Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sekolah menengah Pertama saya di Talaud, dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan hingga
perguruan tinggi di Manado.
Sekolah Menengah Pertama adalah masa yang akan paling saya kenang. Di sana benarbenar saya mendapatkan pendidikan yang membuka segala pemahaman saya tentang persaingan
sehat dalam pendidikan. Pada saat itu, ada sebuah sistem sekolah yang disebut dengan kelas
unggulan dimana siswa-siswa berprestasi akademis ditempatkan di kelas unggulan dan terus disaring
secara akademis pula. Melalui orientasi siswa yang disertai dengan beberapa tes tertulis, saya
mendapatkan salah satu kursi di kelas tersebut. Saya selalu mendapatkan posisi 10 besar saat
penerimaan hasil studi pada setiap semester mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Mungkin hal tersebut
adalah hal yang biasa bagi para siswa berprestasi, namun sejujurnya saya berusaha sangat keras
untuk tetap menjadi salah satu diantara 10 siswa yang berprestasi dan bisa berdiri di atas panggung di
depan seluruh guru, seluruh siswa dan orang tua siswa. Usaha tersebut saya lakukan bukan hanya
untuk diri saya sendiri, namun karena saya ingin selalu melihat senyum lebar dan bangga kedua orang
tua saya ketika mendengar nama mereka dipanggil untuk mendapingi saya menerima hasil studi setiap
semesternya. Saya ingin membuat mereka selalu bangga dengan kerja keras yang mereka lakukan
sebagai petani untuk membiayai pendidikan saya. Di sinilah yang saya maksudkan sebagai proses
didikan secara tidak langsung yang saya dapatkan dari pengalaman kehidupan yang saya jalani yaitu
memberikan kebahagiaan yang juga berpengaruh pada motivasi diri untuk kesejahteraan kehidupan di
masa depan melalui pendidikan.
Pada awalnya saya sempat berpikir keras untuk menemukan kontribusi yang telah, sedang
dan yang akan saya lakukan untuk Indonesia. Bisa dibayangkan, bagaimana seseorang anak petani
yang berasal dari sebuah daerah tertinggal bermimpi untuk memberi kontribusi terhadap negara
Indonesia?. Namun, saya adalah anak Indonesia yang telah dididik, ingin terus dididik dan ingin
mendidik di masa depan, secara langsung dan tidak langsung saya sudah, sedang dan akan terus
berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan Indonesia.
Indonesia adalah negara potensial yang dapat dilihat dari setiap aspek kehidupan di
dalamnya, salah satunya adalah kebudayaan. Sebagai wilayah kepulauan terluar Indonesia, Talaud
memiliki potensi kebudayaan yang luar biasa untuk di terus diteliti, dilestarikan dan dipatenkan. Mimpi
saya di masa depan, Indonesia dapat dikenal dengan kebudayannya yang beragam yang mencakup
hingga ke seluruh wilayah terluarnya seperti di kabupaten kepulauan Talaud.
Mewujudkan mimpi saya terhadap potensi kebudayaan di Talaud, saya akan terus mendalami
studi kebudayaan yang dapat membuka pemahaman saya lebih luas lagi terhadap kebudayaan di
dunia, mempelajari bagaimana memanagemen kebudayaan hingga bisa terus bertahan di era modern
ini serta ingin memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat di dunia tentang
kebudayaan-kebudayaan daerah-daerah tertinggal dan terluar di Indonesia. Langkah-langkah yang
akan saya ambil untuk mewujudkan impian saya terhadap tanah kelahiranku Talaud adalah saya
berusaha untuk mendapatkan beasiswa dan mendapatkan kesempatan studi di luar negeri sehingga
dapat memperdalam ilmu kebudayaan yang saya minati. Setelah mendalami studi kebudayaan, saya
ingin menjadi seorang pendidik dan peneliti kebudayaan terutama kebudayaan-kebudayaan yang ada
di daerah-daerah tertinggal Indonesia agar dapat dikenal dan dipublikasikan ke dunia.
Di sinilah, betapa didikan membentuk pondasi kokoh sebuah mimpi, mimpiku yang akan selalu
diimpikan, mimpiku yang selalu ingin diwujudkan dan mimpiku yang selalu memperkuat tekat untuk
terus maju hingga mimpiku yang mampu memberikan peranan bagi banyak orang, mimpiku bagi
Indonesia.
Bagaimana pendapatmu tentang tulisan saya di atas?? sangat sederhana kan? saya pikir juga begitu!
LOL xD
Bagi para Scholarship Hunters, mudah-mudahan essay di atas bisa bermanfaat untuk essay yang
akan kalian tulis nantinyaSALAM SUKSES!!!
Diposkan oleh Natanael Wangkanusa di 10.32
http://natanaelwangkanusa.blogspot.co.id/2015/12/contoh-essay-kontribusikubagi.html