Anda di halaman 1dari 71

121

Lampiran A-2:
SOAL TES PERTAMA

Mata Pelajaran

: Matematika

Materi

: Fungsi Kuadrat

Kelas

: X SMA

Waktu

: 90 menit

Petunjuk :
1. Tulis nama, kelas, hari, dan tanggal pada lembar jawabanmu !
2. Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah !
3. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan

Soal :
1. Tentukan domain dan range dari fungsi

f ( x )=x 26 x +8

secara simbol dan

tabel! Kemudian gambarkan grafik fungsi tersebut serta tentukan domain dan
2

range pada grafik f ( x )=x 6 x +8 ! Jelaskan!


2
2. Apakah bentuk kuadrat sempurna dari fungsi f ( x )=x +4 x5 adalah fungsi

f ( x )=(x+2) 9 ? Jika ya, jelaskan alasanmnu secara simbol dan grafik!


3. Buatlah minimal dua fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik A(8,0)
dan B(-1,0)! Jelaskan secara simbolik, tabel, dan grafik!

122

4. Perhatikan gambar (a) dan (b) di bawah ini! Apakah luas daerah yang di arsir
pada (a) dan (b) sama besar? Jika ya, jelaskan alasanmu secara simbolik, tabel,
dan grafik!

5 cm

(a)(b)

123

Lampiran A-3:
KUNCI JAWABAN SOAL TES PERTAMA
1. Secara simbolik, domain adalah himpunan elemen-elemen pada mana fungsi

itu mendapat nilai. Domain dari fungsi

f ( x )=x 26 x +8

adalah

{xR} .

Karena setiap kita mengambil sembarang nilai x pada fungsi tersebut, kita
selalu mendapatkan nilai dari fungsi tersebut.
Secara tabel, jika kita memasukkan sembarang nilai x dengan x R maka kita
akan mendapatkan nilai y.
x

f ( x )= y

-1

Secara grafik, dapat dilihat bahwa domain grafik fungsi kuadrat itu adalah
setiap kita mengambil nilai x pada sumbu x, kita selalu mendapatkan nilai y
pada sumbu y sedemikian sehingga (x,y) terletak pada grafik. Untuk
menggambarkan suatu grafik fungsi kuadrat, kita perlu mengetahui titik potong
grafik terhadap sumbu x dan sumbu y, kemudian titik puncak dari grafik
tersebut.
2
Titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu x, syarat y = 0
2

f ( x )=x 6 x +8
y=x 26 x +8
0=x26 x+8
0=( x4 ) (x2)
x4=0 atau x2=0

x=4 atau x=2

124

2
Jadi titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu x adalah

(2,0) dan (4,0).


2
Titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu y, syarat x = 0

f ( x )=x 26 x +8
2

y=x 6 x +8
2

y=( 0 ) 6 ( 0 ) +8
y=8
2
Jadi, titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu y adalah

(0,8).
2
Titik puncak dari grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 yaitu

( b2 a , D
4a )

(6) (b 24 ac)
,
2(1)
4a

(6 )24(1)(8)

( 4 (1))
6
,
2

(3, (3632)
)
4
(3, 44 )
( 3,1 )
2
Jadi, titik puncak dari grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 adalah (3,-1)

y
(0,8)

(2,0) (4,0)
(3,-1)

125

Secara simbolik, range adalah himpunan nilai-nilai yang diperoleh secara


demikian. Jika setiap anggota pada domain kita masukkan kedalam fungsi
tersebut maka kita akan mendapatkan himpunan nilai-nilai yang diperoleh dari
2
fungsi tersebut. Range dari fungsi f ( x )=x 6 x +8 adalah { y R : y 1 } .

Secara tabel dapat dilihat bahwa nilai y terkecil dari semua nilai y yang
terpetakan adalah -1 dan nilai y terus membesar. Oleh karena itu, range dari
fungsi kuadrat tersebut adalah y -1 , yR
x

f ( x )= y

3
2
4
1
5
0
6
.
.
.

-1
0
0
3
3
8
8
.
.
.

Secara grafik, range dari grafik fungsi kuadrat itu adalah y -1 , yR, karena
grafik fungsi kuadrat tersebut tergambar dari y -1, yR. Untuk
menggambarkan suatu grafik fungsi kuadrat, kita perlu mengetahui titik potong

126

grafik terhadap sumbu X dan sumbu Y, kemudian titik puncak dari grafik
tersebut.
2
Titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu X, syarat y = 0
2

f ( x )=x 6 x +8
y=x 26 x +8
0=x26 x+8
0=( x4 ) (x2)
x4=0 atau x2=0

x=4 atau x=2


2
Jadi titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu X adalah

(2,0) dan (4,0).


2
Titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu Y, syarat x = 0
2

f ( x )=x 6 x +8
y=x 26 x +8
y=( 0 )26 ( 0 ) +8
y=8
2
Jadi, titik potong grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 terhadap sumbu Y adalah

(0,8).
2
Titik puncak dari grafik fungsi f ( x )=x 6 x +8 yaitu

( b2 a , D
4a )

(6) (b 4 ac)
,
2(1)
4a

127

(6 )24(1)(8)

( 4 (1))
6
,
2

(3, (3632)
)
4
(3, 44 )
y

( 3,1
)
(0,8)

(3,-1)
2

f ( x )=x 6 x +8 adalah (3,-1)


Jadi, titik puncak dari grafik fungsi
x
(2,0)

(4,0)

2
2. Ya, fungsi f ( x )=x +4 x5 dapat diubah ke dalam bentuk kuadrat

2
sempurna menjadi fungsi f ( x )=(x+2) 9 .

