Laporan Individu :
Diajukan sebagai tugas menempuh PPL II
OLEH :
NURUL MUTROVINA
NIM. 083194026
BAB 1
Nama
Kelas
No. Absen :
Perkembangan Teori
UNTUK SMA KELAS X
Atom
STANDAR KOMPETENSI
serta
menyadari
konfigurasi elektron.
keteraturannya
melalui
pemahaman
INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
Mengetahui perkembangan teori atom untuk menunjukkan
kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom.
2. Proses
a. Menjimak penjelasan guru tentang perkembangan teori
atom.
b. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang
perkembangan teori atom.
c. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
d. Menarik kesimpulan tentang perkembangan teori atom
untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masingB.
seksama
soal
pada
menjimak
Lembar
penjelasan
guru,
Kegiatan
Siswa,
TUJUAN
mengemukakan jawaban, dan menarik kesimpulan tentang
PEMBELAJARAN
perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan
dan kelebihan masing-masing teori atom.
B. Afektif
1. Karakter
Siswa dapat menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab,
mandiri, dan cermat dalam mengerjakan soal latihan pada
Lembar Kegiatan Siswa.
MATE
RI
A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
1. Leukipos dan Demokritos
Teori tentang atom sudah ditemukan sejak 400 tahun sebelum masehi
(SM), oleh ahli filsafat Yunani, yaitu Leukopos dan Demokritos yang mencari asal
mula semua benda di alam semesta. Mereka menyatakan, bahwa semua benda
terdiri atas bagian-bagian yang sangat kecil dan tidak mungkin dibagi-bagi lagi
yang dinamakan atom (a = tidak, tomos = dibagi).
2. Model Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya
tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts).
Lavosier mennyatakan bahwa Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu
sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi. Sedangkan Prouts menyatakan
bahwa Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom
sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi
2. Atom-atom dari unsur yang sama akan mempunyai sifat yang sama,
sedangkan atom-atom dari unsur yang berbeda akan mempunyai sifat
yang berbeda pula.
3. Atom-atom
bergabung
membentuk
senyawa
dengan
perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan
atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
Gambar
Model atom Dalton, seperti bola pejal
Kelebihan :
Teori atom Dalton dapat menjelaskan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum
Perbandingan Tetap dengan baik.
Kelemahan :
1. tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan
unsur yang lain,
2. tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi,
3. tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
3. Model Atom J.J Thomson
Atom adalah bola pejal bermuatan positif dan di permukaannya tersebar
elektron yang bermuatan negatif. Secara keseluruhan, atom bersifat netral dan
digambarkan seperti roti kismis.
Gambar
Model atom Thomson seperti roti kismis
Gambar
Model atom Rutherford
Kelemahan :
tidak dapat menjelaskan bagaimana elektron tidak jatuh ke inti akibat
kehilangan energi karena daya tarik inti atom.
5. Model Atom Neils Bohr
a. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan
berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan
memancarkan energi.
c. Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang
disebut kulit-kulit elektron.
Gambar
Model atom Bohr
6. Model Atom Modern (Mekanika Kuantum)
Gambar
Model atom Mekanika Kuantum
Anda
memperhatikan
tabung
televisi?
Tabung
televisi
merupakan tabung sinar katode. Percobaan tabung sinar katode pertama kali
dilakukan
oleh
William
Crookes
(1875).
Hasil
eksperimennya
yaitu
ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode menuju ke anode
yang
disebut
sinar
katode.
George
Johnstone
Stoney
(1891)
yang
-1
0
e.
2. Proton
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa. Namun
pada kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat diukur dan
atom bersifat atom itu netral. Bagaimana mungkin atom itu bersifat netral dan
mempunyai massa, jika hanya ada elektron saja dalam atom?
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang
memiliki katode, yang diberi lubanglubang dan diberi muatan listrik.
Ernest
Rutherford
melakukan
penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang
bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya
tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti
atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911)
menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh WC.
Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896). Percobaan Rutherford
dapat digambarkan sebagai berikut.
Kerjakan Soal
dibawah ini
dengan
cermat!!!!
Soal
1. Jelaskan gagasan tentang atom menurut :
a.
b.
c.
d.
e.
*GOOD LUCK*
Bab 1
Struktur Atom
Nama
Kelas
STRUKTUR ATOM
No. Absen :
STANDAR KOMPETENSI
serta
menyadari
keteraturannya
melalui
pemahaman
konfigurasi elektron.
INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Mengkaji tabel periodik unsur untuk menentukan partikel
penyusun atom , konfigurasi elektron, dan elektron valensi,
dan massa atom relatif.
b. Mengidentifikasi unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
2. Proses
a. Menjimak penjelasan guru tentang materi struktur atom.
b. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang
struktur atom.
c. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
d. Menarik kesimpulan tentang
telah dipelajari.
B.Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar
berlangsung,
c. menghargai pendapat orang lain,
d. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan
Siswa.
MATERI
Struktur Atom
Atom terdiri atas inti atom yang dikenal dengan nukleon (proton + neutron)
yang dikelilingi oleh elektron. Proton
bermuatan
A = nomor massa
Z = nomor atom
X = lambang unsur
Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron
atau
Jumlah Neutron = Nomor massa Nomor atom
Nomor Atom (Z) = Jumlah proton
Jika atom netral maka jumlah proton = jumlah elektron
Misal:
35
17
Cl
terletak pada kulit paling luar. Golongan ditentukan oleh elektron valensi, sedangkan
periode ditentukan oleh jumlah kulit. Jumlah elektron maksimum menempati
masing-masing kulit dirumuskan 2n2 (n adalah nomor kulit atom).
Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n = 4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n = 5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
Contoh : Al nomor atom 13 ditulis 13 Al konfigurasi elektronnya 2 8 3
Elektron valensi = 3, maka Al termasuk golongan IIIA
Jumlah kulit = 3 , maka Al termasuk periode 3
Isotop, isobar, dan isoton
Atom unsur-unsur yang ditemukan dialam banyak yang mempunyai nomor
atom sama, nomor massa sama, atau jumlah neutron yang sama.
a. Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor massanya
berbeda. Biasanya isotop unsur-unsur mempunyai sifat sama.
Contoh : 11 H , 1 2H , dan 1 3H
b. Isobar adalah atom yang mempunyai nomor massa sama , tetapi nomor atomnya
berbeda. Isobar unsur mempunyai sifat yang berbeda.
Contoh : 1124 Na dan 1224 Mg
c. Isoton adalah atom yang mempunyai jumlah neutron yang sama.
Contoh : 13 H dan 2 4He
Massa atom relatif (Ar)
Massa satu atom unsur atau massa satu molekul zat memiliki satuan massa atom
(sma). Penentuan massa atom dilakukan dengan cara membandingkan massa atom yang
akan ditentukan terhadap massa atom unsur yang massanya telah ditetapkan (massa
atom acuan). Dengan cara ini, massa setiap atom dapat ditentukan. Pada tahun 1825,
Jons Jacob Berzelius mendefinisikan massa atom suatu unsur sebagai perbandingan massa
satu unsur tersebut terhadap massa satu atom hidrogen. Jika ada pernyataan bahwa
massa atom karbon = 12, maka bisa diartikan bahwa massa satu atom karbon 12 kali
lebih besar daripada massa satu atom hidrogen. Atom karbon isotop
12
C merupakan
atom paling stabil dibandingkan atom-atom lain, sehingga paling cocok digunakan
sebagai standar bagi penentuan harga massa atom unsur-unsur.
Massa atom relatif suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata unsur dengan
1/12 massa 1 atom C-12. Misalnya, Ar unsur A dirumuskan sebagai berikut.
Satu perduabelas massa 1 atom C-12 ditetapkan sama dengan 1 sma, maka definisi di
atas dapat ditulis sebagai berikut.
