Anda di halaman 1dari 8

Rabu, 21 September 2016

Apa itu Big Data?

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara cepat,


kebutuhan manusia akan informasi tidak bisa dipungkiri. Semakin tingginya
kebutuhan manusia akan informasi semakin besar pula kapasitas server yang
dibutuhkan. Inovasi tidak lagi terhalangi oleh kemampuan mengumpulkan data, tapi
lebih kepada kemampuan untuk mengelola, menganalisis, meringkas,
memvisualisasikan, dan menggali pengetahuan yang ada didalamnya pada saat
yang tepat. Untuk menjawab kebutuhan tersebut saat ini terdapat suatu teknologi
yang
disebut
dengan
Big
Data.
1. Definisi
Big Data adalah data dimana besar, keragaman, dan kompleksitasnya
membutuhkan arsitektur, teknik, algoritma, dan analitik baru untuk mengelola,
mengambil manfaat dan pengetahuan yang tersembunyi di dalamnya.
Big Data adalah sekumpulan data dimana ukurannya melebihi kemampuan
perangkat lunak database untuk dapat menangkapnya, menyimpannya, mengelola,
dan menganalisisnya (The McKinsey Global Institute, 2011).
2. Karakteristik Big Data

Volume

Big Data membutuhkan kapasitas data minimal Petabytes. Data yang semakin
banyak dan kompleks hadir secara real-time.

Velocity (Kecepatan)

1. Data dihasilkan dengan cepat dan perlu diproses dengan cepat


2. Online Data Analytics
3. Keputusan yang terlambat hilangnya kesempatan
4. Contoh:
1. e-Promosi : berdasarkan lokasi saat ini, catatan belanja, serta apa
yang Anda inginkan dikirimkan promosi saat itu juga terkait toko
dekat Anda.

2. Monitoring kesehatan : sensor memonitor aktivitas dan tubuh Anda


ketika ada yang tidak normal reaksi cepat.

Variety/Jenis Big Data

1. Arsip: arsip dokumen yang dipindai, pernyataan, form asuransi, catatan


medis, korespondensi pelanggan, dll.
2. Data Sensor: Peralatan medis, sensor mobil, sensor jalan, satelit, perangkat
perekam lalu lintas, prosesor yang ada di dalam perangkat, video game,
peralatan rumah tangga, assembly line, gedung perkantoran, menara BTS,
unit pendingin, kulkas, truk, mesin pertanian dll.
3. Data Log Mesin: Event logs, data server, log aplikasi, log proses bisnis, log
audit, call detail record (CDR), lokasi perangkat mobile, penggunaan aplikasi
mobile, clickstream data, dll
4. Data Storage: SQL, NoSQL, Hadoop, file system, dll

5. Web Publik: pemerintah, cuaca, kompetisi, lalulintas, peraturan, layanan


kesehatan, sensur, keuangan publik, saham, Wikipedia, IMDb, dll.
6. Media Sosial: Twitter, Linkedin, Facebook, Tumblr, Blog, SlideShare,
YouTube, Google+, Instagram, Flickr, Pinterest, Vimeo, WordPress, IM, RSS,
Chatter, dll.
7. Aplikasi Bisnis: Manajemen proyek, otomasi pemasaran, produktivitas,
CRM, ERP, CMS, HR, talent management, pengadaan, manajemen belanja,
Google Docs, intranet, portal, dll
8. Media: gambar/foto, video, audio, flash, live stream, podcast, dll.
9. Docs: XLS, PDF, CSV, email, DOC, PPT, HTML, HTML5, plain text, XML,
JSON, dll.

Perubahan model
* Model untuk menghasilkan/memanfaatkan data telah berubah.
* Model lama : beberapa organisasi menghasilkan data, yang lain
memanfaatkan.
* Model baru : semua dari kita menghasilkan data, dan semua dari kita
memanfaatkannya

Tantangan

* Hambatannya adalah di Software/Teknologi


yang masih kurang
* Perlu arsitektur, algoritma, dan teknik baru juga ketrampilan teknis.
* SDM yang ahli dalam pengelolaan Big Data dan penerapan teknologi baru masih
kurang.

Komponen penggerak Big Data

Perusaan teknologi yang bergerak dalam layanan Big Data

Struktur dan Komponen

Perbedaan Big Data, Data Mining, dan Statistic

3. Penggunaan Big Data


Jika dahulu/saat ini perusahaan harus melakukan survey (uji statistik)
terhadap pelanggan untuk mengetahui produk apa yang mereka
suka/butuhkan, maka kita akan sampai pada saat dimana perusahaan sudah
dapat mengetahui produk yang pelanggan butuhkan/sukai hanya berdasarkan
kebiasaan dari penggalan tersebut setiap kali berbelanja. contohnya : kita
berbelanja secara online, membeli sepatu olahraga bermerek n*ke dengan
ukuran no. 40, berwarna biru. kita juga berbelanja kaos dengan merek yang
sama dan warna yang sama, big data akan menyimpan data kita dengan
barang yang kita beli, kemudian dia mengolah data tersebut sehingga dia bisa
menganalisis kebutuhan apalagi yang kira-kira kita butuhkan dan
menawarkannya kepada kita secara cepat. misalnya setelah proses big data
tersebut dia menawarkan jaket olahraga dengan merek yang sama, warna
yang sama, ukuran yang sama dan model yang hampir sama dengan barang
yang sudah kita pesan sebelumnya. sehingga kita tertarik dan membeli jaket
ataupun produk lain yang ditawarkan. kemudian data ini akan disimpan atas
nama kita, sehingga suatu saat kita berbelanja kembali di toko tersebut, data
ini digunakan kembali untuk menawarkan produk-produk yang akan menarik
kita
untuk
terus
berbelanja.
Big data digunakan dalam dalam berbagai bidang sehingga hidup menjadi
lebih mudah.
Referensi :
Yudho Giri Sucahyo, Analisis Big Data, 2014;
Mohamed Eltabakh, Introduction & Logistics, CS525:
Special Topics in DBs Large-Scale Data Management.

Virgil Dodson, Big Data and Business Intelligence, ECLIPSECON, Boston, 2013
Bert Beals, The Big Deal about Big Data in Oil & Gas.
Bill Franks, Taming the Big Data Tidal Wave. Ch.1, 2012

Anda mungkin juga menyukai