BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Kapsul
Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk kesediaan padat, dimana satu
bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan inert lainnya yang
dimasukan kedalam cangkang atau wadah kecil umumnya dibuat dari gelatin
yang sesuai. Tergantung pada formulasinya kapsul dri gelatin bisa lunak dan
bisa juga keras. Kebanyakan kapsul-kapsul yang sudah diedarkan dipasaran
adalah kapsul yang semuanya dapat ditelan oleh pasien, untuk keuntungan
dalam pengobatan. Begitu pula, kapsul dapat dibuat untuk disisipkan
kedalam rektum sehingga obat dilepaskan dan diabsorpsi ditempat tersebut,
atau isi kapsul dapat dipindahkan dari cangkang gelatin dan digunakan
sebagai pengukur yang dini dari obat-obat bentuk serbuk Sedikitinya satu
kapsul yang diperdagangkan, Theo-Dur Sprinkle ( Key Pharmacheutikal) yang
dianjurkan dipakai dalam hal-hal sebagaia berikut, untuk anak-anak atau
pasien lain yang tidak dapat menelan tablet atau kapsul. Dianjurkan agar isi
kapsul, teofilin anhidrat dalam bentuk sustained release, ditaburkan diatas
sedikit makanan lunak segera sebelum ditelan.
Kapsul, dari bahasa Latin, capsula, kotak kecil memiliki banyak arti dalam
bidang farmasi, kapsul adalah tabung kecil, dari zat yang mudah larut di air
(semacam agar-agar) yang mengandung serbuk obat. Serbuk obat biasa
dimasukkan kapsul karena lebih mudah ditelan dan menghindari rasa pahit.
sebuah ruangan kecil yang diluncurkan ke luar angkasa
Awalnya obat dibuat dari tumbuhan keras, misalnya akar. Kulit kayu, dan
kayu yang diberikan dalam bentuk kapsul. Setelah dikenal obat sintetik,
kapsul lalu digunakan untuk pemberian obat yang tidak larut, misalnya :
kalomel, garam bismuth, merkuri dan kapur.
Sediaan kapsul bisa digunakan untuk pemakaian dalam (secara oral, melalui
hidung, melalui rongga tubuh) dan pemakaian Luar (ditaburkan dibagian luar
tubuh). Kapsul bisa ditambahkan bahan bioadesif sehingga bisa melekat dan
member efek dalam waktu lama.
Pengertian Umum
Sediaan kapsul merupakan partikel zat padat yang mempunyai ukuran 0,110.000 . Dalam ilmu farmasi, sediaan kapsul dapat diartikan sebagai
campuran homogen dua atau lebih bahan obat yang telah dihaluskan.
Menurut farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan kapsul adalah campuran
kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
Kapsul (FI,III) adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsulKeras
dan lunak , Kapsul (FI,IV) adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut .
Cangkang dibuat dari :
Gelatin
Pati
Bahan Lain yang cocok (FI,Ed,IV)
Adapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat berbentuk
padat atau sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan
terbungkus cangkang kapsul yang keras terbuat dari gelatin .
dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil
kemudian dimasukkan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih
besar.
Mudah ditelan.
BAB II
ISI
PEMBAGIAN KAPSUL
Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul
1.
Cara buat : bisa diisi secara manual dan biasanya cangkang kapsul dpt
dbeli / tdk dibuat sendiri. Kapsul ini lebih stabil karena diproduksi dengan
tujuan single use.
**Berbahaya bila memasukkan obat dr bahan alam scr keseluruhan dg
ampasnya, sebaiknya diekstraksi dulu.
2. Lunak, terdiri 1 bagian, lebih kenyal, lunak. Pembuatan kapsul ini lebih
sulit dibandingkan kapsul keras cz pembuatannya hrs sekaligus. Digunakan
utk anak yg gak suka minum obat, misal vit.A, vit.E, minyak ikan. Stabilitas
kapsul lunak lebih jelek dari pada kapsul keras karena kapsul lunak
berbentuk cair.