Alasan :
Secara simbolik
2
Fungsi f ( x )=x +4 x5 dapat diubah ke dalam bentuk kuadrat sempurna
dengan cara
f ( x )=x 2 +4 x5

128

f ( x )=x 2 +4 x + 49
f ( x )=(x2 + 4 x+ 4)9
f ( x )=(x+2)29
2
Dapat dilihat dari uraian di atas bahwa fungsi f ( x )=x +4 x5 dapat diubah

ke dalam bentuk kuadrat sempurna menjadi

f ( x )=( x +2 )29

Secara grafik:
2
Fungsi f ( x )=x +4 x5 .
Dari fungsi tersebut, kita dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan
mencari titik potong fungsi tersebut terhadap sumbu X dan sumbu Y, kemudian
kita mencari titik puncak dari fungsi tersebut.
2
Titik potong fungsi f ( x )=x +4 x5 terhadap sumbu x, syarat y = 0
f ( x )=x 2 +4 x5
y=x 2 +4 x 5
0=x2 + 4 x5
0=( x+5 )( x1)

x+ 5=0 atau x1=0


x=5 atau x=1
2
Jadi, titik potong f ( x )=x +4 x5 terhadap sumbu X adalah (-5,0) dan

(1,0).
2
Titik potong fungsi f ( x )=x +4 x5 terhadap sumbu Y, syarat x = 0

f ( x )=x 2 +4 x5
y=(0)2+ 4 (0)5
y=0+ 05
y=5
2
Jadi, titik potong f ( x )=x +4 x5 terhadap sumbu y adalah (0, -5)

129

2
Titik puncak fungsi f ( x )=x +4 x5 yaitu

( b2 a , D
4a )
2

b 4 ac

( 4 a)
4
,
2 (1)

( 4 )24 (1)(5)

( 4 ( 1 ) )
4
,
2

(2, (164(20)) )
(2, 364 )
(2,9 )
2

Jadi, titik puncak f ( x )=x +4 x5 adalah (-2,-9).


2
Gambar dari grafik f ( x )=x +4 x5 yaitu :

(-5,0)

(1,0)
(0,-5)

2
(-2,-9)
Fungsi f ( x )=(x+2) 9

130

Dari fungsi tersebut, kita dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan
mencari titik puncak fungsi tersebut, kemudian kita mencari titik potong fungsi
tersebut terhadap sumbu X dan sumbu Y.
2
Titik puncak dari fungsi f ( x )=( x+2) 9

umumnya yaitu

f ( x )=(xx p)2 + y p

adalah (-2,-9) dilihat dari rumus

dengan (xp,yp) merupakan titik puncak

dari fungsi tersebut.


2

Titik potong fungsi f ( x )=(x+2) 9 terhadap sumbu X, syarat y = 0


2

f ( x )=( x +2 ) 9
y=( x +2 )29
0=( x+2 )29
2

9=( x +2)

3=x +2

3=x +2 atau3=x+2
x=1 atau x=5
2
Jadi, titik potong fungsi f ( x )=( x+2) 9

terhadap sumbu X adalah (-5,0)

dan (1,0).
2
Titik potong fungsi f ( x )=(x+2) 9

terhadap sumbu Y, syarat x = 0

f ( x )=(x+2) 9
y=( x+ 2)29
y=( 0+ 2 )29
y=(2)2 9
y=49

y=5
2
Jadi, titik potong fungsi f ( x )=( x+2) 9 terhadap sumbu y adalah (0,-5).

131

2
Gambar dari grafik fungsi f ( x )=(x+2) 9 yaitu

(-5,0)

(1,0)

(0,-5)
(-2,-9)

f ( x )=x 2 +4 x5

Dapat dilihat bahwa grafik

f ( x )=(x+2)29 . Hal ini berarti fungsi

2
dengan fungsi f ( x )=(x+2) 9 . Sehingga

sama dengan grafik fungsi

f ( x )=x 2 +4 x5

ekuivalen

f ( x )=x 2 +4 x5 dapat diubah

2
ke dalam bentuk kuadrat sempurna menjadi f ( x )=(x+2) 9.

3. Secara simbolik
Untuk membuat suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X

yaitu

(8,0)

dan

y=a ( x x1 ) (x x2 )

(-1,0).

dengan

x 1=8

Kita

dan

y=a ( x x1 ) (x x2 )
y=a ( x8 ) ( x(1))

y=a ( x8 )( x +1 )
y=a(x 2+ x8 x 8)
y=a(x 27 x8) dengan a R , a 0

dapat
x 2=1

menggunakan
, serta a R .

rumus

132

Dari uraian yang telah dikemukakan, maka kita dapat membentuk banyak
fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (8,0) dan (-1,0) dengan
mengganti nilai a dengan bilangan riil dan a 0 sesuai yang kita inginkan,
contoh dari fungsi yang dapat dibentuk yaitu:
y=x 27 x8 atau y=2 x 214 x16
Secara tabel :
Untuk membuat suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X yaitu (8,0) dan (-1,0). Dari uraian secara simbolik kita ketahui bahwa rumus
umum fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (8,0) dan (-1,0) adalah
y=a(x 27 x8)
x

-1

3,5

f ( x )= y

-8a

-14a

-18a

-20a

-20,25a

-20a

-18a

-14a

-8a

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dengan mengganti a dengan sembarang
bilangan riil dan a 0, suatu grafik fungsi kuadrat tetap akan memotong sumbu
X di titik (8,0) dan (-1,0). Oleh karena itu, banyak fungsi kuadrat yang dapat
dibentuk dari fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (8,0) dan (-1,0).

Contohnya adalah

y=x 27 x8

atau

y=2 x 214 x16

Secara grafik:
Untuk membuat suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X yaitu (8,0) dan (-1,0). Beberapa contoh grafik fungsi kuadrat yang
memotong sumbu X di titik (8,0) dan (-1,0) yaitu:

133

(-1,0)

(8,0)

4. Ya, luas daerah yang diarsir dari bangun datar (a) dan (b) adalah sama.
Alasan:
Secara simbolik
L(a) =Luas persegi besarLuas persegi kecil
L(a) =( q+ 4 )( q+ 4 )5(5)
L(a )=( q 2+ 4 q +4 q+16 ) 25

L(a) =q 2+8 q+1625

L(a) =q 2+8 q9
L(b) =Luas persegi panjangLuas persegi
L(b) =q ( q +8 )3 (3)
L(b) =q 2+8 q9
Dapat dilihat dari uraian secara simbolik bahwa luas daerah yang diarsir pada
bangun (a) sama dengan luas daerah yang diarsir pada bangun (b) yaitu

134

L(q)=q2 +8 q9 . Nilai q yang dapat dimasukkan ke dalam


fungsi L(q) adalah q yang positif, q yang mungkin terjadi pada
gambar, dan q yang menyebabkan nilai L(q) menjadi positif
karena luas suatu bangun tidak bernilai negatif.
Secara tabel:
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (a) adalah ( q+ 4 )( q+ 4 )5(5)
q

L ( q )= y

39

56

75

96

119

Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (b) adalah q ( q +8 )3 (3)
q

L ( q )= y

39

56

75

96

119

Dari kedua tabel di atas, dapat dilihat bahwa dengan memasukkan nilai

yang sama, kita akan mendapatkan nilai y atau luas daerah yang di arsir pada
kedua bangun adalah sama besar.
Secara grafik:
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (a) dapat membentuk suatu fungsi

kuadrat dengan rumus fungsi

L(q)= ( q+ 4 ) 25 . Dari fungsi tersebut, kita

dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan mencari titik puncak fungsi
tersebut, kemudian kita mencari titik potong fungsi tersebut terhadap sumbu q
dan sumbu L.

