Anda di halaman 1dari 22

8

AHMAD SYAUQI
NESYA MARTHA
FEBRIAN SUKMA WARDHANA
JEREMY GOHITUA MAC ARTHUR
NUHA MALIHATI
M. ALDO RIZKIAWAN

Praktikum Elektronika Digital

Page 1

ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum elektronika digital dengan merangkai rangkaian
Diode Logic AND, Resistor Transistor Logic NOR, Diode Transistor Logic NAND,
Transistor Transistor Logic NAND, dan membuat rangkaian alarm pada mobil.
Rangkaian-rangkaian tersebut dirangkai dengan menggunakan komponen-komponen
elektronika sederhana, seperti diode, transistor, resistor, dan komponen pendukung
lainnya. Dari semua rangkaian tersebut , masing-masing rangkai memiliki nilai output
yang berbeda-beda dengan dua nilai input disesuaikan dengan gerbang logikanya.
Hasil dari percobaan ini adalah rangkaian standar Diode Logic AND tidak sesuai
dengan logika teori yang ada, Resistor Transistor Logic NOR sesuai dengan logika
teori yang ada, Diode Transistor NAND tidak seusai dengan logika teori yang ada,
Transistor Transistor NAND sesuai dengan teori yang ada, dan Rangkaian Alarm
tidak sesuai dengan logika teori yang ada.
Kata kunci: Dioda, Gerbang Logika, Transistor, Resistor

Praktikum Elektronika Digital

Page 2

DAFTAR ISI

ABSTRAK..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... 4
DAFTAR TABEL............................................................................................. 4
BAB I........................................................................................................... 5
PENDAHULUAN............................................................................................ 5
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 5
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................. 5
1.3 Tujuan................................................................................................... 6
BAB II.......................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 7
2.1 Gerbang AND......................................................................................... 7
2.2 Gerbang NOR......................................................................................... 7
2.3 Gerbang NAND....................................................................................... 8
2.4 Logika Standar........................................................................................ 8
BAB III....................................................................................................... 10
METODOLOGI PERCOBAAN.........................................................................10
3.1 Alat dan Bahan...................................................................................... 10
3.2 Skema Percobaan................................................................................... 10
3.3 Cara Kerja............................................................................................ 11
BAB IV....................................................................................................... 13
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................13
4.1 Data Hasil Praktikum.............................................................................. 13
4.2 Analisis dan Pembahasan..........................................................................14
BAB V........................................................................................................ 19
KESIMPULAN............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20

Praktikum Elektronika Digital

Page 3

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 1 Tabel Kebenaran dan Simbol AND Gate...................................................8
Gambar 2 2 Tabel Kebenaran dan Simbol NOR Gate...................................................8
Gambar 2 3Tabel Kebenaran dan Simbol Gerbang NAND.............................................
Gambar 3 1 Skema Standard Diode Logic AND...........................................................8
Gambar 3 2 Skema Percobaan Resistor Transistor Logic NOR....................................9
Gambar 3 3 Skema Percobaan Diode Transistor Logic NAND....................................9
Gambar 3 4 Skema Percobaan Standard TTL NAND Gate..........................................9

Y
Gambar 4 1 Gambar Rangkaian dan Skema Diode Logic AND.................................13
Gambar 4 2 Gambar Rangkaian dan Skema Resistor Transistor Logic NOR.............13
Gambar 4 3 Gambar Rangkaian dan Skema Diode Transistor Logic NAND.............14
Gambar 4 4 Gambar Rangkaian dan Skema TTL NAND...........................................14

DAFTAR TABEL
Tabel 4 1 Data Hasil Percobaan Diode Logic AND....................................................11
Tabel 4 2 Data Hasil Percobaan Resistor Transistor Logic NOR................................11
Tabel 4 3 Data Hasil Percobaan Diode Transistor Logic NAND................................11
Tabel 4 4 Data Hasil Percobaan TTL NAND..............................................................11
Tabel 4 5 Data Hasil Percobaan Alarm........................................................................12
Tabel 4 6Tabel Kebenaran Alarm................................................................................16
Tabel 4 7 Tabel K-Map................................................................................................16

