Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Abses serebri atau abses otak merupakan suatu kumpulan pus intraparenkimal.
Insiden abses serebri. Insidensi abses otak sekitar 8% dari massa intrakranial di
negara berkembang dan 1-2% di negera maju. Awalnya terjadi serebritis lokal di
parenkimal dan selanjutnya berkembang menjadi kumpulan pus yang tertutup oleh
kapsul yang tervaskularisasi dengan baik. Meskipun telah ada kemajuan dalam
neuroimaging, teknik bedah saraf, neuroanesthesia, teknik isolasi mikrobiologi dan
terapi antibiotik, abses otak bakteri bisa berakibat fatal. Abses otak dapat disebabkan
oleh bakteri, mikobakteri, jamur, atau parasit (protozoa dan cacing). (Muzumdar et
al., 2010).
Pembahasan
Epidemiologi
Insiden abses otak pada populasi barat adalah sekitar 1500-2500 kasus per
tahun. Kejadian lebih tinggi terjadi di negara-negara berkembang. Rasio pria
berbanding wanita dalam literatur bervariasi dari 1,3:1 sampai 3:1. Bayi sampai lanjut
usia dapat menderita abses otak. Kebanyakan abses otak terjadi dalam dua dekade
pertama kehidupan, Namun pengamatan didasarkan pada literatur selama beberapa
dekade terakhir, ketika terdapat bukti jelas adanya komplikasi intra-kranial dari sinus
paranasal dan infeksi otogenik. Roche et al. menemukan kejadian abses otak pada
anak-anak dengan prevalensi lebih rendah dari yang mereka harapkan sesuai laporan
sebelumnya. Insiden pada pasien usia <15 tahun yaitu sekitar 15-30% (Muzumdar et
al., 2010).
Muzumdar D, Sukhdeep J, Goel A. 2011. Brain abscess: An overview. International
Journal

of

Surgery

(2011)

136-144.

Available

from

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21087684 (Accessed 2015, April 30)

Anda mungkin juga menyukai