Anda di halaman 1dari 28

Bahaya Narkoba Dalam Berbagai Bidang & Sesuai Jenisnya

ads

Bahaya narkoba sudah tidak dapat disebutkan lagi, kematian, kecanduan, dan masa depan suram
adalah beberapa diantaranya. Sebagai obat obatan terlarang narkoba otomatis memiliki bahaya dan
efek juga dampak negatif bagi banyak hal dan bidang.
Semua orang tentu mengetahui bahwa narkoba memang tidak boleh dikonsumsi karena semua
agama melarang hal itu kecuali dalam kondisi tertentu misalnya keperluan pengobatan.
Bahaya narkoba dapat berdampak pada berbagai bidang :

Kesehatan

Pelajar dan Generasi Muda

Lingkungan Masyarakat

Keluarga
Dokter juga tidak sembarangan menggunakan narkoba untuk kepentingan penyembuhan dan dunia
medis. Penyalahgunaan narkoba tetap tinggi, hal ini dapat dilihat sudah miliyaran kasus narkoba di
dunia ini yang telah menelan ratusan juta korban jiwa. NARKOBA SANGAT MEMATIKAN. Yahh.. itu
lah kata yang pantas untuk disematkan pada barang haram ini.
Lalu bagaimana bahaya narkoba, baik untuk kesehatan maupun untuk hal lainnya? Inilah bahaya
bahaya yang mengancam seseorang bila berhubungan dengan narkoba bagi kesehatan dan
kehidupan sehari hari:

Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan


1.

Terserang penyakit jantung. Jangankan narkoba, penyakit jantung bisa saja menghampiri
karena pola hidup juga asupan makanan yang mengandung zat kimia lain. Narkoba dengan mudah
dapat memicu penyakit ini karena merusak jantung itu sendiri.

2.

Hemoprosik. Narkoba dapat memberi gangguan negatif pada jantukng akibat zat adiktifny di
dalamnya. Hal ini disebut gangguan hemoprosik.

3.

Menganggu traktur urinarius. Mengkonsumsi narkoba menyebabkan urin beracun. Zat-zat di


dalam narkoba yang berbahaya akan ikut dalam air urin atau seni. Itu makanya seseorang yang
pemakai narkoba dapat ditest melalui test urin.

4.

Merusak otak Narkoba juga memiliki bahaya terhadap otak. Narkoba akan membuat kerja
otak melambat hingga tidak berfungsi. Maka dari itu kebanyakan pemakai narkoba kebanyakan tidak
dapat berpikir secara logika dan benar.

5.

Merusak tulang. Tulang yang menjadi penopang bagi tubuh kita juga dapat rusak karena
memakai narkoba. Zat berbahaya dalam narkoba dapat mengeroposkan dan mengikis tulang sedikit
demi sedikit. Tentu ini akan memberi efek besar terhadap kondisi fisik kita.

6.

Pembuluh darah bermasalah. Zat berbahaya dalam narkoba juga akan masuk ke dalam
pembuluh darah kita. Selain urin, cara mengecek apakah seseorang adalah pemakai juga dapat dicek
melalui kandungan dalam darahnya. Para pemakai narkoba terancam mengalami masalah pada
pembuluh darah mereka dan merusak tubuh.

7.

Gangguan Kulit. Narkoba juga memiliki bahaya terhadap kulit. Karena narkoba mudah diserap
oleh semua bagian tubuh termasuk kulit. Kulit akan menjadi lebih kering dan timbul kerutan yang
cepat atau penuaan dini.

8.

Merusak sistem syaraf. Bahaya narkoba yang cukup mematikan adalah merusak sisem
syaraf. Narkoba dapat membuat syaraf syaraf dalam tubuh kita tidak bekerja dengan baik bahkan
dapat berubah fungsi. Maka dari itu tidak sedikit pemakai yang juga mengalami kerusakan di bagian
syaraf mereka.

9.

Menganggu paru paru. Tidak hanya bahaya merokok yang dapat menganggu paru paru.
Narkoba juga dapat mengganggu kesehatan paru paru di mana menjadi organ yang berfungsi untuk
kita bernafas. Sama seperti rokok, paru paru pemakai narkoba juga akan menghitam.

10.

Sistem pencernaan terganggu. Narkoba juga menganggu sistem pencernaan dalam tubuh
kita. Kebanyakan pemakai narkoba mengalami sulit buang air besar maupun kecil. Dan masalah ini
menimbulkan berat tubuh yang tidak stabil.

