METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang keanekaragaman jenis-jenis rodentia di Hutan Batang
Cenaku di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu,
Riau merupakan jenis penelitian eksplorasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Hutan Batang Cenaku di Desa Alim, Kecamatan
Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau untuk identifikasi. Penelitian ini
akan dilaksanakan pada bulan juni 2016 selama 5 hari.
C. Alat dan Bahan
1. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, alat tulis, pinset,sarung
tangan, thermometer, hydrometer, soulmeter, kamera digital, meteran, tali
rafiah, kompas, karung, gunting, pisau, mistar, perangkap tikus (life trap)
dan buku pedoman yang digunakan sebagai acuan penelitian di lapangan.
2. Bahan Penelitian
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, umpan berupa
kelapa kupas, roti, ikan asin.
36
37
D. Cara Kerja
1. Cara Kerja Penelitian Eksplorasi
a. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplorasi yaitu dengan
menggunakan metode jelajah (koleksi langsung) dengan mengunakan
perangkap tikus ( life trap).
b. Kegiatan jelajah dilakukan selama 5 hari dengan jarak menjelajah seluruh
area kajian.
c. Berdasarkan observasi di lapangan luas Kabupaten Indragiri Hulu adalah
804.090 hektar.
d. Pada penelitian ini diambil titik sampling di Desa Alim, dengan luas
Desa sebesar 71,20 km2. Dari total panjang desa Alim yaitu 40 km.
Diambil satu titik area sebagai area kajian dengan perhitungan
1
100=2,5 luas daerah yang akan diteliti.
40
Gambar 10. Luas Area Kajian Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku
38
(Sumber: www.Google/map/place/Alim.com)
e. Kemudian untuk luas area kajian yang didapat dari luas desa Alim yaitu
2,5
71,20 km2 didapat luas satu titik km pada desa Alim yaitu 1,755
100
km2.
f. Luas zona ekoton dari luas daerah area kajian km 34 adalah 10 hektar
yaitu 1 km2.
g. Pada penelitian ini dilakukan luas sampling area zona ekoton 1 km 2
menjadi 5 area kajian.
h. Perangkap rodentia terbuat dari kawat berukuran 25cm x 15 cm.
i. Perangkap satu dengan yang lain berjarak 23 meter x 23 meter.
j. Pemasangan perangkap dilakukan pada sore hari sebanyak 15 titik
perangkap pada setiap area kajian.
k. Perangkap dipasang selama 24 jam masa pemantauan dengan masa
pengumpulan rodentia selama 3 hari.
l. Setiap jenis hewan yang diperoleh langsung di foto dan di ukur kondisi
lingkungan yaitu kelembaban tanah, kelembaban udara, suhu tanah, suhu
udara, pH tanah, intensitas cahaya dan seresah atau jenis vegetasi.
m. Rodentia diidentifikasi dan dihitung per spesiesnya.
n. Hasil identifikasi jenis-jenis hewan rodentia disajikan dalam bentuk
deskripsi hasil pengamatan.
39
40
=
Luas area
Densitas suatu spesies
Densitas Relatif
x 100 %
41
=
Jumlah plot keseluruhan
Frekuensi suatu spesies
Frekuensi Relatif
x 100 %
Total frekuensi suatu spesies
Pi
H'
: Index diveritas
: Keanekaragaman rendah
42
1<H<3 : Keanekaragaman
H3
Untuk
: Keanekaragaman tinggi
mengetahui
pengaruh
kondisi
abiotik
dengan
indeks
keanekaragaman (H') pada seluruh area kajian dilakukan uji regresi dengan
menggunakan program statistical analysis in social sience (SPSS) versi 16.
G. Kajian Analisis Sebagai Potensi Sumber Belajar
Data yang diperoleh berupa data hasil penelitian, kemudian dianalisis
dengan mengidentifikasi keanekaragaman hayati rodentia yang ada di desa Alim
Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu sebagai bahan sumber
belajar sesuai dengan prosedur pengangkatan hasil penelitian menjadi sumber
belajar.
Hasil penelitian selanjutnya dianalisis melalui pengkajian sebagai berikut:
1. Ditentukan objek penelitian yang terdiri dari data hasil penelitian
keanekaragaman hewan rodentia pada Hutan Batang Cenaku di Desa Alim,
Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
2. Data hasil penelitian diidentifikasi dari segi proses dan produk.
3. Dari segi proses dijabarkan langkah-langkah metode ilmiah secara sistematik
meliputi:
a. Perumusan masalah.
b. Perumusan tujuan.
c. Penyusunan prosedur kerja.
43
d. Pelaksanaan penelitian.
e. Analisis data.
f. Pembahasan hasil penelitian.
g. Penarikan kesimpulan.
4. Dari segi produk hasil penelitian diungkap secara lengkap berupa fakta dan
konsep.
5. Analisis lebih lanjut untuk mengetahui tentang potensi data hasil penelitian
kenaekaragaman hewan rodentia pada Hutan Batang Cenaku di Desa Alim,
Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau jika digunakan
sebagai alternatif sumber belajar biologi siswa SMA kelas X Kompetensi
Dasar 3.2 yaitu mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, ekosistem,
dan jenis melalui kegiatan pengamatan.
Berdasarkan pada syarat-syarat sumber belajar menurut Djohar (Suhardi,
2012) yaitu:
a. Kejelasan potensi
Kejelasan potensi suatu objek ditentukan oleh ketersediaan objek dan
permasalahan yang akan dikaji atau diungkap.
b. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Meliputi kesesuaian dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan
indikator pencapaian hasil belajar.
c. Kejelasan sasaran dan peruntukannya
44