Pembinaan Reparasi Lampu Hemat Energi
ini adalah Elektronika Dasar dan Penerapannya.
F. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
Terdapat
beberapa
jenis
kegiatan
ini
dalam
tutor
Program
(mahasiswa)
2.
3.
4.
5.
6.
Hari/Tanggal
Pertemuan
Senin/2 Mei
2016
Kamis/5 Mei
2016
Senin/9 Mei
2016
Kamis/12 Mei
2016
Senin/23 Mei
2016
Kamis/26 Mei
Materi Kegiatan
Sosialisai
Elektronika Dasar Pengenalan
Komponen dan Peralatan
Elektronika
Elektronika Dasar Pengukuran
dan Pengetesan Komponen
Elektronika
Tehnik Soldering dan
Desoldering
Praktik Bongkar Pasang dan
Reparasi Lampu Hemat Energi
(LHE)
Pemantapan Hasil Praktik
4
2016
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
a) Pertemuan I
Tutor (mahasiswa) mengumpulkan warga belajar (WB)
untuk diberi sosialisasi/pengarahan tentang program
kegiatan
meliputi
tujuan
dan
manfaat
mengikuti
kegiatan ini.
Tutor mendata dan merekrut WB yang mempunyai
antusias
tinggi
untuk
mengikuti
kegiatan.
Tutor
hanya
saja.
melampirkan
Adapun
materi
materinya
secara
adalah
garis
sebagai
berikut:
Komponen Elektronika
Resistor
Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengahambat atau membatasi
tegangan dan arus listrik. Hukum Ohm.
V =IR
Kondensator
Kondensator atau yang sering disebut sebagai
kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat
Transistor
Transistor adalah komponen elektronika bersifat
semikonduktor
sebagai
yang
sirkuit
dipakai
pemutus
sebagai
dan
penguat,
penyambung
Dioda
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang
memiliki dua kutub dan bersifat semikonduktor.
Multimeter
Multimeter adalah alat pengukur listrik yang dikenal
sebagai
mengukur
VOM
(Volt-Ohm
tegangan
meter)
(voltmeter),
yang
hambatan
dapat
Solder
Solder atau patri adalah alat bantu dalam merakit
atau
membongkar
rangkaian
elektronika
pada
Tenol
Tenol atau timah adalah bahan yang digunakan
untuk
soldering
atau
merekatkan
kaki-kaki
Tang
Berfungsi untuk menjepit komponen elektronika.
Obeng
Berfungsi
untuk
membuka
atau
membongkar
casing.
c) Pertemuan III
Setelah
tutor
memberi
pengetahuan
tentang
tabel
warna
gelang
atau
menggunakan multimeter.
kalibrasi
zero
point.
Tempelkan
kabel
Mengukur
kondensator
bisa
dengan
langsung
atau
kondensator
kondensator
non
polar
elektrolit),
(keramik,
mika)
untuk
maka
Mengukur
transistor
menggunakan
Caranya
Menentukan kaki basis
multimeter.
tehnik
soldering
dan
diberi
desoldering.
solder
dan
timah
(tenol).
Sedangkan
desoldering adalah pengangkatan atau pelepasan kakikaki komponen pada papan PCB menggunakan alat
bantu
solder
dan
desolder
pump.
Peserta
akan
e) Pertemuan V
Pada pertemuan kelima ini peserta mulai praktik
bongkar pasang dan reparasi lampu hemat energi
(LHE). Sebelum melakukan praktik, tutor menyuruh
peserta untuk membawa LHE sendiri yang sudah rusak.
Tutor memberikan contoh bagaimana cara bongkar
pasang dan reparasi LHE kemudian peserta melakukan
sendiri dengan bimbingan dari tutor. Untuk tehniknya
adalah sebagai berikut:
Buka casing LHE menggunakan obeng minus bisa
LHE
jadi.
Tutor
memberi
kesimpulan
dan
13
BAB IV
TEMUAN DAN HASIL
C. Pembahasan
Mengacu dari temuan proses yaitu adanya peserta
yang kurang memahami tehnik reparasi lampu, maka tutor
melakukan refleksi kepada para peserta. Setelah dianalisis
ternyata disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Peserta kurang memperhatikan penjelasan tutor ketika
tutor menyampaikan materi elektronika dasar dan tehnik
reparasi.
