Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA


1. Manusia sebagai makluk sosial artinya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain.
2. Pengertian Negara menurut :
Nama Tokoh
Harold J. Laski

Artinya
Negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena
mempunyai wewenang yang bersifat memaksa
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai

Max Weber

monopoli dalam menggunakan kekerasan fisik secara sah


dalam suatu wilayah
Negara adalah perkumpulan yang menyelenggarakan

Robert. M. Iver

penertiban dalam suatu masyarakat tertentu berdasarkan


sistem hukum, dan untuk maksud tersebut negara diberi
kekuasaan untuk memaksa
Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah
dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap

Prof. Miriam Budiardjo

semua golongan lainnya dan dapat menetapkan tujuan


tujuan dari kehidupan bersama

3. Unsur Unsur Negara antara lain :


a. Penduduk yang menetap
b. Wilayah tertentu
c. Pemerintah yang berdaulat
4. Tujuan Negara menurut Charles E. Merriam adalah :
a. Menciptakan keamanan ekstern
b. Memelihara ketertiban intern
c. Menciptakan keadilan
d. Menciptakan kesejahteraan
e. Menciptakan kebebasan yang disesuaikan dengan gagasan kemakmuran umum

5. Fungsi negara adalah :


a. sebagai stabilisator
b. mengusahakan kesejahteraan
c. menjaga dan mempertahankan negara dari serangan pihak luar
d. menegakkan keadilan
6. Bela negara menurut Chaidir Basrie , bela negara adalah sikap, tekad dan tindakan warga
negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dilandasi cinta tanah air , kesadaran
berbangsa dan bernegara.
7. bela negara diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 : SETIAP WARGA NEGARA
BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA
8. Wujud keikutsertaan individu dalam usaha membela negara antara lain :
a. tidak pernah membuat kekacauan / huru hara dalam masyarakat
b. tidak menjadi dalang kerusuhan
c. tidak melakukan tindakan korupsi
d. tidak menjadi pengkianat

9. Bentuk bentuk usaha pembelaan negara antara lain :


a. mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan
b. pelatihan dasar militer
c. mengabdikan diri sebagai prajurit TNI dan Polri
d. pengabdian sesuai profesi
10. beberapa bentuk pemberontakan yang mengganggu NKRI antara lain :
a. Ancaman dari dalam negeri : kerusuhan, Pemaksaan kehendak, pemberontakan angkatan
bersenjata dan pembertontakan yang ingin mengubah ideologoi negara.
b. Ancaman dari luar negeri : keinginan negara besar untuk menguasai indonesia, keinginan
dunia industri untuk menguasasi indonesia, bahaya perang nuklir dan arus globalisasi yang
menimbulkan banyak kerawanan.

Hal 15

11. Ciri ciri patriotisme adalah :


a. cinta tanah air
b. rela berkurban untuk kepentingan bangsa dan negara
c. menempatkan persatuan, kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi dan golongan.

BAB II
OTONOMI DAERAH
1. Otonomi Daerah adalah hak , wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
2. Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas batas
wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
NKRI
3. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 mengatur tentang Pemerintah Daerah.
4. Otonomi daerah menganut dua sistem pelaksanaan yaitu :
a. sistem Sentralisasi adalah sistem kekuasaan yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat.
b. Sistem Desentralisasi adalah sistem pemerintahan dimana pemerintah daerah memiliki
kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan kebutuhan
dan potensi daerah masing masing.
5. Yang dimaksud Pemerintah Daerah adalah kepala daerah dan perangkat daerah
6. Dasar hukum diselenggarakannya ootonomi daerah adalah
a. UUD 1945 pasal 18
b. UU No 32 tahun 2004
7. Fungsi Badan Perwakilan Desa ( BPD ) adalah
a. menetapkan peraturan desa bersama kepala desa
b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
8. Asas asas pemerintah daerah
a. Asas Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada
daerah otonom dalam kerangka NKRI
b. Asas Dekonsentrasi pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada gubernur sebagai wakli
pemerintah.
c. Asas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa serta dari
daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaanya dan
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan
9. Urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat meliputi :

a. Politik luar negeri


b. Pertahanan
c. Keamanan
d. Yustisi
e. Moneter dan fiskal nasional
f.