kedua bagian bibir kapsul ketika keduanya bergabung. Masalah ini pada
dasarnya terjadi pada cangkang kapsul yang berdinding lurus,
mengakibatkan perkembangan Coni Snap Capsule dimana bibir tubuh
kapsul tidak lurus tetapi meruncing sedikit ( lihat gambar 6-10 ). Hal ini
mengurangi bibir kapsul bersentuhan waktu penggabungan dan perlu untuk
mengurangi sobeknya kapsul. Pada Coni Snap Supro Capsul bagian atas
kapsul diperpanjang sedemikian rupa, diatas bagian bawah yang hanya sisi
yang dibundarkan, dapat dilihat pada (gambar 6-10). Membuka kapsul
seperti itu yang sudah terisi adalah sulit karena permukaan sebelah bawah
memberikan permukaan yang kurang mencengkam untuk menarik kedua
belahan tersebut. Hal ini meningkatkan usaha pengamanan dai isi dan
keutuhan kapsul. Sebagaimana telah dinyatakan sebelumnya dalam bab ini,
pada pembbuatannya kapsul bisa dicetak dengan tulisan-tulisan monogrammonogram daripengusaha pabrik, berupa kekuatan atau kadar obatnya
dalam kapsul, kode yang dirancang untuk mengidentifikasi produk, atau
beberapa simbol lain supaya produknya menjadimkhas dan memudahkan
untuk membedakan dari produk pabrik lainnya, dapat dilihat pada Gambar 611
1.
A. Ukuran Kapsul
Kapsul gelatin kosong dibuat dengan berbagai macam ukuran, bervariasi
baik panjang maupun diameternya. Pemilihan ukuran tergantung pada
berapa banyak isi bahan yang akan dimasukan kedalam kapsul dan
dibandingkan dengan kapasitas isi dari cangkang kapsul. Karena kepadatan
dan penekanan dari serbuk atau campuran serbuk akan menentukan berapa
jumlah yang dapat ditampung dalam kapsul karena tiap bahan mempunyai
sifat-sifat tersendiri. Maka tidak ada pengaturan yang ketat untuk
menentukan ukuran kapsul yang tepaat untuk diisi oleh serbuk atau formula
tertentu. Bagaimanapun sebagai perbandingan dengan serbuk-serbuk yang
dikenal ciri-ciri khususnya ( tabel 16-2). Dan mula-mula ditetapkan ukuran
rata rata dari kapsul yang dapat menampung bahan obat. Setelah
percobaan-percobaan baru diambil kesimpulan akhir. Untuk diberikan kepada
manusia, kapsul kosong ukuran berkisar daro 000 yang terbesar sampai no 5
yang terkecil yang ada dipasaran, baik yang berwana maupun yang tidak
( Gambar 6-12)10 Ukuran kapsul yang lebih besar dipakai dalam kedokteran
hewan.
Kapsul gelatin keras memungkinkan ruang gerak yang lebih luas bagi
penentuan obat dalam resep oleh seorang dokter, dimana seorang ahli
farmasi dapat sasaran mendadak menyiapkan kapsul yang mengandng
bahan obat secara tubggal atau dalam kombinasi dengan dosisi yang sesuai
dengan kebutuhan seorang pasien tertentu. Tingkat keleluasaan ini
merupakan kelebihan bentuk kapsul daripada tablet yang tidak disiapkan
saat ini difarmasi masyarakat.
1.
B.
Persiapan Pengisian Kapsul Gelatin Keras
Persiapan pengisian kapsul gelatin keras dapat dibagi dalam tahapantahapan sebagai berikut:
1.
2.
3.
1.
C. Formulasi kapsul dan Pemilihan Ukuran Kapsul
Umumnya kapsul gelatin keras dipakai untuk menampung isi antara sekitar
65 mg 1 gram bahan serbuk, termasuk bahan obat dan bahan pengencer
lain yang diperlukan. Sebagaimana terluhat pada tabel 6-2 kapsul terkecil
(no 5) biasanya dapat menampung isi paling sedikit 1 gram atau 65 mg
serbuk dari jenis yang dipakai sebagai obat.Aggar kapsul dapat diisisecara
penuh biasanya dipakai kapsul dengan ukuran terkecil, Biasanya bahan yang
dibutuhkan paling sedikit 65 mg. Bila dosisi obat atau jumlah obat yang akan
dimasukan tidak memenuhi untuk mengisi volume kapsul, maka diperlukan
penambahan bahan pengisi yang cocok dalamjumlah yang tepat pada bahan
obat supaya dapat memenuhi isi kapsul. Bila jumlah bahan obat yang akan
diberikan dalam satu kapsul cukup besar untuk mengisi penuh kapsul, bahan
pengisi tidak dibutuhkan, Laktosa biasanya dipakai sebagai bahan pengisi
dalam pengisian kapsul.
