Anda di halaman 1dari 9

BAB I

GAMBARAN UMUM

1.1

Sejarah Berdirinya Pabrik


Pada tahun enam puluhan, pemerintah mencanangkan pelaksanaan
progam produksi pertanian di dalam usaha Swasembada Pangan. Demi
suksesnya program pemerintah ini, maka kebutuhan akan pupuk mutlak
harus dipenuhi. Pabrik pupuk urea yang pertama di Indonesia adalah
Pupuk Sriwijaya I (PUSRI). Pabrik pupuk Sriwijaya I didirikan pada tahun
1963 di Palembang Sumatra Selatan, kemudian diikuti pembangunan
PUSRI II (1974), PUSRI III (1976), dan PUSRI IV (1977). Produksi pupuk
PUSRI pada saat itu diperkirakan tidak dapat mencukupi konsumsi
kebutuhan petani, menyusul ditemukannya beberapa sumber gas alam dan
minyak pada tahun 1969 di Jatibarang (Cirebon) dan lepas pantai Cilamaya
di bagian utara Jawa Barat, maka timbul gagasan untuk mendirikan pabrik
urea di Jawa Barat.
Pada tahun 1975 keluar Surat Keputusan Presiden tanggal 17 April
1975

yaitu

SK.

No.16/1975

yang

memutuskan

pangalihan

tugas

pelaksanaan proyek dari Departemen Pertambangan kepada Departemen


Perindustrian. PT. Pupuk Kujang terbentuk pada tanggal 9 Juni 1975 dan
berstatus hukum PT (Persero).
Sumber biaya pendirian pabrik ini diperoleh dari Pemerintah Iran
sebesar US $200 juta untuk pembelian pipapipa gas dan mesinmesin.
Biaya kontruksi diperoleh dari Pemerintah RI sebagai penyertaan modal
pemerintah dalam pelaksanaan proyek. Perjanjian pinjaman dengan
Pemerintah Iran ditandatangani pada tanggal 9 Maret 1975 dan mulai
berlaku pada tanggal 24 Desember 1975.

Dewan Komisaris diduduki oleh wakil-wakil dari Departemen


Perindustrian

dan

Departemen

Keuangan

yang

bertujuan

untuk

memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap segala kebijaksaan


direksi adanya kewajiban untuk membayar kembali hutang luar negeri.
Pelaksanaan tender internasional terbatas untuk memilih kontraktor utama
pembangunan pabrik dilakukan tanggal 30 Mei 1975, maka dipilih oleh
Pemerintah RI yaitu Kellog Overseas corporation dari Amerika Serikat dan
Toyo Engineering Corporation dari Jepang.
Tabel 1. Kapasitas Produksi Masing-Masing Plan
No.

Kapasitas (ton/tahun)
Amoniak
Urea
1.
Pendirian Plan 1A
1978
330.000
570.000
2.
Pendirian Plan 1B
2006
330.000
570.000
(Pengembangan dan Pengelolaan PT Pupuk Kujang, 2014)
1.2

Pembangunan

Tahun

Struktur Organisasi
Struktur organisasi memberikan wewenang kepada setiap bagian
perusahaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, juga
mengatur sistem dan hubungan struktural antar fungsi atau orangorang
dalam hubungan satu dengan yang lainnya.
PT. Pupuk Kujang merupakan Badan Usaha Milik Negara di bawah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan dibawah naungan
Direktorat Industri Kimia Dasar yang seluruh modalnya milik pemerintah.
PT. Pupuk Kujang mempunyai struktur organisasi yang berbentuk lini dan
staf. Tugas kelompok lini adalah melaksanakan tugas pokok, sedangkan
kelompok staf melaksanakan tugas penunjang.

Bagan struktur organisasi PT. Pupuk Kujang yang dapat dilihat pada
gambar 1

1.3

Sarana dan Prasarana


Sarana

dan

Prasarana

yang

digunakan

untuk

menunjang

kesejahteraan karyawan beserta keluarganya, perusahaan menyediakan


berbagai sarana dan prasarana yang dikelola oleh suatu yayasan.

Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain :


1. Perumahan
Perusahaan menyediakan perumahan didalam dan diluar area pabrik
dengan empat tipe rumah karyawan sesuai dengan jabatannya.
Karyawan lainnya juga disediakan Kredit pemilikan rumah (KPR) dari
Bank Tabungan Negara (BTN) yang pembayaran uang mukanya
mendapat bantuan dari perusahaan.
2. Sekolah
Sarana pendidikan putra putri karyawan disediakan sekolah di
komplek perumahan pabrik yang terdiri dari TK, SD dan SMP. Bagi yang
berprestasi diberikan beasiswa. Sarana pendidikan ini juga terbuka bagi
anak didik yang berasal dari daerah sekitar kawasan pabrik.
3. Transportasi
Perusahaan menyediakan armada bus untuk antar jemput karyawan
dan keluarganya, selain itu disediakan pula shelter shelter di
sepanjang jalan dalam area pabrik.
4. Balai Kesehatan
Perusahaan menyediakan balai kesehatan untuk karyawan dan
keluarganya dengan pelayanan secara gratis.
5. Masjid
Perusahaan

membangun

masjid

Nahrul

Hayat

sebagai

sarana

peribadatan ditengah komplek perumahan pabik. Masjid ini mampu


menampung sekitar seribu orang.
6. Sarana olah raga dan rekreasi
Perusahaan menyediakan fasilitas olah raga untuk karyawan dan
keluarganya antara lain :
- Lapangan sepak bola

