memberikanfeedback positif.
Sebagian
dari
kita
mungkin
beberapa
pelajaran
khususnya
mungkin
beragam.
Tapi
lebih
tepatnya
adalah
dunia
gerak
dan
bermain.
1. Bisik Berantai
Permainan ini mungkin sudah kita tahu, yaitu dengan
memberikan perintah kepada siswa untuk berbanjar. Kemudian guru
membisikan suatu kata (untuk siswa kelas rendah) atau kalimat (untuk
siswa kelas tinggi) kepada salah satu siswa di barisan belakang.
Kemudian
siswa
tersebut
wajib
menyampaikan
pada
siswa
di
Permainan
ini
bisa
berkelompok.Permainan
juga
ini
dilombakan
melatih
secara
keterampilan
menyimak/mendengarkan.
2. Kim Lihat
Siapkan benda-benda seperti sayuran, buah-buahan, alat
tulis dan sebagainya dalam kotak tertutup dan disimpan di belakang.
Siswa berkelompok. Salah satu anggota kelompok ke depan dan
melihat gambar/benda nyata tanpa bisa dilihat anggota lainnya.
Kemudian ia
wajib
menjelaskan sejelas-jelasnya
tentang
benda
mengumpulkan
dengan
benar
dan
cepat
adalah
ini
melatih
siswa
dibagi
menjadi
dua
kelompok,
satu
Kelompok
penjawab
hanya
boleh
menjawab
dengan
harus
berunding
untuk
menjawab
benda
apa
yang
nilai. Permainan
ini
melatih
keterampilan
lutut, saya
sebagainya.
memegang
Pasangannya
kepala
melakukan
sambil
perintah
menari dan
tersebut.
Guru
ini
untuk
kelas
rendah.
Siswa
secara
yang
benar. Permainan
ini
melatih
keterampilan
berbicara.
7. Meloncat Bulatan Kata
Permainan ini untuk kelas rendah dan dapat dilakukan
secara berkelompok maupun mandiri. Guru mempersiapkan bulatan-
bulatan dari kertas karton kira-kira sebesar piring yang sudah ditulisi
kata-kata tertentu misalkan kakak, adik, ayah dan ibu, lalu disebar di
atas lantai. Setiap anak harus meloncati bulatan kata itu sesuai
perintah guru atau kelompok lain. Misalnya loncat ke kakak, loncat ke
ibu, loncat ke ayah dan loncat ke adik. Dengan demikian setiap anak
akan membaca bulatan untuk diinjak. Lebih meningkat lagi, bulatan
kata dibentuk lebih sulit bahkan bisa berbentuk kalimat. Bulatan kata
disebar sedemikian rupa dan memungkinkan dapat disusun menjadi
kalimat. Misalnya : ayah pergi ke pasar, ibu memasak di dapur dan
sebagainya sehingga setiap anak yang meloncati bulatan itu harus
membaca sambil menyusun kalimat. Permainan ini cocok untuk
membaca permulaan.
8. Perjalanan dengan Denah
Permaianan ini cocok untuk kelas tinggi (IV, V, VI). Guru
mempersiapkan denah sebuah wilayah, baik itu lingkungan sekolah
ataupun tempat lain, kerumitan disesuaikan dengan tingkatan kelas.
Amati denah, tuliskan arah mata angin, nama-nama tempat dan nama
jalan sejelas mungkin. Lalu ditempel di papan tulis atau papan planel.
Siswa diperintahkan untuk menuliskan arus perjalanan dari tempat
yang ditentukan guru dalam tulisan deskripsi. Permainan dapat pula
dirancang sedemikian rupa sehingga lebih meningkatkan daya analisa
siswa, yaitu dengan merancang sebuah perjalanan yang tujuannya
disembunyikan. Siswa berkelompok. Guru membuat kesepakatan
tentang awal perjalanan siswa dalam denah tersebut. Satu anak
menjadi pemain kunci dan diperintahkan memikirkan sebuah tempat
dalam denah, anak tersebut nantinya akan ditanya oleh setiap
kelompok tentang nama-nama jalan yang dilewati. Misalnya apakah
kami melewati jalan Sudirman? Apakah belok kiri ke jalan Teuku Umar?
dan
seterusnya.
Pemain
Kelompok
kunci
hanya
boleh
harus
menebak
penanya
tempat yang akan dituju pemain kunci tadi. Kelompok yang benar
menebak tujuan, itulah kelompok yang menang. Permainan ini
melatih
keterampilan
menyimak.
9. Mengarang Gotongroyong
menulis,
membaca
denah
dan
dan
seterusnya
hingga
kelompok
tersebut
dapat
keterampilan
menulis,
menyusun
karangan
dan
membuat kalimat.
10. Stabilo Kalimat
Guru menyiapkan wacana berupa kliping dari berbagai
sumber, yang di dalamnya terdapat kalimat yang salah dan kalimat
tidak efektif. Guru menjelaskan cara permainannya, yaitu setiap siswa
wajib mencari kalimat yang salah dan benar/efektif dengan memberi
tanda stabilo. Setiap kelompok harus memberi tanda sebanyakbanyaknya. Wacana dibagikan, siswa diperintahkan membaca dengan
waktu yang telah ditentukan. Kemudian guru memberi aba-aba mulai
dan siswa langsung mencari kalimat tersebut sebanyak-banyaknya.
Pencarian juga bisa dikhususkan pada kalimat yang salah saja atau
yang benar saja. Permainan ini melatih membaca cepat dan
cermat serta memahami kalimat efektif. Cocok untuk kelas V
dan VI
11. Kata dari Wacana
Permainan ini dimainkan secara berkelompok. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok mendapatkan
fotokopi wacana yang harus dibaca. Setiap kelompok membaca
wacana dan mencari satu kata yang harus dikatakan pada kelompok
lain yang ditunjuk. Kelompok lain tersebut harus mencari kata-kata
yang berhubungan dengan kata yang diberikan tadi. Misalnya kata
Hujan, kelompok yang ditunjuk harus mencari kata-kata yang
berhubungan
dengan
hujan
misalnya banjir,
basah,
dingin dan
hati
loncat
katak (kelompok
lain
meloncat
seperti
Nb :
Bagi teman teman yang belum mendapatkan contoh permainan dalam
mengajar bahasa Indonesia, bisa memakai salah satu contoh yang ada di
atas. Dengan catatan setiap individu diusahakan tidak boleh sama.
Terimakasih.
By : Mahasin Fahmi