77 Muklis JURNAL
77 Muklis JURNAL
2008250030
2009250109
Abstrak
Aplikasi sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada tanaman teh dengan metode fuzzy logic berbasis android
adalah aplikasi yang dapat melakukan diagnosis penyakit pada tanaman teh dan memberikan solusi
pencegahan. Aplikasi ini juga berisi beberapa informasi tentang tanaman teh antara lain penyakit pada
tanaman teh, gejala-gejala pada tanaman teh, dan penjelasan tentang teh. Metodologi pengembangan sistem
pada aplikasi sistem pakar tanaman teh ini menggunakan metodologi RUP (Rational Unified Process).
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan sistem aplikasi java ADT (Android Developer Tool) dan Android
SDK. Dengan adanya aplikasi ini dapat membarikan kemudahan untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman
teh, mengetahui gejala penyakit dan beberapa informasi mengenai tanaman teh.
Kata kunci:
Aplikasi, Fuzzy Logic, Sistempakar, Teh, Android SDK,RUP (Rational Unified Process), danJava ADT
(Android developer Tool).
Abstract : Application Expert system for diagnosis of the disease in tea plants with fuzzy logic method is
based android application that can perform a diagnosis of the disease in tea plants and provide preventive
solutions. This application also contains some information about the tea plant include diseases of the tea plant,
the symptoms of the tea plant, and an explanation of the tea. Application system development methodologies
in the tea plant expert system methodology RUP (Rational Unified Process). This application is created using
java application system ADT (Android Developer Tool) and the Android SDK. With this application can be
charging a convenience for diagnosing diseases of the tea plant, knowing the symptoms of the disease and
some information about the tea plant.
Keyword Applications, Fuzzy Logic, Expert systems, Tea, Android SDK, RUP (Rational Unified Process), and
Java ADT (Android developer tool).
1. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi yang berjalan
begitu cepat menuntut kemajuan di segala
bidang. Masyarakat harus bisa mengikuti
segala bentuk kemajuan tersebut. Berbagai
bidang tak lepas dari sentuhan teknologi
termasuk juga bidang perkebunan dan
pertanian yang merupakan salah satu sumber
LANDASAN TEORI
2.1 Tanaman Teh
Tanaman teh secara komersial ditanam
dibeberapa negara yang beriklim panas dan
lembab atau bermusim panas yang lembab,
dengan musim dingin yang tidak terlalu
dingin dan kering yang membentang mulai
dari Georgia (bekasi Uni Soviet) pada 43
Lintang Utara sampai ke Corrientes pada 27
Lintang Selatan di Argentina (Djoehana
Setyamidjaja, 2000. h,11).
2.2
Sistem Pakar
Sistem pakar adalah sistem berbasis
komputer yang menggunakan pengetahuan,
fakta, dan teknik penalaran dalam
2.3
ANDROID
Android merupakan sistem operasi
yang berbasis linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet.
Android menyediakan platform terbuka bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google
Inc. Membeli Android Inc., pendatang baru
yang membuat piranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah
Open
Handset
Alliance,
konsorium dari 34 perushaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile,dan Nvidia (arifianto : 2011).
2.4
2.5
Fuzzy Logic
Logika fuzzy adalah suatu cara yang
tepat untuk memetakan suatu ruang input ke
dalam suatu ruang output. Logika fuzzy
ditemukan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh dari
Universitas California di Barkeley. Sebelum
ditemukannya logika fuzzy (fuzzy logic),
dikenal sebuah logika tegas (crisp logic)
yang memiliki nilai benar atau salah secara
tegas. Sebaliknya logika fuzzy merupakan
sebuah logika yang memiliki kekaburan atau
kesamaran antara benar atau salah (Andreas
Handojo, 2004).
2.5.1 Metode Tsukamoto
Pada metode tsukamoto, setiap
konsekuen pada aturan yang berbentuk IFTHEN harus direpresentasikan dengan suatu
himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan
yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil
inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara
tegas (crisp) berdasarkan -predikat (fire
strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan
2.6
Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah
metodologi RUP (Rational Unified Process).
Rational Unified Process dikenal juga dengan
proses iteratif dan incremental merupakan
sebuah proses pengembangan perangkat
lunak yang dilakukan secara iteratif
(berulang) dan inkremental (bertahap dengan
progress menaik). RUP (Rational Unified
Proces) adalah pendekatan pengembangan
perangkat lunak yang dilakukan berulangulang (iterative), fokus pada arsitektur
(architecture-centric),
lebih
diarahkan
berdasarkan penggunaan kasus (use case
driven). RUP merupakan proses rekayasa
perangkat lunak dengan pendefinisian yang
baik (well defined) dan penstrukturan yang
baik (well structured). Dengan menggunakan
model
ini, RUP membagi
tahapan
pengembangan perangkat lunaknya ke dalam
tahapan sebagai berikut:
PERANCANGAN
PERANGKAT
LUNAK
3.1 Perangkat Lunak yang Digunakan
Perangkat lunak umumnya digunakan
untuk mengontrol perangkat keras serta untuk
berinteraksi dengan
perangkat lunak yang lebih mendasar
lainnya. Adapun perangkat lunak yang
digunakan meliputi sistem operasi dan
aplikasi sebagai berikut:
a.
