Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

UPT PUSKESMAS LABUAPI


Jln.

TGH.Lopan, Gg.Permas, Labuapi


Telpon : (0370)
E-Mail : pkmlabuapi.ok@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS LABUAPI
Nomor : 134 /Kep / PKM-LA / I/2015
TENTANG
SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANAN DOKUMENTASI REKAM MEDIS

Menimbang

a. bahwa dalam rangka memudahkan petugas untuk menemukan rekam


pasien tepat waktu, maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien, maka perlu adanya system pengkodean,
penyimpanan, dokumentasi rekam medis;
b. bahwa sebagi pedoman didalam pengelolaan dokumen Rekam medis
di Puskesmas, perlu ditetapkan dalam Keputusan Kepala Puskesmas,

Mengingat

:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
pelayanan publik;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor: 269/ Menkes/ Per / III/ 2008,
Tentang Rekam Medik,;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457/Menkes/SK/X/2003 tentang
standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/ kota.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LABUAPI


TENTANG
SISTEM
PENGKODEAN,
PENYIMPANAN
DOKUMENTASI REKAM MEDIS

KESATU

Sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis UPT


Puskesmas Labuapi sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;

KEDUA

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan dilabuapi
Pada tanggal 02 Januari 2015
KEPALA UPT PUSKESMAS LABUAPI

H. SAHRUJI, SE.SKM,MM
NIP. 19671231 198903 1 130

Lampiran
KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS LABUAPI
Nomor
: 134/ Kep/ PKM-LA / I/2015
Tanggal
: 02 Januari 2015

TENTANG
MEDIS

: SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANAN DOKUMENTASI REKAM

SISTEM DOKUMENTASI PELAYANAN


RAWAT JALAN
Dibagian rawat jalan akan dibedakan mengenai laporan mengenai pelayanan, begitu juga
mengenai pencatatan pelaporan
Pasien rawat jalan ada 3 kelompok, yaitu :
1) Pasien baru
Setiap pasien baru diiterima ditempat penerimaan pasien dan akan diwawancarai oleh
petugas untuk mendapatkan data identitas pasien, hasil anamnesis, hasil pemeriksaan ,
diagnostik dan pengobatan ataupun tindakan. Pencatatan data ini harus diisi selambatlambatnya 1 x 24 jam setelah pasien diperiksa.
2) Pasien lama
Pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan ulang
3) Pasien gawat darurat
Pasien yang datang ke tempat penerimaan gawat darurat yang dibuka selama 24 jam, dimana
disini pasien akan lebih dahulu ditolong baru penyelesaiaan administrasinya.
TUJUAN PENCATATAN
1. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien pada semua tim kesehatan yang
terlihat, sehingga dapat mencegah tumpang tindih, pengulangan dan kesenjangan dalam
pelayanan atau asuhan kebidanan.
2. Sebagai sumber informasi bagi setiap petugas kesehatan yang terlibat dalam pelayanan.
3. Sebagai bahan bukti untuk mutu pelayanan dan sekaligus untuk tangung jawab dan
tanggung gugat.
4. Sebagai sumber data untuk penelitian dan pendidikan.
5. Sebagai dokumentasi yang sah untuk membuktikan bahwa tindakan, obat dan makanan
dan sebagainya sudah diberikan sesuai dengan rencana ketentuan yang juga berhubungan
dengan penagihan rekening pasien.
SYSTEM PENGKODEAN REKAM MEDIS
Coding adalah salah satu kegiatan pengelolahan data rekam medis untuk memberikan kode
dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili komponen
data. Kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada dalam rekam medis di beri kode dan
selanjutnya di indeks agar memudahkan pelayanan pada penyajian informasi untuk
menunjang fungsi perencanaan, managemen, dan riset bidang kesehatan.

SYSTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS

Penyimpanan rekam medis di UPT Puskesmas labuapi yakni dikelompokan berdasarkan


nomor register Rekam Medis pasien
Contoh:
000001-000100, 000101-000200, 000201-000300 dan seterusnya
Untuk memudahkan pencarian rekam medis petugas wajib meminta kartu pengunjung pada
pasien atau keluarga pasien untuk melihat nomor register rekam medis pada kartu
pengunjung dan bila pasien atau keluarga pasien tidak membawa kartu pengunjung petugas
meminta kartu identitas pasien (KTP) untuk melihat nomor Rekam medis pada buku register
Rekam medis.

Ditetapkan dilabuapi
Pada tanggal 02 Januari 2015
KEPALA UPT PUSKESMAS LABUAPI

H. SAHRUJI, SE.SKM,MM
NIP. 19671231 198903 1 130

Anda mungkin juga menyukai