BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan arus globalisasi yang kian pesat
menuntut setiap insan untuk terus bersaing satu dengan yang lain.
Persaingan tersebut mencangkup segala aspek kehidupan baik dari segi
pangan,teknologi,kesehatan,pertanian hingga pekerjaan. Telah banyak isu
yang berkembang menyertai hal tersebut. Salah satu isu global yang sering
dipaparkan adalah mengenai aspek kesehatan. Cakupan aspek kesehatan
sendiri meliputi beberapa macam. Dalam perkembangan aspek kesehatan
yang notabene menjadi hal yang vital menuntut insan cendekiawan untuk
membuat terobosan terbaru baik secara sederhana maupun terobosan
dalam dunia kesehatan yang melibatkan molekul yang rumit. Hal yang
sederhana yang sering ditemui adalah masalah kesehatan tingkat ringan
diantaranya bengkak,luka kecil dan luka akibat gigitan serangga yang
apabila tidak ditangani secara tepat akan berdampak pada peradangan atau
inflamasi.
Telah banyak ditemukan senyawa yang telah diyakini mampu
untuk mengatasi masalah peradangan atau inflamasi baik senyawa organik
ataupun non organik. Salah satu yang belum banyak dikenal adalah
kandungan getah batang semu pisang dan ekstrak buah pare. Kedua
tanaman
tersebut
mengandung
senyawa
-karoten,
saponin,antrakuinon,kuinon,lektin,dan tanin yang merupakan senyawa
dengan antioksidan tinggi,antibiotik,penstimulsi regenarasi sel kuit dan
sekaligus
bertindak
sebagai
antiseptik
organik.
Namun
demikian,kurangnya perhatian masyarakat pada kedua tanaman tersebut
menjadikan potensi obat anti inflamasi yang berbasis organik,mudah
didapatkan,ekonomis dan rendah efek samping tersebut menjadi kurang
dimanfaatkan. Sebagai contoh pada tanaman pisang sendiri. Pada tanaman
pisang,bagian yang umum dimanfaatkan masyarakat adalah buah,daun,dan
bonggol pisang. Pada bagian batang semu biasanya setelah dipanen maka
akan diabaikan sehingga menjadi limbah pertanian. Padahal,didalam
batang semu pisang masih terkandung zat/senyawa yang masih dapat
dimanfaatkan bahkan bermanfaat dalam bidang kesehatan yaitu sebagai
obat anti inflamasi organik dari getah pohon pisang itu sendiri. Selain itu,
tanaman pare juga kurang diminati masyarakat khususnya para generasi
muda sebab rasanya yang terlalu pahit. Namun ternyata dalam buah pare
mengandung zat/senyawa antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat
digunakan sebagai anti bakteri dan antiradikal bebas alami.
Melihat dari potensi kedua senyawa tersebut apabila
diramu,diemulsi dan kandungan zat-zat tersebut akan mampu mengatasi
masalah kesehatan yang bertindak sebagai anti inflamasi, anti bakteri dan

anti oksidan sekaligus yang memiliki keunggulan diantaranya bersifat

organik, mudah ditemukan,ekonomis,ramah lingkungan dan aman
digunakan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

BAB III
METODE PENELITIAN

4.1.
4.2.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Jadwal Kegiatan