NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
I. Tujuan
1. Mengetahui level tegangan dan arus logika IC TTL
2. Mengetahui impedansi keluaran suatu Gate logika IC TTL
3. Mengetahui kemampuan pembebanan keluaran Gate logika IC TTL
4. Mengetahui pemakaian daya Gate logika IC TTL
5. Mengetahui noise margin Gate logika IC TTL
II. Alat dan Komponen
1. Catu Daya
2 buah
2. Protoboard
1 buah
3. Multimeter
2 buah
4. IC TTL 7400
1 buah
5. Potensiometer 10 K, Watt ( 10 %)
2 buah
6. Kabel Penghubung
seperlunya
(1)
diperlukan pada masukan untuk logika 1. Suatu tegangan dibawah level tersebut
tidak akan diterima sebagai logika 1 oleh rangkaian logika.
VIL atau Vin
(0)
diperlukan pada masukan untuk logika 0. Suatu tegangan diatas level tersebut
tidak akan diterima sebagai logika 0 oleh rangkaian logika.
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
(1)
keluaran rangkaian logika saat logika 1. Harga minimum VOH biasanya sudah
ditentukan.
VOL atau VOut
(0)
keluaran rangkaian logika saat logika 0. Harga maksimum VOL biasanya sudah
ditentukan.
IIH atau Iin (1) (Arus Masukan Level Tinggi) : Arus yang mengalir ke masukan,
apabila tegangan level 1 diberikan pada masukan tersebut.
IIL atau
Iin
(0)
Logika 1
Tegangan
Daerah
Tak tentu
VIH (min)
VIL (maks)
Logika 0
VOH (min)
Daerah
Tak tentu
VOL (maks)
Masukan
Logika 0
Keluaran
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
Waktu turun (fall time) tF adalah waktu yang dibutuhkan sinyal untuk turun
dari logika 1 ke logika 0. Pada sistem digital harga tR dan tF dalam mikro atau
nanodetik dan besarnya tidak selalu sama, dan biasanya sudah ditentukan.
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
Untuk beberapa IC, harga ICC akan berbeda untuk kedua keadaan logikanya, yaitu
ICCH : arus yang mengalir apabila semua keluaran IC adalah tinggi dan I CCL : arus yang
mengalir apabila semua keluaran IC adalah rendah. Untuk itu harga ICC rata-ratanya adalah:
ICC = ( ICCH + ICCL ) / 2 (Ampere)
Ukuran untuk menyatakan kecepatan penyambungan suatu IC adalah hasil
perkalian daya dengan penundaan (power-delay product) yaitu :
PDP = Pdis tpd (Joule, biasanya dinyatakan dalam picoJoule)
e. Kekebalan Derau (Noise Immunity) :
Medan listrik dan magnit liar dapat menginduksikan tegangan (noise) pada kawatkawat penghubung diantara rangkaian logika, yang dapat menyebabkan tegangan pada
masukan rangkaian logika turun dibawah VIH atau naik diatas VIL yang ditentukan. Ukuran
kualitatif dari kekebalan derau dinamakan noise margin, yang menyatakan kemampuan
rangkaian logika untuk mentolerir tegangan noise pada masukan-masukannya, seperti
ditunjukkan pada gambar 3.3.
Logika 1
Tegangan
Logika 1
VOH (min)
Daerah
Tak tentu
VOL (maks)
VNH
VNL
Logika 0
Keluaran
Gambar 3.3 Noise Margin
VIH (min)
VIL (maks)
Daerah
Tak tentu
Logika 0
Masukan
eluaran
Dari gambar 3.3, noise margin pada keadaan tinggi VNH adalah :
VNH = VOH(min) - VIH(min) (Volt)
Sedangkan noise margin pada keadaan rendah VNL adalah :
VNL = VIL(maks) - VOL(maks) (Volt)
Kedua persamaan diatas menyatakan besarnya noise margin untuk tegangan DC,
padahal umumnya noise dipandang sebagai sinyal AC. Tetapi, pada IC modern
berkecapatan tinggi, lebar pulsa 1 detik merupakan pulsa yang sangat panjang dan bisa
diperlakukan sebagai DC apabila dikaitkan dengan tanggapan IC. Pada umumnya noise
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KARAKTERISTIK GATE- 4
GATE LOGIKA IC TTL
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
margin IC untuk tegangan AC jauh lebih besar dari noise margin pada tegangan DC. Para
produsen biasanya memberikan noise margin AC dalam bentuk grafik.
1,6 mA
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
VinA (volt)
0
0,1
0,2
0,3
VinB (volt)
5
5
5
5
VoutY (Volt)
N
5
5
5. Matikan Catu daya, lalu hubungkan Voltmeter dengan Modul LED.
6. Nyalakan Catu daya, lakukan cara diatas dan buatlah tabel datanya.
Tabel 4.2 level Tegangan Logika Dengan Beban
No
1
2
3
4
VinA (volt)
0
0,1
0,2
0,3
VinB (volt)
5
5
5
5
VoutY (Volt)
7. Matikan Catu daya, dari kedua tabel data tentukanlah berapa tegangan masukan
keadaan rendah maksimum VIL(maks) dan tegangan masukan keadaan tinggi
minimum VIH(min), serta VOL(maks) dan VOH(min).
8. Lihatlah lembaran data IC 7400, bandingkanlah hasil pengukuran anda !
B. Pengukuran Level Arus Logika IC TTL
1. Ambil Modul I, hubungkan VCC dan Ground ke Catu Daya + 5 Volt dan 0 Volt.
2. Berikan tegangan masukan A Modul I sebesar VIL(maks) (atur melalui potensiometer)
dan masukan B ke + 4,5 Volt (tetap), sedangkan keluaran Y ke potensiometer dan
Catu daya 5 Volt, seperti ditunjukkan pada gambar 4.2 dibawah.
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
VOH (volt)
0
0,1
0,2
0,3
IOH (mA)
VOL (volt)
0
0,1
0,2
0,3
IOL (mA)
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I
7. Matikan Catudaya. Berapakah tegangan VOL(maks) dan arus IOL(maks)? Hitunglah ZOL !
8. Hitunglah Noise margin IC 7400 ! bandingkan dengan yang ada dilembaran data !
9. Gantilah rangkaian gambar 4.3 dengan merubah tegangan masukan A ke
potensiometer dan Catu daya 5 Volt dan masukan B dibiarkan terbuka, demikian
juga keluaran Y dibiarkan terbuka, seperti gambar 4.5 dibawah.
VI (volt)
0
0,1
0,2
0,3
VOH(maks)
II (mA)
11. Matikan Catu daya. Berapakah arus II(maks) yaitu pada saat II = VOH(maks) ?
12. Hitunglah Fan out
I OL(maks)
I IL(maks)
TUT
NI
YA
RI HANDA
WU
Instrumentasi I