agama

10. Tugas dan wewenang DPRD


a. bersama Gubernur, bupati atau walikota membentuk Peraturan Daerah ( PERDA ).
b. Bersama, Gubernur, bupati atau walikota membentuk dan menetapkan APBD
c. Melakukan pengawasan
11. Kewajiban Legislatif daerah ( DPRD ) adalah
a. mempertahankan dan memelihara NKRI
b. mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 serta peraturan perundang undangan
c. membina demokrasi
d. meningkatkan kesejahteraan rakyat
e. memperhatikan dan menyalurkan aspirasi, menerima keluhan dan pengaduan masyarakat.
12. Kebijakan publik adalah kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
13. Contoh perumusan kebijakan publik..
a. Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) tentang reklame
b. Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) tentang Retribusi Hiburan dan pertunjukan
c. Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) tentang Retribusi Pariwisata dan Olah raga
d. Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) temntang Retribusi Parkir Kendaraan, dsb
14. Manfaat Kebijakan Publik
a. dapat membentuk perilaku atau budaya Demokrasi
b. dapat membentuk masyarakat hukum
c. dapat membentuk masyarakat bermoral dan berakhlak mulia
d. dapat membentuk masyarakat madani
15. Ciri ciri Masyarakat Madani
a. Kesukarelaan
b. Keswasembadaan
c. Kemandirian
d. Keterikatan pada nilai nilai yang disepakati bersama
16. Macam macam Norma di masyarakat

a. Norma Agama yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur cara hidup sebagai umat beragama
dan norma ini berasal dari Tuhan YME
b. Norma Adat yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur cara hidup kita sesuai dengan
trtradisi yang diakui turun temurun
c. Norma Moral yaitu ketentuan yang mengatur pergaulan kita sesuai dengan tata kesopanan
dan kesusilaan yang berlaku pada masyarakat
d. Norma Hukum yaitu ketentuan ketentuan yang mengatur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang. Sumbernya dari
negara.
17. Lembaga lembaga yang berwenang membuat norma hukum :
a. MPR
b. DPR
c. Presiden
d. DPRD propinsi bersama Gubernur
e. DPRD Kabupaten bersama Bupati / Wali Kota

BAB III
GLOBALISASI
1. Globalisasi adalah suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek
kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam
kehidupan internasional.
2. Globalisasi terjadi karena kemajuan komunikasi ,teknologi informasi dan transportasi
3. Dampak Positif Globalisasi adalah ..
a. kemajuan teknologi informasi pberdampak terhadap perekonomian dan dapat menekan biaya
transportasi barang dan manusia
b. kebijakan yang dapat menopang perdagangan internasional adalah membuka pasar domestik
terhadap penanaman modal asing, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
kesempatan kerja
c. menciptakan pemerintahan yang demokratis

d. mengurangi pengangguran
4. Dampak negatif globalisasi.
a. dampak terhadap perilaku
b. dampak sektor keuangan
c. dampak perusahaan kecil dan menengah
d. dampak terhadap tenaga kerja
e. dampak terhadap buruh
f.

dampak terhadap Tatanan Sosial

g. dampak terhadap pertanian


h. dampak terhadap lingkungan

BAB IV
PRESTASI DIRI DEMI KEUNGGULAN BANGSA
1. Prestasi diri adalah hasil yang diraih karena mengembangkan talenta / bakat yang
dimilikinya.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi diri antara lain : 1. Bakat, 2. kemampuan 3.
motivasi
3. idealis artinya orang yang bercita cita tinggi
4. Kreatif artinya seseorang yang mempunyai daya cipta dan memiliki kemampuan untuk
menciptakan
Optimis adalah orang yang selalu berpengharapan ( berpandangan

Anda mungkin juga menyukai