Anda di halaman 1dari 13

KEPUTUSAN

KEPALA SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI


NOMOR :
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMK NGERI 2 KOTA BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATAALA
KEPALA SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI
Menimbang

1. Permendikbud No. 57

Tahun 2015 tentang Kriteria

Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan


Penyelenggaraan

Ujian

Sekolah/Madrasah/Pendidikan

Kesetaraan dan Ujian Nasional,


Pasal 10

: Satuan Pendidikan melaksanakan Ujian S/M/PK untuk

Pasal 11

semua mata pelajaran


: Ujian S/M/PK dilaksanakan oleh satuan pendidikan
sesuai dengan POS Ujian S/M/PK yang ditetapkan oleh
satuan

pendidikan

di

bawah

koordinasi

dinas

pendidikan kabupaten/kota, kantor kementerian agama


kabupaten/kota, dan kantor kementerian wilayah
Pasal 12

provinsi.
: Ujian S/M/PK dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh satuan
pendidikan yang bersangkutan.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar
1

5.

6.

7.

8.

Memperhatika
n
Menetapkan
pertama

dan menengah;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 97 Tahun 2014 tentang tentang Kriteria Kelulusan Peserta
Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor :
0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasi Standar
Penyelenggaraan
Ujian
Nasional
SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB, SMK/MAK serta Pendidikan Kesetaraan
Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C
Kejuruan Tahun Pelajaran 2015/2016;
Panduan pelaksanaan Ujian Sekolah pada sekolah menengah atas
(SMA) dan Sekolah Kejuruan (SMK) Kota Bekasi Tahun Pelajaran
2015 / 2016.
Keputusan Kepala SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI Nomor : /2015
tentang Penetapan Panitia Pelaksana Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional SMK Negeri 2 Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016.
Dokumen Kurikulum SMK Neferi 2 Kota Bekasi Tahun Pelajaran
2016/2017
MEMUTUSKAN

: Prosedur Operasi Standar ( POS ) Penyelenggaraan Ujian Sekolah


Menengah Kejuruan SMK Negeri 2 Kota Bekasi Tahun Pelajaran
2016/2017 sebagaimana tersebut dalam lampiran
keputusan ini.

kedua

: Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah SMK


Negeri 2 Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2016/2017 merupakan acuan
dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017 di
SMK Negeri 2 Kota Bekasi

ketiga

: Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan


sebagaimana mestinya

keempat

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 16 Februari 2016
Kepala Sekolah,

Agus Setiawan,S.Pd,.M.Si,
Tembusan :
Disampaikan dengan hormat kepada,
1. Pengawas Sekolah;
2. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
2

LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 2
KOTA BEKASI
NOMOR:.. /2017
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
SMK NEGERI 2 KOTA BKASI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
I.

PESERTA UJIAN SEKOLAH


A. Persyaratan Peserta
1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMK Negeri 2 Kota Bekasi berhak
mengikuti Ujian Sekolah (US);
2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, setiap peserta didik harus :
a. Memiliki ijazah / Surat Tanda Tamat SMP/M.Ts. atau surat keterangan lain yang
setara atau berpenghargaan sama / sederajat dengan ijazah dari sekolah yang
setingkat lebih rendah.
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu) sampai
dengan semester 5 (lima).
c. Kehadiran pada kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun
terakhir.
d. Menunjukkan bukti yang sah / dapat dipertanggungjawabkan jika karena alasan
tertentu tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut diperlukan
untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.
B. Pendaftaran Peserta
1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian
Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Peserta Ujian
(DNS) ke Penyelenggara UN tingkat Kabupaten, Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
2. Peserta didik yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta
Ujian wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian
di sekolah apabila terdapat kekeliruan.
3. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Penyelenggara UN tingkat
kabupaten Lebak untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap (DNT).
3

4. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah dengan identitas peserta yang jelas,
disertai pas photo serta dibubuhi stempel sekolah dan ditandatangani Kepala Sekolah.
5. Khusus untuk Ujian Praktek, sekolah menerbitkan tanda peserta untuk digunakan
selama peserta mengikuti semua mata pelajaran yang diujipraktikkan.
II. PENYELENGGARA UJIAN
A. Penyelenggaraan
1. SMK Negeri 2 Kota Bekasi merupakan sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah.
B. Kepanitiaan
Sususnan Panitia Penyelenggara Ujian SMK Negeri 2 Kota Bekasi

Tahun Pelajaran

2015/2016 adalah sebagai berikut :


Penanggung Jawab
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi-Seksi
1. Seksi Naskah
2. Seksi

:
:
:
:

Agus Setiawan,S.Pd,.M.Si,.
O Fathurochman,M.Pd
Erma Oktaviana,S.T
Naim,S.E

: Roro Hangesti Mukti , S.Pd.


