Dalam pembuatan trichokompos bahan yang dapat dipergunakan disamping jerami, juga
bisa dicampur eceng gondok/gulma serta serbuk gergaji. Adapun tahapan pembuatan
trichokompos adalah sebagai berikut :
A. Bahan-bahan :
-
Air bersih
Terpal, cangkul
C. Cara pembuatan :
-
Aplikasi Trichoderma
Aplikasi Trichoderma ke lahan pertanian sangatlah mudah dan murah. Trichoderma
dapat langsung diaplikasikan ke lahan sawah dengan cara di sebar setelah penyiapan lahan
atau disemprot dengan formulasi cair. Trichoderma yang diaplikasikan ke sawah sebanyak 4
kg/ha. Trichoderma juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan kompos. Aplikasi dapat
dilakukan dengan beberapa cara tergantung sasaran yang dituju, misalnya :
a. Penyakit Busuk pangkal batang pada tanaman panili, aplikasinya 10 gr Trichoderma
spp disebar di sekitar pangkal batang panili;
b. Penyakit busuk pangkal batang lada, aplikasinya 10 gr Trichoderma desebar di
sekeliling pangkal batang lada;
c. Pata tanaman tembakau, aplikasinya 100 gr Trichoderma spp dicampur dengan 10 kg
pupuk kandang didiamkan selama 1 minggu, digunakan sebagai campuran media
20 tanki semprot.
Tanki semprot yang digunakan harus bersih dari bekas pestisida maupun herbisida
kimia
Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi sekitar jam 07.00 dan sore
penggunaan
herbisida. Karena
herbisida
dapat
meenghambat
sebanyak 400 liter kemudian disaring dan setelah itu dimasukkan kedalam alat
semprot.
Biarkan sampai jerami atau gulma hancur terurai dan pupuk kompos tersedia pada
lahan tersebut, kemudian baru ditanami (pada saat tanam tidak perlu diberikan
pupuk kimia