NIM
Uji pengendalian
Bersamaan
Tambahan
Tujuan
Menentukan
efektivitas
rancangan
dan
pengoperasian kebijakan dan
prosedur SPI
Frekuensi deviasi dari
kebijakan dan prosedur
struktur pengendalian
uji substantif
Prosedur Analitis
Pengujian Detil
transaksi
Pengujian detil saldo
Menentukan
kewajaran asersiasersi Laporan
Keuangan yang
signifikan
Kesalahan jumlah
rupiah dalam
transaksi-transaksi
dan saldo
Pengajuan, Pertanyaan,
Observasi, Inspeksi,
Pengerjaan Ulang & Teknik
Audit berbatuan komputer
Sama dengan
pengujian
pengendalian,
ditambah prosedur
analitis, perhitungan,
pengiriman
konfirmasi,
penelusuran, dan
pencocokan ke
dokumen pendukung
Saat
Terutama pada
tanggal neraca atau
mendekati tanggal
neraca
Komponen Risiko
Audit
Risiko Pengendalian
Standar Pekerjaan
Lapangan
yang utama
Diwajibkan oleh
standar
audit
Risiko Deteksi
Kedua
Ketiga
Ya
Tidak
5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi ukuran sampel pada Uji Substantif ?
1) Risiko Pengukuran CR terlalu rendah
2) Tingkat Deviasi (penyimpangan) yang masih dapat ditolerir (tolerable deviation rate,
disngkat TDR), yaitu tingkat deviasi maksimun atas suatu pengendalian yang masih
dapat diterima oleh auditor dan tetap menggunakan risiko pengendalian yang
direncanakan.
3) Tingkat deviasi populasi yang diharapkan untuk setiap pengendalian (expected
population deviation rate, disngkat EPDR), yaitu tingkat deviasi (terbaik) populasi
yang sesungguhnya yang dapat diramalkan oleh auditor.