Anda di halaman 1dari 4

KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

A. Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan berasal dari bahasa yaitu daulat yang artinya kekuasaan. Jadi keadaulatan
adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayah dan
penduduknya tanpa campur tangan dari kekuasaan manapun.
B. Macam Kedaulatan
1. Kedaulatan Intern ( ke dalam)
Yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh urusan negara
dengan tanpa campur tangan negara lain.
2. Kedaulatan Ekstern (ke luar)
Yaitu kedaulatan tertinggi dalam suatu negara untuk mengadakan hubungan ddan kerja
sama dengan negara lain yang harus dihormati dengan negara lain.
C. Prinsip-prinisip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
Pemerintah Indonesia berdasarkan kedaulatan rakyat. Kedaulatan yang dianut negara RI
tertuang di dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Dengan demikian pemilik kedaulatan adalah
rakyat dan pelaksanaannyadilakukan sesuai dnegan undang-undang dasar.
Lembaga-lembaga negara adalah perwujudan kedaulatan rakyat yang berfungsi menjalankan
tugas kenegaraan. Lembaga-lembaga negara tersebut adalah Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR,) Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), Mahkamah Agung (MA) Mahkamah Konstitusi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Komisi Pemerintahan
Umum (KPU), dan Komisi Yudisial.
D. Partai Politik
Menurut UU no. 31 tahun 2002 tentang Partai Politik, yang dimaksud dengan Partai Politik
adalah Tiap organisasi yang dibentuk oleh warga negara Republik Indonesia secara suka rela
atas dasar kesamaan kehendak untuk memperjuangkan baik kepentingan anggotanya maupun
bangsa dan negara melalui pemilihan umum.
E. Lembaga-lembaga Negara
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (BAB II UUD 1945)
Beranggotakan :
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Dewan Perwakilan Daerah
Fraksi Majelis
Fraksi mejelis adalah pengelompokkan anggota yang mencerminkan konfigurasi partai
politik hasil pemilihan umum, TNI / Polri dan utusan golongan.
Alat kelengkapan MPR :
a. Pimpinan Majelis
b. Badan Pekerja Majelis
c. Panitia Ad Hoc Majelis
Komisi Majelis Komisi Majelis adalah pengelompokkan anggota berdasarkan acara rapatrapat selama Sidang Umum, Sidang Tahunan atau Sidang Istimewa.
Tugas MPR adalah sesuai yang tercantum dalam UUD 1945

a. Bersidang minimal 1 kali yang tercantum dalam UUD 1945


b. Mengubah dan menetapkan UUD (pasal 3 ayat 1)
c. Menetapkan GBHN
d. Melantik Presiden dan Wakilnya (pasal 3 ayat 3 UUD 1945)
Wewenang MPR yang ada dalam UUD 1945, maupun tidak tercantum di dalamnya antara
lain :
Melakukan Sidang Istimewa untuk memutus usul DPR tentang pemberhentian Presiden /
Wakil Presiden.
2. Dewan Perwakilan Rakyat (BAB VII UUD 1945)
Anggotanya dipilih melalui pemilu dan sebagian diangkat, masa jabatannya lima tahun, tata
cara pemilihan dan pengangkatan diatur dengan undang-undang.
Tugas dan wewenang DPR :
a. Bersidang minimal 1 kali dalam 1 tahun
b. Membuat UU bersama presiden (pasal 20 ayat 1, pasal 21 ayat 1, pasal 22 ayat 2)
c. Membuat perjanjian dengan luar negeri, perdamaian dan menyatakan perang bersama
Presiden (pasal 11 UUD 1945).
Keanggotaan DPR :
a. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil
pemilihan umum.
b. Anggota DPR berjumlah lima ratus lima puluh orang.
c. Keanggotaan DPR diresmikan dengan keputusan presiden.
Fungsi DPR :
DPR memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Legislatif
b. Anggaran
c. Pengawasan
Hak yang Dimiliki DPR yaitu :
a. Inisiatif, yaitu hak untuk mengajukan rancangan UU.
b. Amandemen, adlah hak untuk mengubah rencana UU yang diajukan oleh pemerintah.
c. Budget, adalah hak untuk menyetujui atau menolak RAPBN.
d. Bertanya, adlah hak untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah (harus secara
tertulis).
e. Interpelasi, adalah hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah.
f. Angket, adalah untuk mengadakan penyidikan terhadap masalah tertentu.
g. Petisi, adalah hak untuk mengajukan usulan atau anjuran kepada pemerintah untuk
maslah tertentu.
Anggota DPR mempunyai hak :
a. Mengajukan rancangan undang-undang
b. Mengajukan pertanyaan
c. Menyampaikan usul dan pendapat
d. Memilih dan dipilih
e. Membela diri
f. Imunitas
g. Protokoler