BAB I
PENDAHULUAN

Praktikum Elektronika Digital

Page 4

1.1 Latar Belakang


Komputer, kalkulator, dan peralatan digital lain kadang dianggap oleh orang
awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya, peralatan elektronika digital sangat
logis dalam opersinya. Bentuk dasar blok dari setiap rangkaian digital adalah suatu
gerbang logika. Gerbang logika akan kita gunakan untuk operasi bilangan biner,
sehingga timbul istilah gerbang logika biner. Gerbang Logika merupakan dasar
pembentuk sistem digital. Gerbang Logika beroperasi dengan bilangan biner,
karenanya disebut Gerbang Logika Biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang
logika adalah High (berarti "1" atau "+5V") atau Low (berarti "0" atau " 0 V " ).
Gerbang (gates) adalah suatu rangkaian logika dengan satu keluaran dan satu atau
beberapa masukan. Nilai input yang digunakan dalam tabel kebenaran yakni bernilai
1(high) dan 0 (low) dengan bergantung pada kondisi yang akan dibuktikan dalam
suatu praktium untuk mencapai kesesuaian antara hasil percobaan dengan tabel
kebenaran.
Setiap orang yang bekerja dibidang elektronika digital memahami dan
menggunakan gerbang logika biner setiap hari. Ingat, gerbang logika merupakan blok
bangunan untuk komputer yang paling rumit sekalipun. Gerbang logika dapat
tersusun dari saklar sederhana, relay, transistor, diode atau IC. Terdapat beberapa
jenis rangkain yang dapat dirangkai dari gebang logika binner, diantaranya adalah
gerbang OR, NOR, AND, NAND, XOR, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui
jenis-jenis komponen dan prinsip-prinsip pada rangkaian logika, maka dilakukanlah
praktikum berikut.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini adalah :
1. Bagaimana cara memahami jenis dan prinsip rangkaian logika standard dan
kombinasi gerbang logika?
2. Bagaimana cara mengetahui komponen yang sering digunakan pada rangkaian
logika standard?
3. Bagaimana membuat tabel kebenaran setiap rangkaian logika standard dan pada
kasus alarm?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannnya praktikum ini adalah untuk:
1. Mempelajari dan memahami jenis dan prinsip rangkaian logika standard dan
kombinasi gerbang logika.

Praktikum Elektronika Digital

Page 5

2. Mengenal komponen yang sering digunakan pada rangkaian logika standard


3. Membuat tabel kebenaran setiap rangkaian logika standard dan pada kasus alarm.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Praktikum Elektronika Digital

Page 6

2.1 Gerbang AND


Gerbang logika AND merupakan gerbang logika yang dalam penulisan aljabar
Boole biasanya dilambangkan dengan perkalian . Di dalam gerbang-gerbang logika
AND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 0.
Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 1. Gerbang Logika AND
pada datasheet diwakili oleh penggunaan IC TTL 7408.

Gambar 2 1 Tabel Kebenaran dan Simbol AND Gate


2.2 Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR merupakan kebalikan dari gerbang logika OR.
Apabila semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0.
Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1. Gerbang logika NOR
pada datasheet, nama lainnya adalah IC TTL 7402.

Gambar 2 2 Tabel Kebenaran dan Simbol NOR Gate

Praktikum Elektronika Digital

Page 7

2.3 Gerbang NAND


Gerbang AND dihubungkan ke suatu pembalik (inverter). Masukan A dan B
di-AND-kan untuk membentuk aljabar Boolean A . B. Kemudian A . B dibalik
dengan gerbang NOT. Hal seperti ini dikatakan, bahwa rangkaian pada Gambar 2.3
tersebut merupakan suatu not-NAD atau rangkaian NAND. Perlu diperhatikan bahwa
simbol gerbang NAND merupakan simbol AND dengan gelembung kecil pada
keluarannya. Gelembung tersebut kadang-kadang disebut suatu gelembung pembalik
(invert bubble).