11.

Memicu penyakit berbahaya. Penyakit berbahaya juga dengan senang hati mendatangi para
pemakai narkoba. Penyakit penyakit berbahaya seperti gagal jantung, gagal ginjal, kanker, tumor,
AIDS, dan lainnya mudah muncul bila memakai narkoba sebagai obat penyelesai segala masalah.

12.

Gangguan jiwa. Selain berdampak serius terhadap kesehatan, pemakai narkoba juga
biasanya mengalami gangguan jiwa. Mereka akan sulit membedakan mana yang benar, mana yang
tidak. Mereka juga akan kehilangan kesadaran mereka dna membicarakan hal yang tak masuk akal
seperti orang yang terkena gangguan jiwa.

13.

Gangguan endokrin. Narkoba yang sangat berbahaya juga dapat mengganggu endokrin di
mana menjadi salah satu proses yang penting untuk perkembangan hormon dalam tubuh. Sistem
endokrin juga menjadi sistem penting di dalam tubuh untuk mengatur hormon.

14.

Kerusakan mental. Selain itu, bahaya dari narkoba adalah merusak mental sang pemakai.
Mereka akan mengalami gangguan mental di mana tidak dapat berpikir secara benar dan lurus.
Mereka juga terkadang menjadi sangat berani tetapi di sisi lain mereka juga dapat merasa sangat
takut.

15.

Tubuh tidak berjalan dengan normal. Narkoba juga memiliki bahaya untuk sistem tubuh.
Pemakai narkoba bisa saja sulit berbicara ataupun sulit bergerak. Mereka bisa mengalami tidak dapat
makan ataupun tidak dapat mendengar. Hal ini dikarenakan narkoba merusak sistem organ organ
dalam tubuh dan menyumbat pergerakannya.

16.

Merusak Mata. Narkoba juga dapat menyebabkan kelainan mata sehingga mata memerah
dan bahkan dalam dosis dan pemakaian jangka panjang narkoba membuat mata seperti ada uratnya.

17.

Penurunan Berat badan. Narkoba dapat membuat pecandunya menjadi kurus dalam waktu
singkat karena zat aditif tersebut menyebabkan kerusakan sel lainnya dalam tubuh.

18.

Kemandulan dan Impotensi. Bagi anda yang masih mengkonsumsi narkoba, siap siap
menjadi mandul.

19.

Rentan terkena Hiv Aids, terutama jenis narkoba yang menggunakan jarum suntik.

20.

Berhalusinasi. Pecandu narkoba sering berhalusinasi dan membayangkan sesuatu diluar


pikiran normal.

21.

Kematian. Tinggal menghitung tahun, bulan, atau harinya anda meninggal dunia, entah
bagaimana caranya seperti OD, sakit, atau kurus kering, itu pasti.
Selain memiliki dampak buruk bagi kesehatan, narkoba juga memiliki dampak buruk bagi pelajar dan
masa depannya.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Generasi Muda


ads

1.

Kecanduan. Apa yang bisa anda perbuat jika sudah kecanduan ? anda tidak akan bisa
melakukan kegiatan apa apa lagi.

2.

Masa Depan PASTI suram. Anda tidak akan bisa berbuat banyak ketika sudah kecanduan,
salah satu yang pasti adalah anda tidak memiliki masa depan. Pemakai narkoba yang telah
meninggalkan narkoba kemungkinan besar memiliki masa depan yang gelap. Karena sebagian besar
semua tempat kerja juga sekolah menolak pemakai narkoba untuk bekerja dan bersekolah di tempat
mereka. Ini memberi dampak yang sangat negatif.

3.

Daya ingat sudah tidak bagus lagi. Zat aditif ini akan membuat daya ingat menurun drastis.

4.

Mati Muda. Sudah dapat dipastikan anda akan mati muda jika mengkonsumsi narkoba.

5.

Memiskinkan. Membuang buang uang Untuk mendapatkan narkoba tentu perlu


mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Seperti yang kita tahu kalau mencari uang bukanlah hal yang
mudah dan bila digunakan untuk hal buruk sama saja dengan membuang buang uang. Bukan
malah membuat hidup lebih bahagia, tetapi malah membuat sengsara.

6.

Masuk penjara. Hal yang memang paling terlihat efeknya adalah pemakai narkoba
kemungkinan besar masuk penjara. Mungkin banyak yang menyepelekan namun harus diketahui

bahwa di dalam penjara sana kehidupannya sangat sulit. Apa lagi perlakukan dari sesama penghuni
yang tidak dapat ditebak.
7.