- Lapangan tennis
- Lapangan voli
- Lapangan golf
- Kolam renang
- Gedung serba guna untuk bulu tangkis, tenis meja dan bola sodok.
7. Asuransi
Perusahaan menyediakan pula asuransi bagi karyawan selama 24 jam.
Selama jam kerja karyawan ditanggung oleh Asuransi Tenaga Kerja
sedangkan diluar jam kerja ditanggung oleh Asuransi Jiwa Sraya.
1.4

Kepegawaian
Jumlah karyawan PT. Pupuk Kujang yang tercatat pada biro
Ketenagakerjaan sampai bulan Maret 2014 adalah 1.181 orang. Jumlah ini
tidak termasuk tenaga harian lepas (karyawan honorer dan ikatan kerja).
Tingkatan dari karyawan disesuaikan dengan pendidikan, pengalaman dan
masa kerja dari karyawan yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Pasca sarjana

24

orang

Sarjana

252

orang

Sarjana Muda

163

orang

SLTA

734

orang

SLTP

orang

SD

orang

1.181 orang

Jumlah

1.5

Keselamatan dan kesehatan Kerja


Undang undang No.1 tahun 1970 menetapkan bahwa setiap tenaga
kerja berhak mendapat perlindungan demi keselamatan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktifitas nasional. Berdasarkan Surat

Keputusan Direksi PT. Pupuk Kujang


pemberian wewenang

No. 067/DIR/X/1978 tentang

kepada bagian keselamatan dan pemadam

kebakaran maka perusahaan mengambil langkah-langkah yang pada


prinsipnya adalah melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap
kemungkinan terjadinya bahaya. Jenis bahaya di tempat kerja bermacam
macam, seperti :
1.

Bahaya zat kimia, baik berupa gas maupun cairan yang beracun
atau mudah terbakar

2. Debu debu disekitar tempat kerja yang dapat mengganggu pernafasan


3. Aliran listrik tegangan tinggi
4. Kebisingan yang melebihi ambang batas pendengaran
5. Mesin-mesin yang bekerja pada tekanan dan suhu yang tinggi sehingga
dapat menimbulkan ledakan dan kebakaran
6. Penerangan / lampu yang kurang memadai
7. House keeping yang tidak baik mengakibatkan tempat kerja kotor serta
alat-alat

yang

tidak

teratur

sehingga

menyulitkan

dalam

penanggulangan kebakaran dan kecelakaan


8. Jam kerja yang berlebihan dan kerja rutin sehingga dapat menyebabkan
kelelahan dan kejenuhan.
1.6

Sistem Pemasaran Hasil Produksi


Produksi utama PT. Pupuk Kujang Cikampek adalah pupuk urea 46%
N dengan kapasitas produksi 1725 MT/hari. Selain itu, produk samping
yang dihasilkan berupa ammonia, hidrogen dan karbondioksida dengan
kadar 1000 MT/hari dengan pemasaran menggunakan truktruk tangki
Ammonia, serta tabung-tabung untuk gas Oksigen dan Nitrogen yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Daerah pemasaran PT.
Pupuk Kujang telah ditentukan khusus untuk memenuhi kebutuhan pupuk

di Pulau Jawa terutama Jawa Barat dan Jawa Tengah. Penyaluran Pupuk
urea Kujang dilakukan oleh lima distributor yang ditunjuk oleh PT. Pupuk
Kujang yaitu PT Pertani, PT Hurip Utama, PT Selini, PT Cipta Niaga dan
PT Muara Teguh Perkasa. Hasil produksi pupuk urea dari PT. Pupuk
Kujang, selain dipasarkan di dalam negeri juga di ekspor ke luar negeri.
Untuk ekspor ditangani oleh pihak swasta/distributor.
1.7. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Penentuan lokasi suatu proyek merupakan suatu hal yang
penting. Dilihat dari pelaksanaan pembangunan, operasi pabrik dan
selanjutnya penyaluran produksi. PT. Pupuk Kujang berlokasi di Desa
Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
JAKARTA

BANDUNG

JL. A. YANI

Pemilihan lokasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain :


1. Dekat sumber listrik di Jatiluhur.

Kolam Penampungan Air

2. Dekat sumber gas alam di Cilamaya.


Pabrik Pabrik
Anak Perusahaan

GarasiCikao.
Bus
3. Dekat sumber air tawar di Sungai Parungkadali dan Sungai
Karyawan

jalan kereta api.


Unit 5.
Amonia
I
Dekat
A

Unit Urea I A bahan bangunan.


sumber penyediaan

Pabrik Pabrik
Anak Perusahaan

4. Tersedianya
jaringan angkutan darat yang baik seperti jalan raya dan
Unit Utilitas

Unit
Unit
Amonia
Amonia II B
B

Laboratorium

Utara

Unit Utilitas daerah pemasaran produksinya.


di tengah-tengah
Balai Kesehatan

Unit7.Utilitas
Berada

Unit
Pengantongan

6. Terdapatnya sungai pembuangan Cikaranggelam.

Unit
Urea I B

DIKLAT

Bengkel

Halaman Parkir

8
Kantor Perusahaan
Patungan

Kantor Pusat

Gambar 2. Lay Out Pabrik PT. Pupuk Kujang


( Kantor Pusat PT. Pupuk Kujang 2014)
Skala 1:3700

Anda mungkin juga menyukai