Anda di halaman 1dari 26

PEMANFATAN HUTAN MANGROVE

Kabupaten Tanjung Jabung Barat terletak di Pantai


Timur Provinsi Jambi, sebagian besar merupakan daerah
pasang surut yang banyak ditumbuhi bermacam-macam
hutan mangrove. Salah satu tumbuhan hutan mangrove
yaitu Pidada yang banyak ditemui tumbuh disepanjang
pantai, aliran sungai dan rawa-rawa yang airnya payau.

DARI TUMBUHAN PIDADA INI DAPAT DI OLAH


DAN DIMANFAATKAN BERUPA:

1. Pengolahan Buah Pidaada


a. Hasil utama olahan buah pidada berupan sirup
b. Hasil tanaman berupa daging buah menjadi:
- Dodol
- Selai
- Tepung
c. Limbah pengolahan buah pidada berupa biji dapat dimanfaatkan
menjadi:
- Kompos
- Pupuk Organik
d. Limbah mahkota buah Pidada berbentuk bintang dapat diolah
menjadi Pewarna Alami
e. Daun Pidada dapat diolah menjadi teh Pidada

2. MANFAAT UNTUK ALAM


Segi sosial dari Pidada yang tumbuh di sepanjang pantai, aliran

sungai dan rawa :


A. Dapat mencegah terjadinya Erosi daerah pinggiran pantai
dan aliran sungai
B. Dapat mencegah terjadinya Abrasi air laut kedaratan
C. Tempat berkembang biaknya Biota Laut seperti:
- Ikan
- Udang
-Kepiting
-Kerang

3. SEGI EKONOMI

Dengan dimanfaatkannya Buah Pidada menjadi


bahan makanan , minuman dan pewarna alami
dapat meningkatkan nilai ekonomi dari buah
pidada itu sendiri segi ekonomi Masyarakat yang
tinggal dipinggiran pantai dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat dan keluarga Petani
Nelayan.
Pada daerah pinggiran pantai . Aliran sungai
dan sawa menyangkut pelestarian lingkungan
hidup dan pelestarian hutan mangrove dari segi
spesifiik lokalita daerah pinggiran pantai , aliran
sungai dan daerah sawa .

Sirup Pidada mempunyai ciri khas yang rasanya asam,


manis dan sepat, sirup pidada mengandung vitamin C
yang dapat menyegarkan tubuh dan juga dapat
digunakna untuk pengobatan sariawan dan masuk
angin.

ALAT :
Kompor
Panci Stenlis
Baskom Plastik
Centong Air
Pisau Stenlis
Talenan
Kain Penyaring
Corong Air
Botol
Tutup Botol
Pres Botol
Sendok Kayu

Buah Pedada

Gula Putih

Air

Cara Pembuatan

Bersihkan buah Pedada


Potong potong buah
Masak dengan air sampai mendidih selama 5-10 menit
Angkat dan dinginkan sambil di aduk- aduk samapai buah pedada
hancur
Setelah dingin saring dengan menggunakan kain
Hasil saringan berupa sari buah
Sari buah di masak kembali dengan menbahkan gula putih masak
sampai mendidih selama 5-10 menit
Angkat dan di saring kembali dengan kain penyaring
Dinginkan dan di botolkan
Kemas sirup yang telah di botolkan

PENGOLAHAN DODOL PIDADA

Alat :
1.Kompor
2. Panci stanlis
3. Baskom plastik
4. Centong air
5. Pisau stanlis
6. Talenan
7. Sendok kayu
8. Saringan kasar
9. Kain panjang
10. Kuali stanlis
11. Talam plastic

