Nama

: Adin Noviana

Panggilan

: Novi

NIM

: 01514146137

Kelas

: MIK 3A

Tugas

: Public Relations dahulu dan Sekarang

SEJARAH PERKEMBANGAN PUBLIC RELATIONS DI INDONESIA

Pada saat Indonesia masih dalam penjajahan Jepang, pihak Jepang melakukan
kegiatan kehumasan yaitu propaganda. Propaganda ini dilakukan untuk mendapatkan
dukungan rakyat Indonesia dan mendominasi ekonomi Asia Tenggara. Sarana yang
digunakan Jepang untuk propaganda yaitu dengan dibentuknya gerakan 3A.
Hubungan masyarakat atau disingkat Humas atau yang kita kenal Public Relation,
di Indonesia dari tahun ke tahun menjadi semakin berkembang. Setelah era reformasi tugas
humas menjadi semakin maksimal seiring dengan perkembangan studi humas yang
semakin berkembang juga.
Profesi Humas pertama kali dikenal di Indonesia pada tahun 1950-an . Namun,
kegiatan public relations sudah dilaksanakan oleh Soekarno dalam pembentukan negara
Indonesia dengan melakukan propaganda kepada rakyat Indonesia serta melakukan
kegiatan public relations lain yaitu melakukan publikasi kepada negara diseluruh dunia
mengenai terbentuknya negara kemerdekaan Indonesia yang independen. Pada era tersebut,
belum dikenal sebuah profesi dalam pemerintahan sebagai public relations, namun terdapat
kementrian informasi yang menjalankan fungsi public relations. Salah satu tokoh dalam
kementrian tersebut bernama Soedarpo Sastrosatomo

Departemen Penerangan tugasnya hanya menyangkut penyampaian informasi atau

berita yang menyeluruh hingga tekanannya pada komunikasi satu arah, padahal
kenyataanya public relation kegiatan komunikasinya adalah dua arah. Pada public relations
melekat dua aspek yang mutlak harus ada
A Sasaran public relations adalah public internal dan eksternal public
Public Internal adalah orang-orang yang berada atau bergiat didalam suatu
organisasi, antara lain karyawan atau di perusahaan didalamnya ada karyawan, para
pemegang saham. Dalam public eksternal adalah orang orang diluar organisasi itu
yang tidak berkaitan dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat, kantor
telepon.
B Kegiatan public relations adalah komunikasi dua arah timbal balik.
Hal ini berarti, setiap penyampain informasi baik yang ditujukkan kepada public
intern maupun ekstern harus terjadi arus balik-feedback. Supaya kahumas- kepala
hubungan masyarakat dapat mengetahui efek yang ditimbulkan dari informasi tadi,
apakah negatif atau positif. Ketika feedbacknya negatif, berarti penyampaiannya
kurang tepat sehingga harus diulangi, ketika feedbacknya positif maka
penyampaiannya dilanjutkan sampai seterusnya.
Jadi, pada masa tersebut, kegiatan humas belum maksimal karena masih berkomunikasi
satu arah.
Pada tahun 1960 hampir semua agensi pemerintahan mempunyai unit public
relations yang tugasnya bertanggung jawab untuk menangani publikasi media, walaupun
public relations belum menempati posisi penting suatu perusahaan
Semakin berkembangnya waktu, hampir semua instansi dan perusahaan di
Indonesia dilengkapi oleh humas. Disadari bahwa pendidikan kehumasan semakin dirasa

penting baik dari pemerintahan maupun dari masyarakat. Universitas Padjajaran Bandung,
salah satu Fakultasnya yaitu Fakultas Publistik atau sekarang dikenal menjadi Fakultas
Ilmu Komunikasi sudah sejak tahun 1960 mendidik sarjana Humas. Universitas Islam
Bandung dan Universitas Islam Nusantara pada tahun 1983 dan 1984 membuka Fakultas
Ilmu Komunikasi dengan Hubungan Masyarakat sebagai salah satu jurusannya.
Pada tanggal 15 Desember 1972, berdiri organisasi yang disebut Perhimpunan
Hubungan masyarakat Indonesia (PERHUMAS) sebagai wadah profesi humas oleh
kalangan praktisi swasta dan pemerintah.
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan semakin banyak perusahaan yang
mempekerjakan para praktisi public relations. Kegiatan public relations, bagaimanapun
sebagian besar diterapkan hubungan media untuk mengelola isu-isu. Hanya perusahaan
besar dan multinasional menerapkan praktek-praktek public relations yang lebih
komprehensif, seperti hubungan karyawan, hubungan masyarakat, manajemen krisis,
masalah manajemen, dan manajemen reputasi
Ada upaya positif diikuti oleh upaya pemerintah dan badan-badan public relations
untuk meningkatkan profesionalisme public relations. Pemerintah, melalui Kementerian
Komunikasi dan Informatika, mengembangkan standar kompetensi bagi para praktisi
public relations yang diterapkan pada lembaga pemerintah.
Public relation politic merupakan suatu peran yang menunjukan ciri demokratis
dimana seorang public relations memberikan penghargaan kepada publik, dalam tugas
public relations politik ini seorang PR bertugas memperhatikan dan meneliti sikap dan
pendapat publik.
Contoh : Selain Partai Golkar masih banyak lagi partai politik lainnya, PAN
menggandeng Miranty Abidin untuk menangani kehumasannya. Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) menggunakan Mandiri Advertising, Partai Republik ditangani oleh PR

MediaComm. Juga pada pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2009 yang merupakan
kemenangan Partai Demokrat dan SBY tidak lain tidak bukan merupakan hasil kerja
professional perencana komunikasi dan public relationsyaitu FOXIndonesia.
Kenyataanya peran hubungan masyarakat dalam politik telah berkembang dari peran
hubungan masyarakat pada umumnya. Public relations pada umumnya memiliki peran
yaitu communication technician, expert presciber, communication facilitator dan problem
solver fasilitator. Tapi untuk public relations pada dunia politik berkembang dari peran
public relationsecara umumnya, yaitu manajemen media, manajemen citra, manajemen
informasi serta komunikasi internal
Dengan demikian, kinerja Public Relations di Indonesia menjadi maksimal pada era
reformasi. Hal ini dibuktikan dengan tugas fungsi Public Relations yang sejak awalnya
digunakan pada dunia politik seperti melakukan propaganda. Kini dikenal juga dengan
Public Relations Politic yang perannya telah berkembang dari peran Public Relations pada
umumnya.