Dengan perkataan lain, massa atom relatif suatu unsur merupakan massa rata-rata dari 1
atom unsur itu dalam satuan sma.
Jawab :
Kerjakan Soal
dibawah ini
dengan
cermat!!!!
A. Struktur Atom
1. Bila suatu unsur X mempunyai 13 proton, 13 buah elektron dan 14 neutron.
Tentukan lambang unsurnya !
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.......................................
2. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron dari atom unsur-unsur berikut !
3
a. 919 K
2
3
b.
Na
11
4
0
c.
Ca
20
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..........................................
b.
12
Mg
c. 8O
d.
37
Rb
e.
14
Si
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.......................................
4. Tentukan golongan dan periode unsur-unsur dibawah ini dalam tabel periodik
unsur !
a.
20
Ca
b.
11
Na
c.
35
Br
d.
15
e.
10
Ne
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
....................................................
1
1
3N 46
C 35 B 5
N6
C 7
N8
O8
c. H2CO3
e. H2SO4
b. HNO3
d. CO2
f. NaNO3
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..................................................................................................
2. Silikon alam terdiri atas isotop Si-28 (92,23%), Si-29 (4,67%), dan Si-30 (3,10%). Apabila massa
atom Si-28, Si-29, dan Si-30 berturut-turut adalah 27, 977 sma, 28,976 sma, dan 29,974 sma,
hitunglah massa atom relatif (Ar) silikon.
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
...............................................................................................
3. Suatu unsur (X) mempunyai 2 isotop, yaitu X-35 dan X- 37. Jika massa atom relatif unsur itu
adalah 35,5. Tentukan kelimpahan masing- masing isotopnya.
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
................................................................................................
Bab 1
Perkembangan Sistem
Periodik Unsur
Nama
Kelas
No. Absen :
serta
menyadari
konfigurasi elektron.
INDIKATOR
keteraturannya
melalui
pemahaman
A. Kognitif
1. Produk
Mengetahui perkembangan sistem periodik unsur
untuk
kelemahan
dan
kelebihannya
dengan
kelompok.
c. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang
perkembangan sistem periodik unsur.
d. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
B. Afektif
e. Menarik kesimpulan tentang
perkembangan sistem
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar
berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. bekerja sama dengan kelompok,
c.berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
d. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan
Siswa.
MATERI
Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur-Unsur
1. Pengelompokan Unsur Berdasarkan Logam dan Non Logam
Pengelompokan unsur pertama dilakukan oleh Lavoiser, yaitu unsur
dikelompokkan berdasarkan sifat logam dan nonlogam. Pengelompokan ini masih
terlalu umum karena ternyata dalam berbagai unsur logam maupun nonlogam
masih terdapat berbagai variasi dan sifat unsur-unsur.
2. Hukum Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di
antara beberapa unsur, lalu mengelompokkannya menurut kemiripan sifat yang
ada. Ternyata tiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut Triade. Jika
unsur-unsur dalam satu triade tersebut disusun menurut kenaikan massa atomatomnya, ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan
rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Penemuan ini memperlihatkan
adanya hubungan antara massa atom dengan sifat-sifat unsur.
Contoh: triade
Cl
Br
Gas Cair
Gol.
VA : Nitrogen
VIA : Kalkogen
IIIA : Aluminium
VIIA : Halogen
IVA: Karbon
(1) Deret Lantanida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan
57La).
(2) Deret Aktinida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan
89Ac).
Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur yang sangat mirip sifatnya, yaitu
unsur-unsur Lantanida. Demikian juga pada periode 7 yaitu unsur-unsur
Aktinida. Supaya tabel tidak terlalu panjang, unsur-unsur tersebut ditempatkan
tersendiri pada bagian bawah sistem periodik.
Golongan B terletak di antara Golongan IIA dan IIIA.
Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan mempunyai persamaan sifat
karena mempunyai elektron valensi (elektron di kulit terluar) yang sama.
b. Lajur Horizontal (Periode) ditulis dengan angka Arab terdiri atas 7 periode.
Periode 1 berisi 2 unsur. Periode 5 berisi 18 unsur.
Periode 2 berisi 8 unsur. Periode 6 berisi 32 unsur.
Periode 3 berisi 8 unsur. Periode 7 berisi 23 unsur (belum lengkap).
Periode 4 berisi 18
Kerjakan Soal
dibawah ini
dengan
cermat!!!!
10
11
12
13
14
15
16
sistem
periodik
unsur
berdasarkan
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.......................................
SELAMAT
MENGERJAKAN
Sifat-Sifat Keperiodikan
Unsur
Nama
Kelas
No. Absen :
SIFAT SIFAT
KEPERIODIKAN UNSUR
I.
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami struktur atom, sifat- sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.
II.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat- sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik, serta menyadari
keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1.
Produk
Menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, affinitas elektron dan
keelektronegatifan.
2.
Proses
a. Menjimak penjelasan guru tentang keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
b. Mendiskusikan tentang keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan dengan kelompok.
c. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang sifat-sifat
keperiodikan unsur.
d. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
e. Menarik kesimpulan tentang sifat-sifat keperiodikan unsur.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. bekerja sama dengan kelompok,
c. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
d. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
MATERI
Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan
sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur.
1. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Penjelasan:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit
= nomor periode), sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.
b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah
elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik
antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan
elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya. Bila tidak
ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi ionisasi
pertama.
Dapat disimpulkan keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya
tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron semakin mudah
dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.
b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin
besar sehingga elektron semakin sukar dilepas. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron tentunya semakin besar.
3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral
dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion
negatif.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan
dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi
diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam
afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.
Di bawah ini data afinitas elektron
4. Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik
elektron dalam suatu molekul senyawa.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Penjelasan:
Tidak
ada
sifat
tertentu
yang
dapat
diukur
untuk
besar
keelektronegatifan,
unsur
cenderung
makin
mudah
Kerjakan Soal
dibawah ini
dengan
cermat!!!!
Soal
1. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan :
a. jari-jari atom,
b. energi ionisasi,
c. afinitas elektron,
d. keelektronegatifan.
2. Bagaimana kecenderungan dari jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan unsur dalam satu golongan dan periode?
3. Mengapa jari-jari atom Al (NA =13) lebih kecil daripada jari-jari atom Mg(NA = 12) dalam
satu periode?
4. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi sebagai berikut.
P:2
R : 2, 3
Q : 2, 7
S : 2, 8, 1
T : 2, 8
*SELAMAT MENGERJAKAN*
I.
Nama
Kelas
No. Absen
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dan ikatan
logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
III.
INDIKATOR
A. Kognitif
1.
Produk
a. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kesetabilan.
b. Menggambarkan susunan elektron valensi berdasarkan struktur Lewis dari suatu zat
tunggal.
c. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
d. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap
tiga.
e. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen.
f. Menentukan jenis ikatan kovalen atau ion dari suatu senyawa.
2.
Proses
a. Menjimak penjelasan guru tentang materi ikatan ion dan ikatan kovalen.
b. Mendiskusikan dengan kelompok tentang materi ikatan ion dan ikatan kovalen.
c. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang ikatan ion dan ikatan
kovalen.
d. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
e. Menarik kesimpulan tentang
dipelajari.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. menghargai pendapat orang lain,
d. bekerjasama dengan kelompok,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. bekerjasama dengan kelompok,
d. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan aturan oktet?dengan cara apa unsur-unsur selain gas mulia
mencapai kestabilan?jelaskan jawaban anda!
2. Unsur-unsur P, Q, R, S berturut-turut mempunyai nomor atom 17, 18, 19 dan 20. tentukan:
a.
c. F-
b. S2-
d. Al3+
Na dan O
ii.
Mg dan F
iii.