8.

Ingin menikah ? sulit mangggg. Kenapa sulit ? jika anda ketahuan mengkonsumsi narkoba
maka tidak akan ada yang mau menikah dengan anda.
Pendidikan Pasti Terganggu.

Bahaya Narkoba Bagi Keluarga


1.

Merusak citra keluarga. Pemakai narkoba harus tahu bagaimana rusaknya citra keluarga
ketika orang lain tahu ada salah stau keluarga mereka yang seorang pemakai. Keluarga dan orang
lain akan mengucilkan pemakai tersebut dan menjauh. Selain itu semua sikap dari keluarga dan
orang lain akan mempengaruhi pemakai itu sendiri.

2.

Menjadi Benalu di keluarga. Keluarga akan sangat direpotkan karena harus menanggung
kecanduan anda. Dalam berbagai aspek seperti keuangan dan bahkan nanti jika anda tertangkap
polisi.

3.

Perceraian (bagi yang sudah berkeluarga). Siapa yang mau bersama pecandu semasa
hidupnya yang sudah pasti suram? perceraian sudah pasti menjadi jalannya.

4.

Masa depan anak-anak ikut hancur. Melihat perilaku dan kesehatan anda, maka secara tidak
langsung anak akan hancur masa depannya

Bahaya Narkoba Bagi Lingkungan Masyarakat


1.

Meningkatnya aksi kriminal. Pecandu narkoba sudah pasti mencari segala cara untuk
mendapatkan barang haram ini, salah satunya adalah dengan melakukan tindakan kriminal seperti
mencuri, melacurkan diri, dan bahkan membunuh. Karena adanya gangguan jiwa dan mental,
pemakai narkoba akan sangat mudah melakukan kegiatan kriminal. Mulai dari mencuri, membunuh,
hingga memperkosa. Apa lagi dijunjung untuk terus memiliki uang untuk membeli narkoba. Para
pemakai akan kehilangan rasa sadar mereka dan menghalalkan semua cara.

2.

Rusak masa depan bangsa. Semakin banyak generasi muda yang mengkonsumsi narkoba,
maka akan semakin rusak masa depan bangsanya.

3.

Membahayakan lingkungan sekitar. Berada disekitar pecandu narkoba akan berdampak pada
perilaku aksi kriminal. Maka masyarakat dalam lingkungan tersebut juga akan menjadi calon korban
aksi kriminal tersebut.

4.

Asosial. Pecandu narkoba cenderung berlaku asosial terhadap lingkungan sekitarnya.

Tips Menghindari Narkoba

Jauhi teman yang mengkonsumsi narkoba.

Awasi anggota keluarga kita

Didik anak, jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal

Ajari sedini mungkin bahaya bahaya dibalik konsumsi narkoba pada anak anak.

Lakukan pendekatan secara rohani

Jangan biarkan anggota keluarga depresi yang menjurus ke penggunaan narkoba.


Tanamkan kebiasaan untuk hidup sehat dan tidak gemar lari dari masalah dan mengambil jalan yang
salah untuk menyelesaikannya. Banyak dari pemakai yang memiliki alasan bahwa masalah akan
selesai dengan cara mengkonsumsi narkoba. Padahal hal tersebut malah menambah masalag baru
dalam kehidupan.

Jika Sudah Menggunakan, Apa yang harus dilakukan ?


Jika ada kerabat yang sudah menggunakan, apa yang harus dilakukan untuk mendorong agar tidak
semakin menjadi-jadi.

Putuskan pergaulan dengan mitra narkoba anda.

Usahakan masuk rehabilitasi sekarang juga

Tanamkan niat anda akan bebas narkoba selama-lamanya


Di Indonesia. sendiri kini narkoba menjadi masalah besar yang harus cepat diselesaikan oleh
pemerintah. Tidak sedikit juga tokoh tokoh seperti para artis yang ketahuan dan ditangkap
menggunakan narkoba. Apa lagi orang umum yang tidak menjadi sorotan. Butuh pengawasan banyak
pihak terutama keluarga untuk menghindari pemakaian narkoba.
Ada banyak jenis narkoba yang beredar di pasaran dengan mudah. Dalam bentuk apapun. Tidak
hanya orang dewasa tetapi anak anak kecil juga dapat tidak sengaja mengkonsumsi narkoba. Maka
dari itu bantulah pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba dengan awasi yang benar
kegiatan keluarga kita sendiri.

