Anda di halaman 1dari 7

Menurut Rules Biro Klasifikasi Indonesia Section 1 H

1. L Bold (L)
Menurut Rules Biro Klasifikasi
The length L is the distance in metres, on the summer load waterline from the
foreside of stem to the after side of the rudder post, or the centre of the rudder stock if
there is no rudder post. L is not to be less than 96% and need not be greater than 97%
of the extreme length of the summer load waterline. In ships with unusual stern and
bow arrangement, the length L will be specially considered.
Panjang L adalah dalam satuan meter, pada saat kondisi sarat air penuh dari
mulai dari forepeak sampai dengan afterpeak, atau di tengah-tengah poros daun
kemudi jika kapal tidak memiliki sepatu kemudi. Untuk L ini (yang tidak memiliki
sepatu kemudi) tidak boleh kurang dari 96% dan tidak boleh melebihi 97% dari
panjang pada saat sarat air penuh. Untuk kapal dengan jenis kemudi dan rencana
lengkungan yang tidak biasanya, panjang L akan dipertimbangkan secara khusus.

M
aka, Nilai L adalah :
L dengan kriteria 1

= 82.5 m

L dengan kriteria 2

= 96% x 84,15 = 80,78


= 97% x 84,15 = 81,62

Berdasarkan penentuan di atas, maka nilai L adalah 81,62 meter


2. Lc & Hc
The length Lc is to be taken as 96 % of the total length on a waterline at 85 %
of the least moulded depth Hc measured from the top of the keel, or as the length from
the fore side of the stem to the axis of the rudder stock on that waterline, if that be
greater. In ships designed with a rake of keel the waterline on which this length is
measured shall be parallel to the designed waterline.
Panjang Lc adalah 96% dari panjang total pada saat 85% sarat air pada
keadaan sarat Hc terkecil dari atas ke lunas, atau panjang dari FP sampai FP pada WL
tersebut, jika lebih besar.
Hc : 85% x H = 7,225 m

Lc1 : 96% x WL 85%


Lc2 : Panjang dari AP-FP pada WL 85%

Nilai dari Lc adalah sebagai berikut :


Lc dengan kriteria 1 = Lwl pada 85%Hc x 96%
= 87,3 x 96%
= 95,78 m
Lc dengan kriteria 2 = L from FP to AP
= 82.5 m
Berdasarkan perhitungan di atas, maka nilai Lc adalah 82,5 meter

3. L Star (L*)
The length L* of the ship is the length measured between perpendiculars taken
at the extremities of the deepest subdivision load line.
Panjang dari L* kapal adalah panjang yang diukur diantara prependicular (AP
sampai FP) pada sarat tertinggi kapal.

Berdasarkan kriteria di atas maka Panjang L* adalah sama dengan nilai LPP atau LBP
design yaitu 82,5 meter

4. Breadth (B)
The breadth B is the greatest moulded breadth of the ship.
Lebar B adalah ukuran paling lebar pada kapal (terletak dibagian midship)

Maka nilai B adalah 14,5 meter

5. Depth (H)
The depth H is the vertical distance, at the middle of the length L, from the base
line3) to top of the deck beam at side on the uppermost continuous deck.
Tinggi (H) adalah jarak vertikal yang terletak pada tengah tengan panjang L, dari
baseline ke geladak pada sisi kapal.

( Transverse View )
Maka nilai H adalah 8,5 meter
6. Draught (T)
The draught T is the vertical distance at the middle of the length L from base line to
freeboard marking for summer load waterline.
Sarat (T) adalah jarak vertikal yang terletak pada tengah panjang L kapal, dari garis
dasar ke freeboard marking waterline pada perairan musim panas.

( Transverse View )
Maka nilai H adalah 6,79 meter

Anda mungkin juga menyukai