Dalam banyak hal dimana jumlah obat yang dimasukan dalam satu kapsul,
berada pada kisaran dosis lazim obat ; satu kapsul diminnum sebagai satu
dosis pengobatan tersebut. Dalam hal lain khususunya bila jumlah obat yang
merupakan dosis lazim jumlahnya terlalu besar untuk dimasukan kedalam
satu kapsul, Untuk obat seperti itu, dosisinya dibagi-bagi dan diperlukan dua
kapsul atau lebih. Bagi banyak zat obat , dosis pertama lebih besar daripada
dosis-dosis berikutnya, dalam kasus seperti itu lebih banyak jumlah kapsul
diperlukan pada awal terapi daripada terapi selanjutnya. Pada umumnya
mula-mula ditentukan jumlah obat yang akan dimasukkan kedalam sebauah
kapsul dan baru kemudian jumlah bahan pengisi atau bahan inert jika ada,
berdasarkan kebutuhan tambahan dalam formulasi atau untuk memisahkan
komponen kimia yang tidak tersatukan dalam formulasi atau sebagai pelincir
untuk memudahkan mengalirnya serbuk ketika menggunakan mesin pengisi
kapsul yang otomatis.
Magnesium stearat biasanya dipakai sebagai pelincir pada pembuatan
kapsul dan tablet untuk memudahkan mengalirnya bahan obat masuk
kedalam mesin pembuat tablet atau kapsul. Meskipun sejumlah kecil dari
magnesium stearat umum dipakai ( seringnya kurang dari 1%) karateristik
sebagai persediaan air dari bahan yang tidak larut ini dapat
menimbulkanpersoalan paa penetrasi dari bentuk sediaan padat oleh cairan
lambung yang bertujuanmelarutkannya. Hambatan terhadap penetrasi
cairan dan air dapat menunda kelarutan dan absorpsi obat. Dalam praktek
penambahan surfaktan dalam formulasi tablet dan kapsul untuk membantu
pembasahan dari bahan obat ketika masuk kedalam cairan pencernaan,
secara luas diikuti dalam kondustri. Keuntungan dari penambahan zat
pembasah dalam formulasi kapsul litium karbonat untuk
menambahvkelarutan, telah didemonstrasikan. Bahkan dalam beberapa hal
dimana magnesium stearat atau pelincir lainnya yang tidak larut dalam air
tidak digunakan dalam formulasi kapsul, ketika gelatin dari cangkang kapsul
melarut, Serbuk dari obat yang kelarutannya kecil, cenderung mengambang
pada permukaan cairan dan menggumpal untuk kemudian mengurangi
kontak udara cairan dan bila pembasahan tidak terjadi secepatnya ,
pelarutan akan tertunda.
Homogen
1.
D. Mengisi Cangkang Kapsul
Dalam pengisian kapsul dalam jumlah kecil di bidang farmasi biasanya
digunakan metode punch. Dalam metode ini para ahli farmasimengabil
sejumlah tertentu dalam kapsul untuk diisi obat dari wadah persediannya.
Dengan menghitung kapsul yang dikeluarkan sebagai langkah pertama,
bukan mengambil kapsul kosong dari persediaan dan masing-masing lalu
diisi, seorang ahli farmasi menghindari kesalahan dari jumlah kapsul yang
diisi dan menghindarkan kapsul kosong dalam persediaan dari pencemaran
yang mungkin terbawa melalui ujung-ujung jarinya. Serbuk yang akan
dimasukan kedalam kapsul diletakan diatas selembar kertas bersih atau
lempeng gelas atau lempeng porselen dan dengan sudip dijadikan seperti
barang yang tingginya 1/3 dari tinggi bagian bdan kapsul. Kemudian
bagian badan kapsul yang kosong dipegang antara jempol dan telunjuk
tangan lalu dipukul-pukulkan / ditekan tekankan (punch) secara vertikal
kepada serbuk dengan betuk padatan tadi sehingga terisi penuh. Beberapa
ahli farmasi dalam kerjanya memakai sarung tangan operasi atau sarung
tangan dari karet agar kapsul tidak tersentuh jari yang telanjang. Karena
jumlah serbuk yang masuk kedalam kapsul tergantung pada tingkat
penekanan, maka ahli farmasi akan menekannya setiap kali memasukan
obat dengan gaya dan tenaga yang sama dan setelah kapsul ditutup,
ditimbang untuk mengetahui keseragaman dan ketelitian pengisian. Apabila
bahan obat yang tidak berpotensi diisikan kedalam kapsul, kapsul pertama
yang diisi harus ditimbang ( dengan menggunakan kapsul kosong yang sama
ukurannya diletakkan pada piring timbangan sebelah kiri untuk menghitung
berat cangkang). Untuk membantu menetukan ukuran kapsul yang tepat
dan tngkat tekanan yang digunakan pada waktu mengisi kapsul, kapsulkapsul lain secara periodik ditimbang untuk mengamati keseragaman
pekerjaan ini. Apabilaobat brpotensi yang diisikan , maka tiap kapsul harus
ditimbang setelah pengisiannya untk menjamin ketepatannya. Pertimbangan
kapsul, hati-hati dalam menjaga identitas tiap kapsul. Isi dari tiap kapsul
dikeluarkan dengan cara yang sesuai, isi dari kapsul disatukan.
