Anda di halaman 1dari 59

BAB 1: INTERNETWORKING

Cisco Certified Network Associate R&S Bootcamp

Dasar Jaringan

Teknologi jaringan sudah berkembang secara


eksponensial 15 tahun terakhir
Berawal dari kebutuhan pengguna agar bisa saling
berbagi data dan perangkat (seperti printer,
scanner, dll). Dan lebih maju lagi telnologi
videoconference sudah ditemukan dan teknologi
tersebut dapat di transportasikan melalui jaringan
data

Dasar Jaringan

Dengan adanya perangkat jaringan memungkinkan


perangkat (PC) dapat saling membagi informasi dengan
menggunakan bahasa komputer tertentu berupa kodekode biner 0 atau 1

Dasar Jaringan

Pada gambar diatas adalah topology sebuah router


dalam membangun sebuah jaringan

Protokol Routing

Ketika anda mememiliki lebih dari satu Router, maka


akan lebih mudah jika anda menggunakan protokol
routing untuk melakukan pembagian informasi rute
jaringan atar Router.

Terminologi Jaringan

Collision Domain
Segmen

jaringan yang memiliki banyak host dan saling


membagi bandwith yang sama. Jika dua host
melakukan pengiriman secara bersamaan maka akan
terjadi Collision, kondisi seperti ini biasa terjadi di Hub

Broadcast Domain
Domain

dimana semua perangkat dapat menerima


dan berpartisipasi pada broadcast yang dikirim ke
sebuah host atau server. Router dapat memisahkan
broadsact domain ini.

Perangkat Jaringan

Perangkat yang digunakan dalam sebuah jaringan:


Hub:

Multiple port repeater


Bridge: Melakukan segmentasi jaringan menggunakan
alamat hardware (MAC Address)
Switch: Disebut juga multiple bridge dengan
kemampuan intelegensi lebih tinggi
Router: Melakukan segmentasi jaringan dengan alamat
logika (IP address)

Hub (Multi-Port Repeater)

Memiliki satu Collision Domain dan satu Broadcast


Domain

Transparent Bridges

Bridge memisahkan Collision Domain tetapi masih


memiliki satu Broadcast Domain
Bisa dikatakan Bridge mengurangi Collision dalam
satu Broadcast Domin. Semakin banyak PC yang
terhubung ke Bridge, Broadcast Domainnya akan
semakin beser pula.

Switch (Multi-Port Brigde)

Setiap port pada Switch adalah sebuah Collision


Domain yang terpisah tetapi Switch tetap masih
memiliki satu Broadcast Domain
Sifatnya sama seperti Bridge. Hanya saja Switch
memiliki port yang lebih banyak dan kemampuan
intelegensi lebih tinggi.

Router

Setiap interface pada router adalah Collision


Domain dan Broadcast Domain yang terpisah

Quiz #1

Berapakah jumlah Collision Domain dan Broadcast


Domain pada Router?
Berapakah jumlah Collision Domain dan Broadcast
Domain pada masing-masing Hub?

Quiz #2

Berapa Jumlah Collision Domain dan Broadcast


Domain pada masing-masing Switch?
Berapa Collison Domain dan Broadcast Domain
pada masing-masing Hub?

Quiz #3

Coba cari Host mana yang dapat mengirimkan


data secara simultan tanpa menyebabkan Collision?
Berapa banyak Collision dan Broadcast Domain
yang terjadi pada Switch dan Hub?

Alamat Hardware dan Logika

Referensi Model OSI

OSI (Open System Interconnection)


adalah sebuah standard yang di ciptakan oleh

ISO (International Organization for


Standardization)

ISO

ISO adalah istilah dalam bahasa Yunani yang artinya sama


Kenapa dibutuhkan OSI?

Menyediakan standar proses komunikasi di jaringan kedalam bentuk


yang lebih kecil dan sederhana
Penggantian Model OSI pada sebuah lapisan (layer) tidak akan
mempengaruhi lapisan lain.
Mendorong standarisasi industri untuk mensamakan standar
komunikasi agar perangkat yang berbeda merek dapat berkomunikasi
satu sama lain.