135

Titik puncak dari fungsi

rumus umumnya yaitu

L(q)= ( q+ 4 )225

f ( x )=(xx p)2 + y p

adalah (-4,-25) dilihat dari

dengan (xp,yp) merupakan titik

puncak dari fungsi tersebut.


2
Titik potong fungsi L(q)= ( q+ 4 ) 25 terhadap sumbu q, syarat L = 0
L(q)= ( q+ 4 )225
L=( q +4 )225
0=( q+4 )225
25=(q+ 4)2
5=q+ 4

5=q+4 atau5=q+ 4
q=1 atau q=9

Jadi, titik potong fungsi

L(q)= ( q+ 4 )225

terhadap sumbu q adalah (-9,0)

dan (1,0).
Titik potong fungsi

L(q)= ( q+ 4 ) 25

terhadap sumbu L, syarat q = 0

L ( q )=( q+4 )225


2

L ( q )=( 0+ 4 ) 25
L(q)= ( 4 )2 25
L(q)=1625
L ( q )=9
Jadi, titik potong fungsi
Gambar dari grafik fungsi

L(q)= ( q+ 4 )225 terhadap sumbu y adalah (0,-9).


2

L(q)= ( q+ 4 ) 25

yaitu :

136

(-9,0)

(1,0)
(0,-9)

(-4,-25)

Dapat dilihat dari grafik tersebut bahwa nilai q yang memenuhi agar luas
bangun (a) tidak menghasilkan nilai yang negatif dan memenuhi syarat pada
gambar (a) dan (b) adalah q > 3, dengan q R.
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (b) dapat membentuk suatu fungsi

kuadrat dengan rumus fungsi

L(q)=q +8 q9 . Dari fungsi tersebut, kita

dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan mencari titik potong fungsi
tersebut terhadap sumbu q dan sumbu L, kemudian kita mencari titik puncak
dari fungsi tersebut.
Titik potong fungsi

L(q)=q2 +8 q9

terhadap sumbu q syarat L = 0

L(q)=q +8 q9
2

0=q +8 q9
0=( q+9 ) (q1)
q+ 9=0 atau q1=0

q=9 atauq=1
Jadi, titik potong

L(q)=q2 +8 q9

terhadap sumbu Q adalah (-9,0) dan

(1,0).
Titik potong fungsi
L ( q )=q2 +8 q9
L=(0)2+ 8(0)9

L(q)=q2 +8 q9 terhadap sumbu L, syarat q = 0

137

L=09
L=9

Jadi, titik potong

L(q)=q2 +8 q9

terhadap sumbu Y adalah (0, -9)

L(q)=q2 +8 q9 yaitu

Titik puncak fungsi

( b2 a , D
4a )
b24 ac

( 4 a)
8
,
2 (1)

( 8 )24(1)(9)

( 4 ( 1 ) )
8
,
2

(4, (644(36 )) )
(4, 100
4 )
(4,25 )
2
Jadi, titik puncak L(q)=q +8 q9

Gambar dari grafik fungsi


L
l

(-9,0)

(1,0)
(0,-9)

(-4,-25)

adalah (-4,-25).
2

L(q)=q +8 q9 yaitu :

138

Dapat dilihat dari grafik tersebut bahwa nilai q yang memenuhi agar luas
bangun (b) tidak menghasilkan nilai yang negative dan memenuhi syarat pada
gambar (a) dan (b) adalah q > 3, dengan q R. Dapat dilihat dari kedua gambar
grafik yang dihasilkan dari rumus fungsi luas daerah yang diarsir pada bangun
datar (a) dan (b) bahwa kedua grafik yang terbentuk adalah grafik yang sama.
Hal ini berarti bahwa setiap kita memasukkan nilai

pada kedua fungsi

luas daerah yang diarsir pada bangun (a) dan (b), kita akan mendapatkan suatu
nilai L yang sama. Akibatnya, kita akan mendapatkan luas daerah yang diarsir
adalah sama.

Lampiran A-4:

139

SOAL TES KEDUA

Mata Pelajaran

: Matematika

Materi

: Fungsi Kuadrat

Kelas

: X SMA

Waktu

: 90 menit

Petunjuk :
a. Tulis nama, kelas, hari, dan tanggal pada lembar jawabanmu !
b. Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah !
c. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan

Soal :
2

1. Tentukan domain dan range dari fungsi

1
f ( x )= x 2 x
2

secara simbol dan

tabel! Kemudian gambarkan grafik fungsi tersebut serta tentukan domain dan

1 2
(
)
f
x
=
x 2 x ! Jelaskan!
range pada grafik
2
2. Apakah bentuk kuadrat sempurna dari fungsi

fungsi

f ( x )=x 2 +10 x 24

adalah

f ( x )=(x+5)249 ? Jika ya, jelaskan alasanmnu secara simbol dan

grafik!
3. Buatlah minimal dua fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik A(5,0)
dan B(-2,0)! Jelaskan secara simbolik, tabel, dan grafik!

140

4. Perhatikan gambar (a) dan (b) di bawah ini! Apakah luas daerah yang di arsir
pada (a) dan (b) sama besar? Jika ya, jelaskan alasanmu secara simbolik, tabel,
dan grafik!

4 cm

(a)(b)

141

Lampiran A-5:
KUNCI JAWABAN SOAL TES KEDUA
1. Secara simbolik, domain adalah himpunan elemen-elemen pada mana fungsi itu

1 2
(
)
f
x
=
x 2 x adalah { x R } . Karena
mendapat nilai. Domain dari fungsi
2
setiap kita mengambil sembarang nilai x pada fungsi tersebut, kita selalu
mendapatkan nilai dari fungsi tersebut.
Secara tabel, jika kita memasukkan sembarang nilai x dengan x R maka kita
akan mendapatkan nilai y.
x

-1

f ( x )= y

2,5

-1,5

-2

-1,5

2,5

2.