Mg dan N
iv.
Al dan N
*SELAMAT MENGERJAKAN*
TES TERTULIS
HF
b.
FeCl3
c.
NaCl
d.
CaO
e.
NaBr
f.
HCl
g.
CH4
Bentuk senyawa
Lelehan
Sifat fisis
Menghantarkan
Jenis senyawa
arus
listrik
B
Larutan
Terionisasi
dan
menghantarkan
arus
listrik
Tidak menghantarkan
C
Lelehan
arus listrik
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
I.
Kelas
No. Absen
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dan ikatan
logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa
b. Menyelidiki
kepolaran
beberapa
senyawa
dan
hubungannya
dengan
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
SOAL
1. a. Apa yang dimaksud dengan ikatan logam?
b. Dengan adanya ikatan logam, jelaskan mengapa logam memiliki titik didih dan titik leleh yang
tinggi, serta bersifat konduktor yang baik?
2. Apakah syarat terjadinya:
a. ikatan kovalen polar,
b. ikatan kovalen nonpolar?
3. Kelompokkan senyawa berikut, mana yang termasuk ikatan kovalen polar dan mana yang
termasuk ikatan kovalen nonpolar!
a. Cl2
f. NH3
b. HCl
g. BF3
c. CO2
h. BeCl2
d. H2O
i. HBr
e. H2S
j. CH4
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendiskusikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana sertya persamaan
reaksinya.
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Menuliskan nama senyawa biner
b. Menuliskan nama senyawa poliatomik
c. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
2. Proses
a. Menyimak penjelasan guru tentang tata nama senyawa biner, senyawa poliatomik, dan
senyawa organik sederhana.
b. Mendiskusikan tata nama senyawa biner, senyawa poliatomik, dan senyawa organik
sederhana.
c. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang tata nama senyawa biner,
senyawa poliatomik, dan senyawa organik sederhana.
d. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
e. Menarik kesimpulan tentang materi tata nama senyawa biner, senyawa poliatomik, dan
senyawa organik sederhana.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. bekerja sama dengan kelompok,
c. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
d. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
SOAL
1.
Setiap molekul gula tersusun atas 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom
oksigen. Tulislah rumus molekul dan rumus empiris dari gula tersebut!
2.
c. ZnCl2
e. NH4OH
b. CuSO4
d. Al2O3
f. Na2S
3.
e. Natrium hidroksida
b. asam klorida
f. Asam asetat
4.
a. Tulis rumus dan nama asam dengan sisa asam sebagai berikut :
i. NO3- ii. CH3COO-
iii. PO33-
ii. Ca2+
iii. K+
c. Etanol
e. Asam cuka
b. Kloroform
d. Formaldehida
f. Gula tebu
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri)
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendiskusikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana sertya persamaan
reaksinya.
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlihat dalam
reaksi atau sebaliknya.
2. Proses
a.
Menjimak
penjelasan
guru
tentang
materi
struktur atom.
b.
c.
d.
materi struktur
b.
c.
d.
2. Keterampilan Sosial
a.
b.
c.
SOAL
1.
2.
Dalam suatu tes, siswa diminta untuk menuliskan persamaan setara reaksi peruraian
kalium klorat membentuk kalium klorida dan gas oksigen. Tiga diantara jawaban yang salah
adalah:
a.
KClO3 (s)
KCl(s) + 3O(g)
b.
KClO3 (s)
c.
KClO3 (s)
KCl(s) + O2(g)
3.
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan Kimia
(Stoikiometri)
II. KOMPETENSI DASAR
2. 2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a.
b.
c.
2.
Proses
a.
b.
c.
d.
B. Afektif
1.
Karakter
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
Keterampilan Sosial
a.
b.
c.
C. Psikomotor
a.
b.
mereaksikan zat,
c.
d.
2.
TES TERTULIS
1.