Lapisan OSI dan Fungsinya


7

Application

File, print, message, database, dan application services

Presentaion

Translasi (format) data

Session

Kontrol dialog (memelihara, melacak, dan mengakhiri


sesi antar aplikasi)

Konsen untuk komunikasi host-to-host


4

Transport

Komunikasi End-to-End

Network

Routing, alamat logika

Konsen untuk jaringan lokal dan fisik (physical)


2

Datalink

Framing, alamat fisik (MAC Address)

Physical

Topologi fisik

Contoh Lapisan Application


Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Telnet, File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer


Protocol (SMTP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP), HTTP,
HTTPS, SNMP, DNS

Lapisan aplikasi: mengidentifikasi dan


menetapkan ketersediaan mitra komunikasi
yang dibutuhkan oleh user (protokol komunikasi
di lapisan aplikasi)

Contoh Lapisan Presentation


Application
Presentation

Rich Text Format, Musical Instrument, Digital Inteface, Quick


Time Movies, MPEG files

Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Lapisan ini menjamin bahwa informasi (format


data) yang dikirim oleh lapisan aplikasi dari
satu sistem akan bisa dibaca oleh lapisan
aplikasi lainnya di tujuan.

Contoh Lapisan Session


Application

Xwindow, Network File System (NFS), Stuctured Query


Language (SQL), Remote Procedure Call (RPC)

Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Lapisan ini bertanggung jawab untuk


(menjaga, memelihara, dan memutuskan) agar
setiap aplikasi dapat berjalan secara terpisah.

Contoh Lapisan Transport


Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Menyediakan mekanisme penetapan, pemeliharaan


dan pemutusan hubungan sirkuit virtual (virtual
circuit)
Bertanggung jawab memberikan komunikasi yang
handal (Reliable Network Communication) antar
end-to-end sebuah node di jaringan

Contoh Lapisan Transport


PDU (Protocol Data Unit)

SEGMENT

TCP/IP Suite Transport Layer Protocols


TCP

Transmission Control Protocol

Connection

UDP

Oriented (berbasi koneksi)

User Datagram Protocol

Connectionless

(tidak berbasis koneksi)

TCP Reliable (handal) Sesion

Tidak ada koneksi yang bergaransi, tetapi hal


tersebut dapat menjadi handal jika TCP digunakan
Sebuah sesi Reliable (handal) maksudnya:
Sebuah

Sirkuit Vitual akan di bentuk menggunakan


Nomor PORT.
Setiap

segment akan terjadi pengurutan (sequence number)


Jika media penyimpan (buffer) berlebih (overflow) maka
akan dilakukan kontrol aliran data (Flow Control)
Penggunaan Acknowledgments

Pembentukan Reliable Session


Dibawah ini gambaran proses pembentukan (handshaking) Reliable Session (Virtual Circuit)

Nomor Port (Port Number)

Pada Lapisan Transport


menggunakan nomor untuk
mendefinisikan Sirkuit
Virtual (Virtual Circuit)
dan proses layer teratas
(Upper Layer).

Three-Way Handshake

Flow Control

Mengontrol aliran data (Flow Control) dapat


dilakukan pada Lapisan Transport. Berikut ini
adalah tipe dari Flow Control:
Buffer
Source-Quench

Messages (Stop & Go): Meminta


pengirim untuk memberhentikan trafik data.
Congestion Avoidance (Random Early Detection):
Mendeteksi terjadinya congestion (kemacetan) dan
meminta pengirim untuk mengurangi kecepatan.
Windowing (TCP)

Buffers
Sender

Receiver
Jika kapasitas Buffer
dapat memenuhi kebutuhan
Maka itu bekerja baik

Transmit
1

Sender

Receiver

Transmit
1

Jika kapasitas Buffer kurang


Maka paket ke-5 dan ke-6
Akan di drop jika
menggunakan
UDP dan akan di lakukan
re-transmit jika
menggunakan TCP

