Kalimat Deklaratif
Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah,
tetapi tidak keduanya.
Penghubung kalimat
Sering kali beberapa kalimat perlu digabungkan menjadi satu kalimat yang
lebih panjang. Misalnya kalimat : ` 6 adalah bilangan genap dan 3 adalah
bilangan ganjil ` merupakan gabungan dari 2 buah kalimat : ` 6 adalah
bilangan genap ` dan kalimat ` 3 adalah bilangan ganjil ` didalam logika
dikenal 5 buah penghubung :
Simbol
Arti
Bentuk
Tidak .........
.. dan
Atau / Or / Disjungsi
.. atau ........
Implikasi
Bi implikasi
Misalkan :
-
Maka kalimat : 6 adalah bilangan genap dan 3 adalah bilangan ganjil ` dapat
dinyatakan dengan simbol p ^ q
~p
p^q
pvq
p pq
q
Contoh :
Misal r : Adit orang kaya
s : Adit bersuka cita
Anggaplah negasi dari kaya adalah miskin dan negasi dari bersuka cita
adalah sedih
Penyelesaian :
bkv~s
c Kalimat tersebut berarti bahwa Monde tidak kaya dan sekaligus Monde tidak
bersuka cita. Bentuk simbolisnya ~ k ^ ~ s
d ~ k v (k ^ ~ s)
2. Inferensi Logika
tersebut
kecuali
yang
terakhir
disebut
hipotesa
atau
q dibaca ` jadi q `
b)
p(qv~r)
q(p^r)
-------------------pr
Penyelesaian :
Baris
qvr
p v (qvr)
~r pvq
ke
q ( p ^ r ). Konklusinya adalah
~ qv
p^ p(qv
q(p^
~r)
q)
~r
ke
1
T T T F T
T T F T T
T F T F F
T F F T T
F T T F T
F T F T T
F F T F F
F F F T T
Baris kritis adalah baris 1, 4, 7, dan 8. Pada baris ke 4 (baris kritis) nilai
konklusinya adalah F, maka argumen tersebut invalid.
ATURAN INFERENSI
Aturan
Modus Ponen
Inferensi
pq
~p
pq
pq
pq
pq
pq
pq
p
Modus Tolen
pq
~q
Penambahan
Disjungsi
Penambahan
Konjungsi
Silogisme Disjungsi
~p
Silogisme Hipotesis
~q
pq
pq
qr
Dilema
pq
pr
qr
Konjugasi
p }
q
Langkah Penyelesaian :
1. Argumentasi
2. Tentukan Proposisi
3. Tentukan Fakta
4. Gunakan Aturan Inferensi
5. Kesimpulan
pq
Premis 2
premis1
premis2
konklusi
Apakah Fallacy ?
Premis1
Premis2
Konklusi
pq
Fallac
y
Contoh (1) :
P1 : All computer with power will work.
P2 : This computer has power.
C
Fakta p
pq }
p
q
( ( p q ) p) q
pq
pq
(pq)p
( ( p q ) p) q
Contoh (2) :
P1
P2
Fakta
Contoh (3) :
P1
P2
Fakta p
q
Valid
pq
Fakta ~q
~p
Valid
InValid
pq }
~p
~q
~p
~q
pq
~q
~p
Valid