Suatu senyawa terdiri atas 30,67% natrium, 19,55% boron dan sisanya
oksigen. Tentuka RE senyawa tersebut (Ar : Na = 23, B = 11, O = 16).
2.
3.
Sebanyak 10 liter gas C2H6 tepat terbakar dengan gas oksigen menghasilkan
gas CO2 dan uap air. Pada suhu dan tekanan sama tentukan :
a.
Persamaan reaksi
b.
c.
d.
4.
dan tekanan 1 atm. Jika RE gas adalah CH2, bagaimana RM gas tersebut ?
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan Kimia
(Stoikiometri)
II. KOMPETENSI DASAR
2. 2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
1.
INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat
b. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
c. Menentukan rumus air kristal
d. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa
e. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
f. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
2. Proses
a. Menjimak penjelasan guru tentang materi perhitungan kimia.
b. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang perhitungan kimia.
c. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
d. Menarik kesimpulan tentang materi perhitungan kimia yang telah dipelajari.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. menghargai pendapat orang lain,
d. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
SOAL
1.
Suatu senyawa terdiri atas 30,67% natrium, 19,55% boron dan sisanya oksigen. Tentuka RE
senyawa tersebut (Ar : Na = 23, B = 11, O = 16).
2.
2.
Sebanyak 10 liter gas C2H6 tepat terbakar dengan gas oksigen menghasilkan gas CO2 dan uap
air. Pada suhu dan tekanan sama tentukan :
a. Persamaan reaksi
3.
b.
c.
d.
Sebanyak 8,4 gram suatu gas mempunyai volume 3,36 liter pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm.
Jika RE gas adalah CH2, bagaimana RM gas tersebut ?
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
Kelas
No. Absen
I.
Standar Kompetensi
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
II.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
III.
INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
Mengetahui sifat- sifat larutan elektrolit dan non elektrolit dan mengelompokkan
berdasarkan sifat daya hantaran listriknya.
2.
Proses
a. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit melalui percobaan.
b. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya.
c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
d. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit. dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal,
f. berhati-hati.
2. Keterampilan Sosial
a.
b.
c.
d.
C. Psikomotor
1. Terampil menggunakan alat uji elektrolit
2. Mencatat hasil pengamatan
B. Cara Kerja
1. Susunlah alat penguji daya hantar listrik larutan. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan bahan
yang sederhana. Gunakan elektrode dari grafit batu baterai bekas
2. Ujilah larutan yang terdapat pada tabel berikut dengan cara mencelupkan elektrode ke dalam
larutan (bila akan berganti larutan, cucilah elektrodenya dan keringkan dengan tissue)
3. Hasil Pengamatan
No
Air murni
Natrium klorida
Asam klorida
Natrium hidroksida
Gula pasir
Amonia
Alkohol
Rumus Kimia
Lampu
Sekitar elektrode
8
Asam cuka
Catatan: Beri tanda positif (+) jika lampu menyala dan tanda (-) jika tidak menyala
C. Pertanyaan
1. Kelompokkan larutan yang diuji ke dalam kelompok elektrolit dan non elektrolit
a.
Larutan elektrolit
:
b.
Larutan non elektrolit :
2. Diantara larutan yang diperiksa, jenis larutan yang mengandung zat terlarut berupa
a.
Senyawa ion :
b.
Senyawa kovalen
:
3. Diantara larutan yang diperiksa, jenis larutan lektrolit yang di dalamnya mengandung
a.
Senyawa ion :
b.
Senyawa kovalen
:
4. Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus
listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak. Akan tetapi, dalam keadaan padat senyawa ion tidak
dapat menghantarkan arus listrik, sebab ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Di dalam
larutan senyawa ion dapat terurai menjadi ion positif dan negatif. Peristiwa tersebut
dinamakan disosiasi.
Lengkapilah:
a.
NaCl(aq)
Na+(aq) + Cl-(aq)
b.
Ca(NO3)2(aq)
c.
MgCl2(aq)
d.
