Anda di halaman 1dari 7

PORTOFOLIO

FRAKTUR CLAVICULA

Oleh :
dr. Siti Halida Zoraida Soraya
Pembimbing :
dr. Wenda Thumewa

DOKTER INTERNSIP
RS DR SUYOTO
JAKARTA 2016

Kasus 1
Topik

: Fraktur tertutup mid clavicula dekstra

Tanggal Kasus

: 11 Agustus 2016

Presenter

Tanggal Presentasi

Pendamping :

Tempat Presentasi

: Lantai 2 gedung Rehabilitasi Medik

dr. Siti Halida Z.S


dr. Wenda Thumewa

Obyektif Presentasi :
Keilmuan

Keterampilan

Penyegaran

Tinjauan Pustaka

Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Seorang laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan tidak dapat
menggerakkan bahu setelah kecelakaan motor sejak 1 hari yang lalu.
Tujuan : Identifikasi dan manajemen frakur clavicula
Bahan Bahasan
Tinjauan Pustaka Riset
Kasus
Audit
Cara Membahas
Diskusi
Presentasi Email
Pos
Data Pasien
Nama : Tn. A
Nomor Registrasi: 19-01-32
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat menggerakkan
bahu dan tangan kanannya setelah kecelakaan motor 1 hari yang lalu. Pasien jatuh dari
motor ke sisi kanan terlebih dahulu, dengan posisi lutut kanan terlebih dahulu, disusul
dengan bahu kanan yang mengenai pembatas jalan. Setelah kejadian pasien masih
dapat menggerakan bahu dan lengannya, di dapatkan bengkak sekitar bahu, tangan
masih dapat menggenggam, tidak didapatkan rasa kebas pada lengan, dan tidak
didapatkan luka terbuka pada bahu. Rasa nyeri dirasakan semakin berat hingga
akhirnya pasien datang ke IGD Rumah Sakit. Pasien juga mengeluh pusing dan
terdapat luka lecet pada lutut kanan, keluhan mual, muntah, gangguan BAB dan BAK
disangkal. Keadaan umum tampak sakit sedang, Compos Mentis, TD: 120/70mmHg,
N: 88x/menit, S: 36oC, RR: 20x/menit. Status generalis dalam batas normal. Status
lokalis (regio deltoid dekstra); Look: Tidak tampak luka, deformitas (+), oedem (+),
tampak pemendekan dibandingkan klavikula sinistra, tidak tampak sianosis pada
bagian distal lesi. Feel: Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+), cekungan pada bagian
1/3 mid klavikula, sensibilitas (+), teraba hangat, neurovasculer disturbance (-),
capillary refill time < 2 detik, arteri brachialis teraba. Move: Gerakan aktif dan pasif

terhambat, ROM terbatas: gerakan abduksi lengan kanan terhambat, gerakan adduksi
lengan kanan tidak terhambat, gerakan rotasi sendi bahu terhambat, , sendi bagian
distal lesi dapat digerakkan. Hasil Laboratorium: dalam batas normal. Hasil rontgen
clavicula : Tampak fraktur clavicula dengan kontraksi antar fragmen. Kontur dan
struktur tulang-tulang lainnya dalam batas normal. Sela sendi glenohumeral agaknya
menyempit.
2. Riwayat Pengobatan
Setelah kejadian pasien dibawa ke tukang urut dan lengan dan bahunya diurut lalu
dipasang perban.
3. Riwayat kesehatan
Riwayat operasi fraktur femur 15 tahun yang lalu.
4. Riwayat keluarga
Tidak ada keluhan serupa di keluarga pasien.
5. Riwayat sosial
Pasien belum menikah. Pasien lulusan Perguruan Tinggi, bekerja sebagai PNS.
Daftar Pustaka:
1. L.A. Kashif Khan, Timothy J. Bradnock, Caroline Scott and C. Michael Robinson. J Bone
Joint Surg Am. 2009;91:447-460.
2. Rasjad C. Trauma. In: Pengantar ilmu bedah ortopedi. 6th ed. Jakarta: Yarsif Watampone,
2009, p. 355-356.
3. Sjamsuhidajat R, Jong WD. Sistem muskuloskeletal. In: Buku ajar ilmu bedah. 2nd ed.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004, p. 841.
4. Sheth U. Clavicle Fractures. [Cited] July, 13th 2016. Available from: URL:
http://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractures. Accessed: September 12th,
2016.
5. Appley. Buku Ajar Ortopedi dan fraktur Sistem Apley, Edisi 7, Ed: Edi Nugroho 1999.
6. Trurnble TE, Budoff JE, Cornwall R, editors. Hand, Elbow and Shoulder: Core
Knowledge in orthopaedics. I ed. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2006. p.623-7.
Hasil Pembelajaran:
1. Gejala dan tanda fraktur clavicula
2. Identifikasi dan diagnosis fraktur clavicula
3. Manejemen fraktur clavicula
4. Klasifikasi fraktur clavicula
5. Mengetahui komplikasi yang dapat terjadi akibat fraktur clavicula.