Efek Dan Bahaya Narkoba

3 years ago

6443

Jaid

Bahaya narkoba bagi kesehatan tubuh manusia memang sangat mengerikan berbagai keluhan
sampai kematian memang harus di tanggung para pengguna narkoba. Sebelum membahas jauh
mengenai bahaya barang ini, kita akan membahas mengenai apa itu narkoba. Narkoba merupakan
kependekan dari narkotika dan obat obatan berbahaya. Dalam pengertian ini terdapat kata obat
obatan berbahaya yang mungkin membuat bingung, namun sebelumnya pengertian berbahaya di sini
merupakan obat yang menyebabkan resiko
kecanduan.
Sebenarnya narkotika dan obat obatan ini
digunakan untuk berbagai keperluan medis
seperti pembiusan pada pasien dan tindakan
lainnya. Namun seiring dengan
perkembangannya, bahan dan zat adiktif ini
dijadikan sebagai bahan yang diperjualbelikan
secara gelap kepada masyarakat umum. Dan
inilah efek bahaya Narkoba:
Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat
mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada /
tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih
cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan
cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh,
sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw
Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu
dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba
memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja,heroin,putaw
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan
jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian".
b. Menurut Jenisnya
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
Opioid:
depresi berat
apatis
rasa lelah berlebihan
malas bergerak
banyak tidur
gugup
gelisah

selalu merasa curiga


denyut jantung bertambah cepat
rasa gembira berlebihan
banyak bicara namun cadel
rasa harga diri meningkat
kejang-kejang
pupil mata mengecil
tekanan darah meningkat
berkeringat dingin
mual hingga muntah
luka pada sekat rongga hidung
kehilangan nafsu makan
turunnya berat badan

Kokain:
denyut jantung bertambah cepat
gelisah
rasa gembira berlebihan
rasa harga diri meningkat
banyak bicara
kejang-kejang
pupil mata melebar
berkeringat dingin
mual hingga muntah
mudah berkelahi
pendarahan pada otak
penyumbatan pembuluh darah
pergerakan mata tidak terkendali
kekakuan otot leher

Ganja:
mata sembab
kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
sering melamun
pendengaran terganggu
selalu tertawa

terkadang cepat marah


tidak bergairah
gelisah
dehidrasi
tulang gigi keropos
liver
saraf otak dan saraf mata rusak
skizofrenia

Ectasy:
enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
berkeringat
sulit tidur
kerusakan saraf otak
dehidrasi
gangguan liver
tulang dan gigi keropos
tidak nafsu makan
saraf mata rusak

Shabu-shabu:
enerjik
paranoid
sulit tidur
sulit berfikir
kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
banyak bicara
denyut jantung bertambah cepat
pendarahan otak
shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian

Benzodiazepin:
berjalan gontai
wajah kemerahan
banyak bicara tapi cadel
mudah marah

konsentrasi terganggu
kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh:


a. Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan
seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa
dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan
hancurlah masa depannya.

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenangsenang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan
remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang
paling banyak adalah kelompok usia remaja.

Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan
HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara
bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

b. Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada
umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada
awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari
kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan
orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami
ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
- Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
- Sering menguap, mengantuk, dan malas,
- Tidak memedulikan kesehatan diri,
- Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Efek dampak negatif penyalahgunaan narkotika bagi kesehatan tubuh manusia penggunanya adalah
tidaklah sedikit. Pengaruh buruk negatif narkoba terhadap kesehatan penggunanya juga tidaklah bisa
dianggap sepele oleh kita semuanya. Untuk itu penting untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan
penyalahgunaan narkotika ini oleh kita.

Tanda gejala kecanduan pemakaian narkoba juga perlu untuk diketahui dan dipahami. Semuanya ini kita
lakukan dalam rangka mencegah penggunaan narkoba di kalangan muda pelajar yang mungkin masih
saudara kerabat kita sendiri, sehingga nantinya tidak terjerumus lebih dalam dan jauh lagi pada
penyalahgunaan narkotika yang sangat merugikan ini.