Al2(SO4)3(aq)
5. Senyawa kovalen polar dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif, karena gaya tarik
molekul-molekul air yang bersifat polar.
Lengkapilah:
a.
HCl(aq)
H+(aq) +Cl-(aq)
b.
H2SO4(aq)
c.
HNO3(aq)
d.
H3PO4(aq)
6. Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik lemah disebut elektrolit lemah, dan yang
berdaya hantar listrik kuat dinamakan elektrolit kuat. Jelaskan hubungan antara jumlah ion
dan daya hantar listrik larutan elektrolit.
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
II. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a.
2.
b.
c.
Proses
a.
b.
Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang konsep reaksi oksidasireduksi.
c.
SOAL
1. Tulislah pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan:
a. Pengikatan dan pelepasan oksigen
b. Serah-terima elektron
c. Perubahan bilangan oksidasi
2. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam senyawa berikut
a. NH3
g. BaO2
b. CF4
h. Fe2S3
c. CHCl3
i. Cu2O
d. O2F3
j. N2O4
e. KO2
k. CaO
f. CaH2
l. SnO
e. O2F2
b. O3
f. Na2O2
c. H2O
g. KO2
d. F2O
h. H2SO4
*SELAMAT MENGERJAKAN*
(LKS)
Nama
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
II. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
Memberi nama senyawa biner dan ion menurut IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi.
2. Proses
d. Menjimak penjelasan guru tentang penamaan senyawa berdasarkan bilangan
oksidasi.
e. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang penamaan senyawa
berdasarkan bilangan oksidasi.
f. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
g. Menarik kesimpulan tentang materi reaksi oksidasi-reduksi yang telah dipelajari.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. menghargai pendapat orang lain,
d. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa.
SOAL
g. CO2
b. Cu2O
h. SnO2
c. Fe2S3
i. SnSO4
d. HgCl2
j. Ag2SO4
e. N2O3
k. AuCl3
f. P2O5
l. Mg(NO2)2
HIO
: asam hipoiodit
HIO2
: asam iodit
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
Kelas
No. Absen
I.
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat senyawa organic atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
1.
KOMPETENSI DASAR
4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
2.
INDIKATOR
A. Kognitif
1.
Produk
a. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
b. Mendeskripsikan kekhasan atom C dalam senyawa karbon.
c. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, kuartener.
2.
Proses
a.Melaksanakan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa
karbon
b. Mengisi tabel pengamatan.
c. Menganalisis data hasil pengamatan.
d.Menuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam melaporkan hasil percobaan,
b. teliti dalam melakukan eksperimen,
c. hati-hati dalam mereaksikan zat,
d. mandiri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan,
e. bertanggung jawab baik saat eksperimen maupun setelah eksperimen berlangsung,
f. cermat dalam melihat setiap adanya perubahan pada reaksi tersebut,
g. bekerja sama dalam melakukan percobaan.
2. Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
c. mempresentasikan hasil percobaannya.
C. Psikomotor
1. memilih alat dan bahan yang sesuai,
2. mereaksikan zat,
3. mengamati perubahan yang terjadi,
4. mencatat hasil pengamatan.
Tes Tertulis
1. Manakah di antara senyawa berikut yang tergolong senyawa organik? Jelaskan jawabanmu.
a. garam dapur (NaCl) d. karbon dioksida (CO2)
f. sukrosa (C12H22O11)
b. urea [CO(NH2)2]
g. pasir (SiO2)
e. alkohol (C2H5OH)
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Kelas
No. Absen
I.
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat molekul organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2.
Keterampilan Sosial
a.
b.
c.
d.
SOAL
1.
2.
3.
a.
b.
c.
Hidrokarbon alisiklik
d.
Hidrokarbon aromatik
Tentukan homolog senyawa berikut apakah teergolong alkana, alkena atau alkuna:
a. C4H10
b. C6H10
c. C3H6
d. C5H12
4.
Tulislah (a) nama IUPAC dan (b) rumus molekul senyawa berikut:
5.