Secara grafik, dapat dilihat bahwa domain grafik fungsi kuadrat itu adalah
setiap kita mengambil nilai x pada sumbu x, kita selalu mendapatkan nilai y
pada sumbu y sedemikian sehingga (x,y) terletak pada grafik. Untuk
menggambarkan suatu grafik fungsi kuadrat, kita perlu mengetahui titik potong
grafik terhadap sumbu x dan sumbu y, kemudian titik puncak dari grafik
tersebut.
1 2
(
)
f
x
=
x 2 x terhadap sumbu x, syarat y = 0
Titik potong grafik fungsi
2
2

1
f ( x )= x 2 x
2

142

1 2
y= x 2 x
2
1 2
0= x 2 x
2

1
0= x (x4)
2
1
x=0 atau x4=0
2
x=0 atau x =4
2

1
Jadi titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu X adalah
(0,0) dan (4,0).
2

1
Titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu Y, syarat x = 0
2

1
f ( x )= x 2 x
2
2

1
y= x 2 x
2
1 2
y= (0) 2(0)
2
y=0
2

1
Jadi, titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu Y adalah
(0,0).
1 2
(
)
f
x
=
x 2 x yaitu
Titik puncak dari grafik fungsi
2

( b2 a , D
4a )

143

(2) (b2 4 ac)


,
1
4a
2( )
2

1
(2 )2 4 ( )(0)
2

1
( 4 ( ) )
2
2
,
1

(2, ( 40)
)
2
(2, 42 )
( 2,2 )
1 2
(
)
f
x
=
x 2 x adalah (2,-2)
Jadi, titik puncak dari grafik fungsi
2

Secara simbolik, range adalah himpunan nilai-nilai yang diperoleh secara


demikian. Jika setiap anggota pada domain kita masukkan kedalam fungsi
tersebut maka kita akan mendapatkan himpunan nilai-nilai yang diperoleh dari

1 2
(
)
f
x
=
x 2 x adalah { y R : y 2 }
fungsi tersebut. Range dari fungsi
2

144

Secara tabel dapat dilihat bahwa nilai y terkecil dari semua nilai y yang
terpetakan adalah -2 dan nilai y terus membesar. Oleh karena itu, range dari
fungsi kuadrat tersebut adalah y -2 , yR

f ( x )= y

2
-2
1
-1,5
3
-1,5
0
0
4
0
-1
2,5
5
2,5
.
.
.
.
.
.
Secara grafik, range dari grafik fungsi kuadrat itu adalah y -2 , yR, karena
grafik fungsi kuadrat tersebut tergambar dari y -2, yR. Untuk
menggambarkan suatu grafik fungsi kuadrat, kita perlu mengetahui titik potong
grafik terhadap sumbu x dan sumbu y, kemudian titik puncak dari grafik
tersebut.
2

1
Titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu X, syarat y = 0
2

1
f ( x )= x 2 x
2
2

1
y= x 2 x
2

145

1 2
0= x 2 x
2

1
0= x (x4)
2
1
x=0 atau x4=0
2
x=0 atau x =4
2

1
Jadi titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu X adalah
(0,0) dan (4,0).
2

1
Titik potong grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x terhadap sumbu Y, syarat x = 0
2

1
f ( x )= x 2 x
2
2

1
y= x 2 x
2
1 2
y= (0) 2(0)
2
y=0

1 2
(
)
f
x
=
x 2 x terhadap sumbu Y adalah
Jadi, titik potong grafik fungsi
2
(0,0).
1 2
(
)
f
x
=
x 2 x yaitu
Titik puncak dari grafik fungsi
2

( b2 a , D
4a )

(2) (b2 4 ac)


,
1
4a
2( )
2

146

1
(2 )2 4 ( )(0)
2

1
( 4 ( ) )
2
2
,
1

(2, ( 40)
)
2
(2, 42 )
( 2,2 )
2

1
Jadi, titik puncak dari grafik fungsi f ( x )= 2 x 2 x adalah (2,-2)

2
2. Ya, fungsi f ( x )=x +10 x 24 dapat diubah ke dalam bentuk kuadrat

2
sempurna menjadi fungsi f ( x )=(x+5) 49 .

Alasan :
Secara simbolik
2
Fungsi f ( x )=x +10 x 24 dapat diubah ke dalam bentuk kuadrat sempurna
dengan cara
f ( x )=x 2 +10 x 24
f ( x )=x 2 +10 x +2549
f ( x )=(x2 +10 x +25)49

147

f ( x )=(x+5)29
2

Dapat dilihat dari uraian di atas bahwa fungsi f ( x )=x +10 x 24 dapat

diubah ke dalam bentuk kuadrat sempurna menjadi

f ( x )=( x +5 ) 49

Secara grafik:
2
Fungsi f ( x )=x +10 x 24
Dari fungsi tersebut, kita dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan
mencari titik potong fungsi tersebut terhadap sumbu x dan sumbu y, kemudian
kita mencari titik puncak dari fungsi tersebut.
2
Titik potong fungsi f ( x )=x +10 x 24 terhadap sumbu X, syarat y = 0
f ( x )=x 2 +10 x 24
y=x 2 +10 x24
0=x2 +10 x24
0=( x+12 ) (x2)

x+ 12=0 atau x2=0


x=12atau x=2
2
Jadi, titik potong f ( x )=x +10 x 24 terhadap sumbu X adalah (-12,0) dan

(2,0).
2
Titik potong fungsi f ( x )=x +10 x 24 terhadap sumbu Y, syarat x = 0

f ( x )=x 2 +10 x 24
2

y=(0) +10 (0)24


y=0+ 024
y=24
2
Jadi, titik potong f ( x )=x +10 x 24 terhadap sumbu Y adalah (0, -24)
2

Titik puncak fungsi f ( x )=x +10 x 24 yaitu

148

( b2 a , D
4a )
b24 ac

( 4 a)
10
,
2 (1)

( 10 )24(1)(24)

( 4 ( 1 ) )
10
,
2

(5, (1004 (96 )) )


(5, 196
4 )
(5,49 )
2
Jadi, titik puncak f ( x )=x +10 x 24 adalah (-5,-49).
2

Gambar dari grafik fungsi f ( x )=x +10 x 24 yaitu:


Y

(-12,0) (2,0)X
(0,-24)

f ( x )=( x +5 )249.
Fungsi
(-5, -49)
Dari fungsi tersebut, kita dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan
mencari titik puncak fungsi tersebut, kemudian kita mencari titik potong fungsi
tersebut terhadap sumbu X dan sumbu Y.

149

Titik puncak dari fungsi

umumnya yaitu

f ( x )=( x +5 )249 adalah (-5,-49) dilihat dari rumus

f ( x )=(xx p)2 + y p

dengan (xp,yp) merupakan titik puncak

dari fungsi tersebut.