Akibat Penggunaan Narkoba


Pengaruh dan Dampak Penggunaan Narkoba yang merusak kesehatan baik itu merusak kesehatan secara
fisik maupun kesehatan secara mental psikologis akan sangat besar pengaruhnya pada kehidupan masa
depan sang penggunanya itu sendiri.
Bukannya masa depan yang cerah yang bisa diraih, tetapi masa depan yang kelam akan menghantui para
pengguna narkotika yang tidak menghentikan kebiasaan buruknya tersebut.
Berikut ini beberapa dampak pengaruh buruk negatif penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan fisik
mental psikologis manusia pengguna barang haram dan barang berbahaya NAPZA ini antara lain adalah
sebagai berikut.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Kesehatan Fisik
1.

Gangguan kesehatan pada system syaraf (neurologis) seperti contohnya : kejang-kejang,


halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.

2.

Gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti contohnya :
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.

3.

Gangguan kesehatan pada kulit (dermatologis) seperti contohnya : penanahan (abses), alergi,
eksim.

4.

Gangguan kesehatan pada paru-paru (pulmoner) seperti contohnya : penekanan fungsi


pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.

5.

Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati
dan sulit tidur.

6.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada


endokrin, seperti halnya : penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual.

7.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).

8.

Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini
belum ada obatnya.

9.

Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Psikis Mental Emosional


1.

Malas serta lamban dalam bekerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah dalam menjalankan
pekerjaannya.

2.

Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.

3.

Hilangnya rasa kepercayaan diri, menjadi lebih apatis, sering berkhayal, penuh perasaan curiga.

4.

Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal yang tidak disadarinya.

5.

Sulit untuk berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan depresi.

6.

Menyebabkan depresi mental.

7.

Akan menjadi cenderung untuk menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan keinginan untuk
bunuh diri

8.

Menyebabkan melakukan tindak kejahatan, kekerasan dan pengrusakan.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan kehidupan sosial masyarakat :


1.

Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan masyarakat sekitar tempat
tinggal.

2.

Merepotkan dan menjadi beban keluarganya itu sendiri.

3.

Pendidikan menjadi terganggus erta masa depan suram dan kelam bila tidak segera dilakukan
penanganan pencegahan penyalahgunaan narkoba itu sendiri.

Dampak Pengaruh Buruk Narkoba Bagi Kesehatan fisik, psikis dan sosial adalah saling berhubungan erat
satu sama lainnya. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi
putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) akibat kecanduan narkoba dan dorongan psikologis
berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi kembali.

Akibat Penggunaan Narkoba

Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi
orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif. Terus juga dorongan keinginan untuk mendapatkan uang demi
untuk membeli Jenis Macam Obat-Obatan Narkoba Narkotika yang telah dikonsumsinya tersebut.

Adiksi Kecanduan Narkoba


Tanda-tanda seseorang kecanduan akan obat-obatan narkotika narkoba ini bisa dikenali baik secara fisik
maupun secara perilaku para penggunanya.
Berikut ini adalah tanda ciri pecandu narkoba antara lain seperti yang dilansir dari laman website
www.bnn.go.id adalah sebagai berikut :
Pecandu daun ganja
Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan makan karena perut merasa lapar
terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu.
Pecandu putauw
Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu
kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis.
Pecandu inex atau ekstasi
Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah
dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh inex hilang.
Pecandu sabu-sabu
gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata
sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat
meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah dan sensitif.
Akibat Pengaruh Kecanduan Narkotika
Adiksi terhadap narkoba membuat seorang pecandu menjadikan narkoba sebagai prioritas utama didalam
kehidupannya. Narkoba adalah pusat kehidupannya, dan semua hal/aspek lain dalam hidupnya berputar di
sekitarnya. Tidak ada hal lain yang lebih penting daripada narkoba.
Dan pengguna akan menaruh kepentingannya untuk menggunakan narkoba di atas segala-galanya.
Narkoba menjadi jauh lebih penting daripada istri, suami, pacar, anak, orangtua, sekolah, pekerjaan dan
lain lain.
Ia berhenti melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa ia lakukan sebelum ia tenggelam dalam penggunaan
narkobanya. Ia tidak lagi melakukan hobi-hobinya, menjalani aktivitas normal seperti sekolah, kuliah, atau
bekerja seperti biasa, bila sebelumnya ia termasuk rajin beribadah bisa dipastikan ia akan menjauhi
kegiatan yang satu ini, apalagi dengan khotbah agama yang selalu didengar bahwa orang-orang yang
menggunakan narkoba adalah orang-orang yang berdosa.
Ini menyebabkan pecandu seringkali hidup terisolir, ia hidup dalam dunianya sendiri dan mengisolasi
dirinya dari dunia luar, yaitu dunia yang tidak ada hubungannya dengan narkoba. Ia menjauhi keluarga dan
teman-teman lamanya, dan mencari teman-teman baru yang dianggap sama dengannya, yang dianggap
dapat memahaminya dan tidak akan mengkuliahinya tentang penggunaan narkobanya.

