Anda di halaman 1dari 2

Dear sangsaka merah putih

Negeriku yang elok nan indah, beragam suku dan budaya berada dalam satu
lingkaran negri yang bernama Indonesia, ceritamu sudah tak asing di telinga mancanegara,
semangatmu berkobar di hati kami, darah juangmu masih ternaung di ingatan kami.
Kulihat hamparan tanah yang membuat para tumbuhan tumbuh subur dalam pangkuanmu.
Kulihat berbagai macam hewan-hewan unik hidup di atas telapak tanganmu.Tetapi apa
yang terjadi saat ini sama sekali tidak mencerminkan seekor burung garuda dewasa yang
dengan sayapnya melalang buana dengan bebas di angkasa, seperti pada masa jayamu
dahulu. Dan sekarang hanya tinggal kenangan dan angan-angan yang ingin di wujudkan
dan di rasakan kembali oleh kami para penerus bangsa ini.
Negeriku, akankah engkau terus tenggelam dalam gengaman angan-angan yang
akan hanya menjadi angan-angan, atau akankah engkau terbang ke angkasa bagaikan
burung garuda yang gagah berani melawan para bangsa-bangsa lain yang mencoba
mngusikmu. Dahulu para pendahulumu berjuang dengan segenap tumpah darahnya untuk
merebut sebuah kemerdekaan, sekarang kita sebagai penerus bangsa hanya tinggal
meneruskannya dengan bersekolah, belajar, dan membangun bangsa yang merebut
kemerdekaannya sendiri ini menjadi bangsa yang maju, tidak hanya terus berkembang dan
berkembang tanpa ada kemajuan sama sekali.
Wahai para penerus bangsa ini bangunlah, bergeraklah, dan kobarkanlah semangat
garuda yang gagah dan berani. Tunjukkan pada dunia bahwa garuda ini bukan hanya bisa
tertidur di bawah gemerlap dunia, tetapi tunjukkanlah kepada dunia bahwa sang garuda ini
sudah menjadi seekor burung garuda yang sudah menjadi dewasa yang bisa melanglang
buana, berani menunjukkan cakarnya di dunia ini untuk mencengkram semua mangsamangsanya, dan membuat para bangsa lain segan dengan sang garuda ini seperti dulu lagi.

Cinta dan semangat dari generasi penerus bangsa

Anda mungkin juga menyukai