Stop and Go
Sender

Receiver

Transmit
Buffer Full
Not Ready
STOP
GO

Ready
Resume Transmit

Process
Segments
Buffer OK

Windowing & Acknowledgements


Sender

Receiver

Send-1
Send-2
Send-3

Transmit

Ack-4
Send-4
Send-5
Send-6

X
Ack-5

Send-5
Ack-7

Lapisan Network
Application
Presentation
PDU (Protocol Data Unit)

Session
Transport
Network

PACKET

TCP/IP Suite
IP

Internet Protocol
ICMP Internet Control Message Potocol

Datalink
Physical

Pada lapisan ini adalah lapisan dimana


proses Routing terjadi
Perangkat Router bekerja di Lapisan ini

Fungsi Router

Router dapat menyediakan fungsi internetworking,


Packet Switching, Packet Filtering, dan Route Selection.

Tabel Routing pada Roter

Pada sebuah Router akan menggunakan protokol


Routing pada Lapisan Network untuk menentukan route
terbaik dan rute terbaik tersebut akan disimpan ke
dalam Routing Table (tabel rute).

Lapisan Data Link


Application

Presentation
Session

Transport
Network
Datalink
Physical

Physical Addressing (pengalamatan


secara fisik)
Network Topology (inisial topology
seperti: star,bus,mesh,ring,dll)
Flow Control
Error Notification (detection), not
correction
Menyediakan transmisi fisik dari data
Perangkat Bridge dan Switch bekerja
di lapisan ini

IEEE Data Link Sub-Layers


PDU (Protocol Data Unit)

FRAME

IEEE telah membagi lapisan Data Link kedalam dua


sub-lapisan (sub-layer):
LLC Sub-Layer: mengidentifikasi protokol pada Lapisan
Network dan meng-enkapsulasinya
MAC Sub-Layer: mendefinisikan bagaimana paket
ditempatkan pada media transmisi

Logical Link Control (LLC)


Media Access Control (MAC)
802.11
Wireless

802.3
Ethernet

802.2
LLC

Konversi Bilangan

Konversi Biner ke Desimal


Biner

Desimal

10000000
11000000
11100000
11110000
11111000
11111100
11111110
11111111

128
192
224
240
248
252
254
255

BINARY
10000100
11010010
10111000
10100110

128 64 32
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1

16
0
1
1
0

8
0
0
1
0

4
1
0
0
1

2
0
1
0
1

1
0
0
0
0

DECIMAL
132
210
184
166

Konversi Bilangan

Konversi Biner ke Hexadesimal


Nilai Hex

Nilai Biner

Nilai Desimal

0000

0001

0010

0011

0100

0101

0110

0111

1000

1001

Konversi Bilangan

Konversi Biner ke Hexadesimal (LANJUTAN)


Nilai Hex

Nilai Biner

Nilai Desimal

1010

10

1011

11

1100

12

1101

13

1110

14

1111

15

MAC Address

24 bits
I/G

G/L

The organizationally unique


identifier (OUI) assigned by IEEE

24 bits
Vendor
Assign

0080.0c45.6789

MAC Address di tulis ke dalam ROM pada Network


Interface Card
MAC terdiri dari 48-bit (6-byte) yang ditulis dalam hexa

Lapisan Physical
Application

Presentation

Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Mengirim dan menerima Bit (1 atau 0)


Lapisan Fisik (Physical Layer)
mendefinisikan electrical, mechanical,
procedural dan spesifikasi fungsional
untuk:
Activating
Maintaining (pemeliharaan)
Deactivating link fisik antar end-system

Perangkat Hub dan Repeater bekerja


di lapisan ini

Hub

Hub pada Lapisan Fisik


Merupakan

multiport repeater
Menerima sinyal digital dan menguatkannya kemudian
mengirimkan ke semua port yang aktif tanpa melihat isi
dari data
Memiliki Collision dan Broadcast Domain yang sama
Perangkat ini membagi Bandwith yang sama

