Bidang Kesehatan - Contoh
Bidang Kesehatan - Contoh
Bidang Kesehatan
Program Kerja Non Fisik
1. Sosialisasi Imunisasi dan Gizi
a. Pendahuluan
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan kepada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk
mencegah terhadap penyakit tertentu. Imunisasi sangat penting untuk menjaga
pertumbuhan dan perkembangan balita. Meskipun pemerintah menggalakan
imunisasi wajib bagi bayi dan balita, sering pula diantara ibu-ibu enggan untuk
memberikan imunisasi kepada anaknya karena alasan takut karena biasanya
setelah diimunisasi anak akan mengalami deman. Pengetahuan yang kurang
mengenai imunisasi ini membuat kami sepakat untuk memberikan sosialisasi
mengenai pentingnya imunisasi.
Disamping
pentingnya
imunisasi
bagi
menjaga
pertumbuhan
dan
Peserta yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah sekitar 15 orang, yaitu ibuibu yang mengikuti posyandu balita di Dusun Menganti, Desa Pengadegan.
f. Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor pendorong :
Adanya dukungan dan kerjasama dengan Kepala Desa, Bidan Desa dan
gizi.
Masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui mengenai pentingnya
imunisasi, makanan bergizi dan ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak-anaknya..
Faktor penghambat :
Sebaiknya penyuluhan tidak dilakukan 1 kali dalam satu waktu dan hanya
dilakukan di satu dusun saja, namun juga dusun lainnya. Serta persiapan
kelengkapan alat.
h. Dana yang Dikeluarkan
Dana yang dikeluarkan pada kegitan ini yaitu Rp 0,i. Koordinator
Koordinator kegiatan ini yaitu Oktavia Juyanti.
Gambar 9. Foto Sosialisasi Imunisasi dan Gizi
2. Sosialisasi dan Screening Hipertensi
a.
Pendahuluan
c.
d.
Sasaran Kegiatan
Volume Kegiatan
Masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah sekitar 15 orang.
f.
Adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara Bidan desa dengan Tim
Faktor Penghambat :
g.
h.
i.
Koordinator
Koordinator kegiatan ini yaitu Oktavia Juyanti.
2.
Sosialisasi PHBS
a. Pendahuluan
PHBS merupakan suatu program untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan manusia yang dilandasi atas kesadaran sendiri untuk meningkatkan
kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan program yang
sasarannya meliputi 5 tempat atau tatanan, yaitu tatanan
rumah tangga,
pembinaan kepada para orang tua tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta
meningkatkan PHBS di setiap tatanan, terutama tatanan rumah tangga.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Agustus 2015, pada pukul 09.00
WIB di Balai Kampung Dusun Ciakar.
d. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga desa.
e. Volume Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta sebanyak 25
orang.
f. Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong :
Faktor Penghambat :
LCD.
g. Rekomendasi Perbaikan Program
Rekomendasi untuk ke depannya adalah membawa LCD agar warga dapat
fokus memperhatikan sosialisasi yang diberikan.
h. Dana yang Dikeluarkan
Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 0,i. Koordinator
Koordinator untuk kegiatan ini adalah Novia Anindita Wahyu.
d. Sasaran Kegiatan
Seluruh masyarakat Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang.
e. Volume Kegiatan
Seluruh masyarakat yang mengikuti program pemeriksaan tensi gratis ini
sekitar 60 orang.
f. Faktor Pendorong dan Penghambat
Faktor Pendorong :
Faktor Penghambat :
Sebaiknya untuk waktu yang akan datang pemeriksaan tensi gratis ini bisa
dilakukan lebih sering dan tidak hanya dilakukan di 3 dusun, tetapi di semua
dusun yang ada di Desa Pengadegan. Dan mencari waktu yang tepat agar
semua golongan masyarakat dapat mengikutinya.
h. Dana yang dikeluarkan
Dana yang dikeluarkan dalam kegiatan ini yaitu Rp 0,i. Koordinator
Koordinator kegiatan ini yaitu Otavia Juyanti.
2. Demo Mencuci Tangan dan Menyikat Gigi
a. Pendahuluan
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air. Apabila kita rajin melakukan cuci tangan, sedikitnya ada 10
penyakit bisa dicegah dari tangan yang bersih karena penyakit yang
disebabkan tidak mencuci tangan, diantaranya diare, cacingan, flu burung,
tifus, disentri, kolera, hepatitis A, ISPA, SARS. Menyikat gigi dengan cara
yang baik dan benar juga penting untuk kesehatan gigi dan mulut.
Pengetahuan mengenai mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar
harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini sehingga mereka dapat terbiasa
nantinya ketika sudah dewasa.
b. Tujuan dan Manfaat
Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan status kesehatan
anak-anak dengan memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi pelajar
tingkat SD mengenai bagaimana caranya mencuci tangan dan menyikat gigi
dengan baik dan benar. Selain itu juga menyadarkan siswa/siswi akan
SD Negeri Pengadegan.
Antusiasme anak-anak yang tinggi saat mengikuti demonstrasi mencuci
cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar.
Faktor penghambat kegiatan ini adalah:
Tempat yang tidak tersedia (misalnya aula) untuk dilaksanakannya
penyuluhan ini, sehingga kegiatan dilakukan di ruang kelas hanya
menggunakan alat peraga dan terbatasnya waktu yang diberikan oleh
pihak sekolah yaitu hanya 60 menit sehingga tidak dapat dilaksanakannya
cuci tangan dan sikat gigi massal dikarenakan para siswa/siswi SD Negeri
Pengadegan yang berjalan kaki akan sampai rumah mereka terlalu sore
jika mengambil jam pulang sekolah. Selain itu tidak tersedianya LCD
untuk memudahkan dalam menyampaikan materi.
g. Rekomendasi Perbaikan Program
Sebaiknya diadakan cuci tangan dan sikat gigi missal di lapangan agar
informasi yang diberikan kepada siswa/siswi SD dapat segera dipraktikkan.
h. Dana yang Dikeluarkan
Dana yang dikeluarkan pada kegitan ini yaitu Rp. 50.000,i. Koordinator
Koordinator kegiatan ini yaitu Novia Anindita Wahyu.
3. Senam Sehat
a.
Pendahuluan
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar adalah keinginan semua orang. Akan
tetapi, terkadang para orang tua sudah terlalu malas untuk melakukan olahraga
dikarenakan mereka terlalu sibuk bekerja. Oleh karena itu, dengan
diadakannya senam sehat ini diharapkan para warga Desa Pengadegan dapat
berolahraga meskipun senam sehat tidak dilakukan setiap hari. Sebelumnya,
warga dusun Menganti juga mempunyai jadwal senam sehat tersendiri. Akan
tetapi, senam sehat di dusun Menganti sudah vakum dan kemudian dilanjutkan
kembali oleh Tim KKN POSDAYA UNSOED.
b.
c.
d.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga Desa Pengadegan khususnya yang
berada di Dusun Menganti.
e.
Volume Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan sebanyak 3 kali.
f.
Faktor Pendorong :
Adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara warga dusun Menganti
Faktor Penghambat :
g.
h.