2
Titik potong fungsi f ( x )=( x +5 ) 49 terhadap sumbu x, syarat y = 0

f ( x )=( x +5 )249
y=( x +5 )249
0=( x+5 )2 49
49=(x +5)2
7=x +5

7=x +5 atau7=x +5
x=2 atau x=12
2
Jadi, titik potong fungsi f ( x )=( x +5 ) 49 terhadap sumbu X adalah

(-12,0) dan (2,0).


2
Titik potong fungsi f ( x )=( x +5 ) 49 terhadap sumbu Y, syarat x = 0

f ( x )=( x +5 )249
y=( x+5)249
y=( 0+ 5 )249
y=(5)249
y=2549
y=24
2
Jadi, titik potong fungsi f ( x )=( x +5 ) 49 terhadap sumbu Y adalah

(0,-24).
Y

2
Gambar dari grafik fungsi f ( x )=( x +5 ) 49 yaitu :

(-12,0) (2,0)X
(0,-24)
(-5, -49)

150

Dapat dilihat bahwa grafik

f ( x )=x 2 +10 x 24

f ( x )=( x +5 ) 49 . Hal ini berarti fungsi

dengan fungsi

sama dengan grafik fungsi

f ( x )=x 2 +10 x 24

f ( x )=( x +5 )249 . Sehingga

ekuivalen

f ( x )=x 2 +10 x 24

dapat

2
diubah ke dalam bentuk kuadrat sempurna menjadi f ( x )=( x +5 ) 49.

3. Secara simbolik
Untuk membuat suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X

yaitu

(5,0)

dan

y=a ( x x1 ) (x x2 )

(-2,0).

dengan

x 1=5

Kita

dan

dapat

menggunakan

x 2=2

, serta a R .

rumus

y=a ( x x1 ) (x x2 )
y=a ( x5 ) ( x(2))

y=a ( x5 )( x +2 )
2

y=a(x +2 x5 x10)
y=a(x 23 x10) dengan a R , a 0
Dari uraian yang telah dikemukakan, maka kita dapat membentuk banyak
fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (5,0) dan (-2,0) dengan

151

mengganti nilai a dengan bilangan riil dan a 0 sesuai yang kita inginkan,
contoh dari fungsi yang dapat dibentuk yaitu:
2
2
y=x 3 x10 atau y=2 x 6 x20
Secara tabel :
Untuk membuat suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X yaitu (5,0) dan (-2,0). Dari uraian secara simbolik kita ketahui bahwa rumus
umum fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (5,0) dan (-2,0) adalah
y=a(x 23 x10)
x

-2

-1

1,5

f ( x )= y

-6a

-10a

-12a

-12,25a

-12a

-10a

-6a

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dengan mengganti a dengan sembarang
bilangan riil dan a 0, suatu grafik fungsi kuadrat tetap akan memotong sumbu
X di titik (5,0) dan (-2,0). Oleh karena itu, banyak fungsi kuadrat yang dapat
dibentuk dari fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (5,0) dan (-2,0).

Contohnya adalah

y=x 23 x10 atau

y=2 x 26 x20

Secara grafik:
Untuk membuat
suatu fungsi kuadrat, kita memerlukan beberapa unsur yang
Y
diketahui. Berdasarkan soal yang diketahui adalah titik potong terhadap sumbu
X yaitu (5,0) dan (-2,0). Beberapa contoh grafik fungsi kuadrat yang
memotong sumbu X di titik (5,0) dan (-2,0) yaitu:

(-2,0)

(5,0)

152

4. Ya, luas daerah yang diarsir dari bangun datar (a) dan (b) adalah sama.
Alasan:
Secara simbolik
L(a) =Luas persegi besarLuas persegi kecil
L(a) =( p +3 ) ( p+ 3 )4(4)
2

L(a) =( p +3 p+ 3 p+ 9 )16

L(a) = p2+ 6 p+ 916


L(a) = p2+ 6 p7
L(b) =Luas persegi panjang besar Luas persegi panjang kecil
L(b) = p ( p+ 6 )7 (1)
L(b) = p2+ 6 p7
Dapat dilihat dari uraian secara simbolik bahwa luas daerah yang diarsir pada
bangun (a) sama dengan luas daerah yang diarsir pada bangun (b) yaitu
L( p)= p2+ 6 p7 . Nilai p yang dapat dimasukkan ke dalam

153

fungsi L(p) adalah p yang positif dan p yang menyebabkan


nilai L(p) menjadi positif karena luas suatu bangun tidak
bernilai negatif.
Secara tabel:
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (a) adalah ( p +3 ) ( p+ 3 )4(4)
p

L ( p) = y

20

33

48

65

84

105

Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (b) adalah

p ( p+ 6 )7 (1)

L ( p) = y

20

33

48

65

84

105

Dari kedua tabel di atas, dapat dilihat bahwa dengan memasukkan nilai

yang sama, kita akan mendapatkan nilai y atau luas daerah yang di arsir pada
kedua bangun adalah sama besar.
Secara grafik:
Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (a) dapat membentuk suatu fungsi

kuadrat dengan rumus fungsi

L( p)=( p+3 ) 16 . Dari fungsi tersebut, kita

dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan mencari titik puncak fungsi
tersebut, kemudian kita mencari titik potong fungsi tersebut terhadap sumbu p
dan sumbu L.
Titik puncak dari fungsi

rumus umumnya yaitu

L( p)=( p+3 )216

f ( x )=(xx p) + y p

adalah (-3,-16) dilihat dari

dengan (xp,yp) merupakan titik

puncak dari fungsi tersebut.


2
Titik potong fungsi L( p)=( p+3 ) 16 terhadap sumbu p, syarat L = 0

154

L ( p ) =( p+ 3 )216
L=( p+3 )216
2

0=( p+ 3 ) 16
16=( p+3)2
4= p+3

4= p+3 atau4= p+3


p=1 atau p=7

Jadi, titik potong fungsi

L( p)=( p+3 ) 16

terhadap sumbu p adalah (-7,0)

dan (1,0).
2
Titik potong fungsi L( p)=( p+3 ) 16

terhadap sumbu L, syarat p = 0

L ( p ) =( p+ 3 ) 16
L ( p ) =( 0+3 )216
L( p)=( 3 )216
L( p)=916
L ( q )=7
Jadi, titik potong fungsi

L( p)=( p+3 )216

Gambar dari grafik fungsi

terhadap sumbu y adalah (0,-7).

L( p)=( p+3 )216

yaitu :

(-7,0)

(1,0)

(0,-7)

Dapat dilihat dari grafik tersebut bahwa nilai p yang memenuhi agar luas
(-3,-16)

bangun (a) tidak menghasilkan nilai yang negatif adalah p 1, dengan p R.