: Susanti,M.Pd,

Perlengkapan
3. Seksi Konsusmi
: Sri Heri Budiani,S.E
4. Seksi Pengolahan : Rebo,M.Pd
Jogaswara,M.Pd
Data/DKN
5. Seksi
: Alimudin,S.T
6

Kepengawasan
Seksi Umum

: Ahmad Birul Walid,S.Pd

(Kepala Sekolah)
(Wakasekur)
Guru
Bendahara Sekolah
Guru
Waka Sarpras
Kabag TU
Waka Hubinmas
Guru
Waka MM
Waka Kesiswaan

Proktor

R 1 : Alimudin,S.T
R 2 : Rebo,S.T
R 3 : Ahmad Birul Walid,S.Pd
R 4 : Jogaswara,M.Pd
R 5 : Kusmiati,M.Pd
Tekhnisi
1. Aris Sutiana,S.T
2. Sumario,A.Md
3. M Taufiq
(seksi-seksi disesuaikan dengan kebutuhan)
III.

BAHAN UJIAN SEKOLAH


A. Penyiapan Kisi-kisi Soal dan Naskah Soal
1. Kisi-kisi soal ujian sekolah, baik soal untuk ujian tertulis maupun praktik, disusun
berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi.
2. Sekolah menetapkan guru mata pelajaran untuk menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan
mata pelajaran yang bersangkutan.
4

3. Bahan Ujian Sekolah merupakan bahan teori dan praktik yang diajarkan selama
3 (tiga) tahun dengan komposisi :
a. Materi Kelas X
= 20 %
b. Materi Kelas XI
= 20 %
c. Materi Kelas XII
= 60 %
4. Penyiapan Naskah Ujian Sekolah mencakup : Penyusunan kisi-kisi, penyiapan naskah
soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), penyiapan master copy, dan
penggandaan naskah soal ujian.
5. Sekolah melakukan validasi kisi-kisi soal dengan melibatkan MGMP sekolah, dan Tim
Akademik.
6. Guru mata pelajaran mengembangkan soal ujian sekolah, baik praktik mapun tertulis,
berdasarkan pedoman pengembangan soal untuk ujian.

7. Perangkat bahan ujian terdiri atas Naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban,
pedoman penilaian/penskoran, blanko penilaian, blanko daftar hadir, dan blanko
berita acara.
8. Waktu penyusunan bahan ujian yang meliputi kisi-kisi soal, soal ujian, kunci jawaban,
dan pedoman penskoran dilakukan pada bulan minggu ke 2 dan ke 4 bulan Februari
2016.
9. Batas waktu penyelesaian bahan ujian tanggal 28 Februari 2017.
10. Lembar jawaban Ujian Sekolah yang telah diisi oleh peserta Ujian Sekolah

merupakan dokumen sekolah yang bersifat rahasia


B. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah
1. Guru menyerahkan softcopy bahan ujian yang meliputi kisi-kisi soal, naskah soal, kunci
jawaban, dan pedoman penskoran kepada panitia.
2. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US adalah sebagai berikut:

B.

MATAPELAJARAN YANG DI UJI SEKOLAH-KAN


TEORI
Jumla
Jumlah
KELOMPOK A
h Soal
Alokasi Waktu
Soal Uraian
PG
PENDD. AGAMA
50
90
PKn
50
90
BAHASA INDONESIA
50
120
MATEMATIKA
40
120
SEJARAH INDONESIA
50
90
BAHASA INGGRIS
50
120
KELOMPOK B
KEWIRAUSAHAAN
50
90
SENI BUDAYA
50
90
PENJAS
50
90

PRAKTEK

X
X
X
X
5

C. KELOMPOK C
FISIKA
KIMIA
Kompetensi Kejuruan
** MULOK
A. B.Sunda
B. PLH

40
50
50
50
-

120
120
90

90
-

*) terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda


C. Guru yang ditunjuk untuk membuat jobbsheet ujian praktik harus menyusunnya dengan

kerangka sebagai berikut.