Tulislah (a) rumus struktur dan (b) rumus molekul dari masing-masing senyawa
berikut:
a. 3-etil-4-isopropil-2,4-dimetil heptana
b. 4-ters-butil-5 etil-2,3-dimetil oktana
c. 2-isopropil-3-metil-1-pentena
d. 2,3-dimetil-4-nonun
6.
7.
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
Kelas
No. Absen
I.
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat molekul organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
dan trans).
Keterampilan Sosial
a. bertanya jika ada hal atau materi yang kurang dimengerti,
b. bekerja sama dengan kelompok,
c. berpendapat jika ada sesuatu yang tidak sesuai,
d. mempresentasikan hasil jawaban pada Lembar Kegiatan Siswa
SOAL
1.
2.
3.
Tulislah (a) rumus struktur dan (b)nama IUPAC dari semua alkana yang rumus
molekulnya C8H18 dan rantai induknya mengandung 5 atom karbon.
4.
Tulislah (a) rumus struktur dan (b)nama IUPAC dari semua alkena yang rumus
molekulnya C7H14 dan rantai induknya mengandung 5 atom karbon
5.
Nyatakan apakh senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika ya,
gambarkan isomer cis-nya
a.
Propena
c. 2-butena
e. 3-metil-2-pentena
b.
1-butena
d. 2-metil-2-butena
f. 3-heksena
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Tes Tertulis
1.
Etana
b.
Etena
c.
Etuna
Apakah yang dimaksud dengan reaksi subtitusi? Selesaikan reaksi subtitusi berikut:
a.
b.
CH4 + Br2 ..
3.
Apakah yang dimaksud dengan reaksi adisi? Selesaikan reaksi adisi berikut:
a.
b.
c.
CH C CH3 + H2 .
4.
5.
Nama
Kelas
No. Absen
I. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat molekul organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
III. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
IV. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
b. Menjelaskan komponen-komponen utama pembentuk minyak bumi
c. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
d. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan
e. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhdap lingkungan
2. Proses
a. Menyimak penjelasan guru tentang materi minyak bumi dan gas alam.
b. Mendiskusikan tentang materi minyak bumi dan gas alam.
c. Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang tentang materi minyak bumi dan
gas alam.
d. Mengemukakan jawaban dari Lembar Kegiatan Siswa.
e. Menarik kesimpulan tentang materi tentang materi minyak bumi dan gas alam.
B. Afektif
1. Karakter
a. jujur dalam mengemukakan jawaban,
b. bertanggung jawab selama proses belajar mengajar berlangsung,
c. bekerja sama dengan teman sekelompok,
d. menghargai pendapat orang lain,
e. cermat dalam mengerjakan soal.
2. Keterampilan Sosial
2.
Sebutkan komponen utama gas alam, minyak bumi dan batu bara!
3.
Apakah yang dimaksud dengan pemurnian minyak bumi? Bagaimana hal itu
dilakukan? Dan sebutkan hasil (fraksi) serta penggunaan utama dari penyulingan minyak bumi!
4.
Susunlah fraksi-fraksi berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah
Bensin elpiji kerosin minyak solar aspal parafin - pelumas
5.
*SELAMAT MENGERJAKAN*
Nama
Kelas
No. Absen
I.
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat molekul organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
A. Kognitif
1. Produk
a. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan.
Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang
dan papan.
b. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan
stetika.
2. Proses
a. Mendiskusikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang
dan papan.
b. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan
stetika.
c.
Mengerjakan soal pada Lembar Kegiatan Siswa tentang kegunaan dan komposisi
senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang, papan, seni, dan estetika.
Soal
1.
Jelaskan mengapa asap buang kendaraan bermotor mengandug CO2, CO dan oksida
belerang, oksida nitrogen, dan partikel timah
2.
b.
Pemanasan global
c.
Hujan asam
d.
Pengubah katalitik
*SELAMAT MENGERJAKAN*