MAKALAH Insmed
MAKALAH Insmed
Disusun Oleh :
DAFTRIS
BAI
PENDAHUL
1.1
Latar Belakang.............................................................................................................2
1.2
Tujuan..........................................................................................................................2
1.3
Rumusan Masalah.......................................................................................................2
BAI
DASRTEOI
2.1
Sinyal Biomedis...........................................................................................................3
2.2
Glukometer..................................................................................................................4
BAI
PENUT
3.1
DAFTRPUSK
Kesimpulan..................................................................................................................8
9
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Tubuh manusia tersusun dari berbagai jaringan dan sel hidup, dimana sel atau jaringan
tersebut akan menghasilkan sinyal biokimia apabila bereaksi dengan zat lain. Contohnya adalah darah,
darah apabila bereaksi dengan zat lain akan menghasilkan bentuk reaksi yang dapat memberikan kita
informasi mengenai suatu keadaan didalam tubuh manusia tersebut. Pada saat ini perkembangan
teknologi biomedis sudah sangatlah maju, di antaranya terdapat pula peralatan medis yang bekerja
sesuai dengan prinsip sinyal biokimia yaitu glukometer.
mengenai sinyal biokimia dan peralatan medis yang menngunakan prinsip kerja berdasarkasn sinyal
biokimi maka dibuatlah makalah mengenai peralatan medis yang berbasis sinyal biokimia ini.
I.2
a.
b.
Tujuan
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apakah yang dimaksud dengan sinyal biokimia?
b. Bagaimana prinsip kerja dari glukometer?
BAB II
DASAR TEORI
II.1
Sinyal Biomedis
Sinyal biomedis adalah sinyal yang dihasilkan dari pengamatan aktivitas fisiologis organisme,
mulai dari gen dan urutan protein, untuk irama saraf dan jantung, untuk jaringan dan organ.
Pemrosesan sinyal bertujuan untuk penggalian informasi yang signifikan dari sinyal biomedis. Sinyal
biomedis diklasifikasikan sebagai berikut:
a Sinyal Bioelectric : dihasilkan oleh sel-sel saraf dan sel-sel otot. Pengukuran
sel tunggal (microelectrodes mengukur potensial aksi) dan Pengukuran
'kotor' (elektroda permukaanmengukur tindakan banyak sel di sekitarnya)
b Sinyal biomagnetic
: otak, jantung, paru-paru menghasilkan medan
magnet yang sangat lemah, inimengandung informasi tambahan yang
diperoleh untuk dari sinyal bioelectric
c Sinyal Bioacoustic
: banyak fenomena membuat akustik kebisingan.
Misalnya, aliran darah melalui jantung, yang katup, atau pembuluh dan
aliran udara melalui bagian atas dansaluran udara lebih rendah dan paruparu, tetapi juga saluran pencernaan, sendidan kontraksi otot. Merekam
menggunakan mikrofon.
d Sinyal biomekanik
:
gerak
dan
perpindahan
sinyal,
tekanan,
II.2
Glukometer
Glucose meter atau biasa disebut glukometer adalah peralatan medis yang digunakan untuk
mengukur kadar glukosa didalam darah. Contoh glukometer ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2. 1 Glukometer
2.2.1
Prinsip Kerja
Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor. Biosensor merupakan gabungan dari
bioreseptor dan tranduser. Bioreseptor merupakan alat yang digunakan untuk menyensor konsentrasi
elemen biologi seperti enzim, antibody dan jaringan lainnya. Sedangkan tranduser berfungsi untuk
mengubah sinyal biokimia menjadi sinyal listrik
Glukometer pada umumnya bekerja berdasarkan teknologi electrochemical, disini digunakan
electrochemical test strips, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.2, untuk melakukan pengukuran.
Pada test strip inilah diteteskan darah yang akan di uji di setiap test strips tersebut terdapat sebuah
enzim yang disebut glucose oxidase. Enzim ini akan bereaksi dengan glukosa pada
menghasilkan sebuah asam yang disebut gluconic acid.
5
darah dan
Kemudian gluconic acid akan berekasi dengan bahan lain di test strips yang disebut
ferricyanide. Lalu ferricyanide dan gluconic acid akan bereaksi membentuk ferrocyanide.Setelah
ferrocyanide terbentuk maka alat akan mengeluarkan arus listrik yang akan melewati darah pada test
strips.
Kemudian dari arus yang telah melewati darah ini akan dapat diketahui berapa kandungan
glukosa dalam sample darah pada test strips. Hasil pengukuran tersebut akan ditampilkan di display.
Terdapat dua metode pengukuran electrochemical glukosa yaitu :
Metode Colorimetric
Metose Amperometric
2.2.2
Metode Colorimetric
Pada metode ini, sensor yang digunakan adalah LED atau photo sensor yang menghasilkan
interface analog. Lalu terdapat juga Transimpedance Amplifier (TIA) untuk mengetahui konsentrasi
glukosa dalam darah.
Pada metode ini menggunakan prinsip reflektansi warna yang akan mendeteksi intensitas
warna yang dihasilkan setelah melewati test strip. Test strip glukometer dengan metode colorimeter
ditunjukkan pada Gambar 2.3.
2.2.3
Metode Amperometric
Pada metode ini, pada test strips mengandung garis kapiler kecil agar darah yang diteteskan
mengalir sampai batas tertentu pada test strips. Pada test strip ini juga mengandung sebuah enzim
6
elektoda yang mengandung reagen seperti glucose oxidase. Test strip pada glukometer dengan metode
amperometer ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Glukosa akan mengalami reaksi karena enzim dan akan menghasilkan elektron pada proses
reaksi tersebut. Pergerakan elektron tersebut akan menyebabkan perubahan arus listrik dan perubahan
arus listrik tersebut sebanding dengan konsentrasi glukosa, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5.
Arus listrik ini diukur menggunakan transimpedance amplifier (converter arus ke tegangan) dan sinyal
analog tersebut akan diubah menjadi sinyal digital menggunakan ADC, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2.6.
Faktor yang mempengaruhi pengukuran kadar glukosa ini adalah
7
Suhu
Kelembapan
Ketinggian, dll
Ketiga hal tersebut sangat berpengaruh pada pengukuran karena proses reaksi enzim sangat
bergantung pada faktor tersebut.
BAB III
PENUTUP
III.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sinyal biokimia adalah sinyal yang dihasilkan dari pengukuran kimia dari jaringan hidup atau
enzim glucose oxidase dan ferricyanide. Selanjutnya darah yang telah bereaksi dengan enzim
tersebut diukur. Terdapat dua metode pengukuran, yaitu:
Metode Colorimetric, dengan mendeteksi intensitas warna darah.
Metose Amperometric, dengan mengukur perubahan arus listrik yang melewati darah.
DAFTAR PUSTAKA
Rimoldi, Cuauhtemoc Medina. 2010. Blood Glucose Meter Design.
http://www.eetimes.com/document.asp?doc_id=1278181. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
Yulistio, Rizal. 2015. Glukometer Biomedis. http://rizalyulistio.blogspot.co.id/2015/04/power-pointglukometer-biomedis_13.html. Diakses tanggal 29 Maret 2016.
Perdana, Wahyu. 2016. Tugas Instrumentasi Biomedis Bab 10.
http://documents.tips/documents/tugas-instrumentasi-biomedis-bab-10-pengolahan-sinyalbiomedika.html. Diakses tanggal 21 Maret 2016.
10