Tindakan Klinis

Empat dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis dengan standar yang

tepat dengan menggunakan karakteristik setiap permukaan gigi
berdasarkan kriteria diagnosis dari WHO, estetika gigi dalam penilaian
ortodontik dengan ketepatan pemeriksaan berkisar 0,94-0,96, untuk DAI
sekitar 0,90-0,93 untuk DMF.

Langkah psikologikal
Kualitas kesehatan gigi dan mulut diukur berdasarkan 16 item.
Pertanyaan seputar frekuensi kejadian yang terjadi sebelum 3 bulan
Dengan pilihan respon dan skor sebagai berikut 1. Kadang-kadang 2.
Sering 3. Setiap hari atau hampir setiap hari 4. Berlebih
Semua nilai PQ11-14 dihitung dengan menjumlahkan semua nilai, score
yang tertinggi mengindikasikan bahwa semakin rendahnya tingkat
kesehatan gigi dan mulut pada remaja OHRQoL

Keadaan Psikologis diukur dengan menggunakan sub-domain

kesehatan mental kuesioner kesehatan anak (CHQ-CF87) untuk menilai
kesehatan gigi dan mulut mereka sendiri dengan respon pilihan Sangat
baik, baik, adil, atau buruk
Kedua, mereka diberi pertanyaan tentang seberapa besar pengaruh
gigi,mulut, lidah dan keseluruhannya bagi kehidupan mereka dengan
pilohan respon tidak terlalu,sangat kecil, beberapa,sedikit, sangat banyak.
Psikologi yang baik dikur dengan subdomain kesehatan mental dari
kuesioner kesehata anak(CHQ-CF87) yang mana membahas lebih luas
digunakan dan divalidasikan untuk pengukuran. 16 Item skala PWB
mengukur frekuensi kedua keadaan negatifnya dan dampak positif
menggunakan skala likert poin lima yang berkisar dari semua waktu
untuk tidak satupun dari suatu waktu
Skor tersebut dihitung dengan menggunakan panduan
pengguna.Skor yang tinggi menunjukkan PWB lebih baik, dengan skor
lebih dari 100 menunjukkan bahwa remaja merasa damai,bahagia, skor
jauh lebih rendah menunjukkan tingkat kecemasan.Hal tersebut diukur
dari CHQ-CF8.
Kecenderungan anak untuk stomatitis dinilai menggunakan12-item
stomatitasi sub skala gejala Checklist 90 (SCL-90) dan dimodifikasi

dengan menggunakan inventoris CSI-24 (28).

SCL-90 dari diagnostik penelitian digunakan sebagai kriteria untuk
kerusakan tempomandibular yang berhubungan dengan nyeri yang
berhubungan dengan kemampuan dan status psikologis. Didasari dengan
skala 5-poin yang mengindikasikan derajat stres yang diasosiasikan
dengan berbagai gejala.Nilai tinggi mengindikasikan tngkat stress yang
lebih tinggi 1. Tidak untuk semua 2. Sedikit 3.Lumayan 4. Terasa sakit 5.
Sangat sakit.CSI-24 adalah instrumen psikometrik dimana suara yang
dikeluarkan untuk memperoleh data guna mengkasifikasikan gejala-28
ini.
Presepsi citra tubuh diukur dengan menggunakan tiga item dari kuisioner
Gmbaran Kerusakan tubuh (BIDQ-30) dengan menggunakan skala 5-point.
Ketiga item ini menanyakan apakah responden peduli dengan penampilan
bagian tubuh mereka yang mereka anggap menarik ataukah secara fisikal
yang menarik perhatian yang menyebabkan mereka justru lebih
tertekan.Dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan penampilan fisik
berdampak pada kedaan psikologis mereka.