Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

Percobaan IX
GATE TRANSMISI / BILATERAL SWITCH

I. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktikum Gate transmisi ini, mahasiswa diharapkan
mampu :
1. Mengoperasikan saklar dua arah IC MC 4016 / 4066
2. Memahami karakteristik saklar dua arah IC MC 4016 / 4066
3. Mengaplikasikan saklar dua arah untuk selektor data

II. Alat dan Komponen :


II 1. IC Bilateral switch 4066

satu buah

III 2. Catu Daya

satu buah

IV 3. Modul LED

satu buah

V 4. Multimeter

satu buah

VI 5. Generator Fungsi

satu buah

VII 6. Osiloskop

satu buah

7. Kabel penghubung

secukupnya

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gate Transmisi

59

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

III. Teori Dasar :


Bilateral switch / transmision gate CMOS atau saklar dua arah yang beraksi
sebagai saklar satu kutub satu jalan (single pole single throw) yang diatur oleh
level logika masukan Control. Gate transmisi ini akan melewatkan sinyal dalam dua
arah dan dapat digunakan untuk aplikasi digital maupun analog (Switch analog).

Gambar 8.1 Gate Transmisi CMOS

Gambar 8.1 menunjukkan susunan dasar untuk bilateral switch, yang terdiri
dari kanal P-MOSFET dan kanal N-MOSFET secara paralel sehingga kedua polaritas
tegangan masukan dapat bergantian. Masukan Control dan inversinya digunakan
untuk menutup (switch ON) atau membuka (switch OFF). Apabila masukan Control
adalah tinggi, maka kedua MOSFET akan ON dan saklar tertutup, tetapi bukan
berarti bahwa rangkaian hubungan singkat karena masih mempunyai resistansi (R ON)
walaupun kecil. Sebaliknya apabila masukan Control adalah rendah, maka kedua
MOSFET akan OFF dan seperti saklar terbuka dengan resistansi (R OFF) 1010 atau
impedansi tinggi (high impedance). Harga resistansi RON dan ROFF tergantung dari
tegangan catu VDD yang diberikan.

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gate Transmisi

60

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

IV. Langkah Kerja :


VIII

4.1 Ambil Modul Gate transmisi IC MC 4016 / 4066.

IX 4.2 Aturlah tegangan catu daya + 5 Volt, lalu matikan.


X

4.3 Hubungkan VDD dan VSS IC MC 4016 / 4066 ke terminal + (positif) dan
Ground.

XI 4.4 Hubungkan salah satu Control Gate E0 ke terminal ground.


XII 4.5 Hidupkan Catu Daya, ukurlah arus (I) keluaran IC dan tegangannya.
XIII4.6 Seperti langkah 5, tetapi hubungkan Control Gate E 0 ke terminal + 5, + 9,
+ 12 dan + 15 Volt lalu catatlah hasilnya pada tabel dan matikan catu daya.
XIV

4.7 Atur GF. pada sinus 2 VPP dan frek. 1 KHz lalu matikan.

4.8 Hubungkan masukan Gate Y0 ke keluaran Generator Fungsi dan keluaran


Gate Z0 ke masukan Osiloskop, sedangkan masukan lain Osiloskop
hubungkan ke keluaran GF.
XV4.9 Hubungkan Control Gate E0 ke Ground.
4.10 Nyalakan semua perangkat, amati tampilan Osiloskop dan catatlah.
4.11 Gantilah hubungan E0 ke terminal + 5 V Catu Daya lalu amati tampilan
Osiloskop dan catatlah.
4.12 Ulangi langkah 10 dan 11 untuk tegangan masukan Gate yang lain (4, 6, 8
dan 10 VPP).
4.13 Seperti langkah 12 pada masukan gate 6 VPP ubah-ubahlah frekuensi GF
hingga tidak ada tampilan pada Osiloskop lalu catatlah (besarnya frekuensi
yang tidak terespon oleh masukan Gate)
4.14 Matikan Catu Daya, susunlah rangkaian sebagai berikut yaitu :
Hubungkanlah keluaran Z0 ke masukan LED, sedangkan masukan Control
dan masukan Gate Y0 ke keluaran saklar.
4.15 Hidupkanlah semua peralatan, amati bentuk gelombang keluaran pada
Osiloskop dan catatlah.

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gate Transmisi

61

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

4.16 Ubahlah saklar untuk data masukan 111(2) dan A1 = B1 = C1 = 0, amatilah ke


luaran Gate Z0 untuk keadaan saklar ON (+ 5 Volt) dan OFF (Ground) lalu
catatlah.
4.17 Ulangi langkah 4.16 diatas untuk beberapa keadaan masukan gate Y0 yang
lainnya.
V. Pertanyaan :
5.1 Gambarkan rangkaian dalam Bilateral switch IC MC 4016/4066 dan jelaskan
cara kerjanya !
5.2 Aktif apakah Gate Control dari Bilateral switch IC MC 4016/4066 ?
5.3 Apakah yang dimaksud dengan resistansi On dan OFF Bilateral switch IC MC
4016/4066 ?
5.4 Berapakah besarnya resistansi On dan OFF Bilateral switch IC 4016/4066 ?
5.5 Bagaimanakah pengaruh perubahan besarnya tegangan masukan Kontrol
terhadap RON dan ROFF ?
5.6 Berapakah amplitudo dan frekuensi maksimum sinyal sinus yang dapat
dilewatkan dari masukan ke kekeluaran oleh Gate transmisi ?

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gate Transmisi

62

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gate Transmisi

63

Anda mungkin juga menyukai