Gambar 2 3 Tabel Kebenaran dan Simbol Gerbang NAND


2.4 Logika Standar
Suatu gerbang logika dibangun dari beberapa komponen sesuai dengan jenis
logikanya. Beberapa contoh logika dasar yaitu diode logic (DL), resistor transistor
logic (RTL), diode transistor logic (DTL), transistor transistor logic (TTL), emmiter
cupled logic (ECL), current mode logic (CML), dan integrated injection logic (I2L).
Dalam praktikum kali ini, akan dipraktikan 4 jenis logika standard sebagai berikut:
1. Diode Logic, terdiri dari diode
saja.

2. Resistor Transistor Logic, terdiri dari resistor dan transistor

Praktikum Elektronika Digital

Page 8

3. Diode Transistor Logic, terdiri dari diode dan transistor

4. Transistor Transistor Logic AND, merupakan gabungan dari rangkaian logika


standard AND dan inverter NOT.

Praktikum Elektronika Digital

Page 9

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Untuk melakukan praktikum ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah Transistor
2N3904, PCB Dot Matrik, Dioda NPN, Solder, Resistor (150 ; 330 ; 1k ; 1,6k ; 120;
33k), Penghisap timah, LED, Timah, SPDT Switch, Obeng, Spidol permanen, Tang
potong, Catu Daya 5V, IC 7400 (NAND), Socket, Kabel.
3.2 Skema Percobaan
Adapun skema percobaan

R1 120

Gambar 3 1 Skema Standard Diode Logic AND

Praktikum Elektronika Digital

Page 10

Gambar 3 2 Skema Percobaan Resistor Transistor Logic NOR

R2 120

R1 120

Gambar 3 3 Skema Percobaan Diode Transistor Logic NAND

R1
3.3K

Gambar 3 4 Skema Percobaan Standard TTL NAND Gate

Praktikum Elektronika Digital

Page 11

3.3 Cara Kerja


Untuk membuat rangkaian logika standard, hal yang pertama dilakukan
adalah rangkaian dibuat seperti pada skemanya. Setelah itu dilakukan penginputan
on (1) dan off (0) dari catu daya pada sakelar/switch secara bergantian. Apabila LED
menyala, berarti logika berada pada posisi on (1), dan sebaliknya. Hasil percobaan
dicatat dan dibandingkan dengan table kebenaran secara teoritisnya.
Sementara untuk rangkaian kombinasinya adalah IC dipasang pada project
board sesuai dengan skema rangkaian yang telah disediakan. Kaki-kaki input pada IC
dihubungkan dengan sakelar. Setelah itu, kaki output dihubungkan dengan resistor
dan LED. Kutub positif catu daya ke kaki IC bernomor 14 (Vcc) dan kutub negative
catu daya ke kaki bernomor 7 (GND) diberi tegangan. Dilakukan input logika 1 (on)
dan 0 (off) pada sakelar. Dibuat table kebenaran lalu dianalisis antara rangkaian yang
dibuat dengan teori yang seharusnya.

Praktikum Elektronika Digital

Page 12

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Praktikum
Setelah merangkai rangkaian dan mengetesnya, didapatlah data hasil percobaan.
Yaitu:
Tabel 4 1 Data Hasil Percobaan Diode Logic AND
Saklar 1 Saklar2 Hasil
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Rangkaian tidak sesuai logika teori
Tabel 4 2 Data Hasil Percobaan Resistor Transistor Logic NOR
Saklar 1 Saklar 2 Hasil
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
Rangkaian sesuai logika teori
Tabel 4 3 Data Hasil Percobaan Diode Transistor Logic NAND
Saklar 1 Saklar 2 Hasil
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
Rangkaian tidak sesuai logika teori
Tabel 4 4 Data Hasil Percobaan TTL NAND
Saklar 1
0
0