Bahan
1

Buah pidada

2 Gula merah
3 Tepung ketan
4 Santan kelapa
5 Mentega
6 Air

Cara pembuatan

1.Bersihkan buah Pedada


2. Buah di potong potong
3. Masak dengan air sampai mendidih selama 5-10 menit
4. Angkat dan dinginkan sambil di aduk- aduk sampai buah
Pidada hancur
5. Saring buah Pidada dengan saringan besar, pisahkan hasil
saringan
6. Saring kembali dengan menggunakan kain panjang
7. Hasil penjaringan berupa daging buah ditambah cairan gula ,
santan dan tepung ketan aduk sampai
rata , masak sampai
mengental tambahkan mentega , di masak sambil di aduk
aduk sampai agak mengeras .
8. angkat , tempatkan dalam talam dan dinginkan
9.Kemas dodol yang telah di dinginkan

Alat :
1. Kompor
2.Panci stanlis
3. Baskom plastik
4. Centong air
5. Pisau stanlis
6. Talenan
7. Sendok kayu
8. Saringan kasar
9.Kain penyaringan
10. Kuali stanlis
11. bantal selai
12. Blender

Buah pidada

Gula putih

Telur ayam

Air

1. Bersihkan buah pidada


2. Buah di potong-potong
3. Masak dengan air sampai mendidih selama 5 10 menit
4. Angkat dan dinginkan sampai di aduk aduk sampai buah
pidada hancur
5. saring dengan menggunakan saringan kasar , pisahkan
hasil saringan
6. Saring kembali dengan menggunakan kain panjang untuk di
dapatkan daging buah
7. daging buah di blender tambahkan telur ayam dan gula
putih di blender sampai halus , masak dengan api kecil
sampai mengental
8. angkat dan di dingingkan
9. kemas dalam botol selai

Alat :
1. Kompor
2. Panci stanlis
3. Baskom plastic
4. Centong air
5. Pisau stanlis
6. Talenan
7. Sendok kayu
8. Saringan kasar
9. Kain penyaringan
10. Talam plastik
11.Kantong plastik

BAHAN

Buah pidada

Air

1.Bersihakan Buah Pidada


2.Buah di Potong Potong
3. Masak air sampai mendidih selama 5 10 menit
4. Angkat dan dinginkan sambil di aduk aduk sampai buah
pidada hancur
5. Saring dengan mengunakan saringan kasar , pisahkan hasil
saringan
6. Saring kembali dengan menggunakan kain panjang untuk
mendapatkan daging buah
7. Daging buah di peras sampai mengering , jemur di sinar
matahari sampai kering . Setelah benar benar kering di tumbuk
dan di ayak untuk mendapatkan tepung pidada yang halus
8. kemas dalam kantong plastic

PENGOLAHAN PEWARNA ALAMI DARI LIMBAH


BUAH PIDADA
Alat :
Kompor
Panci stenlis
Centong air
Sendok kayu
Kain panjang
Botol

BAHAN

1. tambah buah pidada ( Kelopak Buah Pidada )


2. air

1. Bersihkan kelopak buah pidada


2. Rebus kelopak buah pidada dengan air sampai
mendidih biarkan selama 30 menit , dinginkan ,
ke esokan harinya di masak kembali selam 30
menit dan di ulangi sampai (3 x ) perebusan
sampai airnya menyusut dan menimbulkan
warna
3. Angkat dan dinginkan , saring dengan
menggunakan kain panjang
4. Hasil saringan berupa eltrak dari kelopak
buah pada akan menjadi pewarna alami
5.Botolkan dan dikemas , pewarna alami siap di
pakai

PENGOLAHAN TEH DARI DAUN PIDADA

Alat :
1. Talam plastik
2. Plastic gula

PUCUK DAUN
PIDADA MUDA

BAHAN
AIR

1. Cuci pucuk dan pidada sampai bersih


2. Jemur dengan di angin-anginkan agar
pucuk daun pidada layu
3. Biarkan sampai mengering
4. Haluskan dan dikemas dalam kantong
plastik.

Sayonara..................

Dengan menjaga pelestarian alam dan


lingkungan hidup dapat mencegah
pemanasan global
Hutan Lestari Masyarakat Makmur dan
Sejahtera
Kuala Tungkal

Badan Pelaksana Penyuluhan


Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Anda mungkin juga menyukai