I.
TUJUAN PERCOBAAN
- Memisahkan campuran dua senyawa homogen atau lebih
II.
PERINCIAN KERJA
-
b.
IV.
Bahan
-
DASAR TEORI
Destilasi atau disebut juga penyulingan adalah salah satu metode
pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap (volatilitas) bahan pada suhu dan tekanan
tertentu. Destilasi juga merupakan proses pemisahan suatu campuran
homogen yang komponen-komponennya mempunyai perbedaan titik
didih.
Destilasi sederhana
Destilasi sederhana adalah salah satu cara pemurnian zat cair yang
tercemar oleh zat padat/zat cair lain dengan perbedaan titik didih
cukup besar, sehingga zat pencemar/pengotor akan tertinggal sebagai
residu. Destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran cair-cair,
2.
dengan
adanya
penghalang
dalam
kolom
fraksinasi
4.
cairnya.
Refluks / destruksi
Refluks/destruksi ini bisa dimasukkan dalam macam macam destilasi
walau pada prinsipnya agak berkelainan. Refluks dilakukan untuk
mempercepat reaksi dengan jalan pemanasan tetapi tidak akan
mengurangi jumlah zat yang ada. Dimana pada umumnya reaksireaksi senyawa organik adalah lambat maka campuran reaksi perlu
dipanaskan tetapi biasanya pemanasan akan menyebabkan penguapan
baik pereaksi maupun hasil reaksi. Karena itu agar campuran tersebut
reaksinya dapat cepat, dengan jalan pemanasan tetap jumlahnya tetap
5.
distilasi
menghasilkan
kering
sehingga
pada
saat
yang
bersamaan
atas
yang
diperoleh
masing-masing
berbeda
Hanya A
A+B
A
Waktu
B
Waktu
C
Waktu
Keterangan :
Pada waktu pertama kali mendidih uap yang keluar hanya zat yang
campuran A dan B.
Jika pemanasan dilanjutkan terus maka akhirnya cairan A akan habis
tB
t
tA
Temperatur
Z1
Z1
W1
Komposisi
V.
PROSEDUR KERJA
-
dasar pipa.
Menunggu hingga larutan garam dalam labu destilasi mendidih.
Menyalakan stopwatch setelah larutan garam mendidih dan air
telah menetes pada ujung kondensor yang terhubung dengan gelas
ukur.
Pada saat yang bersamaan temperatur pada labu destilasi yang
5 menit.
Pemanasan dihentikan setelah larutan garam pada labu destilasi
hampir habis/habis atau hanya tersisa kristal dari garam.
VI.
DATA PENGAMATAN
Waktu ( menit )
Volume ( ml )
5
10
15
20
25
30
35
40
45
16
35
60
86
113
140
172
199
231
Temperatur
(C )
101
101
101
101
102
105
111
129
135
136
VII. PERHITUNGAN
Berat NaCl = 12 gram
Volume air = 238 ml
Densitas air = 1 g/ml
massa
air =
volume
1=
massa
238
100
12 g
100
( 12+238 ) g
4,8 %
% berat =
=
=
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
100
16 g
100
( 12+238 ) g16 g
16 g
100
234 g
= 6,83 %
Untuk volume produk = 35 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 35 gram
% berat =
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
35 g
100
( 12+238 ) g35 g
35 g
100
215 g
100
= 16, 27 %
Untuk volume produk = 60 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 60 gram
% berat =
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
60 g
100
( 12+238 ) g60 g
60 g
100
190 g
100
= 31,57 %
Untuk volume produk = 86 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 86 gram
% berat =
=
=
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
100
86 g
100
( 12+238 ) g86 g
86 g
100
164 g
= 52, 44 %
Untuk volume produk = 113 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 113 gram
% berat =
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
113 g
100
( 12+238 ) g113 g
113 g
100
137 g
= 82,48 %
100
Untuk volume produk = 140 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 140 gram
% berat =
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
140 g
100
( 12+238 ) g140 g
140 g
100
110 g
100
= 127,27 %
Untuk volume produk = 172 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 172 gram
% berat =
=
=
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
100
172 g
100
( 12+238 ) g172 g
172 g
100
78 g
= 220,51 %
Untuk volume produk = 199 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 199 gram
% berat =
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
199 g
100
( 12+238 ) g199 g
199 g
100
51 g
100
= 390,19 %
Untuk volume produk = 231 ml, densitas air = 1 g/ml maka berat
produk = 231 gram
% berat =
=
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
231 g
100
( 12+238 ) g231 g
100
231 g
100
19 g
= 1215,78 %
Waktu
% berat
Suhu (C)
101
6,83
101
10
16, 27
101
15
31,57
101
20
52, 44
102
25
82,48
105
30
127,27
111
35
220,51
129
40
45
390,19
1215,78
135
136
(menit)
0
VIII.
PEMBAHASAN
Destilasi merupakan proses pemisahan suatu campuran homogen
yang komponen-komponennya mempunyai perbedaan titik didih.
Pada
proses
penguapan
destilasi
campuran
biasanya
dan
melibatkan
diikuti
dengan
suatu
proses
destilat,
terbukti
dari
data
hasil
massa
% berat =
=
=
berat produk
( berat Nacl+ berat air )berat produk
100
16 g
100
( 12+238 ) g16 g
12 g
100
234 g
= 6,83 %
Rumus diatas berlaku untuk semua volume destilat yang diperoleh.
Dimana pada akhir percobaan diperoleh volume = 231 ml dengan
persen berat 1215,78%.
% Berat vs Suhu
1400
1215.78
1200
% 1000
B
800
E
600
R
A
400
T
200
0
0
101
390.19
82.48 127.27
6.83 16.27 31.57 52.44
101
101
101
102
105
111
220.51
129
135
136
SUHU (C)
%Berat vs Waktu
1400
1215.78
1200
% 1000
B
800
E
600
R
A
400
T
200
0
0
0
390.19
82.48 127.27
6.83 16.27 31.57 52.44
5
10
15
20
25
WAKTU (Menit)
IX.
KESIMPULAN
30
220.51
35
40
45
1465C.
Komposisi persen berat terakhir pada volume 231 ml adalah
sebesar 1215,78%.
X.
SARAN
Dalam melakukan praktikum ini diperlukan ketelitian dan kecermatan
terutama saat membaca volume destilat dan suhu pada termometer.
DAFTAR PUSTAKA
Buku petunjuk praktikum Kimia Fisika politeknik Negeri Ujung pandang dari
file PEDC Bandung.
http://www.ilmukimia.org/2013/05/destilasi.html?m=1
http://id.m.wikipedia.org/wiki/destilasi
http://theprincess9208.wordpress.com/2012/11/20/destilasi-sederhana/
Kriz; Saunders : Introductions to Organic Laboratory tech niques ,Pavia, 1976
Rotavapor 151, 175, 185. Buchi Laboratoriums-technik AG.