Praktikum Elektronika Digital

Saklar 2
0
1

Hasil
1
1

Page 13

1
0
1
1
1
0
Rangkaian sesuai logika teori

Tabel 4 5 Data Hasil Percobaan Alarm


Saklar 1 Saklar 2 Saklar 3 Saklar 4
Alarm
(S)
(B)
(D)
(I)
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
Rangkaian tidak sesuai logika teori

4.2 Analisis dan Pembahasan


Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami jenis dan prinsip
rangkaian logika standard dan kombinasi gerbang logika, mengenal komponen yang
sering digunakan pada rangkaian logika standard, membuat tabel kebenaran setiap
rangkaian logika standard dan pada kasus alarm. Pada percobaan ini dibuat 5
rangkaian, yaitu Diode Logic AND, Resistor Transistor Logic NOR, Diode Transistor
NAND, TTL NAND, dan rangkaian Alarm. Adapun, skema dan gambar rangkaian
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Praktikum Elektronika Digital

Page 14

Gambar 4 1 Gambar Rangkaian Diode Logic AND

Gambar 4 2 Gambar Rangkaian Resistor Transistor Logic NOR

Gambar 4 3 Gambar Rangkaian Diode Transistor Logic NAND

Praktikum Elektronika Digital

Page 15

Gambar 4 4 Gambar Rangkaian dan Skema TTL NAND

Gambar 4 5 Rangkaian Alarm


Percobaan pertama merupakan percobaan rangkaian Diode Logic AND
dengan dua komponen terdiri dari 2 input (A dan B), 2 dioda, 1 resistor (120 Ohm)
dan satu output. Hasil dari percobaan rangkaian ini adalah tidak sesuai dengan logika
teori seharusnya. Dimana ketika salah satu saklar on atau off, ataupun ketika kedua
saklar sama-sama dalam keadaan on atau off, hasil output yang dihasilkan adalah 1.
Hal itu disebabkan karena jalur rangkaian akibat penyolderan tumpang tindih.
Sehingga arus selalu masuk ke LED.
Percobaan kedua merupakan percobaan rangkaian Resistor Transistor Logic
NOR, dengan komponen elektronik terdiri dari 4 buah resistor (330 Ohm), 1 buah
transistor (2N3904), 2 input (A dan B) dan 1 output. Dari hasil percobaan, data yang
didapat antara percobaan dengan teorinya telah sesuai. Gerbang NOT-OR atau yang
biasa dikenal dengan gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Nilai
output akan bernilai on jika dan hanya jika input A dan B diberikan input 0. Selain
perpaduan itu, nilai outputnya akan bernilai 0 (off).

