Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek kerja industri adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan
penelitian khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan yang memadukan kegiatan
belajar di sekolah dan kegiatan belajar melalui kerja yang sesungguhnya dan relevan di
lapangan kerja ( Dunia Usaha Dunia Industri )
Di sanping untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional tetapi dengan
di adakannya Praktek kerja industry siswa Sekolah Menengah Kejuruan di harapkan atau
lebih kompeten di dalam dunia kerja dan dengan adanya program ini siswa dapat menjadi
lebih berpengalaman dan lebih mandiri untuk menghadapi persaingan dunia kerja
sekarang ini yang lebih bersifat kompetitif
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan, memperoleh , memantapkan keterampilan siswa sehingga
menambah bekal di kemudian hari
b. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia usaha
sehingga persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam masyarakat
c. Mendorong siswa agar berjiwa wirswasta dan mandiri untuk membuka usaha
sendiri
d. Dapat melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang di
bebankan kepadanya
2. Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menerapkan ilmunya yang di dapat di sekolah baik teori
maupun praktek dengan tujuan langsung di dunia
b. Agar siswa mampu dan dapat menggunakan alat sesuai dengan funsinya
c. Agar terbina sikap dan sifat percaya diri atas kemampuan yang di milik

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. MEMPERBAIKI SISTEM REM TROMOL DAIHATSU ZEBRA


Laporan Prakerin 2015
Bahrudin

1. Dasar Teori
A. Teori Umum
Selain rem digunakan untuk memperlambat laju kendaraan dan
menghentikan kendaraan, rem juga digunakan untuk mengontrol laju kendaraan
supaya terhindar dari kecelakaan dan sebagai alat paling aman untuk berhenti.
Jadi prinsip kerja rem adalah merubah energy kinetic menjadi energy
panas/mekanik karena gesekan. Rem ini bekerja dengan menekan pedal
rem/sepatu rem yang tidak berputar terhadap tromol yang berputar dengan roda
dan akan menghasilkan gesekan, oleh karena itu rem termasuk syarat yang
penting bagi mengemudi kendaraan.
B. Teori Khusus
Pada kendaraan Daihatsu zebra system rem yang digunakan adalah rem tromol.
Karena rem tromol sangat baik digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan
rem tromol.
Cara Kerja Rem Tromol
Pada saat pedal rem diinjak, tekanan hidrolik dimaster meningkat maka dua piston
bergerak sehingga tekanan hidrolik akan mengalir keprimary dan outlet
secondary, kemudian ke pipa-pipa rem sehingga pada silinder roda akan bergerak
pada arah yang berlawanan sehingga akan mendorong sepatu rem dan kedua
sepatu rem mengembang searah putaran tromol, sehingga efek besar atau self
energizing attack pada saat kendaraan maju dan jika berjalan mundur maka kedua
sepatu rem bergerak berlawanan arah dengan putaran tromol yang bersifat trailing
sehingga effect pengeremannya kecil.
2. ANALISA GANGGUAN
A. Rem tidak dapat berfungsi atau blong
Penyebabnya :
1) Terdapat uap minyak pada pipa-pipa rem
2) Saluran pipa rem lepas
3) Kanvas rem aus
4) Terdapat udara pada system rem
Cara mengatasi
a. Dinginan atau gunakan minyak rem yang lebih kental
b. Sambung kembali
c. Ganti kanvas
d. Buang udara
B. Rem sering bekerja sendiri
Penyebabnya
1) Tromoll rusak
2) Bantalan roda rusak
3) Plat dudukan roda rusak atau longgar
Cara mengatasi
a. Perbaiki atau ganti tromol
b. Ganti bantalan
c. Setel dengan baik atau benar
3. Proses Perbaikan
a. Alat yang dipakai
Laporan Prakerin 2015
Bahrudin

1. Dongkrak
2. Kunci roda
3. Obeng ( - )
4. Jack Stand
5. Tang
6. Selang
7. Jangka sorong
8. Mistar baja
9. Minyak rem
10. Kunci 10 12 moment
b. Langkah pembongkaran

1.
2.
3.
4.
5.

Kendorkan mur roda sebelum didongkarak


Mendongkrak kendaraan hingga terangkat tahan dengan jack stand
Melepas mur roda
Melepas tromol rem
Melepas tromol rem

Apabila tromol rem sulit dilepas lakukan langkah-langkah berikut


a. Melepas penyumbat dari backing plat dan masukan obeng melalui lubang
pada backing plat dan tekan tuas otomatis menjauhi baut penyetel.
b. Menggunakan obeng ( - ) kurangi tinggi penyetelan sepatu dengan
memutar penyetelan searah jarum jam.

