Ops Siagara F

10910300022

Kasus Gizi
Ny R datang dengan anakny yang berumur 1 tahun 10 bulan, Ny R
mengeluhkan Berat badan anaknya tidak naik, tengkurap belum bisa, bicara
belum bisa. Pada usia 3 bulan sudah diberi makanan tambahan. Lahir secara
operasi caesar karena lilitan tali pusar, BB saat lahir 3,8 gram panjang badan 50
cm, berat badan saat ini 6 kg, panjang tubuh 75 cm. Konsumsi sehari hari
makan bubur nasi. Sejak satu tahun sering batuk dan diare berulang.

Anak Y 1 thn
10 bulan

Sejak umur 1
tahun batuk
dan diare
berulang

BB/TB lahir :
3,8 gram /
50 cm

Asupan
nutrisi

Immun tubuh
tidak sempurna
BB/TB
sekarang: 6

Perkembangan
motorik &
bahasa
terganggu

Berat badan
tidak naik

Gangguan
tumbuh
kembang

Faktor risiko
internal :
-

Ras
Keluarga
Umur
Kel.
genetik

Sudah diberi
makan pasi sejak
umur 3 bulan

Rentan terkena
penyakit

Infeksi
mikroorganis
me

Faktor risiko
external :
-

Gizi
Stimulas
i
Psikologi
s
Sosial

Diare

Malnutri
si

Malnutrisi
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang
cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaaan yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi
untuk mempertahankan kesehatan. Ini bisa terjadi karena asupan makan terlalu
sedikit ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu,
kekurangan gizi dalam tubuh juga berakibat terjadinya malabsorpsi makanan
atau kegagalan metabolik.
KEP (Kurang Energi Protein) adalah suatu keadaan dimana kurang gizi
yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari
hari yang tidk memenuhi angka kebutuhan gizi (AKG).
Manifestasi klinis
Tanda dan gejala terjadinya kurang energi protein
1. Badan kurus bila di timbang pada KMS berada di bawah garis merah atau
pita kuning bagian bawah
2. Lemah lesu
3. Selera makan kurang
4. Gangguan pertumbuhan pada anak
5. Gangguan kecerdasan kepada anak mudah terkena penyakit
Tahap perkembangan
Tahap perkembangan usia 1-3 tahun, karakteristik fisik :
1. Karakteristik fisik
a. Berat badan usia toddler menambah BB sebanyak 2,2 kg/ tahun
b. Tinggi badan
i. TB meningkat kira kira 7,5 cm/tahun
ii. Proporsi tubuh berubah, lengan dan kaki tubuh dengan
laju yg lebih cepat daripada kepala dan badan
iii. Tubuh toodler tidak begitu gemuk dan pendek
c. Lingkar kepala
Lingkar kepala meningkat 2,5 cm/ tahun
d. Gigi molar 1&2 dan gigi taring sudah mulai muncul
2. Perkembangan motorik kasar usia 18 bulan
a. Mulai bisa berlari jarang jatuh
b. Menaiki dan menuruni tangga
c. Menaiki perabot

Makanan untuk pemulihan gizi

a. Prinsip
a. Makanan untuk pemulihan gizi adalah makanan padat energi
yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.
b. Makanan untuk pemulihan gizi diberikan kepada anak gizi
buruk selama pemulihan
c. Makanan untuk pemulihan gizi dpt berupa F100, makanan
therapeutic/gizi siap saji dan makanan lokal.
d. Bahan dasar utama makanan untuk pemulihan gizi dalam
formula F100 dan makanan gizi siap saji adalah minyak, susu,
tepung, gula dll
e. Makanan lokal dengan kalori 200 kkal/kg BB per hari, yg
diperoleh dari
lemak 30-60% dari total energi. Protein 4-6 g/kg bb per hari
b. Jumlah dan frekuensi
Makanan untuk pemulihan gizi bukan makanan biasa tetapi
merupakan makanan khusus untuk pemulihan gizi anak yang
diberikan secara bertahap :
1. Anak gizi buruk dengan tanda klinis diberikan secara bertahap:
a. Fase rehabilitasi awal 150 kkal/kg BB per hari, yang diberikan
5-7 kali pemberian/hari. Diberikan selama satu minggu dalam
bentuk maknan cair (formula 100)
b. Fase rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB per hari, yg
diberikan 5-7 kali pemberian / hari (formula 100)
2. Anak gizi buruk tanpa tanda klinis langsung diberikan fase
rehabilitasi lanjutan 200-220 kkal/kg BB per hari yang diberikan 57 kali pemberian/hari (formula 100)