Praktikum Elektronika Digital

Page 16

Percobaan ketiga merupakan percobaan rangkaian Diode Transistor Logic


NAND, dengan komponen elektronik terdiri dari 2 buah diode, 2 buah resistor (120
Ohm), 1 buah transistor (2N3904), 2 buah input (A dan B) dan 1 buah output. Hasil
percobaan pada rangkaian ini tidak sesuai dengan logika teori seharusnya. Dimana,
Semua kemungkinan saklar on atau off menghasilkan nilai output off. Hal ini
dikarenakan terdapat kesalahan pada proses penyolderan rangkaian. Sehingga jalur
rangkaian tumpang tindih dan mengakibatkan diode selalu mengalami proses
pengisian menyebabkan arus tidak ada yang masuk ke LED.
Percobaan keempat merupakan percobaan rangkaian Transistor Transistor
Logic NAND, dengan komponen elektronik terdiri dari 3 buah dioda, 5 buah
transistor (2N3904), 1 buah resistor (1k Ohm), 1 buah resistor (120 Ohm), 1 buah
resistor (1.6k Ohm), 1 buah resistor (3.3k Ohm), 2 input (A dan B), serta 1 output.
Hasil percobaan pada rangkaian keempat ini sesuai dengan teori gerbang NAND
seharusnya. Ketika input A atau B salah satunya bernilai 1 atau 0, maka output yang
dihasilkan akan bernilai 1 juga. Begitu pula apabila input A dan B keduanya samasama bernilai 0, output yang dihasilkan akan bernilai 1. Sedangkan pada input A dan
B yang keduanya bernilai 1 akan menghasilkan nilai output 0.
Percobaan kelima merupakan percobaan membuat rangkaian alarm pada
mobil dengan kasus sebagai berikut:
Rancanglah sistem elektronik digital yang dapat digunakan untuk
mengendalikan sebuah warning alarm dalam sebuah mobil. Sistem tersebut
dilengkapi dengan sensor-sensor digital sebagai berikut: S= sensor yang mendeteksi
keberadaan pengemudi yang duduk di kursinya (seat). S=1 jika ada pengemudi yang
duduk di kursi pengemudi di mobil, dan S=0 jika tidak ada pengemudi yang duduk di
kursi. B= sensor yang mendeteksi apakah sabuk pengaman (belt) terpasang pada
pengemudi atau tidak. B=1, jika sabuk pengaman (seatbelt) telah terpasang pada
pengemudi, dan B=0, jika sabuk pengaman (setbelt) tidak terpasang pada pengemudi.
D= sensor untuk mendeteksi status pintu (door) terbuka atukah tertutup.. D=1, jika
keempat puntu telah tertutup, dan D=0, jika ada salah satu pintu yang tidak tertutup.
I= sensor yang mendeteksi apakah mesin mobil dihidupkan (ignition). I=1 jika mesin
mobil dihidupkan, dan I=0, jika mesin mobil mati.
Alarm akan berbunyi (A=1) jika mesin dihidupkan tetapi tidak ada
pengemudinya atau ada pengemudinya tetapi tidak mengenakan sabuk pengaman
dan/atau salah satu pintu ada yang belum tertutup.

Praktikum Elektronika Digital

Page 17

Dari permasalah tersebut, didapat table kebenaran sebagai berikut:


Tabel 4 6Tabel Kebenaran Alarm
S
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1

B
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1

D
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1

I
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

A
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0

Dari table kebenaran tersebut, didapatlah rumus alarm sebagai berikut:


I + SB
DI + S B D
I + S BDI +S BD
I+S B
DI +SB DI

SBD
Dengan tabel K-Map nya adalah
Tabel 4 7 Tabel K-Map

SB

S B

DI

Sehingga, akan menjadi

B I + S I + SB DI

S B

SB
I

II
D

DI I

D I
Praktikum Elektronika Digital

Page 18

sederhana dengan rumus:

Pada rangkaian percobaan, rangkaian tidak dapat berjalan sesuai dengan logika teori.
Hal ini disebabkan karena kesalahan pada proses penyolderan dimana ketika
prosesnya terlalu lama. Sehingga IC mengalami kerusakan akibat terlalu panas.
BAB V
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, didapatlah kesimpulan bahwa dengan
menggunakan komponen elektronika sedergana seperti diode, transistor, dan resistor
dapat menghasilkan rangkaian berbagai gerbang logika. Seperti gerbang logika AND,
NOR, dan NAND.

Praktikum Elektronika Digital

Page 19

DAFTAR PUSTAKA

Laboratorium, A. (2016). MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL.


Surabaya: -.
Maini, A. K. (2007). Digital Electronics (Principles, Advices, and Applications).
USA: John Wiley.

Praktikum Elektronika Digital

Page 20

Lampiran

Gambar 1. Hasil Rangkaian TTL NAND

Praktikum Elektronika Digital

Page 21

Gambar 2. Hasil Rangkaian RTL NOR

Praktikum Elektronika Digital

Page 22

Anda mungkin juga menyukai