Timbang secara seksama kapsul kosong satu per satu dan hitung untuk tiap
kapsul berat bersih dari isinya dengan cara menguragkan berat cangkang
kapsul dari masing-masing berat kotor. Dari hasil penentuan kadar didapat
sebagaimana diperinyahkan dalam monografi masing-masing, hitung
kandungan zat aktif merata.
KAPSUL KERAS Tentukan berat netto isi dari tiap kapsul sebagai
berikut : Timbang dengan seksama 10 kapsul yang dimaksud satu per
satu untuk mendapatkan berta kotornya, Hati-hati dalam menjaga
identitas tiap kapsul. Kemudian kapsul dibuka dengan memotong dengan
cara yang sangat tepat dengan alat pemotong yang kering seperti
gunting atau pisau terbuka yang tajam dan mengeluarkan isinya dengan
pencucian menggunakan pelarut yang tepat. Biarkan pelarut menguap
dari cangkang pada temperatur kamar setelah jangka waktu sekitar 30
menit, lakukan tindakan pencegahan untuk menjaga jangan sampai
kehilangan uap air. Timbang masing-masing cangkang dan hitung isi
netto. Dari hasil penentuan kadar yang diperoleh sebagaimana
diperintahkan dalam masing-masig monografi, hitung kandungan zat
aktif dalam tiap kapsul, dengan anggapan distribusi zat aktif merata.
1.
E.
Membersihkan dan Mengilapkan Kapsul
Pada kapsul yang disiapkan dalam skala kecil maupun besar mungkin ada
serbuk dan formulasinya yang berceceran diluar kapsul. Serbuk ini mungkin
pahit atau tidak enak rasanya sehingga harus dibersihkan sebelum dikemas
dan diedarkan demi penyempurnaan penampilannya dan untuk memelihara
mutunya supaya tidak mempunyai rasa lain dalam pemakaiannya. Pada
produksi skala kecil, kapsul ini dapat dibersihkan satu per satu dengan kain
kasa atau kain potongan kecil. Pada produksi skala besar umumnya mesin
pengisi kapsul digabungkan dengan alat pembersih kapsul yang
membersihkan bahan yang berlebih sebelum kapsul itu dilepaskan dari
peralatannya. Gambar 6-16 memperlihatkan metode membersihkan dan
mengkilapkan kapsul gelatin keras dengan menggunakan alat Accela-ota.
Kapsul gelatin lunak dapat dibuat dengan cara proses lempeng dengan
menggunakan s.eperangkat cetakan untuk membentuk kapsul, atau dengan
cara die process (berputar atau bolak-balik) yang lebih efisien dan pro-duktif.
Yang dimaksud dengan proses lempeng adalah sebagai berikut: Selembar
gelatin hangat yang tidak berwarna ditempatkan pada per mukaan cetakan
bagian bawah dan obat yang cair dituangkan ke dalam-nya baru kemudian
selembar gelatin lainnya diletakkan di atasnya dan ditekan. Jadi tekanan ini
bertindak sebagai pembuat kapsul. Pengisian bahan obat dan pemasangan
segelnya dilakukan dalam waktu yang ber-samaan secara serentak,
kemudian kapsul yang sudah dicetak dipindahkan dan dicuci dengan pelarut
yang tidak mengganggu atau merusak kapsul. Mesin-mesin yang
berkecepatan tinggi telah dikembangkan untuk pem-buatan kapsul dengan
cara proses lempeng dan telah digunakan dalam industri sekarang ini.