155

Luas daerah yang diarsir pada bangun datar (b) dapat membentuk suatu fungsi

kuadrat dengan rumus fungsi

L( p)= p + 6 p7 . Dari fungsi tersebut, kita

dapat membuat suatu grafik fungsi kuadrat dengan mencari titik potong fungsi
tersebut terhadap sumbu p dan sumbu L, kemudian kita mencari titik puncak
dari fungsi tersebut.
L( p)= p2+ 6 p7 terhadap sumbu p syarat L = 0

Titik potong fungsi


2

L( p)= p + 6 p7
2

0=p + 6 p7
0=( p+ 7 ) ( p1)
p+7=0 atau p1=0

p=7 atau p=1


Jadi, titik potong

L( p)= p2+ 6 p7 terhadap sumbu p adalah (-7,0) dan

(1,0).
L ( p ) =p 2+ 6 p7 terhadap sumbu L, syarat p = 0

Titik potong fungsi


L ( p ) =p 2+ 6 p7
L=(0)2+6 (0)7

L=07

L=7
Jadi, titik potong

L( p)= p2+ 6 p7 terhadap sumbu y adalah (0, -7)

Titik puncak fungsi

( b2 a , D
4a )

L( p)= p2+ 6 p7 yaitu

156

b24 ac

( 4 a)
6
,
2 (1)

( 6 )24(1)(7)

( 4 ( 1 ) )
6
,
2

3,

(36(28 ))
4

(3, 644 )
(3,16 )
2
Jadi, titik puncak L( p)= p + 6 p7

Gambar dari grafik fungsi

adalah (-3,-16).

L( p)= p2+ 6 p7 yaitu :

(-7,0)

(1,0)

(0,-7)

Dapat dilihat dari grafik tersebut bahwa nilai p yang memenuhi agar luas
(-3,-16)

bangun (b) tidak menghasilkan nilai yang negatif adalah atau p 1, dengan p
R. Dapat dilihat dari kedua gambar grafik yang dihasilkan dari rumus fungsi
luas daerah yang diarsir pada bangun datar (a) dan (b) bahwa kedua grafik
yang terbentuk adalah grafik yang sama. Hal ini berarti bahwa setiap kita

157

memasukkan nilai

pada kedua fungsi luas daerah yang diarsir pada

bangun (a) dan (b), kita akan mendapatkan suatu nilai y yang sama. Akibatnya,
kita akan mendapatkan luas daerah yang diarsir adalah sama.

Lampiran A-6:

Nama

Kelas / No. Absen

Tanggal

LEMBAR JAWABAN

1.

2. Ya / Tidak

158

Alasan:

3. Jawaban :

Alasan:

...
...
...
...

...........................................................................................................................
...............................................................................................................................
.......

159

4. Ya / Tidak
Alasan:

Lampiran A-7:
PEDOMAN PENSKORAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL
No
1

Rubrik Penilaian
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian grafik, tabel, dan
simbol yang relevan dan benar
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian grafik dan tabel namun
terdapat kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian grafik dan simbol yang
relevan namun terdapat kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian tabel dan simbol yang
relevan namun terdapat kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian grafik namun terdapat
kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian tabel namun terdapat
kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian simbol yang relevan
namun terdapat kesalahan
Tidak menghubungkan penyelesaian soal dengan sajian grafik,
tabel, atau simbol yang relevan
Tidak ada respon / jawaban

Skor
4
3
3
3
2
2
2
1
0

160

Penyelesaian dihubungkan dengan sajian simbol dan grafik yang


relevan dan benar
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian simbol dan grafik yang
relevan namun terdapat kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian grafik namun terdapat
kesalahan
Penyelesaian dihubungkan dengan sajian simbol yang relevan
namun terdapat kesalahan
Tidak menghubungkan penyelesaian soal dengan sajian grafik,
tabel, atau simbol yang relevan
Tidak ada respon / jawaban

4
3
2
2
1
0

Lampiran A-8:
PEDOMAN PENSKORAN KOMUNIKASI MATEMATIS
No

Rubrik Penilaian

Tidak memberi alasan jawaban


Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan simbolik, grafik atau tabel namun belum dapat
memperjelas domain dan range fungsi kuadrat (hanya sebatas
representasi)
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan simbol serta dapat memperjelas domain dan range
fungsi kuadrat namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan tabel serta dapat memperjelas domain dan range fungsi
kuadrat namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan grafik serta dapat memperjelas domain dan range
fungsi kuadrat namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan grafik dan tabel serta dapat memperjelas domain dan

Sko
r
0
1

161

range fungsi kuadrat namun masih terdapat kesalahan


Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan simbol dan tabel serta dapat memperjelas domain dan
range fungsi kuadrat namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan grafik dan simbol serta dapat memperjelas domain dan
range fungsi kuadrat namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada domain dan range fungsi kuadrat
menggunakan simbol, tabel, dan grafik yang relevan serta dapat
memperjelas domain dan range fungsi kuadrat dengan benar
Tidak memberi alasan jawaban atau pilihan jawaban adalah tidak
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna menggunakan simbolik atau grafik namun belum dapat
memperjelas cara mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi
bentuk kuadrat sempurna (hanya sebatas representasi)
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna menggunakan simbol serta dapat memperjelas cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna menggunakan grafik serta dapat memperjelas cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna menggunakan grafik dan simbol serta dapat memperjelas
cara mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna menggunakan simbol dan grafik serta dapat memperjelas
cara mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna dengan benar
Tidak memberi alasan jawaban atau jawaban
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan simbolik,
grafik atau tabel namun belum dapat memperjelas cara membentuk
fungsi kuadrat yang memotong sumbu x di titik A dan B (hanya

0
1

0
1

162

sebatas representasi)
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan grafik serta
dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang memotong
sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan tabel serta
dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang memotong
sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan simbol serta
dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang memotong
sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan grafik dan
tabel serta dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang
memotong sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan simbol dan
tabel serta dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang
memotong sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan grafik dan
simbol serta dapat memperjelas cara membentuk fungsi kuadrat yang
memotong sumbu x di titik A dan B namun masih terdapat kesalahan
Alasan jawaban mengarah kepada cara membentuk fungsi kuadrat
yang memotong sumbu x di titik A dan B menggunakan simbol,
tabel, dan grafik serta dapat memperjelas cara membentuk fungsi
kuadrat membentuk fungsi kuadrat yang memotong sumbu x di titik
A dan B dengan benar
Tidak memberi alasan jawaban atau pilihan jawaban adalah tidak
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan
simbolik, grafik atau tabel namun belum dapat memperjelas cara
menentukan fungsi kuadrat (hanya sebatas representasi)
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan grafik
serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat namun
masih terdapat kesalahan

0
1

163

Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara


merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan tabel
serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat namun
masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan simbol
serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat namun
masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan grafik
dan tabel serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat
namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan simbol
dan tabel serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat
namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan grafik
dan simbol serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi kuadrat
namun masih terdapat kesalahan
Pilihan jawaban adalah ya dan alasan jawaban mengarah kepada cara
merumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat menggunakan simbol,
tabel, dan grafik serta dapat memperjelas cara menentukan fungsi
kuadrat dengan benar

164

Lampiran A-9:
PEDOMAN PENSKORAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN
No
1.