Komputer/
Hardware
notebook
Smartphone
/
tablet
Processor
Intel Core i3
RAM
2 GB DDR3
1 GB
Hard Drive
500 GB
Micro SD 8
GB
4.
4.1.2
Pada
tampilan halaman
hasil
diagnosis berfungsi untuk menampilkan hasil
diagnosis yang telah dilakukan pada menu
diagnosis, halaman ini hanya menampilkan
keterangan suatu jenis penyakit sudah
menyerang beberapa persen, tampilan
halaman hasil diagnosis dapat dilihat pada
gambar 4.5.
4.1.4
Pengujian Aplikasi
Analisis hasil uji coba pada aplikasi
sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada
tanaman teh ini dilakukan untuk mengetahui
apakah aplikasi ini telah bekerja dan berjalan
dengan baik sesuai dengan fungsi dan tujuan
awal perencanaan aplikasi atau tidak, dengan
melakukan suatu pengujian terhadap program
dengan metode black box testing, uji
performa, dan serta pengujian dengan cara
penyebaran kuisioner terhadap pengguna
aplikasi untuk melihat kepuasan pengguna
terhadap aplikasi.
4.2.1 Uji Coba dengan Metode Black Box
Testing
Pengujian
ini
bertujuan
untuk
menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang
cara mengoperasikan aplikasi sistem pakar
untuk diagnosis penyakit pada tanaman teh ,
apakah pemasukan data dan keluarannya
telah berjalan
sebagaimana yang diharapkan serta apakah
inforrnasi yang disimpan telah sesuai dengan
2.
Tahap menjalankan
aplikasi
Menjalankan
Diagnosis dengan
memilih button
diagnosis pada
menu utama
Menjalankan Daftar
Penyakit dengan
memilih button
Daftar Penyakit
pada menu utama
serta melakukan
searching keyword.
Menjalankan
Tentang teh dengan
memilih button
Tentang Teh pada
menu utama
Menjalankan
History dengan
memilih button
History pada menu
utama
Menjalankan profil
dengan memilih
button profil pada
menu utama
Tahap
aplikasi
memproses
Pada saat user
memilih button
pada aplikasi maka
akan tampil form
diagnosis
Pada saat user
memilih button
pada aplikasi maka
akan tampil form
Daftar Penyakit,
lalu pada saat
melakukan
searching keyword
maka keyword yang
dipilih akan tampil.
Pada saat user
memilih button
tentang teh pada
aplikasi maka akan
tampil form tentang
the
Pada saat User
memilih button
pada aplikasi maka
akan tampil form
History.
Pada saat user
memilih button
profil pada aplikasi
maka akan tampil
form profil
Berhasil
Tidak
berhasil
Keterangan
Berhasil karena
aplikasi telah
dapat
menampilkan
form diagnosis.
Berhasil karena
pada saat
memasukkan
keyword,
searching dapat
menemukan
keyword dengan
baik.
Berhasil Karena
aplikasi dapat
menampilkan
form tentang teh
Berhasil karena
aplikasi dapat
menampilkan
form History
Berhasil Karena
aplikasi dapat
menampilkan
form profil
Menarik
1.
N
o
2.
3.
12%
80%
Menarik
Menarik
Tidak
Menarik
8%
0%
0%
Tidak
Baik
0%
0%
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembangunan dan
perancangan aplikasi sistem pakar untuk
diagnosis penyakit pada tanaman teh dengan
metode fuzzy logic berbasis android, antara
lain sebagai berikut :
1. Dapat melakukan diagnosis penyakit
pada tanaman teh berdasarkan nilai yang
di input oleh pengguna berdasarkan
intensitas yang ada pada tanaman teh.
2. Sistem ini dapat mempermudah dalam
mendiagnosis penyakit pada tanaman teh
100%
0%
5.
5.2 Saran
Dalam hal ini penulis memiliki beberapa
saran yang dapat dipergunakan dalam
pengembangan aplikasi ini, antara lain :
1. Pada pengembangannya, aplikasi ini
diharapkan dapat dikembangkan untuk
sistem pakar untuk diagnosis penyakit
pada tanaman lain.
2. Dalam pengembangan lebih lanjut, untuk
diagnosis penyakit dapat menggunakan
gambar sebagai input yang digunakan