Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

BATUAN KARBONAT

Disusun oleh :
NOER ESA MULIAWARMAN

141.10.1089

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016

MAGNESITE

Definisi Magnesit :
Nama kimia : Mgco3, Karbonat Magnesium
Kelas : Karbonat
Kelompok : Kalsit
Penggunaan : suatu bijih dari magnesium
Spesimen
magnesit Tidak biasanya membentuk kristal yang baik, hanyalahmenyusun;merias suatu
bagian yang substansiil jenis batu karang. membentuk biasanya dari perubahan dari kayamagnesium mengayun-ayun selama nilai/kelas yang rendah metamorphism selagi mereka adalah
dalam hubungan dengan solusi kaya-karbonat. magnesit Mempunyai yang sama struktur hablur
dari kalsit, karenanya pemasukan nya ke dalam mineral kalsit menggolongkan. Banyak dari
kekayaan dari magnesit adalah salah satu serupa atau serupa dengan mereka yang kalsit.
Bagaimanapun, ion magnesium tidak mengijinkan ion karbonat (CO3) untuk saling berhubungan
seperti dengan mudah dengan cuka yang dingin, ketika ion zat kapur mengerjakan di kalsit. Ini
menyediakan jauh lebih baik sebagai alat dari pembeda magnesit dari kalsit. Bagaimanapun,
dolomite(MgCa(CO3)2) dapat hampir yang tak dapat dibedakan dari magnesit
Nama kimia dari magnesit yaitu MgCO3, Magnesium Karbonat, dijumpai dalam bentuk
kompak dan mikrokristalin, bentuk rhombohedral, jarang didapatkan, warna putih, kuning, atau
abu abu, kadang kadang memperlihatkan kenampakan seperti porselin dengan fraktur
konkoidal.
Kristal magnesit umumnya terbentuk oleh proses dolomitisasi hidrotermal batu gamping
ganggang atau penggantian dolomit amfibolit, piroksenit, diabas, peridotit, riolit, basalt dan
granit.

Strukutr Kristal :
Struktur Kristal magnesite dikatakan mirip dengan kalsit,akan tetapi tidak ada analisis
struktur kristal tunggal yang lebih mendalam.Para peneliti sebulumnya (1973) mensintesis
rhombohedral kristal tunggal dengan metode hydrothermal. Dengan Menggunakan metode
kristal ini, peneliti melakukan penentuan untuk struktur kristalnya dan membandingkannya
dengan struktur kalsit, yang pertama dipelajari oleh Bragg (1914).
Cara Terjadinya :
Kristal magnesit umumnya terbentuk oleh proses dolomitisasi hidrotermal batu gamping
ganggang atau penggantian dolomit amfibolit,piroksenit, diabas, peridotit, riolit, basalt dan
granit.Magnesit dapat ditemukan dalam mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan
batuan sedimen atau batuan metamorfik, berasal dari endapan marin.
Magnesit ditemukan didalam batuan serpentin. Magnesit umumnya jarang ditemukan
dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan padat siderit (FeCO3) bersamasama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg. Mineral magnesit keterdapatannya
berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan magnesit akan mengikuti pola cadangan
bahan ubahan tersebut. Batuan atau mineral yang mengandung magnesit adalah dolomit
(CaMg(CO3)2, magnesit zedin (MgCO3), epsonil (MgSO4)7H2O, dan brukit (Mg(OH)2
Sifat Dan Karakterristiknya :
Warna : putih atau abu-abu.terkadang juga berwarna kuning atau coklat
Kilap : vitreous.
System Kristal : Trigonal; bar 3 2/m
Belahan : tiga arah
Pecahan : Conchoidal sampai Uneven.
Kekerasan : 4 - 4.5
Cerat: Putih
Berat Jenis : Medium 3.10
Asosiasi Minerals : calcite, dolomite, aragonite, strontianite and serpentine.
Karkteristik lain : Pemuaian mudah hanya dalam asam klorida encer yang panas.
Keterdapatan : Austria,Bahia,Brazil,Korea,China,California,USA dan banyak tersebar juga di
daerah Eropa lainya

Daftar pustaka
http://www.galleries.com/magnesite
http://kiarasosweet.blogspot.co.id/2014/02/makalah-magnesit.html

Anda mungkin juga menyukai