Bela Negara
Bela Negara
Artinya
Negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena
mempunyai wewenang yang bersifat memaksa
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai
Max Weber
Robert. M. Iver
Hal 15
BAB II
OTONOMI DAERAH
1. Otonomi Daerah adalah hak , wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
2. Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas batas
wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
NKRI
3. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 mengatur tentang Pemerintah Daerah.
4. Otonomi daerah menganut dua sistem pelaksanaan yaitu :
a. sistem Sentralisasi adalah sistem kekuasaan yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat.
b. Sistem Desentralisasi adalah sistem pemerintahan dimana pemerintah daerah memiliki
kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan kebutuhan
dan potensi daerah masing masing.
5. Yang dimaksud Pemerintah Daerah adalah kepala daerah dan perangkat daerah
6. Dasar hukum diselenggarakannya ootonomi daerah adalah
a. UUD 1945 pasal 18
b. UU No 32 tahun 2004
7. Fungsi Badan Perwakilan Desa ( BPD ) adalah
a. menetapkan peraturan desa bersama kepala desa
b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
8. Asas asas pemerintah daerah
a. Asas Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada
daerah otonom dalam kerangka NKRI
b. Asas Dekonsentrasi pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada gubernur sebagai wakli
pemerintah.
c. Asas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa serta dari
daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaanya dan
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan
9. Urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat meliputi :
agama
a. Norma Agama yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur cara hidup sebagai umat beragama
dan norma ini berasal dari Tuhan YME
b. Norma Adat yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur cara hidup kita sesuai dengan
trtradisi yang diakui turun temurun
c. Norma Moral yaitu ketentuan yang mengatur pergaulan kita sesuai dengan tata kesopanan
dan kesusilaan yang berlaku pada masyarakat
d. Norma Hukum yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang. Sumbernya dari
negara.
17. Lembaga lembaga yang berwenang membuat norma hukum :
a. MPR
b. DPR
c. Presiden
d. DPRD propinsi bersama Gubernur
e. DPRD Kabupaten bersama Bupati / Wali Kota
BAB III
GLOBALISASI
1. Globalisasi adalah suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek
kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam
kehidupan internasional.
2. Globalisasi terjadi karena kemajuan komunikasi ,teknologi informasi dan transportasi
3. Dampak Positif Globalisasi adalah ..
a. kemajuan teknologi informasi pberdampak terhadap perekonomian dan dapat menekan biaya
transportasi barang dan manusia
b. kebijakan yang dapat menopang perdagangan internasional adalah membuka pasar domestik
terhadap penanaman modal asing, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
kesempatan kerja
c. menciptakan pemerintahan yang demokratis
d. mengurangi pengangguran
4. Dampak negatif globalisasi.
a. dampak terhadap perilaku
b. dampak sektor keuangan
c. dampak perusahaan kecil dan menengah
d. dampak terhadap tenaga kerja
e. dampak terhadap buruh
f.
BAB IV
PRESTASI DIRI DEMI KEUNGGULAN BANGSA
1. Prestasi diri adalah hasil yang diraih karena mengembangkan talenta / bakat yang
dimilikinya.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi diri antara lain : 1. Bakat, 2. kemampuan 3.
motivasi
3. idealis artinya orang yang bercita cita tinggi
4. Kreatif artinya seseorang yang mempunyai daya cipta dan memiliki kemampuan untuk
menciptakan
Optimis adalah orang yang selalu berpengharapan ( berpandangan