Akan tetapi, kebanyakan pembuatan kapsul lunak dalam industri besar
dilakukan dengan cara rotary die process, suatu metode yang dikembangkan oleh Robert P. Scherer pada tahun 1933. Dengan metode ini eairan
gelatin yang dituangkan dari tangki yang terletak di atas, diben-tuk menjadi
dua buah pita yang berurutan oleh mesin rotary die (Gam-bar 6-18). Dalam
waktu yang bersamaan bahan obat yang akan diisi-kan dan telah diukur,
dimasukkan di antara kedua pita secara tepat, ketika itudies membentuk
kantung-kantung dari pita gelatin. Kemudian kantung-kantung gelatin yang
telah terisi, disegel dengan tekanan dan panas dan kapsul-kapsul ini akan
terlempar dari pita dengan proses yang
sama. Kapsul gelatin lunak dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk .
antara lain, bundar, lonjong, bentuk pipa, membujur, dan lain-lainnya.
Kapsul-kapsul tersebut dapat juga dibuat dengan satu atau dua macam
warna, yang terakhir dengan dua macam warna diberikan dari pemakaian
pita gelatin yang berbeda warnanya untuk membuat belahan kapsul. Mesin
Kapsul Accogel merupakan penyesuaian yang modern dari metode ini
dikembangkan oleh Lederle Laboratories, suatu mesin yang memungkin-kan
pemasukan serbuk kering atau cairan ke dalam kapsul gelatin lunak. Dengan
menggunakan suatu adaptor, mesin ini dapat memasukkan tablet yang
dibentuk sebelumnya ke dalam lapisan gelatin.
Proses dengan die yang bolak-balik kerjanya sama dengan proses yang
berputar dalam hal pembuatan pita gelatin dan digunakan untuk mengisi
obat, tapi berlainan dalam proses pengisian obat. Pita-pita gelatin dimasukkan di antara sepasang die yang vertikal dan secara terus-menerus membuka dan menutup membentuk jajaran-jajaran kantung pada pita gelatin.
Kantung-kantung ini diisi dengan obat dan ditutup serta disegel, kemu-dian
dibentuk dan dipotong dari lapisan, di mana kapsul tersebut men-jadi lebih
baik setelah melalui mesin. Begitu kapsul ini dipotong dari pita, kapsul
tersebut jatuh ke dalam tangki yang didinginkan, yang mencegah-nya untuk
saling melekat satu sama lain dan menjadi tumpul.
Dalam bidang farmasi kapsul-kapsul yang dibuat bVru atau kapsul yang
diambil dari kemasan dalam persediaan kapsul dari pabrik biasanya dihi-tung
dengan tangan, dengan menggunakan nampan penghitung yang sudah
dirancang untuk mempermudahkan perhitungan dan menjamin kebersihan
pemindahan kapsul ke dalam wadah yang terakhir. Nampan hitung Abbott
seperti dilukiskan pada Gambar 6-20, merupakan salah satu contoh nampan
hitung. Dalam menggunakan nampan ini, se-orang ahli farmasi akan
menuahgkan kapsul atau tablet dari sum-bernya ke dalam nampan yang
bersih dan dengan menggunakan su serbuk kering, granui atau bahan yang
dibentuk pelet.
Di antara obat-obat dalam perdagangan yang disiapkan dalam kapsul gelatin
lunak adalah: ethchlorvynol (Placidyl, Abbott), demeclocycline HC1
(Declomycin, Lederle), chlorotrianisene (TACE, Merrell Dow), chloral hydrate
(Noctec, Squibb), digoxin (Lanocaps, Burrough Wellcome), vitamin A dan
vitamin E.