Adiksi kecanduan adalah penyakit yang mempengaruhi semua aspek hidup seorang manusia, dan
karenanya harus disadari bahwa pemulihan bagi seorang pecandu tidak hanya bersifat fisik saja, tetapi
juga harus mencakup ketiga aspek lainnya sebelum pemulihan itu dapat dianggap sebagai suatu
pemulihan yang sebenarnya.
Indonesia bergegas untuk kebaikan masa depan bangsa yang lebih baik, produktif, kreatif dan inovatif
tanpa narkoba. Langkah cara kiat tips pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan
terlarangbeserta penyelamatan pecandu dengan jalan rehabilitasi merupakan salah satu dukungan untuk
menyelamatkan bangsa untuk terhindar dari kans terjadinya lost generation di negara kita Indonesia
tercinta ini. (berbagai sumber).

I. PENDAHULUAN

Narkoba merupakan bahan dan obat yang sangat


terlarang berdasarkan hukum setiap negara.
Narkoba tidak saja merusak generasi bangsa,
namun
narkoba
juga
bisa
menyebabkan
kerusakan pada tubuh serta pemikiran orang
yang menggunakannya. Bahaya narkoba juga narkotika
telah di ketahui semua orang saat ini. Namun
masih saja banyak yang masih menikmati barang
haram itu. Kali ini saya menguraikan apa saja
yang termasuk dalam golongan narkoba dan
bahayanya, agar kita semua menghindarinya.
Tidak
dapat
dipungkiri
bahwa
narkoba
merupakan wabah paling berbahaya yang
menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi.
Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan
jauhnya diri kepada Allah merupakan faktor
terpenting yang membawa kita masuk ke dalam
lingkungan
narkoba,
manusia
yang
taat
beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba,
tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya
pada narkoba, baik membeli, mengedarkan,
maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan
narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak
mungkin bertemu dengan jalan setan.

Di
Indonesia,
pencandu
narkoba
ini
perkembangannya
semakin
pesat,
para
pencandu narkoba pada umumnya berusia
antara 11 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut
ialah usia produktif atau usia pelajar, pada
awalnya pelajar yang mengonsumsi narkoba

biasanya mereka yang sudah mengenal rokok,


karena kebiasaan merokok sepertinya sudah
menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat
ini.

Dalam makalah ini Ibrahim Lubis


akan
membahas mengenai Dampak Negatif Narkoba
Bagi Perkembangan Generasi Bangsa khususnya
perkembangan Remaja.

II. PEMBAHASAN
Dampak Negatif Narkoba Bagi Perkembangan
Generasi bangsa dan Perkembangan Remaja

A. Pengertian Narkoba

Narkoba sudah menjadi istilah populer di


masyarakat,
namun
masih
sedikit
yang
memahami arti narkoba. Sebagaimana artinya
bahwa narkoba adalah singkatan dari narkotika,
psikotropika dan bahan adiktif lainnya, dalam arti
luas adalah obat, bahan atau zat.

Jika masuk ke dalam tubuh baik secara oral atau


di hirup maupun di suntikkan di intravena, maka
Narkoba akan memberikan berpengaruh pada
kerja otak atau susunan syaraf pusat. Psitropika
tidak di jualbelikan , dimiliki, di simpan dan di
gunakan. Apabila penggunaan dilakukan secara
tidak sah berarti orang yang menggunakannya
telah melanggar hukum. Narkoba menyebabkan
ketergantungan dan di nyatakan sebagai bahan
yang berbahaya untuk di konsumsi.

Beberapa hal yang perlu di ketahui tentang


narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif,
ketiganya berasal dari bahan yang berbeda dan
memiliki dampak yang berbeda, ketiganya juga
kerap menjadi perdagangan terselubung yang
korbanya yang tidak lain anak-anak yang belum
memiliki pengetahuan mengenai narkoba.