2.

3.

Rubrik Penilaian
Berbicara dengan lancar, jelas, dan mudah dipahami saat
menjelaskan tentang domain dan range fungsi kuadrat
Berbicara cukup keras atau kadang-kadang keras dan dapat
dipahami saat menjelaskan tentang domain dan range fungsi
kuadrat
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan sulit dipahami saat menjelaskan tentang
domain dan range fungsi kuadrat.
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan tidak dapat dipahami saat menjelaskan
tentang domain dan range fungsi kuadrat.
Berbicara dengan lancar, jelas, dan mudah dipahami saat
menjelaskan tentang cara mengubah suatu bentuk fungsi
kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna
Berbicara cukup keras atau kadang-kadang keras dan dapat
dipahami saat menjelaskan tentang cara mengubah suatu bentuk
fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan sulit dipahami saat menjelaskan cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan tidak dapat dipahami saat menjelaskan cara
mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi bentuk kuadrat
sempurna.
Berbicara dengan lancar, jelas, dan mudah dipahami saat
menjelaskan fungsi kuadrat yang memotong sumbu x
Berbicara cukup keras atau kadang-kadang keras dan dapat
dipahami saat menjelaskan fungsi kuadrat yang memotong
sumbu x

Skor
4
3

4
3

165

4.

Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau


terlalu lambat dan sulit dipahami saat menjelaskan fungsi
kuadrat yang memotong sumbu x
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan tidak dapat dipahami saat menjelaskan
fungsi kuadrat yang memotong sumbu x
Berbicara dengan lancar, jelas, dan mudah dipahami saat
menjelaskan perumusan fungsi kuadrat yang merupakan model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat
Berbicara cukup keras atau kadang-kadang keras dan dapat
dipahami saat menjelaskan perumusan fungsi kuadrat yang
merupakan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan sulit dipahami saat menjelaskan perumusan
fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan fungsi kuadrat
Berbicara terlalu lembut atau terlalu keras, terlalu cepat atau
terlalu lambat dan tidak dapat dipahami saat menjelaskan
perumusan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat
Skor maksimal

Lampiran A-11:
PEDOMAN WAWANCARA KLINIS

16

166

: Peneliti

: Siswa

Wawancara dilakukan sebanyak kali pertemuan pada setiap subjek yang


ditentukan. Dalam wawancara ini diskusi yang berlangsung antara siswa dan
peneliti difasilitasi penggunaan tablet untuk mempermudah pemahaman siswa
mengenai fungsi kuadrat. Dalam wawancara ini, komunikasi yang digunakan
adalah komunikasi verbal. Namun, jika dalam pelaksanaannya siswa kesulitan
dalam berkomunikasi verbal maka digunakan komunikasi visual.

: Ini soal dan jawaban yang telah kamu kerjakan beberapa waktu yang lalu,

Saya beri kamu waktu beberapa menit untuk membaca ulang dan meneliti kembali
jawaban kamu. Setelah itu saya akan meminta kamu untuk menjelaskan jawaban
yang telah kamu berikan.
S

: ..

1. P : Untuk soal nomor 1, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : .
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata domain
suatu fungsi?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan domain suatu fungsi?

167

S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S :
P : Sekarang, Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata range
suatu fungsi?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan range suatu fungsi?

168

S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Sekarang, coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Mari kita diskusikan bersama jawaban dari soal nomor 1
S : ..
Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk memperdalam
pemahaman konseptual siswa dan mengatasi kesulitan komunikasi matematis
siswa
2. P : Untuk soal nomor 2, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : ..
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata
melengkapkan kuadrat sempurna?

169

S : .
P : Bagaimana cara kamu mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi
bentuk kuadrat sempurna?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Mari kita diskusikan bersama jawaban dari soal nomor 2
S :
Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk memperdalam
pemahaman konseptual siswa dan mengatasi kesulitan komunikasi matematis
siswa
3. P : Untuk soal nomor 3, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?

170

S : ..
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata fungsi
kuadrat memotong sumbu x di titik A dan B?
S : .
P : Bagaimana cara kamu membuat dua fungsi kuadrat yang memotong sumbu
x di titik A dan B?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..

171

P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?


S : .
P : Mari kita diskusikan bersama jawaban dari soal nomor 3
S :
Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk memperdalam
pemahaman konseptual siswa dan mengatasi kesulitan komunikasi matematis
siswa
4. P : Untuk soal nomor 4, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : ..
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata luas dari
suatu bangun datar?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan luas dari suatu bangun datar?
S : ..
P : Apakah luas bangun datar tersebut membentuk suatu fungsi kuadrat?
S : ..
P : Mengapa kamu bisa menyimpulkan demikian?
S :
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..

172

P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?


S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Bagaimana kamu bisa mengetahui luas suatu bangun dari grafik yang
kamu buat?
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Mari kita diskusikan bersama jawaban dari soal nomor 4
S :
Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa untuk memperdalam
pemahaman konseptual siswa dan mengatasi kesulitan komunikasi matematis
siswa

173

Untuk mengecek kembali pemahaman konseptual dan komunikasi matematis siswa,


peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa:
2
5. P : Apa yang kamu ketahui tentang domain dari fungsi f ( x )=x 7 x +12 ?

S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
2
P : Apa yang kamu ketahui tentang range dari fungsi f ( x )=x 7 x +12 ?

S :

174

P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu


berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang sumbu simetri dari fungsi
f ( x )=x 27 x +12 ?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..

175

P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?


S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang nilai maksimum / nilai minimum dari
2

fungsi f ( x )=x 7 x +12 ?


S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..

176

P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!


S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang titik puncak dari fungsi
f ( x )=x 27 x +12 ?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?

