Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, kondisi atau aktivitas yang dilakukan
manusiauntukmenunjangkehidupannyabanyakyangmemilikidampak
melepaskan partikelpartikel ke udara. Dari aktivitasaktivitas manusia
tersebutlahterjadinyapencemaranudara.Salahsatuzatpencemardiudara
adalahNH3atauyangjugadikenaldengannamaamonia.
Amonia memiliki sifat basa dan apabila amonia terpapar sinar
ataupunpanasmakabaumenyengatnyaakansemakinmenyeruak.Aroma
yangtaksedapyangtimbuldariamoniamunculdikarenakanperuraian
urea sebagai komponen organik terbanyak dalma urin oleh jasad renik
menjadienergidangasamoniatersebut.
Pengukurankadaramoniadiudaraambienperludilakukankarena
amoniapunmemilikidampaknegatifterutamapadakesehatanmanusia.
Secaraumum,kadaramoniayangberlebihpadaudaradapatmenyebabkan
rasamualhinggairitasikulit.
Walaupunamoniamemilikidampaknegatif,tetapiamoniadapat
difungsikan juga menjadi hal yang positif bagi kehidupan manusia.
Contohnyasajaamoniadapatdigunakansebagaibahanpembuatanpupuk,
plastik fiber, bahan peledak, proses refrigasi, proses purifikasi dan
sebagainya.
Untuk praktikum pengukuran kadar amonia ini, pengambilan
contoh uji dilakukan dua golongan lokasi yaitu lokasi yang udara
ambiennyaberpotensibesarmengandunggasamonia(sepertitoiletdan
tempat pembuangan sampah) dan lokasi umum (seperti kantin, tempat
ibadahdandekatjalanraya) yangakandigunakansebagaipembanding.
Padalaporaniniakandibahaspraktikumpengukurankonsentrasiamonia
dikawasanplazakampusAUniversitasTrisaktidimanatergolongsebagai
lokasi yang kecil potensi untuk terkandungnya amonia di udara
amonianya.
Metodeyangdigunakanuntukmengukurkadarkonsentrasiamonia
di udara ambien pada praktikum ini adalah metode indofenol dengan
menggunakanspektrofotometer.Prinsipdasarmetodeiniadalahamonia
yangberadadiudaramabienakandijerapdenganmenggunakanH2SO4
dan akan bereaksi membentuk amonium sulfat. Penambahan fenol dan
natiumhipokloritpadasuasanabasaakanmembuatterbentuknyasenyawa
komplekindofenolyangberwarna birudankonsentrasi dapat diketahui
dengnapengukuranemnggunakanspektrofotometerpadagelombang630
nm.
1.2.
Tujuan Percobaan
Mengukur kadar atau konsentrasi amonia (NH3) di udara ambien
TINJAUAN PUSTAKA
Selain itu terdapat juga efek lain terhadap kesehatan yaitu apabila terpapar gas
ammonia dalam kadar yang cukup tinggi, paparan tersebut dapat menyebabkan
baruk dan iritasi terhadap sistem pernapasan (Meirinda. 2008). GNH3 juga dapat
menyebabkan Iritasi pada mata, saluran pernapasan dan kulit. Pada Kadar 25006500 ppm, gas ammonia melalui inhalasi menyebabkan iritasi hebat pada mata
(Keraktitis), sesak nafas (Dyspnea), Bronchospasm, nyeri dada, sembab paru,
batuk darah, Bronchitis dan Pneumonia. Pada kadar tinggi (30.000 ppm) dapat
menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tak hanya maslaha kesehatan, bau ammonia dalam kehidupan sehari-hari erat
hubungannya dengan keberadaan kamar mandi. Lantai kamar mandi atau toilet
sebagian besar dibuat dari ubin. Pada konsentrasi ammonia dalam ruangan yang
mencapai 1,5 ppm (mulai timbul bau tak enak) pada waktu kurang lebih satu
minggu, gas tersebut akan meninggalkan warna kuning pada lantai kamar mandi
sehingga sulit dibersihkan dan mengurangi keindahan kamar mandi (Fujishima,
dkk. 1999).
Untuk pengendalian ammonia, bisa dilakukan untuk diri sendiri dengan
menggunakan alat pelindung diri. Untuk menjaga pernafasan dapat emnggunakan
masker atau memperbaiki sistem sirkulasi udara. Bila didapati kabut amoniak, hal
tersebut dapat dihilangkan dengna menyemprotnya menggunakan air.
III.
1.
Alat
PompaVakum
Ukuran/
Spesifikasi
Pompa:Medi
pumpmodel
1132DThomas
IndustriesInc.
Jumla
h
Gambar
No
.
Alat
2.
Ukuran/
Spesifikasi
Jumla
h
FlowMeter
3.
Impinger
250ml
4.
Bulp
Gambar
No
.
Alat
5.
Ukuran/
Spesifikasi
Jumla
h
Corong
6.
Spektrofotometer
630nm/
ShimitzuUV
1800
7.
Kuvet
8.
Labuukur
25mL/pyrex
9.
Pipetvolumetrik
10mLdan50
ml/pyrex
Gambar
No
.
Alat
10.
11.
Ukuran/
Spesifikasi
Jumla
h
PipetMohr
25ml/pyrex
Anemometer
LutronAm
4206
Gambar
Ukuran/
No
.
Alat
12.
Barometer
Aplikasi
Barometerpada
hpSamsung
13.
Hygrometer
Westgermany
14.
Kompas
Aplikasi
Kompaspada
HPSamsung
3.2Bahan
Spesifikasi
Jumla
h
Gambar
Konsentrasi/
No
.
Bahan
1.
LarutanBuffer
2ml
2.
LarutanPereaksi
Fenol
5ml
3.
LarutanNatrium
Hipoklorit
2.5ml
Spesifikasi
Jumlah
Gambar
Konsentrasi/
No
.
Bahan
4.
Kapas
5.
LarutanH2SO4
6.
AlumuniumFoil
7.
Granular
Hingga
tanda
tera
8.
AirSuling
9.
Vaseline
Spesifikasi
Jumlah
50ml
Gambar
IV.
CARA KERJA
1.1. Diagram Sampling
Masukkan
50 ml
H2SO4 ke
dalamurutan
impinger
Botol penjerap dilapisi dengan alumunium
hingga
rapat
Rangkai
perlatan
dengan
pompa vakum, pernagkap uap, impinge berisi pe
Nyalahkan pompa, atur laju alir sebesar 1 L/mnt, dan pastikan terjadi bubbling p
Lakukan pengambilan sampel selama 60 menit dan lakukan juga pengukuran meteorology. saat pengambilan sampel
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. SNI 19-7119.1. Udara ambien-bagian 1 : Cara uji kadar
Amoniak
(NH3)
spektrofotometer.
dengan
metoda
indofenol
menggunakan