Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan ( SAP )

TUMBUH KEMBANG PADA ANAK

Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
1. Awita Nur F
2. Dwi Febriani
3. JuliaPamuji
4. Khusnul Khotimah
5. Mafira Maulani
6. Nopia Nur H
7. Pristiana
8. Septiani Putri P
9. Selvyana Vivi N
10. Siti Lestari
11. Sri Lestari
PROGRAM DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA

Satuan Acatra Penhyuluhan ( SAP )


TUMBUH KEMBANG PADA ANAK

Pokok Bahasan

: Tumbuh Kembang pada Anak

Sub Bahasan

: - Pengertian tumbuh Kembang


- Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
yang dialami
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
- Fase perkembangan pada anak

Sasaran

:Warga Desa Polokarto

Hari/Tanggal

: Sabtu/23 Januari 2016

Waktu

: 45 menit

Tempat

: Balai desa Polokarto,Sukoharjo

Penyaji

:N

I. LATAR BELAKANG
Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang
anak karena faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal menyangkut
keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk
membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang terdapat didalam
diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan pada anak.
Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang
dewasa. Tetapi merekapun bisa menolak bila makanan yang disajikan tidak
memenuhi selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus
berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang
menjadi kegemaran si anak.
Intake gizi yang baik berperan penting di dalam mencapai pertumbuhan
badan yang optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula
pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang.
Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya
pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa
pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan yang enak kepada
anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup
atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung
banyak gizi.

II. TUJUAN PENYULUHAN UMUM


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang tumbuh kembang pada anak
selama 1 x 45 menit warga desa Polokarto mampu mengerti dan memahami
tentang masalah tumbuh dan kembang pada anak

III. TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS


Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta mampu:
1.
2.
3.
4.

IV.

Mengetahui pengertian tumbuh kembang pada anak


Mengetahui tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dialami
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
Mengetahui Fase perkembangan pada anak

SETTING/TEMPAT

V. MEDIA DAN ALAT


1. Lembar balik
2. Leaflet

VI.

METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

VII. KISI-KISI MATERI


1.
2.
3.
4.

Pengertian tumbuh kembang pada anak


Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dialami
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
Fase perkembangan pada anak

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN


KEGIATAN
NO

WAKTU

1.

5 Menit

2.

25 Menit

PENYULUH

Pembukaan
Salam pembukaan
Perkenalan
Apersepsi
Mengkomunikasikan
tujuan

Kegiatan
inti
penyuluhan
Menjelaskan
dan
menguraikan materi
Membuka sesi Tanya
jawab
Menjawab
pertanyaan peserta
penyuluhan
yang
berkaitan
dengan
materi yang belum
jelas.
Penutup
Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan.

3.

15 menit

PESERTA
Menjawab salam
Memperhatikan
Berpartisipasi aktif
Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya

Menjawab pertanyaan
Menjawab salam

Melakukan evaluasi
penyuluhan dengan
pertanyaan
secara
lisan.

Mengakhiri kegiatan
penyuluhan.

X. SUMBER
Modul KIE untuk ibu/keluarga balita di kota Sukabumi tahun 2004.

Materi Penyuluhan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Tumbang merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk
dipisahkan.

a.

Pertumbuhan
Yaitu yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah,
ukuran yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran

b.

panjang (milimeter, centimeter, meter). Contoh : BB, TB, PB.


Perkembangan
Akibatnya kemampuan / skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam polay / teratur. Sebagai hasil dari
proses kematangan. Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik.

2. Tahap-tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


a. Proses Pertumbuhan yang Dialami
Pertumbuhan paling cepat terjadi pada masa bayi adalah sejak ia lahir
sampai berumur 1 tahun. Hal ini terlihat dari pertumbuhan BB saat bayi
umur 6 bulan BB nya 2x lipat dari BB saat lahir dan usia 12 bulan BB
nya + 3x lipat dari BB waktu lahir.
b. Proses Perkembangan yang Dialami
c. Perkembangan Motorik
Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan duduk, berjalan,
melompat, menulis, mengambil sesuatu.
d. Perkembangan Bahasa
Berhubungan dengan kemampuan mendengar,

mengerti

dan

menggunakan bahasa.
e. Perkembangan Sosial
Untuk berhubungan dengan orang lain, contoh : bermain dengan teman.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbang
a. Faktor Genetik
Faktor keturunan sangat menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
Contoh : jenis kelamin, suku bangsa.
b. Faktor Lingkungan
c. Sebelum Hamil (Prenatal)
Gizi ibu waktu hamil, obat-obatan yang dikonsumsi, penyakit yang
diderita saat hamil, trauma (cedera) yang pernah dialami ketika hamil,
contoh : terjatuh/kecelakaan stress, pekerjaan yang terlalu berat.
d. Post Natal (Setelah Lahir)
Ras, jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis,
cuaca dan musim, sanitasi, kebersihan rumah, stimulasi, motivasi orang
tua, cara mendidik dan sosok keluarganya.

4. Fase Perkembangan dan Pertumbuhan Anak


a. Dari Lahir sampai 3 Bulan
- Belajar mengangkat kepala.
- Belajar mengikuti objek dengan matanya.
- Melihat ke muka orang dengan tersenyum.
- Bereaksi terhadap suara/bunyi.
- Melihat ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan
kontak.
- Menahan barang yang dipengannya.
b. Dari 3 sampai 6 Bulan
- Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan
-

c.

d.

e.

f.

g.

tangan.
Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya

atau di luar jangkauannya.


- Menaruh benda-benda di mulut.
- Berusaha memperluas lapangan pandangan.
- Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain.
- Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang.
Dari 6 sampai 9 Bulan
- Dapat duduk tanpa dibantu.
- Dapat tengkurep dan berbalik sendiri.
- Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang.
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain.
- Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.
Dari 9 sampai 12 Bulan
- Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu.
- Dapat berjalan dengan dituntun.
- Menirukan suara.
- Mengulang bunyi yang didengarnya.
- Belajar mengatakan satu atau dua kata.
- Mengerti perintah sederhana larangan.
Dari 12 sampai 18 bulan
- Berjalan dan mengeksplorasi rumah sekeliling rumah.
- Menyusun 2 atau 3 kotak.
- Dapat mengatakan 5-10 kata.
- Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.
Dari 18 sampai 24 bulan
- Naik turun tangga.
- Menyusun 6 kotak.sss
- Menunjuk mata dan hidungnya.
- Menyusun dua kata.
- Belajar makan sendiri.
- Menggambar garis di kertas atau pasir.
Dari 2 sampai 3 Tahun
- Belajar meloncat, memanjat, melompat, dengan satu kaki.

Membuat jembatan dengan 3 kotak.


Mampu menyusun kalimat.
Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata

yang ditujukan kepadanya.


h. Dari 3 sampai 4 Tahun
- Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga.
- Berjalan pada jari kaki.
- Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri.
- Menggambar garis silang.
- Menggambar orang hanya kepala dan badan.
- Mengenal 2 atau 3 warna.
- Bicara dengan baik.
- Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya.
- Banyak bertanya.
i. Dari 4 sampai 5 Tahun
- Melompat dan menari.
- Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan.
- Menggambar segi tiga dan segi empat.
- Pandai bicara.
- Dapat menghitung jari-jarinya.
- Dapat menyebut hari-hari dalam seminggu.
- Dapat mencuci tangan tanpa bantuan.

Anda mungkin juga menyukai