h. Keuangan dan administratif


3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Anggota dipilih melalui pemilihan umum, tiap propinsi 4 orang dipilih langsung oleh rakyat,
masa jabatan 5 Tahun. Tata cara pemilihan dan pengangkatan diatur dengan Undang-Undang.
Tugas dan wewenang
a. Mengajukan kepada DPR, rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan :
Otonomi daerah
Hubungan pusat dan daerah
Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
Perimbangan keuangan pusat dan daerah
b. Ikut membahas undang-undang yang berkaitan dengan :
Otonomi daerah
Hubungan pusat dengan daerah
Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
Perimbangan keuangan pusat dan daerah
c.
d.

4.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Memberi pertimbangan kepada DPR atau RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan
pajak, pendidikan dan agama.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai :
Otonomi daerah
Hubungan pusat dengan daerah
Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
Perimbangan keuangan pusat dan daerah
Pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama serta menyampaikan kepada DPR sebagai
bahan pertimbangan untuk ditindak lanjuti.
Presiden dan Wakilnya (BAB II UUD 1945)
Dipilih langsung oleh rakyat (melalui pemilihan umum untuk masa jabatan 5 tahun adalah
pelaksanaan pemerintah tertinggi dengan Wakil Presiden sebagai pembantunya. Presiden
harus orang Indonesia asli (pasal 6 ayat 1 Uud 1945).
Tugas dan Wewenang Presiden :
Membuat UU bersama DPR (pasal 5 ayat 1 UUD 1945)
Menetapkan peraturan Pemerintah untuk melaksanakan undang-undang (pasal 5 ayat 2 UUD
1945)
Pemegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, laut, udara (pasal 10 UUD 1945)
Menyatakan perang, membuat perjanjian dan perdamaian dengan negara lain atas persetujuan
DPR (pasal 11 UUD 1945)
Presiden menyatakan keadaan bahaya (pasal 12 UUD 1945)
Mengangkat duta dan konsul serta menerima duta negara lain (pasal 13 UUD 1945)
Presiden memberi grasi, Amesti, Abolisi dan Rehabilitasi (pasal 14 UUD 1945)

h. Memberi Tanda Jasa, Gelar dan Tanda Kehormatan (pasal 15 UUD 1945)
i. Mengangkat dan menghentikan menteri (pasal 17 UUD 1945)
j. Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BAB VIII Pasal 23 UUD 1945)
Di dalam UU no. 5/1973 ditetapkan bahwa tugas BPK adalah :
a. Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negara
b. Memeriksa semua pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
6. Mahkamah Agung (BAB IX pasal 24, 25 UUD 1945)
Tugas dan wewenangnya :
a. Memimpin dan mengawasi jalannya peradilan pada seluruh tingkat pengadilan
b. Memutuskan kasasi
c. Memberi pertimbangan kepada presiden dalam pemberian Grasi, Rehabilitasi
d. Menguji secara materiil pengaturan perundang-undangan di bawah undang-undang
7. Mahkamah Konstitusi (BAB IX Pasal 24C UUD 1945)
Tugas dan Weweang :
a. Menguji undang-undang terhadap UUD
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
c. Memutus pembubaran partai politik
d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
e. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran Presiden / Wakil
Presiden menurut UUD
8. Komisi Pemilihan Umum
KPU merupakan komisi yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang bertugas
menyelenggarakan pemilihan umum, untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil
presiden, DPRD.
9. Komisi Yudisial
Komisi ini bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengakatan hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam ranngka menjaga dan menegakkan kehormoatan,
keluhuran martabat serta perilaku hakim.

Anda mungkin juga menyukai