BAB VII
ULTRASONIC TEST
7.1 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendeteksi, menentukan lokasi, dan
mengevaluasi diskontinuitas didalam sambungan las tumpul dan fillet dan daerah
pengaruh panasnya untuk fabrikasi struktur dari baja baja karbon dan paduan
antara ketebalan 8 mm 60 mm.
7.2 Dasar Teori
ULTRASONIC TESTING
Ultrasonic Testing merupakan salah satu metode NDT yang banyak digunakan
untuk mendeteksi adanya diskontinuitas seperti cacat dalam, cacat permukaan
dan cacat dekat permukaan (Subsurface) dari peralatan yang terbentuk dari
logam ataupun paduan (Alloy). Diskontinuitas atauppun cacat tersebut bisa
berupa crack, incomplete penetration, slag inclusion dll.
Prinsip kerjanya adalah dengan memanfaatkan rambatan gelombang
ultrasonic yang dikeluarkan oleh transducer pada benda kerja dan kemudian
gelombang baliknya ditangkap oleh receiver. Gelombang yang diterima ini dapat
diukur intensitasnya, waktu perambatan atau resonansi yang ditimbulkan
sehingga pada umumnya pemeriksaan ultrasonic ini didasarkan pada perbedaan
intensitas gelombang yang diterima serta waktu perambatannya.
Page 53
1.
2.
3.
4.
Ultrasonic Test
Page 54
Peralatan yang adalah Ultrasonic flaw detector dengan Merk Tiede US 004.
SIUI CTS 9005 dengan sertifikat kalibarasi yang valid
disearahkan
3. Transducer / Probe
a. Probe Normal ( gelombang longitudinal ) berbentuk bundar harus
memiliki kristal berdiameter tidak kurang dari 20mm dan tidak lebih
dari 28mm. Probe tersebut bisa berjenis kristal tunggal atau kristal
double (twin).
b. Probe normal harus memiliki frekuensi antara 2 sampai dengan 5
MHz.
Ultrasonic Test
Page 55
Ultrasonic Test
Page 56
7.4
Minyak
Spesimen uji
Prosedur Pengujian
Sebelum malakukan pengujian yang sebenarnya, terlebih dahulu
melakukan kalibrasi
Page 57
Ultrasonic Test
Page 58
12,8
mm
Dari hasil data pengujian contoh specimen didapatkan data pada Ultrasonic flaw
detector adalah
Sound path = 18,19
Depth = 18,19
Tebal material : 21 mm
Kedalaman diskontinuitas pada Depth : 12,8
Panjang diskontinuitas : 24,2 mm
FSH 2
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
FSH 3
50%
46%
40%
38%
28%
24%
18%
16%
8%
Pengecekan Laminasi
Tebal material : 27 mm
I.
Spath : 19,7
Depth : 19,7
II.
Spath : 23,5
Depth : 23,5
Ultrasonic Test
Page 59
III.
Spath : 19,8
Depth : 19,8
IV.
Spath : 19,7
Depth : 19,7
V.
Spath : 16,1
Depth : 16,1
Ultrasonic Test
Page 60