Rangkuman Pembelajaran Portfolio:


1. Subjective
Pasien datang ke IGD dengan keluhan tidak dapat menggerakkan bahu dan lengan
kanannya setelah kecelakaan motor 1 hari yang lalu. Pasien jatuh dari motor ke sisi
kanan terlebih dahulu, dengan posisi lutut kanan terlebih dahulu, disusul dengan bahu
kanan yang mengenai pembatas jalan. Dapatkan bengkak sekitar bahu, tangan masih
dapat menggenggam, tidak didapatkan rasa kebas pada lengan, dan tidak didapatkan
luka terbuka pada bahu. Pasien juga mengeluh pusing dan terdapat luka lecet pada lutut
kanan. Tidak didapatkan riwayat pingsan dan muntah setelah kejadian. Keluhan sesak
disangkal. Sesaat setelah kecelakaan pasien diurut dan di lakukan pemasangan perban.
Rasa nyeri dirasakan semakin berat hingga akhirnya pasien datang ke IGD Rumah
Sakit.
2. Objective

Primary Survey
-

Airway : Tidak ada gangguan jalan nafas

Breathing : Pernafasan 20 x/mnt

Circulation : Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 x/mnt

Disability : GCS E4 V5 M6

Exposure : Suhu 36oC

Secondary Survey
Status Lokalis : Regio deltoid dekstra
-

Look : Tidak tampak adanya luka terbuka, deformitas (+): cekungan


pada bagian 1/3 mid klavikula, oedem (+), tampak pemendekan
klavikula dekstra dibandingkan klavikula sinistra, tidak tampak sianosis

pada bagian distal lesi.


Feel: Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+), cekungan pada bagian 1/3
mid klavikula, sensibilitas (+), teraba hangat, neurovasculer disturbance

(-), capillary refill time < 2 detik, arteri brachialis teraba.


Move: Gerakan aktif dan pasif terhambat, ROM terbatas: gerakan
abduksi lengan kanan terhambat, gerakan adduksi lengan kanan tidak

terhambat, gerakan rotasi sendi bahu terhambat, sendi bagian distal lesi
dapat digerakkan.

Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi Rutin
LED : 7 mm/jam
Hb : 14.0 g/dl
L : 10.000/ul
Ht : 45%
Tr :330.000/ ul
Diff count
Basofil

:0%

Eosinofil : 0 %
Batang

:1%

Segmen : 72 %
Limfosit : 21 %
Monosit : 6 %
PPT : 10,7

APTT : 28,6
GDS : 71 mg/dl
Rontgen Clavicula (10/08/16)

Kesan : Tampak fraktur clavicula dengan kontraksi antar fragmen. Kontur dan struktur
tulang-tulang lainnya dalam batas normal. Sela sendi glenohumeral agaknya
menyempit.
3. Assessment
Pada pasien ini ditegakkan diagnosis fraktur tertutup clavicula dekstra atas dasar
anamnesis pasien tidak dapat menggerakkan bahu dan lengan kanannya post trauma
langsung pada clavicula.
Pada pemeriksaan fisik, primary survey ABCDE dalam batas normal menandakan
tidak didapatkannya tanda kegawatdaruratan pada pasien. Secondary survey regio
deltoid dekstra terlihat didapatkan deformitas berupa cekungan pada pada 1/3 tengah
clavicula dekstra, hal ini disebabkan adanya fraktur pada klavikula menyebabkan
m.sternocleidomastoideus

menarik

bagian

fragmen

medial

fraktur

kearah

posterosuperior, dan m.pectoralis menarik fragmen lateral fraktur kearah inferomedial,


sehingga terlihat bagian clavivula kanan lebih datar dibangding kiri. Didapatkan juga
adanya oedem, krepitasi, nyeri tekan setempat, gerakan abduksi lengan kanan

terhambat,

ROM

terbatas.

Tidak

didapatkan

komplikasi

berupa

gangguan

neurovascular pada pasien dapat dilihat dari anamnesis dimana pasien masih dapat
menggerakkan tangannya, tidak ada sianosis pada bagian distal lesi, sensibilitas baik,
capillary refill time < 2 detik, dan arteri brachialis teraba.
Pada rontgen clavicula dekstra didapatkan kesan fraktur clavicula dengan
kontraksi antar fragmen. Kontur dan struktur tulang-tulang lainnya dalam batas normal.
Sela sendi glenohumeral agaknya menyempit.
4. Plan
Rencana Pengobatan
-

Rawat inap dengan konsultasi dokter spesialis Ortopedi


o Rencana OP ORIF clavikula
o IVFD RL/8jam 20tpm
o Puasa 6 jam pre-op
o Inj. Ceftiraxone 1x2g
o Inj. Tramadol 2x50mg
o Inj. Ondancentron 2x8mg
o Inj. Vit C 3x100mg
o Inj. Mecobalamin 3x1amp

Rencana Edukasi
-

Edukasi pasien dan keluarga tentang indikasi, faktor resiko, tatacara, dan

komplikasi operasi
Edukasi pasien dan keluarga tentang perawatan dan kontrol post operasi

Rencana Konsultasi
-

Konsultasi dokter spesialis Anestesi, dan spesialis Penyakit Dalam untuk toleransi

operasi
Follow Up post-operasi
- Immobilisasi
- Awasi vital sign
- Foto rontgen clavicula post operasi

Anda mungkin juga menyukai