e.
f.
(2) Fungsi pusat pelayanan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah :
a. PKL Ungaran sebagai bagian dari PKN Kedungsepur berfungsi sebagai kawasan
perkotaan pendukung kawasan metropolitan Semarang dalam pelayanan
permukiman dan jasa-jasa perkotaan lainnya skala beberapa Kecamatan
di sekitarnya;
b. PKL Ambarawa berfungsi sebagai pusat pelayanan permukiman, perdagangan
dan jasa, pusat pengembangan pariwisata, pertanian, serta perikanan skala
beberapa
Kecamatan di sekitarnya;
c. PKLp Tengaran dan Suruh berfungsi sebagai pusat pelayanan permukiman,
perdagangan dan jasa, serta pengembangan industri dan pertanian skala
beberapa kecamatan pada wilayah Daerah bagian selatan;
d. PPK Bawen, Bergas, Pringapus, Bandungan, Sumowono, Jambu, Banyubiru,
Tuntang, Getasan, Pabelan, Susukan, Kaliwungu, Bancak dan Bringin berfungsi
sebagai pusat pelayanan permukiman, perdagangan dan jasa, serta
pengembangan ekonomi lokal skala Kecamatan;
e. PPL pada setiap Desa berfungsi sebagai pusat pelayanan permukiman,
perdagangan dan jasa, serta pengembangan ekonomi lokal skala Desa; dan
f. kawasan agropolitan Sumowono, Bandungan, Jambu, Getasan, Suruh, Susukan,
Kaliwungu, Pabelan, Bringin dan Bancak berfungsi sebagai pusat pelayanan,
pemasaran produk pertanian lokal, pengembangan industri pertanian
(agroindustri), dan /atau pariwisata berbasis pertanian (agrowisata).
(3) Sistem perwilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, meliputi :
a. SWP1 yaitu kawasan yang ditetapkan menjadi bagian dari ibukota Kabupaten
serta kawasan sekitarnya yang termasuk dalam jangkauan pelayanannya
SWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diarahkan mempunyai fungsi utama
sesuai dengan potensi wilayah masing-masing, yaitu :
a. SWP1 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a diarahkan mempunyai
fungsi industri, pertanian, pariwisata, pemerintahan, perdagangan dan jasa,
fasilitas umum, permukiman, dengan fungsi pusat SWP adalah pelayanan
fasilitas umum, perdagangan dan jasa, pusat pemerintahan skala Kabupaten
serta permukiman perkotaan;
b. SWP2 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b diarahkan mempunyai
fungsi industri, pertanian, pariwisata, perdagangan dan jasa, fasilitas umum,
permukiman,
perikanan, serta pertahanan dan keamanan dengan fungsi pusat SWP
adalah perdagangan dan jasa agribisnis, serta fasilitas umum; dan
c. SWP3 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c diarahkan mempunyai
fungsi industri, pertanian, pariwisata, dan perikanan, dengan fungsi pusat SWP
adalah pusat industri, agribisnis, perdagangan dan jasa, serta pusat fasilitas
umum penunjang agropolitan.