Anda di halaman 1dari 7

B.

ERGONOMI
*

Bahasa Yunani

Ergon : kerja

Nomos : peraturan, hukum


Adalah :
pengetrapan ilmu : biologis tentang manusia, bersamasama dengan ilmu teknik, dan teknologi. Untuk
mencapai penyesuai optimal dari manusia terhadap
pekerjaannya diukur dengan efisiensi dan
kesejahteraan kerja.
*

Program Ergonomi meliputi:


1.

Penentuan problematik

Gejala absenteisme, ganti-ganti kerja, dll yang


merupakan akibat beban kerja yang berlebihan
organisasi kerja tidak baik. Kesulitan melakukan
latihan kerja cermin buruknya desain
peralatan dan cara kerja

2.

Percobaan untuk pemecahan

3.

Pengetrapan hasil percobaan

4.

Pembuktian efektifitas

Prinsip-prinsip ergonomi sebagai pegangan:


1.

Sikap tubuh dalam pekerjaan


Bentuk, susunan, ukuran dan penempatan mesin,
penempatan alat-alat petunjuk, cara-cara harus
melayani mesin (macam gerak, arah dan kekuatan)

2.

Normalisasi ukuran mesin dan alat-alat industri

3.

Ukuran antropometri terpenting

seperti dasar ukuran-ukuran dan penempatan


alat-alat industri.

4.

Ukuran-ukuran kerja

5.

Otot dan tulang

sikap duduk tegak, diselingi istirahat sedikit


membungkuk

6.

Pek. Berdiri pek. Duduk

Jika tidak mungkin kesempatan dan tempat


untuk duduk.

7.

Arah penglihatan
*

Pekerjaan berdiri : 23 37o ke bawah

Pekerjaan duduk : 32 44o ke bawah


8.

Sesuai sikap kepala istirahat (=Relaxeo)

Macam gerakan yang kontinyu dan berirama


lebih diutamakan.

Hindari
-

Gerakan ke atas

Getaran = kuat PD, kaki dan


lengan

Beri papan penyokong pada sikap lengan yang


melelahkan

9.

Pembebanan dipilih yang optimum efisien

10.

Beban fisik max IL.o : 50 kg

Kemampuan seseorang bekerja

8 10 jam/hari

> 8 10 jam/hari efisiensi dan kualitas kerja


menurun

11.

Waktu istirahat didasarkan keperluan atas dasar


pertimbangan ergonomi
12.

Beban tambahan akibat lingkungan minimize

13.

Penerangan yang baik

14.

Kondisi mental psikologis dipertahankan

15.

Beban kerja harus selalu dinilai

16.

Batas kesanggupan kerja sudah tercapai bila bilangan nadi kerja mencapai

angka 30/menit
A.

FAAL KERJA
*

Faal bekerja adalah : hasil kerjasama antara

Panca Indra (DRIA)

Otak

Susunan syaraf

Otot

Untuk pertukaran zat dan peredarannya

Yang penting bagi pekerjaan ukuran


1.

Berdiri :

Tinggi badan berdiri, tinggi bahu,


tinggi siku, tinggi pinggul dan panjang
lengan

2.

Duduk:

Tinggi duduk, panjang lengan atas,


panjang lengan bawah dan tangan, tinggi
lutut, jarak lekuk lutut, garis panggung,
jarak lekuk lutut, telapak kaki

3.

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam ilmu faal


faal

a.

Faktor beban kerja dan peralatan di dalam


tubuh

b.

Faktor waktu (lama dan periodisitas)

c.

Faktor lingkungan (kebisingan, toksisitas)

JANTUNG MERUPAKAN ALAT YANG PENTING DALAM


BEKERJA
Fungsi :

memompa darah ke jaringan tubuh, sehingga zat


yang diperlukan sampah ke otot dan zat sampah
dapat diambil dari otot untuk dibuang

Dengan sejumlah denyutan / menitnya jantung memompa


Sejumlah darah arteri yang cukup untuk sejumlah keperluan
Bekerja.
DENYUTAN JANTUNG DAPAT DIUKUR MELALUI
DENYUTAN NADI
Dengan bekerja, mula-mula denyut nadi bertambah kemudian menetap sesuai kebutuhan,
setelah berhenti bekerja nadi berangsur-angsur normal.
Jantung yang baik
-

Sanggup meningkatkan denyutannya dan kembali


normal sesudah kegiatan normal kembali

15 menit setelah melakukan aktivitas akan normal

kembali seperti sebelumnya.


FAKTOR-FAKTOR PENENTU TINGKAT BEBAN KERJA
1.

Denyutan jantung
*

Denyut jantung dipengaruhi oleh:


-

Keadaan cuaca kerja

Reaksi psikis & psikologis

Keadaan sakit, dll

2.

Pemakaian O2 (l / menit)

3.

Kalori per menit

4.

Suhu netral (oC)

5.

Kecepatan penguapan berkeringat (ml / jam rata-rata


untuk bekerja sehari 8 jam)

Istilah ergonomi berasal dari bahasa latin yaitu ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM
ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam
lingkungan yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan
desain atau perancangan (Nurmianto, 2008).
Menurut Sutalaksana (1979), egonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk
memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia
untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem
itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan
efektif, aman, dan nyaman . Ergonomi berkenaan berkenaan pula dengan optimasi,
efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia ditempat kerja, di rumah, dan
di tempat rekreasi. Ergonomi disebut juga sebagai Human Factors. Ergonomi juga
digunakan oleh beberapa ahli pada bidangnya misalnya: ahli anatomi, arsitektur ,
perancangan produk, fisika, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri
(definisi ini berdasar pada International Ergonomics Association). Ergonomic dapat berperan

pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya: penentuan jumlah jam
istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja, meningkatkan variasi pekerjaan.
Ergonomi dapat pulaberperan sebagai desain perangkat lunak karena dengan semakin
banyaknya pekerjaan yang berkaitan dengan komputer.

Anda mungkin juga menyukai