B. Jenis-Jenis Narkoba

Banyak sekali jenis-jenis Narkoba. Narkoba tidak


saja terdapat dari berbagai unsur dan komponen,
akan tetapi narkoba juga mempunyai jenisnya.
Adapun jenis narkoba adalah:

1. Opium

Opium adalah jenis narkotika yang paling


berbahaya, dikonsumsi dengan cara ditelan
langsung atau diminum bersama teh, kopi atau
dihisap bersama rokok. Opium diperoleh dari
buah pohon opium yang belum matang dengan
cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah
putih yang lengket.

Pada mulanya, pengonsumsi opium akan


merasa segar bugar dan mampu berimajinasi
dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan
lama, tak lama kemudian kondisi kejiwaannya
akan mengalami gangguan dan berakhir dengan
tidur pulas bahkan koma.
justify;">

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan


menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak
akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya
tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang
biasanya, dia akan merasakan sakit yang luar
biasa
jika
tidak
bisa
memperolehnya,
kesehatannya akan menurun drastis.

Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya


melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua
matanya
mengalami
sianosis
dan
berat
badannya terus menyusut.

2. Morphine

Orang yang mengonsumsi morphine akan


merasakan keringanan dan kebugaran yang
berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus
mengonsumsinya. Dari sinilah dosis pemakaian
pun
terus
ditambah
untuk
memperoleh
kenikmatan yang sama.

Kecanduan
bahan
narkotika
ini
akan
menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan
muntah berulang-ulang, pecandu juga akan
mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan
memahami sesuatu dan kekeringan mulut.
Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi
pada pusat pernafasan dan menurunnya tekanan
darah, kondisi ini bisa menyebabkan koma yang
berujung pada kematian.

3. Heroin

Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal


berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan
morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling
mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan
ketagihan
(ketergantungan)
dan
paling
berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar,


ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan
seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang.
Jika
demikian,
maka
dia
akan
selalu
membutuhkan dosis yang lebih besar untuk
menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia
pun
harus
megap-megap
untuk
mendapatkannya,
hingga
tidak
ada
lagi
keriangan maupun keceriaan. Keinginannya
hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak
untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak
tertahankan
dan
pengerasan
otot
akibat
penghentian pemakaian.

Pecandu heroin lambat laun akan mengalami


kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan
nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan
terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para
pecandu heroin juga menghadapi sejumlah

masalah seksual, seperti impotensi dan lemah


syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan,
angka penderita impotensi di kalangan pecandu
heroin mencapai 40%.

4. Codeine

Codeine mengandung opium dalam kadar yang


sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan
obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaanperusahaan farmasi telah bertekad mengurangi
penggunaan codeine pada obat batuk dan obatobat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus,
meski jarang, codeine bisa menimbulkan
kecanduan.

5. Kokain

Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh


dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika
Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain
dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga
terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung
kemudian langsung menuju darah. Karena itu,
penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan
pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan

terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding


antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika


Serikat, karena faktor kedekatan geografis
dengan sumber produksinya. Dengan proses
sederhana, yakni menambahkan alkaline pada
krak, maka pengaruh kokain bisa berubah
menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat
adiktif yang paling banyak menyebabkan
ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat
adiktif
yang
paling
bayak
menyebabkan
ketagihan psikis.

Pemakaian
kokain
dalam
jangka
pendek
mendatangkan perasaan riang-gembira dan
segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian
muncul perasaan gelisah dan takut, hingga
halusinasi.

6. Amfitamine

Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun,


fakta
medis
membuktikan
bahwa
penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa
mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat

adiktif ini merasakan suatu ekstase dan


kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh
energi besar selama beberapa jam. Namun
setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan
kecewa
sehingga
mendorongnya
untuk
melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan


degup
jantung
mengencang
dan
ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah
seksual.
Bahkan
dalam
beberapa
kasus
menimbulkan
perilaku
seks
menyimpang.
Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat
yang disebut captagon. Obat ini banyak
dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian,
padahal prosedur penggunaannya sebenarnya
sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja

Ganja
memiliki
sebutan
yang
jumlahnya
mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan
kawasan penanaman dan konsumsinya, antara
lain; mariyuana, hashish, dan hemp.Adapun zat
terpenting yang terkandung dalam ganja adalah
zat trihidrocaniponal (THC).

C. Beberapa Penelitian Tentang Narkoba

Penelitian yang dilakukan Yayasan Anak Cinta


Bangsa (YCAB) menguak banyaknya anak di
rentang usia10-13 tahun menjadi pencandu zat
yang sangat bebahaya itu.