a. Halaman Depan
b. Lembar Pengesahan
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
e. Bab I Pendahuluan
Dasar Kegiatan Ujian Praktik
Tujuan Kegiatan Ujian Praktik
f. Bab II Dasar Teori
g. Bab III Alat dan Bahan Praktik
h. Bab IV Perangkat Soal/Langkah Kerja
i. Bab V Indikator dan Norma Penilaian
j. Lampiran
- Jadwal Pelaksanaan Ujian Praktik
- Daftar Nama Penguji
- Daftar Nama Peserta
- Blangko Penilaian
Jobsheet Ujian Praktik tersebut kemudian diserahkan ke Panitia Ujian Sekolah.
D. Penggandaan dan Penyimpanan Bahan US
1. Pencetakan bahan US dilakukan oleh sekolah dengan menjaga kerahasiaan bahan

cetakan. Dalam rangka untuk menjaga kerahasiaan dan mutu cetakan maka sekolah
perlu menyampaikan rencana kerja dan syarat-syarat penggandaan pada rekanan.
2. Penyimpanan bahan ujian sekolah dilakukan oleh panitia ditempat khusus yang
dijamin keamanannya

IV.

PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH


1. Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian
a. Pemeriksaan LJUS dilaksanakan setelah penyelenggaraan Ujian Sekolah selesai;
b. Pemeriksaan dilaksanakan secara serempak untuk semua mata pelajaran dan
dikoordinasikan oleh Ketua Penyelenggara Ujian Sekolah;
c. Prosedur Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah :
1) Setiap hasil pekerjaan Ujian diperiksa oleh 2 orang pemeriksa di ruang
terpisah;
2) Pemeriksa menggunakan Kunci Jawaban yang telah disediakan dengan
menggunakan Skor Nilai;

3) Nilai ujian sekolah dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal
ketiga > 5 maka dibulatkan ke atas;
4) Apabila Nilai Pemeriksa ke-1 dan Pemeriksa ke-2 berbeda 2 angka maka
diperlukan pemeriksa ke-3 dan rata-rata ketiganya dijadikan nilai ukur;
5) Nilai akhir pemeriksa adalah rata-rata hasil 2 orang pemeriksa dan
diperhitungkan sampai 2 angka dibelakang koma;
6) Jika terdapat pemeriksa ke-3, nilai akhir adalah rata-rata hasil dari 3 orang
pemeriksa;
7) Penilaian Ujian Praktik memperhatikan komponen, aspek dan skor penilaian;
8) Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan antara nilai ujian tulis dan ujian
praktik dengan pembobotan sesuai karakteristik mata pelajaran.
9) Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.
2. Skor Penilaian
a. Penskoran Ujian Tulis
Bentuk Soal
Pilihan Ganda

Penskoran
Setiap Jawaban benar diberi Skor 1 (satu) dan bila salah

diberi skor 0 (nol)


b. Perhitungan Nilai Akhir Ujian Tulis
Bentuk Soal

Jumlah Soal

1. Pilihan Ganda
2. Pilihan Ganda

Nomor Soal

50
1-50
40
1-40
Skor Perolehan
Nilai Akhir = ------------------------------ x 100 =
Skore Maksimum

Skore

Skore
Maksimum

100
100

100
100

c. Penskoran dan Perhitungan Ujian Praktik (Terlampir)


d. Daftar Nilai Hasil Ujian
a. Kepala Sekolah menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah;
b. Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah adalah nilai rata-rata ujian teori dan praktik;
c. Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah (Nilai US) diserahkan ke Dinas Pendidikan
Kota Bekasi selaku Penyelenggara UN Tingkat Kota paling lambat tanggal
.. 2017;
d. Rentang Nilai 0 100, dengan dua angka decimal di belakang koma.

V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


A. Jadwal Ujian Sekolah Tertulis
7

No.

Hari, Tanggal

Senin, 07 Maret 2017

Selasa, 08 Maret 2017

Kamis, 10 Maret 2017

Jumat, 11 Maert 2017

Sabtu, 12 Maret 2017

Mata Pelajaran

Waktu
07.30 - 09.00
09.30 - 11.00
07.30 - 09.30
10.00 - 11.30
07.30 - 09.30
10.00 - 11.30
07.30 - 09.30
10.00 - 11.00
07.30 - 09.30
10.00 - 11.00

Pendidikan Agama Islam


PKN
Matematika
Kewirausahaan
B.Indonesia
Sejarah Indonesia
B.Inggris
Seni Budaya
Teori Produktif
Penjaskes Orkes

B. Jadwal Ujian Sekolah Praktik


No.

Hari, Tanggal

Mata Pelajaran

Waktu

Senin, 14 Maret 2017

08.00 - selesai

Selasa, 15 Maret 2017

08.00 - selesai

Rabu, 16 Maret 2017

08.00 - selesai

Pendidikan Agama
B.indonesia
Seni Budaya
Kewirausahaan
Penjasor
PLH

C. Ujian Susulan
1. Ujian Sekolah Susulan dilaksanakan tanggal 17 Maret s.d 19 Maret 2017.
2. Ujian Sekolah Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.
3. Ujian Praktik susulan dilaksanakan sesuai kondisi dan karakteristik mata pelajaran yang
dipraktikan.
D. Ruang Ujian Sekolah
SMK Negeri 2 Kota Bekasi sebagai penyelenggara Ujian Sekolah menetapkan ruang Ujian
Sekolah dengan persyaratan sebagai berikut :
1. ruang kelas yang digunakan aman dan layak untuk Ujian Sekolah;
2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 meja untuk dua orang pengawas
3.
4.
5.
6.

US;
setiap meja diberi nomor peserta US;
setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US;
gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang US;
tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut :
a. satu bangku untuk satu orang peserta US;
b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal
1 (satu) meter;
c. penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta.
8

E. Pengawas Ruang US
1. Pengawas ruang US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
2. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiahan;
3. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas
ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian
dimulai di lokasi US / sekolah.
4. Pengawas ruang US tidak diperkenankan membawa HP ke dalam ruang ujian;
5. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang US;
F. Tata Tertib Pengawas Ruang US
1. Persiapan US
a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US telah hadir
di lokasi US / sekolah;
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari Panitia Pelaksana US;
c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS, amplop
LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
2. Pelaksanaan US
a. Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu
peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
3) memeriksa dan memastikan setiap peserta US tidak membawa tas, buku atau
catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang
US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;
4) membacakan tata tertib US;
5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
7) memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar;
8) setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan
bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan
oleh peserta ujian;
9) membagikan naskah soal secara acak kepada peserta US untuk setiap mata
pelajaran;
10)
membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di atas meja peserta
US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak diperkenankan untuk
menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai;
9

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US:


1) mempersilakan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.
c. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan
tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta
3) melarang orang memasuki ruang US selain peserta ujian.
e. Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu US selesai, pengawas ruang US member peringatan kepada
peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
g. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US:
1) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta US meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan
3)
4)
5)
6)

rapi;
mengumpulkan LJUS dan naskah soal US;
menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US;
mempersilakan peserta US meninggalkan ruang ujian;
menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke
dalam amplop LJUS disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar
berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh

pengawas ruang US di dalam ruang ujian;


h. Pengawas Ruang US menyerahkan amplop LJUS yang sudah di lem dan
ditandatangani, serta naskah soal US kepada Panitia US disertai dengan satu lembar
daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US.
G. Tata Tertib Peserta US
1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)
menit sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat
izin dari ketua Penyelenggara US, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas.
5. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan
kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruangan.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
10

8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat
bertanya kepada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang US.
11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US pada
mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
15. Selama US berlangsung, peserta US dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta
lain;
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
V. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN SEKOLAH
Penetapan Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran;
2. Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam nomor 1
Huruf a, untuk peserta didik apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X
sampai dengan kelas XII
3. Kriteria nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 huruf b adalah minimal 75
B. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan disampaikan kepada orang tua peserta didik paling lambat tanggal
07 Mei 2017.

11

C. Penerbitan SKHU
1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah
(SKHUS);
2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah diterbitkan setelah peserta menerima hasil Nilai
Ujian Nasional.
VII.

BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran sesuai yang
tercantum dalam RKAS serta Anggaran Bantuan Pemerintah Daerah Propinsi / Kota yang
besarnya ditentukan kemudian.

VIII.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI


Kepala sekolah memantau persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta
mengevaluasi pada akhir kegiatan untuk perbaikan kegiatan pada masa yang akan datang.

IX.

PELAPORAN
Sekolah melaporkan perencanaan , pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada
Dinas Pendidikan Kota Bekasi selaku Penyelenggara UN tingkat kota.

Ditetapkan di
Pada Tanggal
Kepala Sekolah,

: Kota Bekasi
: 16 Marer 2016

Agus Setiawan,S.Pd,.M.Si,
NIP. 19680124 199803 1 005

12

PEMERINTAH KOTA BEKASI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015

13

Anda mungkin juga menyukai