LINGKUNGAN HUKUM
Kegagalan audit sangat jarang sekali terjadi, namun jika hal itu terjadi, maka akan
menimbulkan akibat yang luar biasa.
KECENDERUNGAN LITIGASI DI AMERIKA SERIKAT
Kecenderungan penting dimulai pada tahun 1980an, berlanjut pada tahun
1990, dan sampai pada lahirnya private securities litigation reform act pada tahun
1945. Jumlah dan biaya litigasi yang berkaitan dengan dugaan kekurangan audit
mencapai tingkat yang membahayakan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh
banyaknya laporan kegagalan bisnis yang berakibat pada kerugian signifikan yang
diderita oleh para investor dan pembayar pajak. Terdapat bukti yang menunjukkan
bahwa tingginya biaya ligitasi, ditambah dengan adanya persepsi bahwa para
anggota dewan juri seringkali memberikan keterangan yang tidak benar dalam
memberikan keputusan yang seharusnya wajar dan tidak memihak.
KEWAJIBAN MENURUT COMMON LAW
Common Law seringkali diartikan sebagai hukum yang tidak tertulis. Hukum ini
berdasarkan atas keputusan pengadilan dan bukan atas hukum yang dibuat dan
disahkan oleh pihak legislative. Dalam kasus common law, hakim memiliki
fleksibilitas untuk mempertimbangkan faktor-faktor social, ekonomi dan politik
maupun yurisprudensi yang pernah ada. Menurut common law, kewajiban hokum
para CPA berkaitan luas dengan dua pihak, yaitu para klien dan pihak ketiga.
Kewajiban Kepada Klien
Dengan menyetujui untuk melaksanakan jasa bagi klien, CPA berperan sebagai
kontraktor independent.istilah hubungan pribadi dalam kontrak menunjuk pada
hubungan kontraktual yang ada antara dua atau lebih pihak yang terlibat dalam
kontrak. Ciri khas suatu perikatan audit adalah anggapan bahwa audit akan
dilakukan sesuai dengan standar professional (GAAS).
Hukum Kontrak
GAAS
Tidak mengirimkan laporan audit sesuai dengan batas waktu yang telah
disepakati
Melanggar hubungan kerahasiaan klien
Apabila terjadi pelanggaran kontrak, biasanya penggugat akan mencari satu
biasa dilakukan secara wajar oleh orang lain dalam kondisi yang sama
Kelalaian kotor ~ kelalaian untuk menerapkan tingkat kecermatan yang paling
Pihak ketiga yang terdiri dari pemegang saham, calon pemegang saham, pemasok,
bankir dan kreditor lain, karyawan, dan pelanggan. Konsep kewajiban tersebut
antara lain sebagai berikut :
Doktrin ultramares, Kewajiban dapat timbul jika pihak ketiga primary
beneficiary atau orang yang harus diberikan informasi audit. pemakai yang dapat
diketahui sebelumnya, orang yang mengandalkan keputusannya pada laporan
keuangan. Foreseeable users, pemakai yang dapat diketahui lebih dahulu
mempunyai hak yang sama dengan pemakai laporan keuangan yang mepunyai
hubungan kontrak .
GOLONGAN YANG TELAH DIKETAHUI SEBELUMNYA (FORESEEN
CLASS)
Apabila klien menginformasikan kepada CPA bahwa laporan audit akan
digunakan untuk mendapatkan pinjaman bank, maka semua bank merupakan
pihak yang telah diketahui sebelumnya, namun para kreditor niaga dan pemegang
saham potensial tidak tergolong dalam golongan yang telah diketahui sebelumnya.
Konsep golongan yang telah diketahui sebelumnya tidak meliputi semua investor,
pemegang saham, kreditor yang ada sekarang maupun yang akan datang.
kelalaian. Dalam hal tuntutan ganti rugi, pembelaan utama adalah bukti
kecermatan atau kelalaian kontributif. Apabila menggunakan pembelaan
berdasarkan kecermatan, auditor harus berusaha membuktikan bahwa audit
tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan GAAS. Pada sebagian besar negara
bagian, kelalaian kontributif ini merupakan bahan pembelaan bagi auditor hanya
bila kelalaian tersebut secara langsung menyebabkan kegagalan auditor dalam
melaksanakan tugasnya.
Tergugat
atau
Melalui pembelaan harus menunjukkan bahwa kerugian penggugat secara
keseluruhan atau sebagian disebabkan oleh hal lain di luar laporan yang
dianggap tidak benar atau menyesatkan tersebut.