Dalam bidang farmasi kapsul-kapsul yang dibuat baru atau kapsul yang
diambil dari kemasan dalam persediaan kapsul dari pabrik biasanya dihi-tung
dengan tangan, dengan menggunakan nampan penghitung yang sudah
dirancang untuk rnempermudahkan perhitungan dan menjamin kebersihan
pemindahan kapsul ke dalam wadah yang terakhir. Nampan hitung Abbott
seperti dilukiskan pada Gambar 6-20, merupakan salah satu contph nampan
hitung., Dalam menggunakan nampan ini, seorang ahli farmasi akan
menuangkan kapsul atau tablet dari sum-bernya ke dalam nampan yang
bersih dan dengan menggunakan sudip menghitung jumlah kapsul atau
tablet yang diperlukan, setelah dihitung disapunya ke dalam bak. Bila jumlah
yang sudah betul ber-ada dalam bak, ahli farmasi menutupkan penutup bak,
mengam-bil kembali nampan, mengembalikan kapsul-kapsul yang tidak terhitung ke dalam wadah kapsul yang belum dihitung, yang letaknya di mulut
bagian belakang nampan tersebut, tempatkan isi dari resep pada bagian bak
yang terbuka dan dengan hati-hati pindahkan kapsul atau tablet tadi ke
dalam wadah, dengan cara ini kapsul atau tablet akan tetap tidak tersentuh
oleh tangan ahli farmasi. Untuk mencegah pencemaran jika telah selesai
menghitung, nampan harus dibersihkan, terutama setelah digunakan untuk
menghitung tablet yang tidak disalut, karena serbuk cenderung menempel
pada nampan.
Dalam skala besar, seperti yang terjadi dalam farmasi rumah sakit, mesin
hitung otomatis yang kecil dan mesin pengisi wadah menjadi lebih populer
dan berguna. Beberapa mesin hitung ini diperlihatkan dalam Gam-bar 6-21
dan 6-22.
Dalam skala industri, bentuk sediaan padat dapat dihitung mengguna-kan
semacam nampan hitung yang besar. Operatornya menuangkan se-jumlah
dosis di atas nampan dengan kolom-kolom dalam jumlah tertentu, memutar
nampan sampai setiap kolom terisi tablet atau kapsul, dan sisanya dibiarkan
ke luar dari nampan. Kemudian yang telah dihitung dalam kolom tadi
dipindahkan ke dalam wadah. Metode ini secara luas telah diganti dengan
peralatan yang sangat otomatis, baik dalam perhitungan maupun
penuangannya ke dalam wadah. Mesin-mesin telah dikembangkan untuk
menghitung dan mengisi berlusin-lusin atau lebih wadah secara simultan,
pemasangan tutup, menggerakkan botol yang telah diisi dalam jalur
(-.
Kapsul Kapsul Resmi
Dikenal lebih dari beratus-ratus obat resmi dalam bentuk kapsul, me-wakili
kelompok obat-obat yang sangat luas. Sebagai contoh dari obat ini didapat
dalam Tabel 6-3. Sebagai tambahan, beberapa ratus produksi obat lain yang
ada dalam perdagangan dalam bentuk kapsul. Kebanyakan kapsul resmi
yang dikenal mengandung satu macam obat. Hal ini menun-jukkan praktek
pengobatan masa kini, di mana penulisan resep diutama-kan untuk
menyembuhkan penyakit dengan satu macam obat. Jika lebih dari satu
macam obat diperlukan, dapat dituliskan produk obat dalam kombinasi atau
obat yang terpisah-pisah. Produk obat kombinasi biasanya berada di antara
Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk , zat
cair , granul .
Contoh :
Yang Berupa Serbuk
Erythrocin caps
Incidal caps
Kemicetin caps.
Oleum Chenopodii
Eryc caps
Excelase caps
Hard caps
Librium,Terramycin,Juvelon
Soft caps
caps
2.
3. Tepat untuk Oat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang
tidak enak
4.
5. Catatan
bebas serta
6.
7.
intestinal (GIT).
Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat obatanya berupa , maka
setelah obat obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan
diserbukan ( Cara Seperti pada pembuatan serbuk ).
Lalu dibagi bagi sama banyak . Kemudian dimasukan kedalam kapsul .Pilih
kapsul yang sesuai dengan volume serbuknya .Bila setelah obat dimasukan
ke dalam kapsul dan apabila ada serbuk yang melekat pada kapsul ,maka
kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau kertas tissue.
Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan
diberi zat pengering .Bila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya
rendah ,maka kapsul akan rapuh .Bila kapsul disimpan di kelembapan yang
tinggi maka kapsul akan lembek ( Saling melekat ).
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
https://fahmisheika.wordpress.com/2012/07/14/kapsul-sheika-selamaretha-anzelin/