6. Melepas pegas pengembali


Melepas pegas pengembali depan dan belakang

7. Melepas sepatu rem


Laporan Prakerin 2015
Bahrudin

a) Menggunakan obeng atau tang lepas pegas penahan sepatu rem, dua
mangkuk dan pen. Kemudian lepas sepatu rem
b) Dengan cara yang sama lepas sepatu rem bagian bawah.membonglar
silinder roda

8. Melepas silinder roda


9. Membongkar silinder roda
a)
Melepas dua karet pelindung
b)
Melepas dua piston
c)
Melepas dua karet rem
d)
Melepas pegas, penyetel dan sekrup
e)
Melepas baut dan mur penyetel

c. Langkah pemeriksaan
1. Pada saat melepas piston, piston dalam kondisi kurang baik (berkarat)
2. Kondisi pegas dalam keadaan baik
3. Setelan rem masi bagus
4. Pengukuran tebal kanvas sepatu rem
Table minimum : 1.00 mm
Standart
: 6.0 mm
Hasil
: 0.9 mm
Kesimpulan
: kanvas rem sudah aus
Bila ketebalan pelapis sepatu rem kurang dari nilai minimum atau terlihat
tanda-tanda keausan yang tidak merata gantilah sepatu rem.
Catatan :
Jika sepatu rem diganti maka gantilah seluruh sepatu rem depan untuk
menjamin kemampuan rem.

5. Mengukur diameter tromol


Diameter standar
: 190 mm
Diameter maksimum
: 220 mm
Bila tromol dalam keadaan tergores atau aus tromol dapat dibubut sampai
batas diameter maksimum.
Laporan Prakerin 2015
Bahrudin

6. Memeriksa persinggungan kanvas dengan tromol


Bila permukaan gesek antara pelapis sepatu rem dengan tromol tidak baik
gerindalah pelapis sepatu rem atau gantilah rakitan sepatu rem

7. Memeriksa silinder roda dari kerusakan, retak atau berkarat setelah diperiksa
piston dan silinder roda mengalami kebocoran.
8. Periksa pegas dari karat lain-lain.
9. Periksa tuas sepatu rem tangan dari kerusakan, tuas baik.
d. Langkah perbaikan
a. Dikarenakan kanvas rem sudah aus atau tipis maka kanvas rem harus diganti
b. Dikarenakan piston sudah berkarat maka piston harus diamplas sampai halus
e. Lagkah pemasangan
1) Merakit silinder roda

a) Memasang karet rem


b) Memasang baut dan mur penyetel pada silinder roda
c) Memasang peas pengunci dan sekrup penyetel.
2) Memasang nipel pembuang udara pada silinder roda
3) Memasang silinder roda pada backing plat

4) Memasang pipa rem pada silinder roda

5) Memasang sepatu rem


Laporan Prakerin 2015
Bahrudin

6) Memasang pegas pengembali sepatu rem depan dan belakang

7) Membersihkan pelapis sepatu rem dan bagian dalam tromol menggunakan


ampelas
8) Memasang tromol rem
Memasang tromol rem dan kencangkan sekrup

9) Memasang roda
10) Memasang baut dan mur roda
f. Membleding
1) Isilah tangki minyak cadangan dengan minyak rem
Periksa tangki cadangan setelah pembuangan udara dari setiap silinder roda

2) Lakukan pembuangan pada master silinder


a) Lepas pipa rem dari master silinder
b) Tekan pedal rem dan tahan pedal rem
c) Sumbat lubang keluar pada master silinder dengan jari dan bebaskan
pedal rem

3) Ulangi tiga sampai empat kali

Laporan Prakerin 2015


Bahrudin

a) Pasang selang pelastik bening pada nipel pembuang udara silinder roda
masukkan ujung yang lain kedalam kaleng yang berisi minyak dan
4).

mulailah melakukan pembledingan dengan roda yang terjatuh


Buang udara dari saluran rem
1) Pompalah pedal rem beberapa kali perlahan-lahan
2) Sambil menahan pedal rem , kendorkan nipel pembuang udara
sambungkan dengan pipa plastic transparan, tamping minyak yang
keluar dengan botol transparan
3) Perhatikan minyak rem yang mengalir, biarkan minyak mengalir
sampai tidak ada gelembung udara di dalam minyak rem.

5).

Kencangkan kembali nipel pembuang udara.

4. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan beberapa perbaikan,maka hasil yang dicapai adalah :
a. Kanvas rem sudah aus, maka perlu diganti
b. Saat pedal rem diinjak,sudah pas untuk mengerem
c. Saat pedal rem diinjak, kanvas rem sudah bekerja dengan sempurna

Laporan Prakerin 2015


Bahrudin

Anda mungkin juga menyukai