177

S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang titik potong terhadap sumbu x dari fungsi
f ( x )=x 27 x +12 ?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan tabel!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .

178

P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?


S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang titik potong terhadap sumbu y dari fungsi
f ( x )=x 27 x +12 ?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan tabel!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?

179

S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Apa yang kamu ketahui tentang pembuat nol fungsi dari fungsi
f ( x )=x 27 x +12 ?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan setiap langkah dari jawaban yang kamu
berikan?
S : ...
P : Coba kamu jelaskan menggunakan simbol!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S : .
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S : ..

180

6. P : Bisakah kamu menyajikan fungsi

f ( x )=x 22 x+ 1

ke dalam sajian

grafik?
S :
P : Unsur-unsur apa sajakah yang terdapat di dalam fungsi kuadrat tersebut?
S :
P : Bisakah kamu menentukan unsur-unsur tersebut satu per satu?
S :
P : Bisakah kamu menjelaskan unsur-unsur tersebut satu per satu?
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
S :
P : Kenapa kamu bisa yakin dengan jawabanmu?
S :

181

Lampiran A-13:
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

: Peneliti

: Siswa

Wawancara dilakukan sebanyak kali pertemuan pada setiap subjek yang


ditentukan. Dalam wawancara ini diskusi yang berlangsung antara siswa dan
peneliti difasilitasi penggunaan tablet untuk mempermudah pemahaman siswa
mengenai fungsi kuadrat. Dalam wawancara ini, komunikasi yang digunakan
adalah komunikasi verbal. Namun, jika dalam pelaksanaannya siswa kesulitan
dalam berkomunikasi verbal maka digunakan komunikasi visual.

: Ini soal dan jawaban yang telah kamu kerjakan beberapa waktu yang lalu,

Saya beri kamu waktu beberapa menit untuk membaca ulang dan meneliti kembali
jawaban kamu. Setelah itu saya akan meminta kamu untuk menjelaskan jawaban
yang telah kamu berikan.
S

: ..

1. P : Untuk soal nomor 1, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : .

182

P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata domain
suatu fungsi?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan domain suatu fungsi?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S :
P : Sekarang, Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .

183

P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata range
suatu fungsi?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan range suatu fungsi?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Sekarang, coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S : ..
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
2. P : Untuk soal nomor 2, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : ..
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata
melengkapkan kuadrat sempurna?
S : .

184

P : Bagaimana cara kamu mengubah suatu bentuk fungsi kuadrat menjadi


bentuk kuadrat sempurna?
S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
3. P : Untuk soal nomor 3, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : ..
P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata fungsi
kuadrat memotong sumbu x di titik A dan B?
S : .
P : Bagaimana cara kamu membuat dua fungsi kuadrat yang memotong sumbu
x di titik A dan B?

185

S : ..
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
4. P : Untuk soal nomor 4, bisakah kamu menjelaskan tiap langkah dari jawaban
kamu?
S : ..

186

P : Apa yang terlintas di pikiran kamu disaat kamu mendengar kata luas dari
suatu bangun datar?
S : .
P : Bagaimana cara kamu menentukan luas dari suatu bangun datar?
S : ..
P : Apakah luas bangun datar tersebut membentuk suatu fungsi kuadrat?
S : ..
P : Mengapa kamu bisa menyimpulkan demikian?
S :
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan simbol!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan tabel!
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .
P : Coba kamu jelaskan dengan menggunakan grafik!
S :

187

P : Bagaimana kamu bisa mengetahui luas suatu bangun dari grafik yang
kamu buat?
S :
P : Yakinkah kamu dengan jawaban kamu?
S : ..
P : Kenapa kamu bisa yakin bahwa jawaban kamu itu benar?
S : .

188

Lampiran A-14:
KISI-KISI ANGKET RESPON

Variabel
Peranan

1.

peneliti

Indikator

Item

Jumlah

Membuat suasana menjadi

3,4,10

8,9

menyenangkan
2.

Membuat suasana tidak tegang

3.

Memberikan bimbingan

4.

Menggunakan

media

pembelajaran
5.

Memberikan pemahaman materi

6.

Memberikan

konsultasi

mengenai masalah yang dihapadi


siswa
7.

Memberikan kesempatan kepada


siswa untuk mengungkapkan alasan
dari setiap jawaban yang diutarakan
Jumlah total

189

Lampiran A-15:
ANGKET RESPON SISWA

Pengantar :
Tujuan diberikannya angket respon kepada siswa yaitu untuk mengetahui respon
(tanggapan / reaksi) siswa setelah dilakukannya kegiatan ini. Diharapkan siswa
mengisi angket tersebut sesuai dengan isi hatinya

Petunjuk :
1. Pada angket ini terdapat 10 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan dalam kaitannya dengan kegiatan yang baru saja kamu alami.
Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya
3. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain
4. Beri tanda ceklis () pada lembar jawaban yang tersedia

Keterangan Pilihan Jawaban :


STS = Sangat Tidak Setuju
TS

= Tidak Setuju

RR

= Ragu ragu

= Setuju

190

SS

= Sangat Setuju

No

Pernyataan

1
2
3

Saya senang dengan kegiatan yang dilakukan


Selama kegiatan ini berlangsung saya tidak merasa tegang
Saya mendapatkan bimbingan dan pengarahan selama

kegiatan berlangsung
Kebutuhan dan bimbingan yang tidak saya peroleh dalam

kelas, saya dapatkan pada saat kegiatan ini dilakukan


Media yang digunakan dalam kegiatan ini dapat

memudahkan saya untuk memahami materi fungsi kuadrat


Kegiatan ini membuat saya lebih memahami materi fungsi

kuadrat
Saya mendapatkan kesempatan untuk mengkonsultasikan

masalah yang saya hadapi


Saya berani mengungkapkan alasan dari setiap jawaban

yang saya utarakan selama kegiatan ini berlangsung


Saya merasa lebih mampu mengkomunikasikan gagasan

SS

Kategori
R
S
TS
R

matematis yang berkaitan dengan fungsi kuadrat setelah


10

kegiatan ini dilakukan


Saya merasa kegiatan ini bermanfaat bagi saya untuk
mengatasi kesulitan saya

Lampiran A-16:
BUKU CATATAN HARIAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Nama Peneliti

: Nurhayati

STS

191

NIM

: F04109012

Sekolah Mitra

: SMA Negeri 1 Pontianak

Waktu Pelaksanaan :
N

TANGGAL

KOLOMPOK

KEGIATAN

KEGIATAN

TEMA

KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai