Anda di halaman 1dari 2

1.

Kondisi atau Perintah pada Quick Basic merupakan perintah yang


digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi apabila kondisi tersebut
dipenuhi atau bisa juga digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program
dari urutan semula (secara berurutan) menjadi urutan yang sembarang (acak).
Perintah ini berhubungan erat dengan operasi logika dan dapat ditulis dalam dua
bentuk yaitu IF dengan satu baris perintah saja dan IF dengan banyak baris
perintah. IF dengan satu baris perintah digunakan untuk melakukan pengecekan
terhadap satu kondisi saja, sedangkan IF dengan banyak baris digunakan untuk
melakukan pengecekan terhadap banyak kondisi.
2.

Macam-macam kondisi pada Quick Basic :

1)
GOTO
Berguna untuk melompatkan proses eksekusi ke suatu baris yang diberi nomor baris atau label tanpa
harus mentest suatu kondisi, sehingga sering disebut dengan statement kendali tak bersyarat. Baris
yang dituju untuk dieksekusi kemudian ditandai dengan nomor baris atau label.
2)
IF
Yaitu pengecekkan biasa yang dilakukan pada suatu kondisi yang sudah terpenuhi atau tidak
terpenuhi. Atau bisa juga disebut IF bertingkat.
Bentuk umum dari IF bertingkat
IF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
ELSEIF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
END IF
3)
IFTHEN
Yaitu pemrosesan yang berlaku hanya pada kondisi yang benar. Jika kondisi salah maka tidak akan
ada pemrosesan selanjutnya.
Bentuk umum dari kondisi IF..THEN
IF (kondisi) THEN
(intruksi)
END IF
4)
IFTHENELSE
Yaitu sebuah kondisi yang dicek bila ada yang tidak terpenuhi.
Bentuk umum dari kondisi IFTHENELSE
IF (kondisi) THEN
(instruksi)
(instruksi)
ELSE
(instruksi)
(instruksi)
END IF
3.
Contoh program menggunakan kondisi pada Quick Basic :
CLS
INPUT NAMA ANDA ; NAMA$
INPUT JUMLAH ANDA MASUK KULIAH ; JUMLAH
IF JUMLAH >=15 THEN GOTO 20
10 PRINT NAMA$ ; ,ANDA TIDAK BOLEH MENGIKUTI UAS
END
20 PRINT NAMA$ ; ,ANDA BOLEH MENGIKUTI UAS

Anda mungkin juga menyukai