Anda di halaman 1dari 1

Isoniazid

Isoniazid merupakan obat aktif dalam penanganan tuberculosis. Obat ini


mempunyai molekul kecil (BM 137) yang larut bebas dalam air. Kerja isoniazid
menghambat sebagian besar tuberkel pada konsentrasi 0,2 mcg/mL dan bersifat
bakterisidal untuk basil tuberkel yang tumbuh aktif. Isoniazid dapat menembus
kedalam makrofag dan aktif bekerja terhadap organisme ekstra maupun intrasel.
Mekanisme kerja
Obat isoniazid menghambat pembentukan asam mikolat (FUNGSI merupakan
komponen esensial dari dinding sel mikrobakteri). Obat ini merupakan suatu
Prodrug yang diaktifkan oleh KatG (Katalase peroksidase mikrobakteri), setelah itu
membentuk kompleks dengan suatu protein pembawa AcpM (acyl carrier protein)
dan KasA yang merupakan suatu beta asil protein penghambat pembentukan asam
mikolat dinding bakteri dan mematikan sel.
Resistensi terhadap isoniazid terjadi karena adanya mutase sehingga meningkatkan
ekspresi lebih inhA yang bertugas menyandi asil protein pembawa reductase
dependen NADH, terjadi mutase / delesi gen KatG, mutase yang menyebabkan
lebihnya gen ahpC yang merupakan gen virulensi sebagai proteksi sel dari stress
oksidatif dan mutase gen KasA.

Farmakokinetik
Isoniazid mudah diserap saluran cerna , dengan dosis oral 300 mg ( 5 mg/kg/hr
pada anak) dapat mencapai konsentrasi plasma puncak 3 5 mcg/mL dalam 1 2
jam. Isoniazid ini bersifat larut air, sehingga dapat berdifusi kedalam semua cairan
tubuh
Metabolism isoniazid , khususnya terjadi asetilasi oleh N-asetiltransferase hati.
Konsentrasi plasma rata rata pada asitelator cepat adalah sepertiga hingga
setengah dibandingkan asetilator lamba dan waktu paruh masing masing kurang
dari 1 jam dan 3 jam.
Klirens isoniazid lebih cepat pada asetilator cepat dan biasanya tidak menimbulkan
konsekuensi terapi yang bermakna

Klinis
Dosis lazim pada anak anak isoniazid adalah 5 mg/kg/hari atau 300 mg pada
dewasa. Untuk dosis dapat ditingkatkan hingga 10 mg/kg/hari. Piridoksin 25 30
mg/ hari dianjurkan bagi mereka yang dalam kondisi mudah terjadinya neuropati.
Isoniazid sering digunakan dalam bentuk oral, tetapi ada juga dalam bentuk
parenteral dengan dosis pemberian yang sama

Anda mungkin juga menyukai