Berawal dari menghisap rokok, anak dan remaja


yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan
mencoba sesuatu yang baru maka ia akan
beralih pada zat lain yang akan memberikan
sensasi dan kenikmatan yang lebih, yaitu
narkoba.

Tingginya penularan HIV AIDS, di antaranya di


tularkan melalui jarum suntik secara bergiliran,
beberapa
penelitian
juga
menyatakan
kecendrungan pencandu narkoba melakukan
hubungan
seks
sebelum
atau
sesudah
menggunakan
narkoba,
sehingga
makin
memperparah penyebaran HIV AIDS di Indonesia.

Sebuah penelitian juga menunjukan ikatan yang


kuat antara anak dan orang tua punya faktor

besar dalam mencegah anak terjerat narkoba


yang ada di lingkungan kita.

D. Dampak Negatif Memakai Narkoba

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan


terlarang di kalangan generasi muda kian
meningkat, maraknya penyimpangan perilaku
generasi muda tersebut dapat membahayakan
hidup bangsa ini di kemudian hari , karena
pemuda sebagai generasi yang di harapkan
menjadi penerus bangsa , semakin hari semakin
rapuh karena di gerogoti narkoba zat-zat adiktif
yang menghancurkan syaraf sehingga pemuda
tersebut tidak dapat berfikir jernih, akibatnya
generasi harapan bangsa yang tangguh dan
cerdas hanya akan tinggal kenangan

Dampak
negatif
penyalahgunaan
narkoba
terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah
sebagai berikut:

Perubahan dalam
kepribadian.

sikap,

perangai

dan

Sering membolos , menurunya kedisiplinan


dan nilai-nilai pelajaran.

Menjadi
marah.

mudah

tersinggung

dan

cepat

Sering menguap , mengantuk, dan malas.

Tidak memperdulikan kesehatan dirinya.

Suka mencuri untuk membeli narkoba.


E. Upaya Pencegahan Narkoba

Upaya pencegahan penyebaran narkoba di


kalangan pelajar sudah seharusnya menjadi
tanggung jawab kita bersama, dalam hal ini
semua pihak termasuk orang tua , guru, dan
masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman narkoba terhadap anakanak kita.

Adapun upaya-upaya yang dapat kita lakukan


adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang
berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang
bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan
razia mendadak secara rutin. Pihak sekolah juga
harus melakukan pengawasan yang ketat

terhadap gerak-gerik anak didiknya , karena


biasanya penyebaran transaksi narkoba sering
terjadi di sekitar lingkungan sekolah

Kemudian faktor yang terpenting itu adalah


orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang, dan memberikannya
pendidikan moral dan keagamaan . Dengan
berbagai upaya tersebut di atas mari kita
bersama-sama menjaga generasi muda dari
bahaya narkoba , sehingga harapan kita
melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh di
masa yang akan datang dapat terwujud dengan
baik.

III. PENUTUP
Dampak Negatif Narkoba Bagi Perkembangan
Generasi bangsa dan Perkembangan Remaja

1. Kesimpulan

Sebagaimana yang telah diulas dan kita ketahui


bersama bahwa narkoba merupakan bahan dan
zat yang sangat berbahaya bila disalahgunakan.

Dampak negatif yang ada dalam narkoba tidak


saja dapat merusak generasi bangsa, akan tetapi
akan
merusak
kesehatan
serta
kejiwaan
penggunanya.
Rusaknya
kejiwaan
yang
diakibatkan dari memakai narkoba dikarenakan
pengaruh candu dan daya dorong yang ada
dalam pengaruh narkoba. Oleh karena itu jangan
pernah sekali-kali untuk berniat mencoba
narkoba, karena sekali kamu mencoba dan
memakai narkoba, maka sesungguhnya kamu
telah menempatkan dirimu kejurang yang cukup
membahayakan.

DAFTAR PUSTAKA

Sukardi. Bimbingan dan Penyuluhan di


Sekolah (Jakarta: Bina Aksara, 2000)
Kartini Kartono. Psikologi Remaja (Bandung:
Mandar Manju, 2003).
Drs
Hasan
Basri.
Remaja
Berkualitas,Problematika
Remaja
dan
Solusinya (Yogyakarta: Pustaka Belajar,
2006).
Dyah Padmini. Narkotika dan Psikotropika
(Bandung: Angkasa, 2000).
Abu Al-Ghifari. Generasi Narkoba (Bandung:
Mujahid, 2002).

Anda mungkin juga menyukai