Peserta asik ngobrol sendiri bersama temannya.
Kurangnya peralatan yang mengakibatkan tehambatnya
proses kegiatan.
Banyak peserta yang masih awam dengan elektronika
sehingga untuk proses solder dan desolder masih kurang
bagus.
Secara umum hasil produk sudah memuaskan dilihat
14
mengalami
kerusakan
pada
rangkaian
ballastnya.
tutor
menjelaskan
manfaat
dan
tujuan
jam
16.00
WIB.
Tutor
memberikan
contoh
15
3. Pertemuan III
Pada pertemuan ketiga ini peserta masih sangat antusias
untuk
datang
pelaksanaan
mengikuti
kegiatan
kegiatan.
mengalami
Tetapi
sedikit
untuk
hambatan
dan
16
No Nama
1. Rizal Wijayanto
Respon Materi
Antusiasisme
Cepat menerima Aktif, kreatif,
dan
memahami
materi.
Dapat
mempraktikkan
dan
tepat
waktu.
Tekun
Terampil dan
cekatan
semua
dalam
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
melaksanaka
n tugas.
cepat.
Bisa memperoleh
hasil
2.
Ribut
Kuswantoro
yang
memuaskan.
Cepat menerima
dan
memahami
materi.
Dapat
mempraktikkan
Aktif, kreatif,
dan
tepat
waktu.
Tekun
Terampil dan
cekatan
semua
dalam
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
melaksanaka
n tugas.
cepat.
Bisa memperoleh
hasil
3.
Jemi Hadi
Wiratmoko
yang
memuaskan.
Cepat menerima
dan
memahami
materi.
Dapat
mempraktikkan
semua
17
Aktif, kreatif,
dan
tepat
waktu.
Tekun
Terampil dan
cekatan
penjelasan
dalam
tentang
cara
reparasi
dengan
melaksanaka
n tugas.
cepat.
Bisa memperoleh
hasil
4.
Slamet Norhadi
Triyono
yang
memuaskan.
Cepat menerima
dan
memahami
materi.
Dapat
mempraktikkan
Aktif, kreatif,
dan
tepat
waktu.
Tekun
Terampil dan
cekatan
semua
dalam
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
melaksanaka
n tugas.
cepat.
Bisa memperoleh
hasil
5.
Sudaryono
yang
memuaskan.
Cepat menerima
dan
memahami
materi.
Dapat
mempraktikkan
dan
tepat
waktu.
Tekun
Terampil dan
cekatan
semua
dalam
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
cepat.
Bisa memperoleh
hasil
memuaskan.
18
Aktif, kreatif,
yang
melaksanaka
n tugas.
6.
Nur Kholis
Setiawan
Kurang
cepat
menerima
dan
memahami
materi.
Kurang
dapat
cekatan
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
cepat.
Memperoleh hasil
yang
menerima
dan
memahami
materi.
Kurang
melaksanaka
n tugas.
Kurang Aktif,
dan
terlambat.
Kurang
dapat
mempraktikkan
Tekun
Kurang
Terampil dan
semua
cekatan
penjelasan
tentang
cara
reparasi
dengan
cepat.
Memperoleh hasil
kurang
memuaskan.
19
dalam
kurang
memuaskan.
Kurang
cepat
yang
Tekun
Kurang
Terampil dan
semua
Ari Setiyono
dan
terlambat.
Kurang
mempraktikkan
7.
Kurang Aktif,
dalam
melaksanaka
n tugas.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hakikatnya pemuda memiliki potensi yang luar
biasa
B. Saran
1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke
bawah untuk bisa menggali lebih dalam terhadap potensi
yang dimiliki para pemuda.
2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan
kreatif berfikir dinamis terhadap dinamika perkembangan
kemajuan jaman, sehingga diharapkan sikap pemuda yang
aktif, kreatif dan mandiri akan mampu bersaing dengan
demi kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.
C. Tindak Lanjut
1. Menggalang potensi dan minat pemuda secara berkala,
sehingga program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
2. Bagi para pemuda yang telah memiliki kemampuan dasar
hendaknya dapat meningkatkan keterampilan baik melalui
praktik lapangan maupun kursus-kursus yang lebih tinggi.
20
D. Lampiran
21
22
23