Enkapsulasi Data

Application
Upper Layer Data

Presentation

Data

Session
TCP or UDP Header
IP Header

Upper Layer Data

Transport

Segment

Data

Network

Packet

Datalink

Frame

Physical

Bits

LLC Header

Data

MAC Heder

Data

01110101101010101001010101

FCS

Komunikasi Peer-to-Peer

Komponen LAN

Computers

Interconnection:

NIC
Media (UTP, Optic, dll)

Perangkat Network:

PC
Server

Hub
Switch
Router

Protocols

Ethernet
IP
ARP
DHCP

Komunikasi pada LAN


Komunikasi UNICAST:
komunikasi one-to-one

Komunikasi BROADCAST:
Komunikasi one-to-all
dalam satu segment

Komunikasi MULTICAST:
Komunikasi one-to-many
dalam satu group
Client Group

Cabling the Campus


Legend
FastEthernet/
Ethernet
ISDN
Dedicated
Core_
Server
core_sw_a

ISDN Cloud

Leased Line/
Frame Relay

UTP Implementation (Straight-Through)


Cable 10BASE-T/
100BASE-TX Straight-Through

Pin Label
1
2
3
4
5
6
7
8

TX+
TXRX+
NC
NC
RXNC
NC

Straight-Through Cable

Pin Label
1
2
3
4
5
6
7
8

TX+
TXRX+
NC
NC
RXNC
NC

Wires on cable ends


are in same order.

UTP Implementation (Crossover)


Cable 10BASE-T or
100BASE-TX Straight-Through

Crossover Cable

EIA/TIA T568A

Pin Label

Pin Label
1
2
3
4
5
6
7
8

TX+
TXRX+
NC
NC
RXNC
NC

EIA/TIA T568B

1
2
3
4
5
6
7
8

TX+
TXRX+
NC
NC
RXNC
NC

Some wires on cable


ends are crossed.

Console/Rolled Cables

Digunakan untuk menghubungkan antar terminal PC


dengan Router untuk kebutuhan management
Signal

PIN

PIN

Signal

UTP Implementation: Straight-Through


vs. Crossover

Contoh Penggunakan Kabel UTP

Serial Point-to-Point Connections

CSMA/CD

Carrier Sense Multiple Access With Collision Detect


Digunakan hanya pada perangkat Half-Duplex (contoh: Hub)
Secara statistik akan mengurangi jumlah troughput dalam segment
Dalam sebuah Collision Domain CSMA/CD, Station (PC) harus
menunggu media transmisi benar-benar kosong sebelum mentransmit
data
Setelah terjadi Collision, semua Station (PC) akan melakukan
algoritma acak (Random Backoff Algoritm). Ketika periode waktu
tunggu sudah habis, maka semua Station (PC) memiliki prioritas
yang sama untuk mentrasmit data kembali
Jika perangkat semakin banyak, maka:
Collision meningkat
Bandwith efektif (throughput) semakin menurun
Delay meningkat
Congestion meningkat

CSMA/CD

Half & Full Duplex

802.3 Half Duplex (CSMA/CD)

Aliran data Unidirectional


Potensi terjadinya Collision besar
Biasanya menggunakan perangkat Hub
Transmit dan receive menggunakan satu pair
Memiliki Collision Domain bersama
Bandwith efektif kecil

Full Duplex

Koneksi Point-to-Point
Biasanya terhubung ke Switch
Kedua port harus Full Duplex
Tidak ada Collision
Pendeteksi Collision di sirkuit tidak aktif
Menggunakan dua pair, yang mana satu
sebagai transmit satu sebagai receive

Ciscos Three-Layer Model

Dibawah ini
adalah tiga
lapisan dan
fungsifungsinya:
Lapisan

Core Layer

Distribution
Layer

Core

Lapisan

Distribusi
Lapisan Akses

Access
Layer

Studi Kasus

Silahkan anda buka buku Lab Guide anda

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai